Anda di halaman 1dari 4

Mikroorganisme adalah makhluk hidup cosmopolitan terdapat di mana-mana.

Keberadaan
dan populasi mikroorganisme sangat penting untuk di ketahui dan di pelajari karena memiliki
karakteristik dan peran yang sangat penting dan erat interaksinya baik dengan lingkungan abiotic
maupun dengan lingkungan biotiknya.

Besar populasi mikroorganisme dapatdi tentukan dengan kualitas suatu produk, menemukan
tat funa suatu sumber daya, menemukan tingkat kesuburan suatu lahan, dan lain-lain. Dalam
kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam mikroorganisme yang dapat
menginfeksi, yang dapat membahayakan atau merusak inang. Akan tetapi agar dapat memahami
lebih banyak masalah dalam mendiagnosis dan pencegahan infeksi, maka perlu di ketahui bahwa
mikroorganisme yang telah meneukan tempat yang tetap pada bagian tubuh manusia di sebut flora
normal

Jumlah mikroba pada suatu bahan dapat di tentukan dengan berbagai macam cara tergantung
dari bahan dan jenis mikroba yang di tentukan. Pada umumnya, ada cara perhitungan mikroba yaitu
perhitungan jumlah sel, perhitungan massa sel secara langsung dan perhitungan massa sel tidak
langsung

Ada beberapa cara menghitung atau mengukur jumlah sel yaitu dengan metode ALT (Angka
Lempeng Total) dan MPN (Most Prabable Number)

1. Metode ALT (Angka Lempeng Total)


Prinsip metode ini adalah apabila adasatu sel mikroorganisme yang masih hidup di
tumbuhan pada medium yang sesuai maka sel tersebut akan berkembang biak dan
membentuk koloni yang dapat di lihat langsung dan di hitung dengn mata pada media yang di
gunakan dan setelah di lakukan inkubasi padasuhu dan waktu yang di tentukan
Metode ini merupakan cara yang paling efektif untuk menetukan jumlah jasad
reunik, yaitu :
a) Hanya jasad mikroba yang hidup yang dapat di hitung
b) Beberapa jasad reunik dapat di hitung sekaligus
c) Dapat di gunakan untuk solusi dan identifikasi mikroba karena koloni yang
terbentuk mungkin keras dan mikroba yang mempunyai penampakan
spesifik

Selain keuntungan-keuntungan di atas, metode hitung cawan juga mempunyai


kelemahan, yaitu :

a) Hasil perhitungan tidak menentukan jumlah sel yang sebenarnya karena


beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk koloni
b) Medium dan kondisi inkubasi yang berbada mungkin menghasilkan jumlah
yang berbeda
c) Mikroba yang di butuhkan harus dapat tumbuh pada medium padat dan
membentuk koloni yang kompak, jelas, dan tidak menyebar
d) Menentukan persiapan dan waktu inkubasi relative lama sehingga
perhitungan koloni dapat di hitung

2. Metode MPN (Most Probable Number)


Pada metode ini di gunakan medium cair dengan tabung-tabung reaksi dan tabung
durham. Perhitungan di lakukan berdasarkan atas jumlah tabung reaksi yang positif yaitu
yang di tumbuhi oleh mikroba setelah di lakukan inkubasi pada suhu dan waktu tertentu.
Pengecatan terhadap tabung positif dapat di lihat dengan adanya perubahan warna dari
medium dan terbentuknya gas di dalam tabung durham
Metode MPN biasanya di gunakan utnuk menghitung jumlah mikroba di dalam
sampel yang berbentuk padat yang terlebih dahulu di buat suspense 1:100 dari sampel
tersebut. Perhitungan MPN berdasarkan pada jumlah tabung reaksi yang positif yakni yang di
tumbuhi oleh mikroba setelah di inkubasi pada suhu dan waktu tertentu. Kriteria tabung
positif atau tidak di tandai dengan timbulnya kekeruhan atau gas pada tabung durham

http://praktikmikrobiologi.blogspot.com/2009/10/prinsip-dasar-teori-menghitung.html

25/04/2013

A. Teori Umum

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam mikroorganisme yang
dapat menginfeksi yang dapat membahayakan atau merusak inang. Akan tetapi, agar dapat
memahami lebih banyak masalah dalam mendiagnosis dan pencegahan infeksi, maka perlu diketahui
bahwa mikroorganisme yang telah menemukan tempat yang tetap pada bagian-bagian tubuh
manusia disebut flora normal kita (M. Natsir Djide, 2004).

