Anda di halaman 1dari 2

Nama penulis : Drs. H. Ramli Abdul Wahid M.A.

Tahun terbit : 1996


Judul buju: ULUMUL QUR’AN
Tempat terbit : Jakarta
Nama penerbit : PT RajaGrafindo Persada

Nama penulis : TENGKU MUHAMMAD HASBI ASH SHIDDIEQY


Tahun terbit : 2002
Judul buku : ILMU-ILMU AL QUR’AN
Tempat terbit: Semarang
Nama penerbit ; PT PUSTAKA RIZKI PUTRA
A.HIKMAH KEBERADAAN AYAT-AYAT MUHKAMAH
DAN MUTASYABIHAT DALAM AL- QUR’AN
Ayat-ayat Al-Qur’anbaik yang muhksm maupun yang mutasyabihat
semuanya datangdari Allah.Jika yang muhkam maknanya jelas dan
mudah dipahami semantara mutasyabih maknanya samar dan tidak
semua orang dapat menangkapnya,mengapa tidak sekalian saja
diturunkan muhukam sehingga semua orang mudah memahaminya.Para
ulama telah banyak mengkaji hikmah ini yang em[at di antaranya
disebutkan oleh AL-Suyuthi dlam kitabnya AL-Itqan.
1.Ayat-ayat mutasyabihat ini mengharuskan upaya yang lebih banyak
untuk mengungkap maksudnya sehingga menambahpahala bagi orang
yang mengkajinya.
2.Sekiranya AL-Quran seluruhnya muhkam tentunya hanya ada satu
mazhab di luarnya.Sedangkan yang demikian tidak dapat di terima
semua mazhab dan tidak memanfaatkannya.
3.Jika AL-Quran mengandung ayat-ayat mutasyabihat,,maka untuk
memahaminya diperlukan cara penafsiran dan tarjiha antara satu dan
yang lainnya.Hal ini memerlukan berbagai ilmu ,seperti ilmu
bahasa,gramatika,ma’ani,ilmu bayan,ushulfiqh dan
sebagainya.Sekiranya hal itu tidak demikian sudah barang tentu ilmu-
ilmu trsebut tidak muncul.
4.AL-Qur’an berrisi da’wah terhadap orang-orang terentu dan umum.
Orang-orang awam biasanya tidak menyukai hal-hal yang bersifat
abstrak.Jika mereka mendengar pertama kalinya tentang sesuatu wujud
tetapi tetapi tidak bewujud fisik dan berbentuk,mereka menyangka
bahwa hal itu tidak benar ada dan akhirnya mereka terjerumus dalam
ta’thil(peniadaan sifat-sifat Allah).Karna itu,sebaiknyalah kepada
mereka disampaikan lafal-lafal yang menunjukan pengertian –pengertian
yang sesuai dengan imajinasi dan khayal mereka.ketika itu tercampur
antara kebenaran empirikdan hakika.Bagian pertama adalah ayat-ayat
mutasyabihat yang dengannya mereka di ajak bicara pada tahap
pemulaan.Pada akhirnya,bagian kedua brupa ayat-ayat muhkamat
menyingkapkan hakikat sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai