Anda di halaman 1dari 28

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS
VEGGIELLE NUGGET

Disusun Oleh :

Nama : Mia Damayanti


NIM : 2014-11-136
Sesi/Ruang : 12/R.704
Dosen : Andi Hidayat Muhmin, SE,MM

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


JAKARTA
2016
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah saya dapat menyelesaikan
makalah tentang “Proposal Bisnis”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.Semoga
dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.Demi
kesempurnaannya, saya selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Andi Hidayat Muhmin selaku dosen Kewirausahaan yang telah


memberikan bimbingan dan materi makalah.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.
3. Serta pihak yang telah bekerja samamembantu proses pembuatan makalah.

Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya
sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Jakarta, 18 Mei 2016

Penulis

ii
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I
1.1 PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.2 TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL ........................................................................ 2
1.3 MANFAAT PEMBUATAN PROPOSAL ...................................................................... 3
1.4 VISI DAN MISI ................................................................................................................ 3
BAB II DESKRIPSI USAHA

2.1 GAMBARAN PRODUK ................................................................................................. 4


2.2 LOKASI TEMPAT PRODUKSI ................................................................................... 5
2.3 PRODUKSI ..................................................................................................................... 5
2.4 ANALISIS SWOT ........................................................................................................... 11
BAB III ASPEK PEMASARAN

3.1 STP ( Segmentation, Targetting & Positioning ) .......................................................... 12


3.2 Marketing mix ( 4P ) ....................................................................................................... 13
BAB IV ASPEK MANAJEMEN

4.1 RESIKO / HAMBATAN ................................................................................................. 15


4.2 TINDAKAN ALTERNATIF ........................................................................................... 15
BAB V ASPEK KEUANGAN

5.1 MODAL AWAL USAHA ................................................................................................ 17

5.2 PROYEKSI LABA/RUGI ............................................................................................... 21

5.3 PROYEKSI BEP ( BREAK EVENT POINT ) .............................................................. 22

5.4 PROYEKSI PROFIT/BENEFIT OF COAST RATIO ................................................. 23

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN ..................................................................................................................... 24

6.2 SARAN .............................................................................................................................. 25

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 26

iii
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Nugget adalah suatu bentuk produk daging giling yang telah dibumbui, kemudian
diselimuti oleh perekat tepung dan dilumuri tepung roti, digoreng setengah matang lalu
dibekukan untuk mempertahankan mutu selama penyimpanan.Nugget termasuk ke dalam
salah satu bentuk produk beku siap saji.

Produk beku siap saji adalah suatu produk yang telah mengalami pemanasan
sampai setengah matang kemudian dibekukan.Produk beku siap saji ini memerlukan
waktu pemanasan akhir yang cukup singkat untuk siap dikonsumsi.

Sebagai produk makanan beku siap saji nugget menjadi alternatif makanan yang
banyak diminati oleh konsumen karena praktis dan daya simpan yang panjang.Saat ini
sudah banyak produk olahan berupa nugget, tetapi sebagian besar dari produk nugget
yang dijual di pasaran berbahan dasar daging ayam ataupun daging sapi. Penggunaan
daging ikan sebagai bahan utama pembuatan nugget tentunya akan menambah variasi
baru dari produk olahan daging giling tersebut.

Penggunaan bahan baku ikan yang diolah menjadi menjadi produk nugget ini
merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia,
khususnya bagi anak-anak. Kecenderungan masyarakat yang lebih menyukai produk ikan
olahan daripada mengonsumsi ikan dalam bentuk sederhana, terutama anak-anak
menjadikan usaha pembuatan nugget ikan memiliki potensi pasar yang besar di
masyarakat.

