PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam kehidupan, banyak sekali tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Entah itu diambil ekstraknya ataupun hasil buah maupun bunga dari
tumbuhan tersebut. Salah satu tumbuhan yang dapat diambil ekstraknya adalah
bunga dari tumbuhan kenanga. Kenanga memiliki banyak manfaat di Indonesia.
Beberapa manfaat Kenanga adalah, bunga nya yang sering dipakai pada saat
upacara perkawinan, serta menjadi pelengkap untuk ziarah makan, dan bunga nya
dapat di ekstrak dan dijadikan minyak aromatik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah rangkaian alat distilasi bertingkat pada pembuatan minyak
kenanga?
2. Bagaimanakah cara kerja alat disilasi tersebut?
3. Bagaimana proses dan hasil produk dari ekstrak kenanga?
4. Bagaimana bila hasil produk minyak kenanga dicampur dengan metanol?
1
5. Bagaimana bila hasil produk minyak kenanga dicampur dengan etanol?
6. Apa saja khasiat dan manfaat minyak kenanga?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui rangkaian alat distilasi pada pembuatan minyak
kenanga
2. Untuk mengetahui cara kerja alat distilasi
3. Untuk mengetahui proses dan hasil produk dari ekstrak kenanga
4. Untuk mengetahui hasil produk saat dicampurkan dengan metanol
5. Untuk mengetahui hasil produk saat dicampurkan dengan etanol
6. Untuk mengetahui khasiat dan manfaat minyak kenanga
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. RANGKAIAN ALAT DISTILASI BERTINGKAT PADA PEMBUATAN
MINYAK KENANGA
Distilasi atau penyulingan adalah suatu proses pemisahan komponen yang
berdasarkan pada perbedaan titik didih dimana komponen yang mempunyai titik
didih yang rendah terlebih dahulu keluar dibanding titik didih yang tinggi.
Sedangkan, Distilasi bertingkat (fraksionasi) adalah suatu proses destilasi
berulang. Proses berulang ini terjadi pada kolom fraksional. Kolom fraksional
terdiri atas beberapa plat dimana pada setiap plat terjadi pengembunan. Uap yang
naik plat yang lebih tinggi lebih banyak mengandung cairan yang lebih atsiri
(mudah menguap) sedangkan cairan yang yang kurang atsiri lebih banyak dalam
kondenser. (Fransiscus. 2008).
3
Berikut ini adalah rangkaian distilasi bertingkat yang digunakan dalam
pembuatan minyak kenanga :
Gambar 1
Gambar 2
4
B. CARA KERJA ALAT DISTILASI BERTINGKAT
Cara kerja distilasi bertingkat berprinsip pada “Jika suatu zat dalam larutan
tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan memiliki komponen yang
berbeda dengan larutan aslinya”. Maka apabila salah satu zat menguap pemisahan
zat tersebut akan terjadi secara sempurna. Prosedur atau langkah kerja dari alat
ditilasi bertingkat tersebut adalah, sebagai berikut (Muntholib, 2018) :
5
C. PROSES DAN HASIL PRODUK EKSTRAK KENANGA
Pada cairan distilasi dalam labu distilasi dibuat mendidih dengan kisaran
titik 80o C – 100o C. Dalam titik pendidihan tersebut mempengaruhi laju waktu
hasil produk dari proses distilasi. Saat titik didih dibuat konstan kisaran pada titik
80o C, laju waktu yang diperlukan lebih kurang adalah 5 jam untuk membuat
cairan uap tersebut menetes di erlenmayer. Sedangkan saat titik didih dibuat
konstan kisaran 100o C, laju waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk
dari ekstrak kenanga tidak sampai 2 jam.
Hasil dari produk merupakan uap dari bunga kenanga dan air. Uap tersebut
akan di dinginkan melalui kondensor yang berupa air dalam fraksionasi. Uap yang
berwujud gas akan keluar lewat atas dan cairan uap yang menghasilkan produk
akan menurun kebawah setelah melewati kondensor. Hasil yang dapat ditinjau
pada percobaan ini berupa warna dan bau yang dihasilkan ekstrak kenanga. Pada
umunya warna yang dihasilkan cairan uap dari proses distilasi adalah putih.
Sedangkan untuk bau yang dihasilkan adalah segar khas bunga kenanga.
(Sastrohamidjojo, 2002).
6
D. HASIL PRODUK SAAT DICAMPUR DENGAN METHANOL
7
F. KHASIAT DAN MANFAAT MINYAK KENANGA