2.Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih, apa yang akan Anda lakukan di Jerman (Kanada, Inggris, atau Jepang)? Bagaimana jika Anda
membutuhkan operasi katarak? Bagaimana jika Anda tiba-tiba mengalami sakit perut di tengah malam? Bagaimana jika Anda mengembangkan
leukemia dan membutuhkan transplantasi sumsum tulang? Dalam setiap kasus ini, dokter mana yang akan merawat Anda dan di mana Anda
akan dirawat?
Sakit perut tiba- Menghubungi dokter Menghubungi dokter keluarga, Menghubungi 118 untuk Menghubungi 119 untuk
tiba di tengah keluarga, dokter tersebut dokter tersebut yang akan memesan mengkonsultasikan kondisi mengkonsultasikan kondisi
malam yang akan memesan ambulans untuk membawa ke rumah kesehatan dengan registered kesehatan dan akan
ambulans untuk membawa sakit terdekat nurse (RN). RN yang akan diputuskan apakah pasien
ke rumah sakit terdekat memutuskan apakah pasien perlu ke klinik, IGD atau
perlu ke klinik, IGD atau cukup melalui perawatan di
cukup melalui perawatan di rumah. Pasien juga dapat
rumah. Sebab di Canada sangat datang langsung ke klinik
wajar pasien menunggu di IGD terdekat tanpa otorisasi
RS 5-6 jam, sehingga untuk terlebih dahulu
menyaring kasus-kasus non
gawat darurat dan tidak terjadi
penumpukan pasien di IGD
langkah terbaik adalah
menghubungi II8 terlebih
dahulu.
Leukemia dan Dokter umum Dokter umum (GP) /dokter Dokter umum (GP) /dokter Pasien dapat langsung
membutuhkan (GP)/dokter keluarga keluarga akan memberikan rujukan keluarga akan memberikan mendatangi dokter spesialis
transplantasi meresepkan beberapa (karena ini bukan merupakan kasus rujukan ke dokter spesialis terkait sakitnya baik ke
sumsum tulang ? obat terkait sakitnya dan emergency) ke dokter spesialis bedah tumor dan bedah tulang klinik yang dikelola
memberikan rujukan ke bedah tumor dan bedah tulang untuk dilakukan pemeriksaan, maupun RS dimana
dokter spesialis bedah untuk dilakukan pemeriksaan, terapi dan tindakan lebih terdapat pelayanan dokter
tumor dan bedah tulang terapi dan tindakan lebih lanjut. lanjut. Apabila kondisi pasien sub spesialis.
untuk dilakukan Apabila kondisi pasien telah stabil telah stabil dokter spesialis
pemeriksaan, terapi dan dokter spesialis akan akan mengembalikan pasien
tindakan lebih lanjut. mengembalikan pasien dan dan mengirimkan laporan
Apabila kondisi pasien mengirimkan laporan tentang tentang pasien tersebut ke
telah stabil dokter pasien tersebut ke dokter dokter umumnya.
spesialis akan umumnya.
mengembalikan pasien
dan mengirimkan
laporan tentang pasien
tersebut ke dokter
umumnya.
Dalam setiap Warga Jerman sering Perawatan akan dilakukan oleh Menggunakan system Dokter spesialis yang akan
kasus ini, dokter memiliki dokter dokter spesialis di rumah sakit, gatekeeper, artinya perawatan merawat di Rumah Sakit
mana yang akan perawatan primer (PCP) akan tetapi harus dengan rujukan dilakukan oelh dokter spesialis Umum dan Swasta yang
merawat Anda sendiri , dan diizinkan dari dokter umum. Dokter spesialis dengan rujukan dari dokter tersedia berbagai dokter
dan di mana untuk ke dokter spesialis bisa melakukan perawatan tanpa umum, apabila dokter umum spesialis. Tidak ada batasan
Anda akan di Tumah Sakit tanpa rujukan akan tetapi pembayarannya yang atu penuh maka pilihan Rumah Sakit dan
dirawat rujukan dari dokter akan lebih tinggi bila menyertai slip diperbolehkan ke dokter umum dokter dan tidak
perawatan primer (PCP) rujukan. Oleh karena itu lainnya. Akan tetapi hal ini memerlukan pra otorisasi
kebanyakan dokter spesialis akan dikecualikan untuk pasien sebelum menggunakan
merawat bila ada surat rujukan dari gawat darurat. layanan medis.
dokter umum.