Ikan lele adalah salah satu ikan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia
karena hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat usaha peternakan lele, khususnya di
Pulau Jawa. Ketersediaan ikan lele yang tidak mengenal musim maupun cuaca inilah
yang menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan ikan lele sebagai bahan baku
pembuatan nugget ikan.
1
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

Kombinasi daging ikan lele dan beberapa jenis sayuran, seperti bayam, sawi,
brokoli, dan wortel yang diolah menjadi nugget tidak hanya menghasilkan suatu varian
baru produk nugget, tetapi juga menjadi peluang usaha baru yang memiliki prospek
kedepannya seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan makanan yang
sehat dan bergizi, serta meningkatnya kesadaran para orang tua untuk memberikan
asupan makanan yang bergizi dan menyehatkan bagi buah hatinya. Karena
“VEGGIELLE NUGGET” memiliki kandungan asam amino esensial pada ikan lele
tergolong cukup tinggi, seperti tertera pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Susunan asam amino esensial ikan lele (Iatarus punctatus)

Asam Amino Lele (% protein)


Arginin 6.3
Histidin 2.8
Asoleusin 4.3
Leusi 9.5
Lisin 10.5
Metionin 1.4
Fenilalanin 4.8
Treonin 4.8
Valin 4.7
Triptofan 0.8
Total esensial 49.9
Nonesensial 50.1

Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha
makanan "VEGGILLE NUGGET" untuk dikembangkan menjadi usaha besar

1.2 TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL


Adapun tujuan saya untuk membuat proposal bisnis ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.


2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha. 2
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

4. Untuk memajukan kesehatan masyarakat dalam hal memilih makanan cepat saji
5. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru agar dapat mengurangi tingkat pengangguran
masyarakat.

1.3 MANFAAT PEMBUATAN PROPOSAL


Manfaat yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan ini adalah :

1. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
2. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan mahasiswa dalam
berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang
menguntungkan.
3. Untuk membantu berfikir krisis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan.
4. Dengan dibukanya usaha ini, akan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di masyarakat.

1.4 VISI DAN MISIVEGGILLE NUGGET


 Visi
Menjadikan produk VEGGILLE NUGGET sebagai makanan yang diterima oleh
masyarakat luas, khususnya dikalangan remaja.
 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang
harusdilaksanakan, yaitu:
 Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
 Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
 Menjaga kesehatan dan standar yang berkelas dalam pengelolaan makanan.
 Kreatif dan inovatif dalam jenis rasa dan bentuk nugget.

3
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB II
DESKRIPSI USAHA

2.1 GAMBARAN PRODUK


a. Deskripsi Produk
“VEGGIELLE NUGGET” adalah suatu bentuk produk olahan dari daging
giling ikan lele yang dikombinasikan dengan beberapa jenis sayuran yang diberi
bumbu-bumbu serta dicampur dengan bahan pengikat lalu dicetak menjadi bentuk
yang unik kemudian dicelupkan ke dalam batter dan breading kemudian digoreng
setengah matang dan disimpan dalam freezer menjadi produk beku siap saji.

Luaran yang diharapkan dari terciptanya bisnis ini adalah tersajinya produk
olahan ikan dengan kombinasi sayur yang dikemas dalam bentuk unik sepeti
alphabet, angka ,binatang ,dan bentuk unik lainnya sehingga mampu meningkatkan
komsumsi ikan dan sayur, khususnya bagi anak-anak. Bisnis ini juga diharapkan
mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan pengembangan
bisnis ini ke depannya dapat membuka lebih banyak cabang usaha di bidang kuliner
yang sehat dan bergizi.

b. Keunikan Produk
Kombinasi daging ikan dan sayuran yang digunakan dalam pembuatan
produk “VEGGIELLE NUGGET” meningkatkan kandungan gizi pada
produk.warna alami yang diperoleh dari sayuran yang digunakan akan menambah
kesan cantik dan menarik dari produk yang ditawarkan. Bentuk unik yang dibuat
sebagai cetakan nugget menambah daya tarik konsumen, disamping keunggulan
produk tersebut untuk memenuhi gizi anak dengan konsumsi ikan dan sayuran
dalam kemasan produk yang disukai anak-anak.

c. Inovasi dan Keunggulan Produk


VEGGILLE NUGGET memadukan cita rasa Indonesia dalam pembuatan
olahan makanan cepat saji ini. Kebiasaan makan makanan dengan penuh rasa

4
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

bumbu menjadikan VEGGILLE NUGGET berinovasi dalam penciptaan rasa agar


cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Selain itu juga VEGGILLE NUGGET merupakan produk yang dapat
dijamin kehalalannnya. Meskipun produk ini merupakan makanan makanan
modern atau praktis, tapi kami menggunakan semua bahan-bahan yang halal.

