Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN

Tugas Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Teori Pengambilan Keputusan

Dosen Penganmpu : Dian Wulan Sari, SE, M.Ak

Dibuat Oleh :
Nama : Aulia Tri Rizky
NIM : 216.02.0003
Kelas : A7 Akuntansi Pagi

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BINA INSAN
2019
BAB 1
Situasi Pengambilan Keputusan
Hal. Keterangan
Pengambilan keputusan adalah suatu cara yang digunakan
Pengambilan Keputusan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan
1
(Decision-making) suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih
diterima oleh semua pihak.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui
atau diakui oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, namun tidak
2 Pengetahuan (Knowledge)
terbatas pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan
prosedur yang Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan hal
2 Kreativitas
baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Wisdom atau kebijaksanaan adalah suatu ketrampilan
dalam menyikapi masalah-masalah dalam kehidupan,
6 Wisdom termasuk didalamnya adalah adanya pengetahuan
mengenai masalah kehidupan itu sendiri dan
bagaimana cara memecahkan masalah tersebut.
harga yang harus dibayar untuk mendapatkan akses informasi
Expected Value of Perfect yang sempurna. Konsep ini digunakan dalam ekonomi
9
Information (EVPI) kesehatan. Ini merupakan salah satu alat penting dalam teori
keputusan.

BAB 2
Masalah dan Keputusan
Hal. Keterangan
Tanda-tanda kasat mata yang dapat dirasakan oleh pancaindra
16 Gejala / effect
tentang adanya suatu kondisi yang abnormal.
Sumber dari terjadinya kesenjangan antara kondisi yang di
16 Masalah / cause
kehendaki dan kondisi yang terjadi.
18 Fishbone diagram Diagram tulang ikan (dalam situasi yang bersifat
pasti/certainty- dimana hubungan antara gejala dan masalh
bersifat determenistik) sering disebut juga disebut Ishikawa
Diagram yang ditemukan oleh Kaoru Ishikawa (1990), teknik
yang sering digunakan dalam identifikasi masalah manajemen
mutu.
Why-why diagram memetakan gejala dan masalah sebagai
sebuah diagram interaktif. Whywhy diagram selain lebih
20 Why-why diagram interaktif juga lebih intuitif jika dibandingkan dengan diagram
tulang ikan, sehingga biasanya lebih mampu mengungkap
persoalan riil yang terjadi.
metode untuk memunculkan penyelesaian masalah yang kreatif
20 brainstorming dengan mendorong anggota kelompok untuk melemparkan ide
sembari menahan kritik atau penilaian.
keadaan di mana pengambil keputusan tidak memiliki
kemampuan atau sumber daya untuk memproses semua
22 Bounded rationality
informasi dan alternatif yang tersedia, untuk membuat sebuah
keputusan yang optimal.
pembuatan keputusan merupakan suatu hal yang
Model Kaleng Sampah ber ambiguous (bersifat mendua) sangat tinggi dan berawal dari
24
(garbage can model) proses yang tidak dapat diperkirakan dalam pemecahan
masalah untuk mencapai tujuan.

BAB 3
Pengambilan Keputusan Lawan Alam
Hal. Keterangan
Situasi dimana keputusan diambil paling tidak mempunyai tiga
29 State of nature kemungkinan, antara lain keserbapastian, ketidakpastian, atau
beresiko.
Internal rate of return indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
29
(IRR)
perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dan
29 Net Present Value (NPV)
nilai sekarang dari arus kas keluar pada sebuah waktu periode