3. Anda adalah seorang dokter umum di Jerman (Canada, United Kingdom, atau Jepang). Bagaimana anda dibayar ? Anda adalah seorang
spesialist di Jerman (canada, united kingdom, atau japan). bagaimana Anda dibayar? Anda adalah administrastor rumah sakit di Jerman (canada,
united kingdom, atau japan). bagaimana pembayaran rumah sakit Anda?
3. Two people are campaigning for the consumer board of their group practice. The
incumbent is running on a platform of charging tobacco users higher premiums than
nonusers, because their use of tobacco costs the group practice more money. The
opponent believes that society rather than the individual is responsible for tobacco
addiction and that the group practice should become involved in social action against
cigarette smoking. Conduct a debate between these two views.
Jawab:
Beban ekonomi dan kesehatan masyarakat karena tembakau semakin memberatkan bagi
negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia, dibandingkan negara yang
berpenghasilan tinggi. Pada negara berpenghasilan rendah dan menengah, beban ekonomi
tersebut paling berdampak pada masyarakat miskin dan rentan, sebuah kelompok yang paling
tidak mampu membiayai perawatan kesehatan.
Penggunaan tembakau telah menurun di sebagian besar negara berpenghasilan tinggi, tetapi
tetap stabil atau bahkan meningkat di banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah,
termasuk Indonesia. Lebih dari 80 persen kematian global akibat kanker, diabetes, jantung
dan penyakit paru-paru terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, bahkan
perbedaan ini kemungkinan akan semakin besar karena pola penggunaan tembakau.
Industri tembakau memproduksi dan memasarkan produk yang menyebabkan kematian dini,
menghabiskan keuangan rumah tangga yang sebenarnya dapat digunakan untuk biaya
makanan, kesehatan dan pendidikan anak, bahkan menggerogoti biaya kesehatan yang sangat
besar pada keluarga, masyarakat dan negara. Secara global, ada 1,1 miliar perokok berusia
15 tahun atau lebih tua, dengan sekitar 80 persen hidup di negara-negara berpenghasilan
rendah dan menengah, bahkan 226 juta perokok sebenarnya hidup dalam kemiskinan.
Tentu saja kebijakan, program, dan intervensi yang efektif untuk mengurangi
permintaan produk tembakau akan mengurangi kematian, penyakit, dan biaya ekonomi,
namun intervensi ini kurang dimanfaatkan. Konvensi Pengendalian Tembakau atau
'Framework Convention on Tobacco Control' (FCTC) telah menyediakan berbagai kerangka
kerja berbasis bukti, tentang tindakan, kebijakan dan program pemerintah untuk pengurangan
permintaan produk tembakau yang sangat hemat biaya.
Intervensi tersebut meliputi peningkatan yang signifikan atas pajak tembakau dan harga
rokok, larangan kegiatan iklan dan pemasaran industri tembakau, label bergambar yang besar
tentang peringatan bahaya pada bungkus rokok, kebijakan kawasan bebas asap rokok, dan
program untuk membantu orang berhenti merokok.
4. How do you explain the fact that a large number of heart attacks occur at early ages in
people with cholesterol levels below the median level for the United States? That
heart attacks seldom occur at these ages in Japan? What is the implication for primary
pre- vention of coronary heart disease?