d. Macam Bentuk VEGGILLE NUGGET

2.2 LOKASI TEMPAT PRODUKSI


Tempat produksi VEGGILLE NUGGET berada di Jl. Raya Binong RT 003 RW
02 No. 11Curug, Tangerang, Belakang Hotel Yasmin Karawaci. Lokasi ini berhadapan
dengan jalan raya dan lingkungan ramai karena prospek usaha di kawasan ini cukup baik
dan cenderung meningkat.
Pembuatan produk “VEGGIELLE NUGGET” ini tidak memerlukan bangunan
khusus atau pabrik, karena usaha pengolahan ini dapat dilaksanakan dalam skala kecil
atau industri rumah tangga sehingga pengolahan atau proses produksi dapat dilakukan di
dapur khusus atau di dapur rumah.

2.3 PRODUKSI
a. Bahan dan Alat Produksi
Kombinasi sayuran dalam pengolahan nugget ikan lele ini adalah untuk
memperkaya rasa dan meningkatkan nilai gizi produk akhirnya.Sayuran
merupakan salah satu sumber pro-vitamin A dan C, sumber kalsium dan zat besi
dan menyumbangkan sedikit kalori serta sejumlah elemen mikro. Sayuran juga
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. 5
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

Disamping penggunaan bahan baku utama ikan lele dan sayuran,


pembuatan Nugget “VEGGIELLE NUGGET” ini juga membutuhkan bahan
tambahan atau bahan pembantu, antara lain:
1. Tepung roti / tepung panir
2. Tepung maizena
3. Tepung terigu
4. Susu skim
5. Telur
6. Garam dapur
7. Gula pasir
8. Es batu
9. Bawang putih
10. Jahe
11. Pala
12. Lada
13. Cengkeh
14. Minyak goreng

Peralatan produksi yang diperlukan dalam pengolahan “VEGGIELLE


NUGGET” adalah sebagai berikut :
1. Kompor gas, sebagai alat pemanas untuk mengukus dan menggoreng
2. Tabung gas, sebagai wadah pengisian bahan bakar gas
3. Talenan, untuk memotong daging ikan
4. Pisau khusus, untuk memfillet daging ikan
5. Penggorengan, untuk proses pre-frying nugget
6. Cetakan alphabet, untuk mencetak adonan nugget
7. Pengukus bertingkat, untuk mengukus adonan nugget
8. Baskom, sebagai wadah daging ikan dan adonan nugget
9. Kain saring, untuk meniriskan daging ikan
10. Timbangan, untuk menimbang bahan
11. Blender bumbu, untuk menghaluskan bumbu-bumbu
6
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

12. Grinder, untuk menggiling daging ikan


13. Food processor, untuk melumatkan dan menghaluskan daging ikan
giling, sayuran, dan adonan nugget
14. Presser machine, untuk mengepres daging ikan sehingga kadar airnya
berkurang
15. Sealer machine, untuk mengepres atau menutup kemasan
16. Freezer, untuk meyimpan produk “ VEGGIELLE NUGGET” yang
telah jadi
17. Cooler box, untuk menyimpan produk yang akan didistribusikan
Tabel.Kebutuhan Peralatan

Total Umur Penyusutan


Harga per
No Komponen Jumlah Satuan Biaya Ekonomis / Tahun
Unit (Rp)
(Rp) (tahun) (Rp)

1 Kompor gas 2 Unit


300,000 600,000 3 200,000
Tabung gas 12
2 2 Unit 300,000 3 100,000
kg 150,000
3 Pisau Khusus 1 Set
200,000 200,000 2 100,000
4 Talenan 5 Unit
5,000 25,000 1 25,000
5 Blender bumbu 1 Unit
220,000 220,000 2 110,000
6 Timbangan 1 Unit
50,000 50,000 3 16,667
Pengukus
7 2 Unit
bertingkat 150,000 300,000 3 100,000
8 Penggorengan 2 Unit
100,000 200,000 3 66,667
9 Cetakan nugget 10 Unit
15,000 150,000 5 30,000
10 Baskom 5 Unit
5,000 25,000 3 8,333
11 Kain saring 1 Set
35,000 35,000 1 35,000
12 Grinder 1 Unit
1,300,000 1,300,000 5 260,000
13 Food processor 1 Unit 1,000,000 1,000,000 5 200,000
14 Presser machine 1 Unit
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

