Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY)

TERHADAP CITRA PERUSAHAAN


(Studi kasus pada Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital)

Aulia Tri Rizky


Program Studi Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas
Lubuklinggau

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the implementations of Corporate Social
Responsibility program at Lippo Plaza Lubuklinggau and Siloam Hospital as well
also to know the effect of Corporate Social responbility to the company’s image.
This research is conducted by qualitative method. The data collected in the form
of interviews, records and recordings,articles, and other documents. From the
research that has been done, it can be concluded that CSR programs conducted
by Lippo Plaza Lubuklinggau and Siloam Hospital helped shape the perception of
CSR recipients on the company’s image.
Keywords: Corporate Social Responbility, company’s image

ABSTRAK
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan program
CSR (Corporate Social Responbility) di Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam
Hospital serta mengetahui pengaruh program Corporate Social Responbility
terhadap citra perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif.
Data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara, catatan dan rekaman, artikel
dan dokumen lainnya. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa program CSR yang dilakukan Lippo Plaza Lubuklinggau dan
Siloam Hospital turut membentuk persepsi penerima program terhadap citra
perusahaan.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Citra Perusahaan
PENDAHULUAN dipahami sebagai komitmen usaha
Latar Belakang Masalah bertindak secara etis, beroprasi secara
Setiap perusahaan tidak hanya legal dan berkontribusi untuk pengkatan
bertujuan untuk memaksimalkan laba ekonomi bersama dengan peningkatan
yang diperoleh. Namun dalam kualias hidup dari karyawan dan
menjalankan perusahaannya diperlukan keluarganya, komunitas local dan
sebuah tanggung jawab sosial dan komunitas secara lebih luas
peningkatan kesejahteraan sosial. (Matten,2003).
Sehingga perusahaan bukan saja menjadi Perusahaan dalam
bagian yang bertanggung jawab kepada perkembangannya akan selalu berusaha
pemiliknya saja (shareholder) tetapi untuk mempertahankan keunggulan
bertanggung jawab terhadap seluruh bisnisnya dalam meningkatkan citra
pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan. Kepedulian dunia usaha
perusahaan (stakeholder). Semakin untuk menyisihkan dana aktifitas CSR
berkembangnya suatu perusahaan maka secara berkelanjutan sebenarnya juga
tingkat eksploitasi sumber-sumber alam akan mendatangkan sejumlah manfaat
semakin tinggi dan tidak terkendali, bagi dunia bisnis itu sendiri. CSR dapat
karena itu muncul pula kesadaran untuk digunakan sebagai alat marketing baru
mengurangi dampak negatif ini. Banyak bila pelaksanaannya sesuai dengan visi
perusahaan kini mengembangkan apa dan misi perusahaan dan dilaksanakan
yang disebut Corporate Social secara berkelanjutan, maka citra
Responsibility (CSR). perusahaan akan semakin baik sehingga
Tanggung jawab sosial loyalitas konsumen makin tinggi
perusahaan sudah menjadi kewajiban (Wijayanti, 2012). Dengan meningkatnya
utama perusahaan, hal tersebut sudah loyalitas konsumen dalam waktu yang
menjadi strategi pencapaian citra lama, maka penjualan akan meningkat
perusahaan. Meskipun memiliki manfaat dan pada akhirnya tingkat profitabilitas
untuk kesejahteraan pembangunan, perusahaan juga akan meningkat.
