Judul buju: ULUMUL QUR’AN Tempat terbit : Jakarta Nama penerbit : PT RajaGrafindo Persada
Nama penulis : TENGKU MUHAMMAD HASBI ASH SHIDDIEQY
Tahun terbit : 2002 Judul buku : ILMU-ILMU AL QUR’AN Tempat terbit: Semarang Nama penerbit ; PT PUSTAKA RIZKI PUTRA A.HIKMAH KEBERADAAN AYAT-AYAT MUHKAMAH DAN MUTASYABIHAT DALAM AL- QUR’AN Ayat-ayat Al-Qur’anbaik yang muhksm maupun yang mutasyabihat semuanya datangdari Allah.Jika yang muhkam maknanya jelas dan mudah dipahami semantara mutasyabih maknanya samar dan tidak semua orang dapat menangkapnya,mengapa tidak sekalian saja diturunkan muhukam sehingga semua orang mudah memahaminya.Para ulama telah banyak mengkaji hikmah ini yang em[at di antaranya disebutkan oleh AL-Suyuthi dlam kitabnya AL-Itqan. 1.Ayat-ayat mutasyabihat ini mengharuskan upaya yang lebih banyak untuk mengungkap maksudnya sehingga menambahpahala bagi orang yang mengkajinya. 2.Sekiranya AL-Quran seluruhnya muhkam tentunya hanya ada satu mazhab di luarnya.Sedangkan yang demikian tidak dapat di terima semua mazhab dan tidak memanfaatkannya. 3.Jika AL-Quran mengandung ayat-ayat mutasyabihat,,maka untuk memahaminya diperlukan cara penafsiran dan tarjiha antara satu dan yang lainnya.Hal ini memerlukan berbagai ilmu ,seperti ilmu bahasa,gramatika,ma’ani,ilmu bayan,ushulfiqh dan sebagainya.Sekiranya hal itu tidak demikian sudah barang tentu ilmu- ilmu trsebut tidak muncul. 4.AL-Qur’an berrisi da’wah terhadap orang-orang terentu dan umum. Orang-orang awam biasanya tidak menyukai hal-hal yang bersifat abstrak.Jika mereka mendengar pertama kalinya tentang sesuatu wujud tetapi tetapi tidak bewujud fisik dan berbentuk,mereka menyangka bahwa hal itu tidak benar ada dan akhirnya mereka terjerumus dalam ta’thil(peniadaan sifat-sifat Allah).Karna itu,sebaiknyalah kepada mereka disampaikan lafal-lafal yang menunjukan pengertian –pengertian yang sesuai dengan imajinasi dan khayal mereka.ketika itu tercampur antara kebenaran empirikdan hakika.Bagian pertama adalah ayat-ayat mutasyabihat yang dengannya mereka di ajak bicara pada tahap pemulaan.Pada akhirnya,bagian kedua brupa ayat-ayat muhkamat menyingkapkan hakikat sebenarnya.