350,000 350,000 5 70,000


15 Sealer machine 1 Unit
200,000 200,000 5 40,000
16 Freezer 1 Unit
1,500,000 1,500,000 5 500,000
17 Cooler box 1 Unit
237,500 237,500 5 47,500
Total Biaya
6,642,500 1,809,167

Tabel. Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung

Total Harga Total


Harga
No Bahan Jumlah Satuan / Produksi Harga /
(Rp)
(Rp) Tahunan
1 Ikan Lele 15 Kg
11,000 165,000 52,800,000
2 Wortel 2 Kg
4,000 8,000 2,560,000
Brokoli / bayam
3 6 Ikat
hijau 5,000 30,000 9,600,000
4 Tepung maizena 3 Kg
7,000 21,000 6,720,000
5 Tepung terigu 6 Kg
8,000 48,000 15,360,000
6 Tepung roti 8 Kg
13,000 104,000 33,280,000
7 Telur 30 Butir
1,000 30,000 9,600,000
9 Es batu 7 Buah
1,000 7,000 2,240,000
10 Minyak goring 5 Kg
13,000 65,000 20,800,000
11 Bawang putih 1 Kg
14,000 14,000 4,480,000
12 Garam dapur 0.5 Kg
8,000 4,000 1,280,000
13 Gula pasir 2 Kg
11,000 22,000 7,040,000
14 Lada 0.5 Kg 16,000 8,000 2,560,000
15 Pala 0.25 Kg
25,000 6,250 2,000,000
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

16 Ketumbar 0.5 Kg
15,000 7,500 2,400,000
17 Jahe 0.25 Kg
18,000 4,500 1,440,000
18 Cengkeh 0.25 Kg
13,000 3,250 1,040,000
19 Kemasan 200 kantong
50 10,000 3,200,000
Total Biaya
557,500 178,400,000
b. Proses Produksi
Pembuatan nugget dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan. Ikan lele segar yang telah dipilih dibersihkan dari kotoran. Ikan lele
yang sudah bersih difillet kemudian digiling menggunakan grinder dan
dihaluskan dengan food processor. Sementara itu, sayuran yang akan digunakan
disiapkan dan disiangi dengan memetik daunnya (bayam), mengupas (wortel)
ataupun memotong batangnya (sawi dan brokoli). Setelah itu sayuran dicuci dan
dihaluskan menggunakan food processor.
Ikan giling dan sayuran yang telah dihaluskan dimasukkan dalam adonan
yang berisi tepung terigu, pengemulsi dan bumbu. Adonan yang telah tercampor
dimasukkan ke dalam mesin food processor hingga halus dan tercampur merata.
Adonan siap dicetak untuk kemudian dikukus. Setelah pengukusan, nugget
didinginkan kemudian dicelupkan ke dalam larutan batter dan digulingkan pada
tepung roti (breading). Setelah itu dilakukan penggorengan setengah matang dan
pengemasan untuk kemudian disimpan di dalam freezer. “VEGGIELLE
NUGGET” siap dipasarkan

8
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

Diagram alir proses produksi produk “VEGGIELLE NUGGET” dapat dilihat pada gambar 1
berikut ini.

Ikan segar Sayuran

Penyiangan dan pencucian Penyiangan

Proses fillet Pencucian

Penggilingan Penghalusan

Pembuatan adonan (penambahan tepung, emulsi, dan bumbu)

Pencetakan

Pengukusan

Pencelupan dalam larutan batter

Pelumuran tepung roti (breading/coating)

Penggorengan setengah matang

Pengemasan

Penyimpanan dalam Freezer

“VEGGIELLE NUGGET”
Gambar 1. Diagram Alir Proses Produksi “VEGGIELLE NUGGET”

c. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang direncanakan dengan jumlah bahan baku yang
disebutkan diatas adalah sebanyak 200 pack (1 pack isi 10 potong) untuk setiap
kali produksi.

9
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

2.4 ANALISIS SWOT


(S) Strenghts: (W) Weaknesses:

1. Menawarkan makanan 1. Masa simpan produk


sehat dan bergizi untuk yang sangat dipengaruhi
konsumen. oleh suhu.