namun pada kenyataanya hampir pasti CSR di Indonesia diatur dalam
membawa dampak negatif bagi Undang-undang Nomor 40 tahun 2007
lingkungan masyarakat. Beberapa kasus tentang Perseroan Terbatas, Pasar 74.
seperti penggundulan hutan, pencemaran, Secara lengkap Undang-undang ini
radiasi, serta munculnya penyakit berbunyi : ayat (1) Perseroan yang
mematikan dari bahan kimia dari industri menjalankan kegiatan usahaanya
adalah sederetan excess negative dibidang atau berkaitan dengan sumber
exiernalities industrilisasi (Hadi, 2011; 5) daya alam wajib melaksanakan tanggung
Corporate Secial Responsibility dapat jawab sosial dan lingkungan, ayat (2)
tanggung jawab sosial dan lingkungan pendidikan, pemeliharaan lingkungan dan
sebagimana dimaksud pada ayat (2) masyarakat dan lain-lain (Sule dan
meruapakan kewajiban Perseroan yang Sarfullah, 2010; 82).
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai Perusahaan diharapkan tidak
biaya Perseroan yang pelaksaannya hanya mengutamakan profit (aspek
dilakukan dengan memperhatikan ekonomi) saja, melainkan aspek sosial
kepatutan dan kewajaran, ayat (3) dan lingkungan yang menjadi tripele
perseroan yang tidak melakukan bottom line kewajiban bisnis perusahaan
kewajiban sebagimana maksud pada ayat atas CSR. Jika masyarakat mendapatkan
(1) dikenai sanksi sesui dengan ketentuan dampak positif dari pelaksaan CSR
peraturan perundangan-undangan dan perusahaan, berarti pelaksaan CSR tepat
ayat (4) ketentuan lebih lajut mengenai sasaran.Selain itu berarti bahwa
tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dapat memenuhi kewajiban
diatur dengan Peraturan Pemerintah. bisnis dalam hal CSR yang aspek
Ketentuan ini bertujuan untuk tetap ekonomi, sosial dan lingkungan.
menciptakan hubungan Perseroan yang Pemenuhan kewajiban CSR oleh
serasi, seimbang dan sesui lingkunagn, perusahaan tersebut berarti dapat
nilai, norma dan budaya masyarakat meningkatkan citra yang baik bagi
setempat. Yang di maksud dengan perusahaan. Tanggung jawab sosial
“Perseroan yang menajalankan kegiatan perusahaan akan sukses apabila
usahanya dibidang sumber daya alam” perusahaan mencermati persaingan
adalah Perseroan yang kegiatan antara usaha mencari keuntungan dengan
usahanya mengelolah dan memanfaatkan kepentingan public atau tanggung jawab
sumber daya alam, dengan itu sosial bagi masyarakat. Persaingan
perusahaan akan mendapatkan lebih tersebut menciptakan yang disebut the
banyak tuntutan tanggung jawab sosial di sweet spot. The sweet spot merupakan
masa mendatang. Dalam penelitian yang suatu wilayah yang baik dimana adanya
di tulis oleh Vamos dan Power (1990) imbas baik dari dua belah pihak dan saling
dalam Business Week Edisi 23 April 1990 menguntungkan antara stakeholder
bahwa strategi dari perusahaan dalam dengan perusahaan. Dengan itu,
kaitannya dengan tanggung jawab sosial perusahaan harus berhasil mengelolah
tidak dapat dihindari lagi di masa kepentingan dalam area the sweet spot
mendatang. Dalam penelitian tersebut di dengan harap imbas sangan positif yang
simpulkan bahwa mayoritas dari para baik di mata masyarakat (Savits dalam
eksekutif perusahaan perlu untuk lebih Soemanto dkk, 2007; 17).
terlibat dalam tanggung jawab sosial, Secara keseluruhan dapat
seperti keterlibatan dalam sector disimpulkan bahwa kegiatan tanggung
jawab sosial perusahaan dijadikan 1. Bagi penulis, memperluas pengetahuan
sebagai jalan tengah untuk tentap mengenai seberapa signifikan pengaruh
melanjutkan berdirinya perusahaan CSR terhadap citra perusahaan
dengan keberadaan manfaat akan khususnya pada Lippo Plaza
