Anda di halaman 1dari 8

SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

1. Otomasi Bidang Transportasi

1.1 Jalan raya


E-toll sudah digunakan di negara maju dan Indonesia.
e-Toll adalah kartu elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian
daerah Indonesia.[1] Pengguna e-toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam
waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7
detik.[1] Penggunaan e-toll juga mengurangi biaya operasional karena hanya diperlukan biaya untuk
mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank.[1] Selain menjadi langkah
awal dalam modernisasi pengumpulan uang, penggunaan e-toll juga dimaksudkan untuk mengurangi
pelanggaran (moral hazard) karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung. [2]
E-toll menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) memungkinkan transaksi dapat
dilakukan jarak jauh.

Gambar 1.1. Contoh kartu e-toll

1.2 Kereta
E-ticket sudah mulai digunakan di perkereta-apian Jabodetabek.
Tiket elektronik (bahasa Inggris: e-ticket) adalah sebuah tiket dalam bentuk digital. Tiket elektronik
dapat digunakan untuk penerbangan, hotel, bioskop, dan juga suatu pertunjukan.
Setelah melakukan pemesanan atau reservasi, penumpang dapat langsung mencetak tiket elektronik
atau cukup menunjukkan kode pemesanan atau kode batang (barcode) yang tertera pada tiket
elektronik pada saat berada di bandara. Hal ini ini memberikan kemudahan dan keamanan bagi para
konsumen, mengingat bahwa tiket elektronik adalah data digital yang tersimpan di sistem komputer
masing-masing maskapai, sehingga jika tiket elektronik yang dicetak tersebut ternyata hilang maka
penumpang cukup menyebutkan kode pemesanan saja.
Dalam sebuah e-Ticket sudah tercantum informasi yang lengkap dari penerbangan itu sendiri, yaitu:

 Nomor tiket

 Syarat & Ketentuan

 Harga dasar tiket dan pajak

 Peraturan mengenai pembatalan dan pengembalian uang


SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

 Cara Pembayaran

 Tempat pembelian tiket elektronik

 Ketentuan bagasi
Saat ini tiket elektronik sudah banyak digunakan di Indonesia, terutama karena semakin banyaknya
maskapai yang menawarkan penerbangan dengan harga murah atau promosi untuk rute domestik
maupun internasional melalui situs web mereka.

Gambar 1.2. Contoh jadwal untuk tiket elektronik penerbangan


dari Montreal ke Amsterdam,
dan kembali dari Munich.

1.3 Bandar Udara


Penggunaan kamera berteknologi canggih yang mampu mendeteksi dan mendefinisikan perilaku,
temperatur tubuh, hingga sinar x untuk mendeteksi isi bagasi dalam bandar udara. Di beberapa tempat
terutama di kawasan demiliterisasi, penggunaan pesawat tanpa awak sudah digunakan untuk
pengawasan.

Body Search mencakup pemeriksaan badan. Setelah melewati walktrough atau gawang (orang
indonesia ngiranya gawang) kita akan diperiksa menggunakan HHMD (Hand Held Metal Detector),
SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

bisa juga diperiksa secara manual. pemeriksaan ini untuk menemukan benda metal/logam atau benda-
benda berbahaya yang berada di tubuh kita.

Mesin X-Ray adalah peralatan detector yang digunakan untuk mendeteksi secara visual
semua barang bawaan calon penumpang pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan
penerbangan dengan cepat tanpa membuka kemasan barang tersebut. Peralatan X-Ray dapat
diklasifikasikan menurut fungsi dan kapasitasnya yaitu :

X-ray baggage atau X-ray bagasi. digunakan untuk pemeriksaan barang bagasi yang ukuran
nya besar dan berat. Ban berjalan pada X-ray ini berada dibawah, bertujuan memudahkan penumpang
meletakan barang bawaannya. Hati-hati barangnya bisa tertinggal atau tertukar dengan penumpang
lainnya

X-ray Cabin berada pada pemeriksaan ruang tunggu. Tampilan X-ray cabin lebih kecil dan
ban berjalan nya berada diatas. X-ray Cabin lebih kecil karena barang yang akan diperiksa haruslah
berukuran kecil yang dapat masuk ke kabin pesawat yang maksimal nya 7 kg. Kebiasaan orang
indonesia bawa kardus indomie masih bisa lah untuk masuk X-ray ini

Barang yang akan diperiksa masuk ke dalam terowongan (tunel) sistim pemeriksaan melalui
ban berjalan (konveyor belt). Barang-barang yang akan diperiksa akan dideteksi oleh sejumlah light
barrier pada saat barang tersebut masuk ke dalam terowongan. Sensor mendeteksi adanya barang
masuk dan sensor akan mengirim signal ke unit pengontrol guna mengaktifkan sinar – x. Sinar – x
akan menembus barang yang berada diban berjalan (konveyor belt) sebagai bagian dari proses
pemeriksaan. Barang yang akan diperiksa akan menyerap sinar yang dipancarkan oleh pembangkit (x
ray generator). Sinar yang dipancarkan akan mengenai detektor-detektor yang ada pada dua sisi
terowongan. Sinar yang berbentuk kipas akan menembus object yang berada di atas ban berjalan
SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

(konveyor belt) seoptong demi sepotong dan signal gambar yang diterima oleh detektor-detektor
kemudian akan dikumpulkan bagian perbagian dan akan membetuk sebuah fixel pada layar monitor.