- Dengan cara Most Prebable Number (MPN).

Metode MPN menggunakan medium cair dalam tabung reaksi, pehitungan dilakukan oeh mikroba
setelah diinkunbasi pada suhu dan waktu tertentu (Bibiana W.L, 1994).
Jumlah mikroorganisme yang ada di dalam suatu bahan dengan saat bervariasi tergantung dari jenis
bahan itu sendiri dan kondisi lingkungan. Jumlah mikroorganisme dapat dihitung dengan beberapa cara.
Untuk menentukan jumlah bakteri dapat digunakan beberapa cara, yaitu : (Fardiaz, 1992).

1. jumlah bakteri secara keseluruhan (total cell count); pada cara ini dihitung semua bakteri baik yang
hidup maupun yang mati.

2. jumlah bakteri yang hidup (viable count); cara ini hanya menggambarkan jumlah sel yang hidup
sehingga lebih baik bila dibandingkan dengan buti.

Perhitungan jumlah sel ada beberapa macam diantaranya adalah :

1. Hitungan mikroskop.

Sel mikroba dapat langsung melalui mikroskop stetlah dikenakan pewarnaan, sejumlah volume tertentu
dari suspensi mikroba dioles rata di atas permukan kaca objek, setelah memmbentuk filament yang
luasnya tertentu pula. Setelah film dengan diberi warna, jumlah selnya dihitung melalui mikroskop
(Bibiana W.L, 1994).

2. Hitungan cawan.

Prinsip metode cawan adalah jika sel jasad renik masih hidup ditambahkan pada medium agar, maka sel
jasad renik tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat langsung dan dihitung
dnengan mata tanpa mikroskop. Metode hitung cawan merupakan cara yang paling sensitif untuk
menentukan jumlah jasad renik karena beberapa hal yaitu : (Fardiaz, 1992).

Hanya sel yang hidup yang dihitung, Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus, Digunakan untuk
isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk berasal dari satu sel mikroba dengan
penampakan pertumbuhan spesifik.

BAB IV

B. Pembahasan

Mikroorganisme merupakan suatu individu yang sangat kecil yang sulit untuk diamati dengan mata
telanjang, dimana sumber nutrisinya berasal dari karbohidrat untuk jamur, dan protein untuk bakteri.

Perhitungan mikroorganisme dilakukan untuk mengetahui jumlah koloni mikroorganisme tersebut dapat
berkembang dalam jangka waktu tertentu dan dengan perlakuan tertentu, serta mengetahui kecepatan
perkembang biakannya.

Perhitungan kuantitas mikroorganisme dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Perhitungan
ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sel dalam bakteri massa sel dan kapang.
Perhitungan mikroorganisme dapat dilakukan dengan dua cara yaiu metode MPN dan metode SPC di
mana metode SPC ini meliputi ALT bakteri. Dalam percobaan ini sampel yang digunakan yaitu sirup
marjan, gabin dan susu bubuk.

Pada percobaan perhitungan kuantitas mikroorganisme dilakukan sebuah pengenceran. Pengenceran


dilakukan untuk memberikan perbedaan kosentrasi awal mikroorganisme pada tiap medium untuk
memberikan variasi pertumbuhan nantinya, dimana terdapat variasi dari kosentrasi yang tinggi hingga
kosentrasi yang rendah.