berdampak membaik dalam dampak Lubuklinggau dan Siloam Hospital.
negatif yang dihasilkan oleh perusahaan. 2. Bagi masyarakat, akan meningkatkan
Tujuan ini tidak akan tercapai tanpa kesadaran masyarakat akan hak-hak yang
adanya kerja sama antar perusahaan, harus diperoleh.
masyarakat dan pemerintah, sebab 3. Bagi Program Studi Akuntansi,
perusahaan adalah organisasi yang akan diharapkan dapat memperkaya khasanah
melakukan tanggung jawab sosial bagi penelitian khususnya bidang akuntansi
lingkungan dan masyarakat sekitarnya, lingkungan.
masyarakat merupakan tujuan utama di 4. Bagi peneliti lainnya, dapat menambah
jalankan adanya tanggung jawab sosial, studi literatur untuk penelitian sejenis
pemerintah adalah sebagai regulator. mengenai pengaruh Corporate Social
Responsibility terhadap Citra Perusahaan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang KAJIAN PUSTAKA
masalah di atas, maka penulis membuat Corporate Social Responbility
rumusan masalah yaitu : “bagaimana Corporate Social Responbility
pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan
berpengaruh terhadap Citra Perusahaan? merupakan kepedulian sosial perusahaan
(studi kasus pada Lippo Plaza yang diperuntukan untuk kepentingan
Lubuklinggau dan Siloam Hospital)” masyarakat luas. Program CSR
merupakan salah satu program sosial
Tujuan Penelitian yang dihadirkan perusahaan dalam
Sesuai dengan rumusan masalah, rangka membangun citra yang baik pada
maka penelitian ini bertujuan untuk masyarakat luas yaitu berupa kegiatan
membuktikan secara empiris pengaruh sosial yang diadakan perusahaan untuk
Corporate Social Responsibility terhadap kepentingan masyarakat di segala bidang
citra perusahaan pada Lippo Plaza yang dibutuhkan.
Lubuklinggau dan Siloam Hospital.
Manfaat CSR
Manfaat Penelitian Manfaat CSR bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat a) Meningkatkan citra perusahaan
memberikan manfaat antara lain : b) Mengembangkan kerja sama
dengan perusahaan lain
c) Memperkuat brand merek swasta (perusahaan) melalui kegiatan
perusahaan di mata masyarakat. CSR.
d) Membedakan perusahaan tersebut
dengan perusahaan pesaingnya Citra Perusahaan
e) Memberikan inovasi bagi Menurut Jefkins (2004:22) citra
perusahaan perusahaan adalah citra dari suatu
f) Memperbaiki hubungan dengan organisasi secara keseluruhan, jadi bukan
stakeholders sekedar citra atas produk dan
g) Mempertahankan dan mendongkrak pelayanannya. Citra perusahaan terbentuk
reputasi dan image perusahaan dari beberapa hal, seperti (1)sejarah hidup
h) Peluang untuk mendapatkan perusahaan yang gemilang,
penghargaan. (2)keberhasilan dan stabilitas di bidang
keuangan, (3)kualitas produk,
Manfaat CSR bagi Masyarakat (4)keberhasilan ekspor, (5)hubungan
a) Mempercepat peningkatan industri yang baik, (6)reputasi sebagai
kesejahteraan masyarakat di sekitar pencipta lapangan kerja, (7)turut andil
perusahaan memikul tanggung jawab sosial,
b) Membuka ruang kerja dan (8)komitmen perusahaan mengadakan
kesempatan untuk meningkatkan riset. Setiap perusahaan mempunyai citra
taraf hidup masyarakat sebanyak jumlah orang yang
c) Turut membantu program memandangnya yang dapat datang dari
pemerintah dalam pengentasan pelanggan perusahaan, pelanggan
kemiskinan potensial, staf perusahaan, bankir,
d) Meningkatkan standar pendidikan distributor, pesaing, pemasok, gerakan
e) Penyelesaian masalah lingkungan pelanggan di sektor perdagangan dan
f) Meningkatkan standar kesehatan. asosiasi dagang yang mempunyai
pandangan tersendiri terhadap
Manfaat CSR bagi Pemerintah perusahaan.
Melalui CSRakan tercipta