BAB 4
Pengambilan Keputusan dengan Lawan Berhadapan
Hal. Keterangan
Pada strategi menang-menang (win-win solution) kedua belah
pihak berada pada posisi yang menguntungkan karena dalam
perundingan diupayakan menciptakan suasana yang
49 Win-win solution
memberikan kesan tidak ada pihak yang kalah dengan
mengetengahkan pemberian atau keuntungan yang terbaik
secara jujur dan adil.
strategi yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan dengan
keinginan untuk mengalahkan pihak lain yang menguntungakan
49 Win-lose solution diri sendiri dan merugikan pihak lain. Penggunaan strategi
menang-kalah (win-lose solution) tidak dianjurkan karena
sering menimbulkan konflik berkepanjangan.
strategi yang merugikan kedua belah pihak dimana keduanya
merupakan pihak yang kalah, karena perundingan cenderung
49 Lose-lose solution tidak menggunakan akal pikiran yang sehat hanya
melampiaskan kemarahan dan emosi sehingga tidak akan dapat
menyelesaikan masalah.
bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
pembuatan keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih berada
dalam kondisi persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang
bersaing ini disumsikan bersifat rasional dan cerdas, artinya
50 game theory masing-masing pihak akan melakukan strategi tindakan yang
rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan masing-
masing pihak juga mengetahui strategi pihak lawannya.
Selanjutnya pihak ini disebut pemain.
strategi yang menganggap bahwa setiap agen memiliki rasa
agar setiap keputusannya diikuti oleh agen yang lain. Itulah
51 nash equilibrium
mengapa dalam noncooperative game theory tidak mengenal
koalisi antar agen.
Zero sum game menggambarkan sebuah proses dimana jumlah
keuntungan dan kerugian dari seluruh peserta adalah nol.
Pada zero sum game, keuntungan yang didapatkan oleh seorang
51 Zero Sum Game
peserta berasal dari kerugian peserta-peserta yang lain. Dan
juga sebaliknya: kerugian dari seorang peserta menjadi
keuntungan bagi peserta-peserta yang lain.
53 Market share Perebutan pangsa pasar
sebuah bilangan yang merepresentasikan derajat hasil (utilitas)
53 Pay-off yang diinginkan oleh pemain ybs. Semakin besar nilai payoff,
semakin menguntungkan bagi pemain.
Matriks yang elemen-elemennya merupakan matriks jumlah
53 Pay-off matrix nilai yang harus dibayarkan dari pihak pemain yang kalah
kepada yang menang pada akhir suatu permainan.
Dalam non-zero sum game, keuntungan yang diterima salah
satu pemain tidak sama persis besarnya dengan kerugian yang
54 Non-zero sum game diderita lawan. Bahkan pemain lain (lawan) masih
memungkinkan untuk memperoleh keuntungan walaupun tidak
maksimal.
adu strategi antara Serikat pekerja dan HRD terkait kenaikan
gaji dalam hal ini serikat meminta kenaikan dan HRD menolak
54 Chicken run
dengan alasan efisiensi, dalam hal ini yang “kalah gertak akan
kalah”, sifatnya win-lose atau lose-lose.
proses tawar menawar antara vendor dengan manajer
pengadaan, vendor meminta kenaikan untuk kontrak baru dan
57 Game of the sexes manajer pengadaan meminta tidak ada perubahan, dalam hal ini
keduanya sudah bekerjasama sejak lama dan terdapat toleransi
atau give and take.
60 Prisoner’s dilemma permainan adu domba, contoh antara 2 tahan dengan polisis
sebagai interogator, dimana tahanan diletakkan di ruang
terpisah untuk dimintai keterangan dan polisi memberikan
keringanan apabila mengaku/jujur kepada keduanya di ruang
terpisah.

BAB 5
Pengambilan Keputusan dengan tujuan Jamak
Hal. Keterangan
Mengalokasikan input seefisen mungkin untuk meperoleh
output yang maksimal atau bagaimana memperoleh keuntungan
63 Profit maximization
sebesar-besarnya karena tidak dihadapkan pada keterbatasan
biaya.
Multiple attribute decision suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal
64
making dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.
64 Measurement unit
Suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis
64 Focus group discussion mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik
melalui diskusi kelompok.
super goal (sasaran super) sebagai atribut acuan dalam
masalah pengambilan keputusan dengan tujuan jamak. Super
64 Super Goal (sasaran super)
goal merupakan atribut yang normative, bersifat lengkap dan
ekshausti (menyeluruh).
64 Mutually exclusive saling tidak berinteraksi, saling tidak mempengaruhi.
65 Public acceptance Penerimaan masyarakat
66 Rank reciprocal method Metode kebalikan rank.
66 Rank sum weight method Bobot penjumlahan rank.
perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dan
68 Net present value (NPV)
nilai sekarang dari arus kas keluar pada sebuah waktu periode
mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap
68 Simple weighting method
alternatif pada semua atribut
68 Sequential elimination Metode eliminasi sekual dimulai dengan proses eliminasi
method alternative tidak memenuhi atribut terpenting. Kemudian
metode ini diteruskan dengan proses eliminasi alternative untuk
atribut berikutnya, dan seterusnya. Proses ini baru berakhir
setelah tidak ada lagi alternative yang dapat dieliminasi.
70 Shareholder’s value Nilai pemegang saham.
71 Cost of project Biaya proyek.
71 Track record rekam jejak yang perlu di perhatikan.