Dalam metode ALT bakteri digunakan medium NA yang berfungsi utuk menumbuhkan bakteri.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terlebih dahulu dinkubasikan selama 1 x 24 jam pada suhu
37o C.

Metode MPN merupakan metode untuk meguji apakah di dalam sampel terdapat bakteri coliform maka
akan terjadi perubahan warna dari hijau menjadi kuning dan di dalam tabung durham terdapat gas
ditandai dengan naiknya tabung durham yang disertai dengan adanya gelembung udara. Bakteri
bersifat merombak karbohidrat melalui proses fermentasi yang menghasilkan karbondioksida dan
senyawa akohol yang bersifat asam sehingga warna medium berubah menjadi kuning.

http://rv-reskisari.blogspot.com/2012/06/perhitungan-kuantitas-mikroorganisme.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Mikfar Uji Fenol
    Laporan Mikfar Uji Fenol
    Dokumen27 halaman
    Laporan Mikfar Uji Fenol
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Tugas Humaniora
    Tugas Humaniora
    Dokumen10 halaman
    Tugas Humaniora
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Laporan Mikfar Potensi Antibiotik
    Laporan Mikfar Potensi Antibiotik
    Dokumen14 halaman
    Laporan Mikfar Potensi Antibiotik
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Antiseptik
    Antiseptik
    Dokumen1 halaman
    Antiseptik
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Laporan Mikfar Pengecatan Mo
    Laporan Mikfar Pengecatan Mo
    Dokumen29 halaman
    Laporan Mikfar Pengecatan Mo
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Tugas Humaniora
    Tugas Humaniora
    Dokumen10 halaman
    Tugas Humaniora
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • FARMASI
    FARMASI
    Dokumen4 halaman
    FARMASI
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Isbd 3
    Isbd 3
    Dokumen17 halaman
    Isbd 3
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Laporan Mikfar Kapang Khamir
    Laporan Mikfar Kapang Khamir
    Dokumen5 halaman
    Laporan Mikfar Kapang Khamir
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Isbd 1
    Isbd 1
    Dokumen25 halaman
    Isbd 1
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Isbd 2
    Isbd 2
    Dokumen7 halaman
    Isbd 2
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Laporan
    Sampul Laporan
    Dokumen6 halaman
    Sampul Laporan
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Final Word
    Final Word
    Dokumen1 halaman
    Final Word
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • FARMASI
    FARMASI
    Dokumen2 halaman
    FARMASI
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Laboratorium Fisika Farmasi
    Laboratorium Fisika Farmasi
    Dokumen1 halaman
    Laboratorium Fisika Farmasi
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Ddif 2
    Ddif 2
    Dokumen22 halaman
    Ddif 2
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • FARMASI
    FARMASI
    Dokumen4 halaman
    FARMASI
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • F
    F
    Dokumen28 halaman
    F
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • F
    F
    Dokumen28 halaman
    F
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Kti Muriaty MR
    Kti Muriaty MR
    Dokumen19 halaman
    Kti Muriaty MR
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Agama
    Lanjutan Agama
    Dokumen3 halaman
    Lanjutan Agama
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Kimia
    Sampul Kimia
    Dokumen10 halaman
    Sampul Kimia
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Judul Karya Ilmiah
    Judul Karya Ilmiah
    Dokumen1 halaman
    Judul Karya Ilmiah
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Ddif 3
    Ddif 3
    Dokumen9 halaman
    Ddif 3
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Sukma
    Sampul Sukma
    Dokumen8 halaman
    Sampul Sukma
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Sukma
    Sampul Sukma
    Dokumen8 halaman
    Sampul Sukma
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Resli
    Sampul Resli
    Dokumen8 halaman
    Sampul Resli
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Laporan Pribadi Leny
    Sampul Laporan Pribadi Leny
    Dokumen8 halaman
    Sampul Laporan Pribadi Leny
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat
  • Sampul Paul
    Sampul Paul
    Dokumen8 halaman
    Sampul Paul
    Muriaty Muchlis R
    Belum ada peringkat