hubungan antara pemerintah dan Hubungan antara Corporate Social
perusahaan dalam mengatasi berbagai Responsibility (CSR) terhadap Citra
masalah sosial, seperti kemiskinan, Perusahaan
rendahnya kualitas pendidikan, minimnya Menutut Susanto (2007:28),
akses kesehatan dan lain sebagainya. perusahaan yang menjalankan tanggung
Tugas pemerintah untuk menciptakan jawab sosialnya secara konsisten akan
kesejahteraan masyarakat menjadi lebih mendapatkan dukungan yang luas dari
ringan dengan adanya partisipasi pihak komunitas yang merasakan manfaat dari
berbagai aktivitas yang dijalankannya. pada angka, penelitian ini menekankan
CSR akan meningkatkan citra perusahaan pada proses dan makna. Tahapan
dan dalam waktu yang panjang akan penelitian pada penelitian kualitatif adalah
terakumulasi menjadi reputasi pra-lapangan, lapangan, lalu pengolahan
perusahaan. data. Teknik sampling pada penelitian ini
Menurut survei yang dilakukan adalah purposive sampling karena sampel
oleh Environics International (Toronto), yang digunakan merupakan sampel yang
Conference Board (New York) dan Prince dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu.
of Wales Business Leader Forum Dengan menggunakan teknik
(London) dalam bahwa 60% dari 25.000 pengumpulan data berupa trianggulasi,
responden di 23 negara berpendapat yaitu teknik pengumpulan data yang
bahwa tanggung jawab sosial perusahaan menggabungkan teknik pengumpulan data
merupakan salah satu faktor pembentuk dan sumber data yang telah ada. Teknik
citra baik perusahaan. Lebih lanjut, trianggulasi yang digunakan adalah
responden selaku konsumen perusahaan trianggulasi sumber, yaitu teknik
bersikap terhadap perusahaan yang tidak trianggulasi untuk mendapatkan data dari
menjalankan CSR adalah ingin sumber yang berbeda dengan teknik yang
“menghukum” (40%) dan 50% tidak akan sama.
membeli produk dari perusahaan yang
bersangkutan dan/atau bicara kepada Variabel Penelitian
orang lain tentang kekurangan Hatch dan Farhady dalam
perusahaan tersebut. Sugiyono (2007:38) mengatakan bahwa
variabel merupakan atribut seorang atau
METODE PENELITIAN obyek yang mempunyai variasi antara
Jenis Penelitian satu orang dengan yang lain atau juga
Penelitian ini menggunakan satu obyek dengan obyek yang lain.
pendekatan kualitatif. Data yang Berdasarkan dari konsep, maka variabel
dikumpulkan berupa hasil wawancara, yang digunakan yaitu:
catatan dan rekaman, artikel, dan a. Variabel Dependent (X) yaitu CSR
dokumen lainnya. Jenis penelitian ini (Corporate Social Responbility)
adalah penelitian deskriptif, yaitu b. Variabel Independent (Y) yaitu Citra
penelitian yang bertujuan untuk melihat Perusahaan.
gambaran atau deskripsi secara jelas
mengenai kondisi tertentu dan merupakan Tempat Penelitian
penelitian yang menekankan pada data Penelitian ini dilakukan di Lippo
yang terkumpul untuk berbentuk kata-kata Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital.
atau gambar, sehingga tidak menekankan
Subyek Penelitian masyarakat sebagai perusahaan yang
Subjek pada penelitian ini adalah memperdulikan masyarakat dan
warga yang mendapatkan CSR dari Lippo lingkungan sekitar, masyarakat pun dapat
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital. lebih mengenal Lippo Plaza Lubuklinggau
dan Siloam Hospital karena konsistensi
Jadwal Penelitian perusahaan dalam melakukan kegiatan-
Penelitian ini dilakukan pada bulan kegiatan sosialnya dan hal tersebut
oktober sampai dengan bulan november merupakan aset perusahaan bagi Lippo
2018. Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital.