2. Harga yang terjangkau. 2. Perbedaan citarasa yang


diharapkan oleh
3. Bentuk dan warna yang konsumen.
menarik.

(O) Opportunities: SO WO

Kesempatan 1. Mengutamakan 1. Pengolahan produk secara


mengembangkan penjualan dengan higienis dan penyimpanan
usaha mudah karena mengenalkan kandungan produk pada suhu yang
ketersediaan bahan gizi dan inovasi rasa sesuai.
baku yang melimpah yang menarik.
dan banyak variasi 2. Menciptakan formula
rasa maupun bentuk 2. Mempromosikan produk yang dapat
yang dapat komposisi gizi produk ini diterima oleh kalangan
dikreasikan dari kepada masyarakat masyarakat secara luas.
produk ini. dengan lebih intensif.

(T) Threats: ST WT

Banyaknya produk Menonjolkan gizi, bentuk, dan Menciptakan teknik promosi yang
sejenis yang sudah warna produk “VEGGIELLE menarik dan lebih gencar
terlebih dahulu NUGGET” menawarkan produk.
beredar di pasaran
pada kemasan untuk menambah
ketertarikan konsumen.

10
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1 STP (Segmentation, Targetting & Positioning)


Komersialisasi merupakan upaya dari pengembangan dan pemasaran dari suatu
produk atau proses dan penerapan proses dalam kegiatan produksi. Sebagai upaya untuk
mengkomersialisasikan produk “VEGGIELLE NUGGET” yang diproduksi, maka
dilakukan tahapan komersialisasi yang meliputi segmentasi, targeting, dan positioning.
 Segmentasi
Produk “VEGGIELLE NUGGET” disegmentasikan berdasarkan faktor
usia, yang dikelompokkan ke dalam kategori anak-anak, remaja, dan orang
dewasa. Kategori anak-anak memiliki rentang usia 5 hingga 15 tahun yang
umumnya berstatus sebagai pelajar SD hingga SMP. Kategori remaja memiliki
rentang usia 15 hingga 22 tahun yang biasanya berstatus sebagi pelajar SMA atau
Mahasiswa, sedangkan kategori orang dewasa adalah yang memiliki rentang usia
22 tahun ke atas yang biasanya telah memiliki daya beli karena telah berstatus
sebagai pekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
 Targetting
Setelah dilakukan segmentasi pasar, tahap berikutnya yang harus
dilakukan adalah menentukan target pasar. Tahap ini merupakan proses
pemilihan prioritas segmen yang akan menjadi tujuan pemasaran. Pada tahap ini
dilakukan evaluasi dari setiap segmen. Hasil evaluasi dari setiap kategori segmen
yang dibedakan berdasarkan usianya, maka produk “VEGGIELLE NUGGET” ini
ditargetkan untuk anak-anak dengan rentang usia 8 – 15 tahun. Hal tersebut
berdasarkan pertimbangan bahwa produk ini memiliki kandungan gizi yang baik
untuk pertumbuhan anak dan kecenderungan anak-anak yang kurang menyukai
sayur dan daging ikan yang diolah secara sederhana, sehingga produk ini menjadi
alternatif produk olahan daging ikan yang dapat mencukupi kebutuhan konsumsi
protein ikan sekaligus gizi yang terkandung dalam sayuran sebagai bahan baku
utama produk “VEGGIELLE NUGGET”

11
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

ini bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.


 Positioning
Setelah menentukan target pasar, maka hal terakhir yang perlu dilakukan
adalah positioning produk. Langkah ini artinya adalah menciptakan keunikan
posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik.
Positioning yang pas menjadi sangat penting, karena dengan begitu mereka bisa
meraih simpati dalam benak pelanggan.Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong
mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.Kesan yang coba
dibangun oleh produk “VEGGIELLE NUGGET” ini adalah “Nugget ikan-sayur
yang sehat, unik dan yummi”.
3.2 Marketing Mix (4P)
 Produk (Product)