BAB 6
Pengambilan Keputusan dalam Kelompok
Hal. Keterangan
pengambilan keputusan oleh kelompok terkait isu-isu yang
73 Group decision-making
dianggap penting dalam kelompok.
badan yang mewakili kepentingan para pemegang saham, dan
bertanggung jawab kepada mereka untuk serangkaian tugas
tertentu, termasuk mendefinisikan strategi perusahaan dan
73 Board of director
filosofi perusahaan, pengawasan eksekutif manajemen, dan
pelaksanaan pengendalian internal. Di indonesia Board of
Director setara dengan dewan komisaris.
suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. HRD adalah
Human resource
73 departemen dalam perusahan yang bertanggung jawab
department (HRD)
menangani pengelolaan SDM atau karyawan dalam suatu
perusahaan atau organisasi. HRD bertanggung jawab untuk
memastikan perusahaan mendapatkan karyawan-karyawan
terbaik.
suatu teknik pengambilan keputusan dalam kelompok, dimana
74 Metode Delphy
anggotanya terdiri dari para ahli/pakar dalam masalah yang
akan dicari pemecahannya. Keputusan diambil dalam suatu
forum rapat yang dipimpin oleh moderator.
Situasi dimana keputusan diambil paling tidak mempunyai tiga
74 State of nature kemungkinan, antara lain keserbapastian, ketidakpastian, atau
beresiko.
tanggapan yang diberikan oleh seorang komunikan (penerima
74 feedback pesan) ketika seorang komunikator (pemberi pesan) sedang
menyampaikan pesannya
75 Mid point
sebuah konsep dalam statistik untuk membantu memutuskan
75 Expected value
apakah sebuah tindakan menguntungkan atau merugikan
Kecenderungan untuk menggunakan cara berpikir berdasarkan
76 Framming
pola lama.
Cara berpikir kelompok yang telah sukses hidup dalam
beberapa masa dengan tingkat kohesivitas kelompok sangat
76 Groupthink
tinggi. Groupthink merupakan tekanan terhadap ide-ide yang
akan membawa arah sebuah kelompok.
sebuah proses menguji kemampuan
78 benchmark perangkat komputer dengan menggunakan program yang
dirancang khusus.

