Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL SOP

MANAJEMEN EKONOMI DAN TEKNIK

oleh:

Septian Andi Cahyo

NIM 161020100055

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS TEKNIK PRODI ELEKTRO

2017
A. Pengertian SOP Perusahaan

1.1 Definisi SOP Perusahaan

Standard Operational Procedures is detailed, writtem instruction to achieve uniformity of the


performance of a specific function (International Conference on Harmonisation / ICH)).
SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam
suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau
tindakan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu
organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar, dan sistematis (Rudi M
Tambunan)

Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan


suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. SOP merupakan tatacara atau tahapan
yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. SOP
adalah satu set perintah kerja atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan
suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.

A. Tujuan Pembuatan SOP Perusahaan


 Agar karyawan dapat menjaga konsistensi dan tingkat kinerjanya atau tim
dalam organisasi atau unit kerja.
 Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi.
 Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari karyawan.
 Melindungi organisasi/unit kerja dan karyawan dari malpraktek atau kesalahan
administrasi lainnya.
 Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi

B. Fungsi SOP Perusahaan


 Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
 Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
 Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
 Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

1.2 Keuntungan menggunakan SOP Perusahaan

Aturan main dalam perusahaan menjadi lebih jelas karena perusahaan memiliki acuan
operasional yang baku. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana sebagai alat
komunikasi dan pengawasan terhadap pekerjaan agar dapat dilaksanakan secara efisien dan
konsisten.

Aktivitas operasional akan lebih lancar karena setiap karyawan menjalankan fungsinya
masing-masing dan mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tanggungjawabnya Dokumen
yang digunakan sudah standar, sehingga memudahkan setiap karyawan untuk mengingatnya.
Terutama bila perusahaan tersebut besar dan memiliki banyak anak perusahaan kemungkinan
seorang karyawan yang dimutasi akan mudah untuk beradaptasi (bisa menjadi salah satu alat
training). Image perusahaan akan meningkat karena rapi secara administrasi. Langkah
kedepannya akan mempermudah perusahaan dalam memperoleh ISO (International
Organization for Standarization)

C. Jenis-jenis SOP Perusahaan


 Sederhana, dengan langkah – langkah yang ringkas dan hanya memerlukan
sedikit keputusan
 Hirarki, dengan langkah-langkah yang rinci, panjang, konsisten
 Flowchart berisi banyak keputusan-keputusan atau pertimbangan-
pertimbangan

D. Bentuk SOP Perusahaan


 Dokumen tertulis
 Diagram atau alur kerja (flow chart)

1.3 Contoh SOP Perusahaan

E. Manfaat dan peran penting Standard Operating Procedure (S.O.P) adalah:


 Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja.
 Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan.
 Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam
proses terkait.
 Memberikan keterangan mengenai keterkaitan dengan satu proses kerja dengan
proses kerja.
 Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan.
 Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional
perusahaan.

F. Cara mudah membuat Standard Operating Procedure untuk perusahaan atau bisnis
Anda:
 Melakukan observasi atau pemetaan terhadap proses kerja yang sudah berjalan
atau akan berjalan.
 Melakukan benchmarking bila diperlukan dengan perusahan sejenis.
 Mendesign S.O.P sesuai dengan hasil observasi dan hasil referensi untuk
menambah ketajaman dari design S.O.P.
 Melakukan analisa terhadap design S.O.P yang sudah dibuat untuk
diimplementasikan.
 Melakukan review terhadap procedure yang dibuat agar S.O.P yang sudah
dibuat bisa dijalankan tanpa ada hambatan.

G. Contoh Flowchart Sederhana Standard Operating Procedure (SOP)


Contoh flowchart sederhana dalam membuat Standard Operating Procedure (S.O.P)

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Laboratorium

2.1 Tujuan

Tercapainya pengelolaan laboratorium yang efektif dan efisien dan terciptanya suasana
laboratorium yang kondusif sehingga dapat membangkitkan minat untuk melakukan
penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa. Selain itu, juga memberikan panduan proses
penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan penelitian oleh pengguna.

2.2 Ruang Lingkup

Layanan laboratorium untuk mahasiswa yang melakukan penelitian, peneliti atau ilmuan dan
masyarakat.

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab

a. Kepala laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian


maupun kerjasama yang ada dilaboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan
di laboratorium kepada ketua jurusan.
b. Anggota laboratorium bertugas melakukan penelitian, kajian dan pengembangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan bidang keilmuannya untuk mengembangkan laboratorium
serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.
c. Staf administrasi bertugas melaksanakan fungsi administratif di laboratorium dan
bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.
d. Laboran bertugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan
penelitian serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.

2.4 Tata Tertib Laboratorium

a. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium.


b. Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna
laboratorium.
c. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium
d. Peserta pratikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama
kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium.
e. Dilarang menyentuh, menggeser dan menggunakan peralatan di laboratorium yang
tidak sesuai dengan acara praktikum mata kuiah yang diambil.
f. Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan
mengembalikannya kepada petugas laboratorium
g. Membaca, memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan dan
kegiatan selama praktikum dan di ruang laboratorium
h. Selama kegiatan praktikum, TIDAK BOLEH menggunakan handphone untuk
pembicaraan dan/atau SMS.

2.5 Prosedur
Daftar Pustaka

http://transportasisolo.blogspot.co.id/2016/08/sop-perusahaan-standard-operating.html

http://www.unikal.ac.id/index.php/info/artikel/126-menuju-pengelolaan-laboratorium-yang-
lebih-baik-

http://novichairani93.blogspot.co.id/2014/03/standar-operasional-prosedur-sop.html

Anda mungkin juga menyukai