HASIL DAN PEMBAHASAN Citra Perusahaan Lippo Plaza


Penerapan Program CSR pada Lippo Lubuklinggau dan Siloam Hospital
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Citra Perusahaan Lippo Plaza
Hospital Lubuklinggau dan Siloam Hospital
Program Corporate Social dijelaskan berdasarkan hasil wawancara
Responsibility (CSR) yang dilakukan Lippo kepada para penyelenggara dan penerima
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital program CSR mengenai citra perusahaan
dilakukan dengan adanya persetujuan dan Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam
konsultasi dengan pihak manajemen Hospital dari program CSR yang dilakukan
untuk menyesuaikan dengan nilai-nilai dan dengan menggunakan faktor-faktor yang
kepentingan perusahaan. Program- membentuk citra perusahaan yaitu
program CSR yang dilakukan oleh Lippo personality, reputation, value, dan
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital corporate identity.
berupa bantuan dana sebesar Rp 400 juta Sebagai salah satu Perusahaan
untuk pembangunan masjid Al-Kautsar Swasta, Lippo Plaza Lubuklinggau dan
seluas 700 meter Persegi di kelurahan Siloam Hospital telah melakukan kegiatan
Taba Koji Lubuklinggau Timur. Corporate Social Responsibility (CSR)
sejak perusahaan ini ada, meskipun
Peran Program CSR Lippo Plaza dan skalanya masih sangat sedikit. Dari sekian
Siloam Hospital terhadap Citra program CSR yang diterapkan oleh Lippo
Perusahaan Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital,
Program CSR yang dilaksanakan secara tidak langsung membuat para
oleh Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam penerimanya memahami salah satu
Hospital memiliki peran dalam membentuk karakteristik perusahaan, yakni peduli. Hal
citra perusahaan. Dengan program CSR ini membentuk persepsi penerima
yang dilakukan, Lippo Plaza Lubuklinggau mengenai perusahaan sekaligus orang-
dan Siloam Hospital menjadi lebih dikenal orang didalamnya. Dengan dilakukannya
program CSR membuat Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital yaitu
Lubuklinggau dan Siloam Hospital mampu bantuan dana sebesar Rp 400 Juta untuk
menyampaikan salah satu nilai pembangunan Masjid Al-Kautsar di
perusahaan yang menjadi karakteristik Kelurahan Taba Koji Lubuklinggau Timur.
perusahaan, yaitu kepedulian kepada para Berdasarkan hasil wawancara
penerima program CSR dan membentuk yang telah dilakukan terhadap para
persepsi penerimanya terhadap penerima program CSR, ditemukan
karakteristik perusahaan. jawaban bahwa penerapan dari program
Lippo Plaza Lubuklinggau dan CSR yang dilakukan memberikan manfaat
Siloam Hospital melakukan program CSR dan bantuan yang dibutuhkan oleh para
perusahaan dengan maksud menjaga penerimanya. Serta program Corporate
citra perusahaan dan meningkatkan Social Responsibility yang dilakukan
reputasi perusahaan. Para penerima memiliki peran terhadap pembentukan
program CSR yang dilakukan oleh Lippo citra perusahaan. Dengan dilakukannya
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital program CSR Lippo Plaza Lubuklinggau
beranggapan bahwa Lippo Plaza dan Siloam Hospital menjadi lebih dikenal
Lubuklinggau dan Siloam Hospital oleh penerimanya sebagai perusahaan
melakukan program CSR perusahaan yang memperdulikan masyarakat dan
dengan baik dan terkoordinasi dengan lingkungan sekitar dan bagi Lippo Plaza
baik yang membentuk reputasi Lubuklinggau dan Siloam Hospital,
perusahaan. Program CSR yang dilakukan turut
membentuk reputasi Lippo Plaza
PENUTUP Lubuklinggau dan Siloam Hospital.
KESIMPULAN DAN SARAN Program CSR yang dilakukan
Kesimpulan Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam
Berdasarkan data yang diperoleh Hospital akan membentuk persepsi para
dan hasil analisis yang telah dilakukan, penerima program bahwa Lippo Plaza
maka dapat disimpulkan bahwa Lubuklinggau dan Siloam Hospital
penerapan program CSR yang dilakukan merupakan perusahaan yang mengelola
oleh Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam program CSR dengan baik. Hal tersebut
Hospital dilakukan dengan adanya sejalan dengan nilai kepedulian yang
persetujuan dan konsultasi dari pihak dimiliki oleh perusahaan. Namun dari
manajemen mengenai anggaran program bantuan yang diberikan, tidak secara
yang akan dilakukan dan untuk langsung membuat seluruh penerimanya
menyesuaikandengan nilai-nilai dan mengenal Lippo Plaza Lubuklinggau dan
kepentingan perusahaan. Program CSR Siloam Hospital, terutama bagi para
yang dilakukan oleh Lippo Plaza penerima yang secara wilayah jauh dari
perusahaan. Secara keseluruhan, DAFTAR PUSTAKA
program CSR yang dilakukan oleh Lippo
Habibi Dinil. 2011. Pengaruh Tanggung
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital
Jawab Sosial Perusahaan
memiliki dampak positif bagi perusahaan
Terhadap Citra (Survey penerima
dan bagi penerima program. Bagi Lippo
Corporate Social Responsibility
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital,
(CSR) PT. Unilever Indonesia
CSR berperan dalam pembentukan citra bekerjasama dengan LSM
perusahaan, sedangkan para penerima SPeKTRA dalam bentuk Gerakan
program CSR juga terbantu dengan Sikat Gigi Pagi Malam di 10
adanya program CSR yang diadakan Kecamatan, Kabupaten Nganjuk).
Lippo Plaza Lubuklinggau dan Siloam
Malang: Universitas Brawijaya.
Hospital.
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi
Metodologi Penelitian &
Saran
Aplikasinya. Jakarta: Ghalia
Saran yang dapat diberikan Indonesia.
kepada Lippo Plaza Lubuklinggau dan Muhadjir, Qurani. 2011. Pengaruh
Siloam Hospital adalah diharapkan Penerapan Corporate Social
program-program CSR dapat diperluas
Responsibility terhadap Persepsi
jangkauannya dari wilayah perusahaan
Nasabah Bank dan Dampaknya
berada agar dapat menjangkau lebih
terhadap Corporate Image. Journal
banyak pihak-pihak yang membutuhkan
The Winners, Vol. 12 No. 2,
bantuan, juga agar program CSR yang
September 2011 : 180-195.
dilakukan dapat dilaksanakan secara
Rahmatullah, Kurniati. 2011. Panduan
berkelanjutan. Dan diharapkan agar Lippo Praktis Pengelolaan CSR
Plaza Lubuklinggau dan Siloam Hospital
(Corporate Social Responsibility).
dapat memberikan pengetahuan tentang Yogyakarta: Samudra Biru.
perusahaan bagi para penerimanya, agar
para penerima bantuan dapat mengetahui Gassing, Syarifuddin S., Suryanto.,