“VEGGIELLE NUGGET”adalah produk olahan dari daging giling ikan
lele yang dikombinasikan dengan beberapa jenis sayuran yang dicetak
menjadi bentuk-bentuk yang unik, dicelupkan ke dalam batter dan
breading kemudian digoreng setengah matang dan disimpan dalam freezer
menjadi produk beku siap saji. Kombinasi daging ikan dan sayuran yang
digunakan dalam pembuatan produk “VEGGIELLE NUGGET”
meningkatkan kandungan gizi pada produk. warna alami yang diperoleh
dari sayuran yang digunakan akan menambah kesan cantik dan menarik
dari produk yang ditawarkan. Bentuk-bentuk unik yang dibuat sebagai
cetakan nugget menambah daya tarik konsumen khususnya bagi anak-
anak.
 Harga (Price)
 Harga jual produk Nugget “VEGGIELLE NUGGET”adalah Rp
8.500/kemasan. Rincian penetapan harga jual ini terdapat pada bagian
Analisis Biaya Usaha.
 Tempat (Place)
 Pemasaran produk akan dilakukan di lokasi-lokasi yang dianggap
strategis. Pemilihan lokasi ditetapkan berdasarkan kriteria berikut:
tempat/pusat keramaian, akses masuk mudah, dan membutuhkan biaya
yang seminimal mungkin. Pemasaran pada lokasi tersebut dilaksanakan
pada waktu atau event tertentu, misalnya pasar mingguan atau acara
bazaar produk UKM. Pemasaran produk ini juga akan dilakukan melalui

12
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

 penitipan pada toko-toko yang bersedia menjadi mitra penjualan produk


“VEGGIELLE NUGGET”
 Promosi (Promotion)
 Promosi merupakan alat utama dalam pemasaran suatu produk. Aktivitas
ini sangat berguna untuk memberikan pengenalan kepada calon konsumen
mengenai keunggulan dan keunikan dari produk tersebut. Beberapa hal
yang akan dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
o Pemberian informasi secara langsung
Pemberian informasi secara langsung dilakukan
melalui kerabat, tetangga, maupun teman ketika melakukan
direct selling yakni dari mulut ke mulut.
o Pemberian informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung
dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya
penyebaran brosur, penempelan poster, dan pemasangan X-
Banner di setiap counter penjualan produk “VEGGIELLE
NUGGET” Melalui sarana teknologi dan informasi
Sarana teknologi dan informasi merupakan media
yang efektif untuk melakukan promosi karena jangkauan
penggunanya yang luas.Media online yang dijadikan sarana
promosi dan penyebaran informasi adalah blog, website,
dan jejaring sosial.

13
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

4.1 RESIKO/HAMBATAN

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus
dihadapidan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi
diantaranyaadalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang
mengadaptasi menu dari luar negeri. Selain nugget lele, banyak jenis nugget dari
berbagai merek baik yang sudah terkenal ataupun tidak yang diminati masyarakat
Indonesia, seperti Champ dan Fiesta yang sudah terkenal di masyarakat.
b. Daya Tahan Produk
Daya tahan produk nugget ikan lele hampir tidak ada bedanya
dengan produk olahan berbahan dasar ikan yang lainnya yaitu sekitar 1
bulan. Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan asam benzoat ataupun zat
antioksidan sebagai bahan pengawet makanan yang aman bagi tubuh. Selain itu
proses penyimpanan yang bagus dengan disimpan dalam suhu dingin di freezer
juga dapat memperpanjang daya tahan nugget ikan lele.
4.2 TINDAKAN ALTERNATIF
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan sertamembuat produk
dengan tampilan menarik dengan berbagai rasa sesuai denganselera konsumen
yang diminati pada saat ini.

14
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

b. Daya Tahan Produk


Upaya untuk mengatasihal tersebut adalah dengan cara memberi label
tentang waktu pembuatan dan expired date untuk informasi bagi konsumen dan
memberi saran agar diletakkan di freezer agar kesegaran daging terjaga.

15
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB V
ASPEK KEUANGAN

5.1 KEBUTUHAN MODAL AWAL UNTUK MEMULAI USAHA

Kebutuhan modal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 12.500.000. Dana
tersebutdialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah
rinciankebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksiVEGGILLE NUGGET.

a. Investasi yang diperlukan biaya produk.