Jawab:
Karena risiko PJK untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi atau kadar kolesterol
rendah tidak begitu berbeda; bahkan untuk individu berisiko rendah, PJK adalah
penyebab kematian yang paling mungkin. Semua orang di Amerika Serikat berisiko
terkena penyakit ini. Tingkat kolesterol "rendah" 180 mg / dL rendah menurut standar
Amerika Serikat, tetapi tinggi jika dibandingkan dengan tingkat di negara-negara
miskin. (Brown et al., 1992)
Implikasi pencegahan primer penyakit jantung coroner
Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya perubahan
obstruktif pembuluh darah koroner sehingga menyebabkan fungsi jantung dapat terganggu
karena proses aterosklerosis. Bentuk PJK adalah Angina Pektoris, Infark Miocardium Akut
(IMA), Penyakit Jantung Iskhemia, dan Kematian mendadak.
PJK dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup (seperti diet, berhenti merokok,
berolahraga, dan control kadar kolesterol) dan medika mentosa (obat). Pencegahan primer
bertujuan dalam mencegah terjadinya proses patologis yang mendasari penyakit jantung
koroner, selain itu untuk mencegah timbulnya aterosklerosis dengan cara memberantas
factor-faktor risiko, dan mencegah timbulnya hipertensi dengan membatasi konsumsi garam.
Pencegahan primer yang dilakukan adalah sebagai berikut (1):
Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat luas mengenai
factor-faktor risiko penyakit jantung coroner
Meningkatkan pembinaan pola hidup sehat (kebersihan perorangan dan
lingkungan, tidak merokok, memeriksakan tekanan darah secara teratur, makan
seimbang, menjaga berat badan ideal, mengendalikan stress dan olahraga
teratur).
Perbanyak pengkonsumsian makanan yang mengandung serat alami
Kurangi makanan yang berlemak tinggi seperti daging berlemak, jeroan,
kuning telur, dan lain-lain
Kurangi pengkonsumsian garam
Meningkatkan upaya memperbaiki lingkungan hidup
Alasan orang Jepang jarang mengalami serangan jantung pada usia muda
Suka Makan Sayuran
Orang Jepang sangat menyukai sayur, selain itu mereka sering menjadikan sayur sebagai
makanan untuk diet.
Membatasi makanan manis
Orang Jepang jarang mengonsumsi makanan manis, hal ini dapat berguna untuk mengontrol
kadar gula di dalam tubuh sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung, obesitas, dan
diabetes.
Variasi dalam konsumsi karbohidrat
Orang Jepang memiliki beragam variatif dalam mengonsumsi karbohidrat, hal ini dapat
mengendalikan kadar karbohidrat dalam tubuh agar tidak berlebihan
Konsumsi rumput laut
Rumput laut memiliki zat antioksidan yang tinggi, dan mampu menyaring lemak dalam tubuh
Minum teh hijau
Teh hijau merupakan asupan nutrisi yang amat baik untuk tubuh, karena memiliki
antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan ini dapat mempercepat metabolism tubuh
manusia, sehingga nutrisi dan kalori dapat segera diproses menjadi energy yang dibutuhkan
untuk beraktifitas. Selain itu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, osteoporosis,
dan kanker.
Berhenti makan sebelum kenyang
Berhenti makan ketika belum merasakan kenyang, hal ini dapat bermanfaat untuk pencernaan
dalam tubuh.
Perbanyak makan ikan
Ikan merupakan sumber makanan yang tinggi asam lemak dan omega 3 yang penting untuk
kesehatan otak dan jantung. Orang jepang dapat mengkonsumsi ikan sekitar 80-100 gram
setiap harinya
Perbanyak jalan kaki
Jalan kaki merupakan olahraga yang paling mudah dilakukan, yang memiliki efek besar
untuk kesehatan.
Mengelola makanan secara sederhana
Di Jepang, makanan dikelola dengan cara yang sederhana, yaitu dengan direbus, dipanggang,
atau ditumis sebentar. Sehingga makanan tidak melalui proses panjang maka kerusakan yang
terjadi ataupun radikal bebas yang terbentuk akan sangat minimal.
Menerapkan pola hidup seimbang
Orang Jepang memang terkenal sebagai pekerja keras, namun mereka tetap mengimbangi
dengan banyak mengonsumsi makanan sehat, melakukan aktifitas fisik, dan memiliki waktu
istirahat yang cukup
Makan tahu
Tahu memiliki kandungan isoflavon yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan hormone
wanita dan menghindarkan dari penyakit osteoporosis ketika memasuki masa menopause.