dari mana bantuan yang didapatkan serta (2016). Public Relations,

agar citra Lippo Plaza Lubuklinggau dan Yogyakarta; Andi.

Siloam Hospital semakin dikenal oleh Hadi, Nor. (2011). Corporate Social

masyarakat terutama yang menerima Responsibility, Yogyakarta; Graha

bantuan CSR. Ilmu.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan


Nasional (2001). Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,
Jakarta,Balai Pustaka.
Triyanto, Dwi. (2013). Pelaksanaan
Corporate Social Responsibility
(CSR) di Bidang Pendidikan PT.
Hino Motors Sales Indonesia (PT.
HMSI). Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Tsaniyah, Dhisnin Arbashida.,
Dipokusumo, R.Ay Febry H.,
Gunawan, Agus. (2016). Pengaruh
ProgramCSR (Corporate Social
Responsibility) Dalam
Mempertahankan Citra Positif di
Lorin Solo Hotel. Jurnal. Sekolah
Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Referensi Internet
https://media.neliti.com/media/publications
/86249-ID-pengaruh-csr-
perusahaan-terhadap-citra-m.pdf
https://www.lippokarawaci.co.id/press-
release/read/lippo-plaza-lubuk-
linggau-dan-siloam-hospitals-
serahkan-bantuan-rp-400-juta-
untuk-pembangunan-masjid-
alkautsar-seluas-700-meter-
persegi-di-kelurahan-taba-koji-
lubuk-linggau-timur
http://www.wikipedia.com
http://www.portalgaruda.com

Anda mungkin juga menyukai