Total Umur
Harga per Penyusutan /
No Komponen Jumlah Satuan Biaya Ekonomis
Unit (Rp) Tahun (Rp)
(Rp) (tahun)

1 Kompor gas 2 Unit


300,000 600,000 3 200,000
Tabung gas 12
2 2 Unit 300,000 3 100,000
kg 150,000
3 Pisau Khusus 1 Set
200,000 200,000 2 100,000
4 Talenan 5 Unit
5,000 25,000 1 25,000
5 Blender bumbu 1 Unit
220,000 220,000 2 110,000
6 Timbangan 1 Unit
50,000 50,000 3 16,667
Pengukus
7 2 Unit
bertingkat 150,000 300,000 3 100,000
8 Penggorengan 2 Unit
100,000 200,000 3 66,667
9 Cetakan nugget 10 Unit
15,000 150,000 5 30,000
10 Baskom 5 Unit
5,000 25,000 3 8,333
11 Kain saring 1 Set
35,000 35,000 1 35,000
12 Grinder 1 Unit
1,300,000 1,300,000 5 260,000
16
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

13 Food processor 1 Unit


1,000,000 1,000,000 5 200,000
14 Presser machine 1 Unit
350,000 350,000 5 70,000
15 Sealer machine 1 Unit
200,000 200,000 5 40,000
16 Freezer 1 Unit
1,500,000 1,500,000 5 500,000
17 Cooler box 1 Unit
237,500 237,500 5 47,500
Total Biaya
6,642,500 1,809,167

b. Bahan baku utnuk produksi


Total Harga Total
Harga
No Bahan Jumlah Satuan / Produksi Harga /
(Rp)
(Rp) Tahunan
1 Ikan Lele 15 Kg
11,000 165,000 52,800,000
2 Wortel 2 Kg
4,000 8,000 2,560,000
Brokoli / bayam
3 6 Ikat
hijau 5,000 30,000 9,600,000
4 Tepung maizena 3 Kg
7,000 21,000 6,720,000
5 Tepung terigu 6 Kg
8,000 48,000 15,360,000
6 Tepung roti 8 Kg
13,000 104,000 33,280,000
7 Telur 30 Butir
1,000 30,000 9,600,000
9 Es batu 7 Buah
1,000 7,000 2,240,000
10 Minyak goring 5 Kg
13,000 65,000 20,800,000
11 Bawang putih 1 Kg
14,000 14,000 4,480,000
12 Garam dapur 0.5 Kg
8,000 4,000 1,280,000
13 Gula pasir 2 Kg
11,000 22,000 7,040,000
14 Lada 0.5 Kg
16,000 8,000 2,560,000
17
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

15 Pala 0.25 Kg 25,000 6,250 2,000,000


16 Ketumbar 0.5 Kg
15,000 7,500 2,400,000
17 Jahe 0.25 Kg
18,000 4,500 1,440,000
18 Cengkeh 0.25 Kg
13,000 3,250 1,040,000
19 Kemasan 200 kantong
50 10,000 3,200,000
Total Biaya
557,500 178,400,000
*1 HARI = 200 BUNGKUS / KEMASAN
1 TAHUN KERJA = 320 HARI

c. Biaya Operasional
No Komponen Biaya/Bulan (Rp) Biaya/Tahun (Rp)
1 Listrik dan Air 250.000 3.000.000
2 Transportasi 700.000 8.400.000
Komunikasi dan informasi
3 550.000 550.000
promosi
4 Tenaga kerja ( 2 karyawan ) 3.500.000 42.000.000
5 Pemeliharaan alat 300000 3.600.000
Total Biaya 5.300.000 57.550.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usahaVEGGILLE NUGGETadalah sebesar


Biaya peralatan + biaya bahan baku + biaya operasional
Rp. 6.642.500 + Rp. 557,500 + Rp. 5.300.000 = Rp. 12.500.000,-

Total Biaya
Biaya Investasi Rp 6.642.500 / tahun
Biaya Produksi Rp 178.400.000/ tahun
Biaya Operasional Rp 57.550.000/ tahun
Biaya Penyusutan RP 1.809.167/ tahun
18
Harga Pokok Produksi (HPP)
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

 Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional


= Rp 1.809.167/ tahun + Rp 235.950.000/tahun
= Rp 237.759.167/ tahun

 HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / jumlah Produksi


= Rp. 237.759.167 + 178.400.000 / ( 200 x 320 )
= 416.159.167 / 64.000
=Rp. 6502,49 atau Rp. 7.000
Harga Jual Per Unit
Rp. 7.000 x 21.4 % = Rp. 1.498
Jadi Rp. 7.000 + Rp. 1.498 = Rp 8.498 atau Rp. 8.500
Atau harga jual Rp. 8.500

Analisis R/C
 Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional
= Rp 178.400.000/ tahun+ Rp 57.550.000/ tahun
= Rp 235.950.000 / tahun
= Rp. 19.662.500 / bulan
 Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi
= Rp. 7.000 x 64.000 / tahun
= Rp. 448.000.000 / tahun
= Rp. 37.333.333/bulan

 Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi


= Rp 448.000.000/ tahun - Rp 235.950.000 / tahun
= Rp 212.050.000 / tahun
= Rp. 17.670.833 /bulan
 R/C = Total Pendapatan (Revenue ) : Total Biaya Produksi (Cost)
= Rp 448.000.000 / tahun : Rp 235.950.000 / tahun
= 1,898 atau 1,90
Maka Usaha efisiensi (menguntungkan) jika nilai R/C > 1

19
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

ROI = Keuntungan : Total biaya produksi x 100 %


= Rp. 212.050.000 : Rp. 235.950.000 x 100%
= 89,9 %

Biaya Investasi × Massa Produksi


Jangka Waktu Pengembalian Modal =
Keuntungan
= 6.642.500 x 1 tahun / 212.050.000
= 0.03 tahun = + 2 bulan

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka Modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 2 bulan, dengan
jumlah produksi 64.000 bungkus per tahunnya dan 320 hari kerja per tahun.

5.2 PROYEKSI RUGI/LABA


a. Proyeksi rugi-laba dalam satu kali produksi usaha.
PENDAPATAN TOTAL

1 Total Penjualan (Rp. 8.500 x 200 packs) Rp. 1.700.000,00

Total Pendapatan Rp. 1.700.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 557.500,00

2 Biaya Tetap (fixed cost)

Biaya Tetap Rp. 950.000

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 192.500

20
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

5.3 PROYEKSI BEP (BREAK EVENT POINT)


PENJUALAN TOTAL

1 200 packs Rp. 1.700.000

Total Penjualan Rp. 1.700.000

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 557.500

Total Biaya Variabel Rp. 557.500

BIAYA TETAP TOTAL

1 Biaya Transportasi Rp. 700.000

2 Biaya Listrik Rp. 250.000

Total Biaya Tetap Rp. 950.000

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp. 1.413.566,74

21
5.4 PROYEKSI PROFIT/BENEFIT OF COAST RATIO
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

PENJUALAN TOTAL

1 Pendapatan penjualan Rp. 1.700.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel

Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 557.500,00

Total Biaya Variabel Rp. 557.500,00

2 Biaya Tetap

Biaya Transportasi Rp. 700.000,00

Biaya Listrik Rp. 250.000,00

Total Biaya Tetap Rp. 950.000,00

Total Biaya Produksi Rp. 1.507.500,00

B/C RATIO = Pendapatan Penjualan/Biaya Produksi 1,127

Usaha VEGGILLE NUGGET layak dijalankan karena B/C Ratio > 1, yaitu 1.127.
Jika B/C ≥ 1 , maka alternatif investasi atau proyek layak (feasible), diterima

22
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 SIMPULAN

Usaha VEGGILLE NUGGET ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan
yang belum banyak menjual Nugget Lele sayur.Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan cepat saji yang lainnya dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain
terjangkau harga produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

6.2 SARAN
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun
kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau
jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan
Nugget Lele Sayur ini kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen,
sehingga banyak konsumen yang mau membeli produk kita, kita juga harus
memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk kita, dan juga kita harus
mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen
atau pembeli.

23
VEGGILLE NUGGET Kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Kotler,Philip and Kevin Lane Keller, 2009, Marketing Management Jilid 1, Edisi 12,
Jakarta: Erlangga

http://www.teoripendidikan.com/2015/09/contoh-proposal-kewirausahaan-yang-baik.html

24

Anda mungkin juga menyukai