BAB 7
Pengambilan Keputusan Kompleks
Hal. Keterangan
Keputusan kompleks terjadi jika pengambil keputusan
dihadapkan pada berbagai situasi, bersifat sendiri-sendiri, tetapi
83 Complex Decision Making sekarang semua situasi tersebut berada dalam konteks
keputusan yang sama sebagai dimensi-dimensi yang harus
dipertimbangkan dalam situasi keputusan.
84 The real world Situasi yang dihadapi.
sebuah pendekatan untuk memecahkan situasi masalah
kompleks yang tidak terstruktur berdasarkan analisis holistic
Soft System Methodology
84 dan berpikir system. SSM juga merupakan sebuah metodologi
(SSM)
partisipatori yang dapat membantu para stakeholders yang
berbeda untuk mengerti perspektif masing-masing stakeholders.
Pengambil keputusan yang diharapkan mampu emahami
84 Root definitions brbagai sistem yang relevan (root definitions) yang merupakan
modal dasar pengembangan model konseptual.
suatu diagram dari satu set hubungan antara faktor-faktor
tertentu yang di yakini memberi dampak terhadap atau
menghantar ke suatu kondisi target. Sebuah Model Konseptual
84 Conceptual model yang baik menunjukkan apa yang Anda pikirkan tentang
peristiwa, situasi, sikap, keyakinan atau perilaku khusus yang
mempengaruhi status beberapa situasi lain, yang akhirnya
membuat Anda tertarik untuk memberikan pengaruh.
Cara yang tidak tersturktur menggambarkan berbagai hal yang
84 Rich Picture
relevan dengan situasi permasalahan (dunia nyata).
85 Bargaining posotion Analisis posisi tawar-menawar
seseorang yang menggunakan layanan dari seorang atau sebuah
86 clients
organisasi profesional
Pelaku atau berbagai pihak yang mengendalikan berbagai
86 actors
isu/tindakan.
86 Transformation Process Proses transformasi
87 weltanschauung Perspektif yang menjelaskan mengapa root definitions relevan
87 owner Pemilik
87 Environmental constraint Batasan lingkungan
88 Holon Sebuah pernyataan mengenai perspektif yang relevan
Teori permainan yang merupakan pengembangan dari aturan
untuk permainan lain, target atau subjek permainan. Metagames
90 metagame
berusaha untuk memaksimalkan nilai utilitas dari set aturan
dikembangkan.
90 Analysis of option Mengidentifikasi berbagai strategi yang dapat dilakukan.
90 Scenario development Berbagai scenario situasi keputusan yang layak diperhitungkan.
90 Compromise scenario Skenario kompromi.
90 Stable scenario Skenario stabil.
90 Optimal scenario Skenario optimal.
90 preferred Skenario yang dikehendaki pengambilan keputusan.
90 Not-preferred Skenario yang tidak dikehendaki pengambil keputusan.
90 Possible conflict Skenario yang menimbulkan konflik.
90 Possible compromise Kompromi yang mungkin dilakukan para actor.
91 Status quo Situasi sekarang
92 Unilateral improvment Peningkatan keseluruhan.
92 sanction Mengientifikasi persetujuan.
94 Product development Pengembangan produk.
94 Comparsion advertising Melakukan pengiklanan pembanding.
Melakukan distribusi massif melalui perpanjangan ketentuan
94 Term of payment
pembayaran.
Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar
merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam
kelompok-kelompok dengan berbagai kategori. Sehingga
kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang
berbeda atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya,
97 Segmenting
segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang
memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran
bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil
yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat
dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen
pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target
97 Targeting
pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih
oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan
dengan melakukan penargetan dan segmentasi.
97 Positioning positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya
untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi
persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan
untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar
tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan
dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi
pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan
dari kompetitornya.
metode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak
terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang
Analytical hierarchy hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya
97
process (AHP) setiap variabel secara relatif, dan menetapkan variabel mana
yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil
pada situasi tersebut.
97 tangible Hal-hal yang nyata atau berwujud.
97 intangible Hal-hal tidak nyata atau tidak berwujud.