Mesin yang digunakan di bandara biasanya didasarkan pada sistem X-ray dual-energi. Sistem ini
memiliki sumber sinar-X tunggal mengirimkan sinar-X, biasanya di kisaran 140-160 (KVP). KVP
mengacu pada jumlah penetrasi sinar-X membuat. Semakin tinggi KVP, semakin jauh X-ray
menembus.
Karena bahan yang berbeda menyerap sinar-X pada tingkat yang berbeda, gambar pada monitor
memungkinkan operator mesin melihat item yang berbeda dalam tas Anda. Barang yang biasanya
berwarna pada layar monitor, berdasarkan rentang energi yang melewati objek, untuk mewakili salah
satu dari tiga kategori utama:

 Organik berwarna oranye


 Anorganik berwarna hijau
 Logam berwarna biru tua

Warna yang digunakan untuk menandakan "anorganik" dan "logam" dapat bervariasi antara produsen,
namun semua sistem X-ray menggunakan warna oranye untuk mewakili "organik." Hal ini untuk
memudahkan dalam pencarian bahan peledak . Karena sebagian besar bahan peledak organik.
Operator mesin juga dilatih untuk mencari item yang mencurigakan seperti senjata atau pisau dan juga
sesuatu yang bisa menjadi komponen improvised explosive device (IED). Karena banyak hal seperti
alat-alat perakit bom tersedia secara komersial, IED adalah cara yang paling praktis teroris dan
pembajak mendapatkan kontrol. IED dapat dibuat dalam berbagai cara seperti menggunakan timer,
handphone dan alat pengendali lainnya, dari bom pipa dasar canggih, bom komponen yang dikontrol
secara elektronik.

Gambar 1.3. clear bag


SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

Gambar 1.3. reject bag

Gambar 1.3. reject bag

2. Otomasi Bidang Perbankan

2.1 Mesin Penghitung Uang

Mesin penghitung uang adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghitung berapa banyak jumlah
uang( logam maupun kertas) yang ingin di hitung.Mesin ini biasa digunakan pada jasa perbankan.
Karena mesin ini sangat mempermudah teller dalam menghitung jumlah uang yang banyak.
Dibandingkan dengan menghitug uang secara manual dengan mesin penghitung uang ini dapat cepat
dan praktis.

Komponen Mesin Penghitung Uang

Di dalam mesin hitung uang terdapat komponen utama seperti :

Bagian-bagian yang terdapat pada mesin hitung vacum :

 Dekstop. Dektop berfungsi sebagai alat untuk mengetahiu sebarapa banyak jumlah uang yang
telah di hitung oleh mesin hitung uang
SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

 Set function

 Manual dan auto start functions

Komponen utama mesin hitung uang logam yaitu :

1) Hopper

2) Display

3) Rejected coin box

4) Coin thickness

5) Diameter adjustment knob

6) Bag holding tube.

Proses penggunaan Mesin Penghitung Uang

Cara menggunakan mesin penghitung uang adalah sebagai berikut :

1) Sambungkan mesin hitung uang dengan aliran listrik

2) Pastikan mesin hitung tersebut dalam keadaan on atau hidup

3) Dalam mesin hitung uang vacum, uang dapat langsung di masukan ke pengait, pastikan uang
tersebut dalam posisi yang benar

4) Bila dalam mesin hitung Fricition uang dapat dimasukan kedalam tempat yang disediakan
(dengan melepas ikatan uang) lalu mesin akan memproses penghitungan, sedangkan secara
vacum uang diletakan yang ditempat yang tersedia (tanpa melepas ikatan uang), setelah
perhitungan selesai, jumlah nominal akan muncul di display.

5) Cek display layar ada berapakah banyak uang tersebut, bila telah sesuai dengan yang
diinginkan maka proses penggunaan mesin hitung uang telah selesai

6) Setelah selasai matikan mesin tersebut dan simpan dengan baik.


SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

Gambar 2.1. Mesin Penghitung uang

3. Otomasi Bidang Kebersihan Lingkungan


3.1 Mesin Penghancur Sampah

Prinsip kerja mesin penghancur sampah organik ini adalah : dimana saat mesin dalam kondisi hidup
(on), sampah dimasukkan dalam corong penampung, kemudian didorong masuk roll. Dimana roll
berfungsi mengatur volume pemasukan sampah sebelum sampah digiling oleh pisau potong. Dimana
pisau potong terdiri atas pisau putar dan pisau diam. Putaran pisau putar itu adalah 473,33 rpm dan
pisau mempunyai sudut ketajaman 30 0. dengan keadaan seprti itulah sampah bisa dihancurkan,
kemudian sampah jatuh melalui saluran buang yang sebelumnya telah melalui saringan. Sampah yang
sudah dihancurkan itu diolah dan dijadikan pupuk kompos. Pada perancangan mesin penghancur
sampah ini, untuk menghancurkan sampah digunakan 2 pisau, diantaranya pisau putar dan pisau diam.
Pisau putar dieratkan pada dudukan pisau putar yang digerakan oleh poros yang digarakkan oleh
motor penggerak melalui transmisi belt – pulley.

Fungsi Mesin Pencacah Sampah Organik

 Menghancurkan dan mencacah sampah daun-daunan menjadi rajangan kecil 0,5 – 1 cm.
 Menghancurkan dan mencacah sampah rumput-rumputan menjadi rajangan kecil 0,5 – 1 cm.
 Serta untuk menghancurkan dan mencacah sampah pasar dan rumah tangga mejadi rajangan
kecil 0,5 – 1 cm.
SEPTIAN ANDI CAHYO / 161020100055 / OTOMASI INDUSTRI / 5A1

Gambar 3.1 mesin penghancur sampah

Anda mungkin juga menyukai