BAB 8
Pengambilan Keputusan Intuitif
Hal. Keterangan
sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang
105 Pseudoscience
diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah
Pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan hati yang
seringkali bersifat subyektif. Pengambilan keputusan yang
berdasarkan intuisi membutuhkan waktu yang singkat, untuk
105 Intuitive decision making
masalah-masalah yang dampaknya terbatas, pada umumnya
pengambilan keputusan yang bersifat intuitif akan memberikan
kepuasan sepihak dan bersifat perasaan.
memperoleh informasi dari kepekaan panca indra. Orang yang
105 sensing peka selalu melihat dan mendengar dan secara umum ingin tahu
apa yang terjadi di dunia luar
penelaahan terhadap informasi atau ide- ide secara rasional dan
logis. Jung menyebutnya dengan fungsi rasional artinya ia
105 Thinking terlibat jauh dalam keputusan- keputusan yang diambil atau
penilaian yang dibuat bukanlah informasi yang diterima begitu
saja.
cara menilai informasi, namun kali ini melibatkan aspek
105 Feeling
perasaan seorang.
semacam penerapan yang cara kerjanya sangat berlainan
dengan proses pencerapan sadar biasa. Dia bersifat irasional
105 Intuiting atau perseptual, seperti mengindra namun muncul dari
peluruhan berbagai informasi yang ada, dan bukan hanya
semata melihat atau mendengar.
sikap yang didorong dari kesadaran ketika seseorang
mengembangkan fungsi dominan, namun, ia tetap memberikan
pengaruh yang kuat pada orang tersebut. Ini menuntun
105 Inferior function
seseorang untuk mencoba memenuhi kebutuhan yang
diabaikan, tetapi dengan cara yang berbenturan dengan sisa
hidup, pengalaman, dan pemahaman diri seseorang.
cara pandang yang digunakan seseorang dengan mengamati dan
menganalisa suatu hal sebelum menentukan 'kategori' hal
106 perceiving tersebut. Yang dimaksud kategori di sini adalah apakah
seseorang tersebut menganggap baik atau buruk, kurang atau
lebih, benar atau salah, dan sebagainya
cara pandang seseorang yang biasa dilakukan dengan
menentukan 'kategori' dalam waktu yang relatif singkat.
Maksudnya, tipe ini biasanya cenderung menentukan titik
106 judging
permasalahan berdasarkan fakta yang mereka ketahui saat itu
jadi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memberi
'label' pada sesuatu.
Seseorang yang lebih suka mengerjakan kemungkinan dan hal-
106 Intuitive learner hal yang 'akan bisa'. Mereka tidak menyukai pekerjaan yang
berulang karena mereka akan senang mencari tahu tentang hal-
hal baru.
seseorang yang lebih menyukai fakta dan suka memecahkan
masalah dengan metode yang sudah mapan, mereka tidak
106 Sensing learner
menyukai komplikasi dan hanya mencoba untuk menghafal
fakta dan melakukan pekerjaan sambil bekerja.
cenderung membuka diri dengan kehidupan luar. Mereka
adalah manusia yang lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit
106 extraverted berpikir. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada
dalam keramaian atau kondisi dimana terdapat banyak orang,
daripada di tempat yang sunyi.
kepribadian manusia yang lebih berkaitan dengan dunia dalam
pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia yang memiliki sifat
introvert ini lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar.
106 introverted Mereka adalah manusia yang lebih banyak berpikir dan lebih
sedikit beraktifitas. Mereka juga orang-orang yang lebih senang
berada dalam kesunyian atau kondisi yang tenang, daripada di
tempat yang terlalu banyak orang.
suatu gambaran kesadaran akan nilai-nilai dan moral
108 superego masyarakat yang ditanam oleh adat-istiadat, agama, orangtua,
dan lingkungan.
interaksi yang muncul terhadap faktor eksternal, gerakan fisik,
108 conscious
dan pemikiran.
108 subconscious pemegang kendali dari memori yang tersimpan.
gudang memori semua memori yang ada atau yang sudah
dilewati, walaupun memori tersebut mungkin sudah terkubur
108 unconscious
dan terlupakan, memori-memori inilah yang membentuk apa
yang seseorang pegang (percaya), habit dan behavior.
112 channeling Proses pengambilan pengetahuan sadar secara sadar.
Sebuah metode yang dirancang untuk mengenali, mengontrol,
dan memaksimalkan fungsi dari pikiran manusia. Karena
114 Alpha mind control
pikiran adalah organ utama yang mengatur keseluruhan tubuh
dan hidup.
Heuristik yang berkaitan dengan pemecahan masalah adalah
116 heuristic cara menujukan pemikiran seseorang dalam melakukan proses
pemecahan sampai masalah tersebut berhasil dipecahkan.
the rule of thumb : hukum jempol jari. Heuristik sering disebut
sebagai “the rule of thumb”. Heuristik adalah cara menentukan
116 Rule of thumbs
sesuatu melalui hukum kedekatan, kemiripan, kecenderungan,
atau keadaan yang paling mendekati kenyataan.

BAB 9
Pengambilan Keputusan Transenden
Hal. Keterangan
cara berpikir tentang hal-hal yang melampaui apa yang terlihat,
119 Transcendent
yang dapat ditemukan di alam semesta.
Transendentalisme adalah sebuah paham filsafat yang
berpengaruh pada abad 18. Paham filsafat tersebut menekankan
bahwa pengetahuan tidak terbatas pada, dan tidak berasal
121 transendentalisme semata-mata dari pengalaman atau pengamatan, melainkan
melampauinya. Transendtalisme juga meyakini bahwa
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi manusia dapat
didukung dengan perkembangan emosi individu.
cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas
121 Metaphysician hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang
menyertainya.

BAB 10
Implementasi Keputusan
Hal. Keterangan
130 inherent Konsekuensi berbagai resiko yang melekat.
peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk
menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan
132 oppurtinity berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini
juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk
yang mereka hasilkan.
Self assessment merupakan suatu teknik penilaian di mana
133 Self assesment individu dapat menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,
proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
suatu pembayaran utuh yang diterima oleh setiap karyawan
yang bekerja di suatu perusahaan setelah menambahkan
pendapatan-pendapatan rutin maupun insidentil yang
merupakan hak karyawan. Pembayaran tersebut telah dikurangi
133 Take home pay
dengan hal-hal yang sudah diatur oleh pemerintah dan
kebijakan dari perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja.
Dapat disimpulkan bahwa take home pay merupakan gaji bersih
yang diterima oleh setiap karyawan.

Anda mungkin juga menyukai