Konsumsi ―bakteri‖
Tidak semua bakteri memiliki manfaat yang negative untuk kesehatan, salah satunya adalah
bakteri yang terdapat pada yogurt dan acar yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan
system kekebalan tubuh dan memelihara usus.
Daftar Pustaka
1. Wahidin M. Epidemiologi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. 2013.
2. Ikuti Kebiasaan Sehat ala Orang Jepang Agar Panjang Umur,
http://doktersehat.com/ikuti-kebiasaan-sehat-ala-orang-jepang-agar-panjang-umur-2/ diakses:
21 Mei 2018
5. You are named as head of the breast cancer preven- tion section of the US Centers for
Disease Control and Prevention. What primary and secondary prevention programs
would you favor to reduce the incidence of and mortality from breast cancer?
Jawab:
Sampai saat ini belum ditemukan pencegahan primer yang efektif untuk mencegah kanker
payudara, karena penyebab dari kanker payudara itu multi faktor dan belum jelas faktor apa
yang paling berpengaruh mencetuskan kanker, sehingga pencegahan lebih ditekankan pada
pencegahan sekunder.
Program pencegahan primer adalah perilaku hidup sehat dan tidak merokok.
Program pencegahan sekunder adalah merekomendasikan pemeriksaan payudara sendiri
(sadari), pemeriksaan payudara klinis (sadanis) dan pemeriksaan mammografi secara berkala.
BAB 10. THE QUALITY OF HEALTH CARE
Kelompok 4
1. Apakah Anda pernah mengalami atau melihat perawatan medis yang berkualitas buruk?
Apa yang Anda lakukan tentang hal itu? apa yang seharusnya Anda lakukan?
Jawab:
Ya pernah, yaitu kesalahan diagnosis. Ketika saya terkena demam berdarah, tetapi tenaga
medis mendiagnosis saya hanya demam biasa bahkan ketika saya berobat ke tempat lain,
dikatakan saya terkena alergi antibiotic (karena badan panas, merah, dan gatal).
Yang sebaiknya dilakukan adalah melaporkan keluhan dan memberikan saran pada pihak
pemberi layanan atau dapat juga dengan mengadukan kasus yang terjadi melalui Majelis
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), yang merupakan jalur non
litigasi. Selain melalui jalur non litigasi, pasien atau keluarga pasien yang menduga telah
terjadi malpraktek atas diri pasien tidak tertutup kemungkinan untuk sekaligus
menempuh jalur litigasi, yaitu melalui jalur perdata atau pidana.
2. Pengurangan personel sangat buruk, para staf berkurang dari empat RNs (RN=
Registered Nurse/ Perawat teregistrasi) per shift menjadi dua RN dengan dua bantuan
sebagai asisten perawat. Shelley Rush, RN, 2 jam terlambat dalam pemberian obat dan
harus memberikan lima suntikan insulin dengan jadwal pemberian dosis yang rumit.
Seorang anggota keluarga bergegas menuju tempat jaga perawat dan mengatakan,
"Wanita di kamar ibuku terlihat buruk". Shelley berlari masuk dan menemukan pasien
tersebut dalam keadaan koma. Dia dengan cepat memeriksa gula darah hasilnya adalah
20 mg / dL. Shelley memberi 50% glukosa, dan pasien terbangun. Lalu dia baru ingat
bahwadia sudah menyuntikkan insulin ke pasien yang salah.
Pada vignette tentang Shelley Rush, menurut Anda siapa yang bertanggungjawab
terhadap kekeliruan pemberian insulin kepada pasien?
JAWAB: Jika tenaga kesehatan bekerja pada sistem fee-for-service, kemungkinan besar
tenaga kesehatan tersebut akan merekomendasikan rangkaian diagnosis yang lebih
banyak kepada Nona Browan seperti memberikan rujukan ke rumah sakit yang lebih
besar dan diperkirakan akan mengenakan sejumlah biaya yang lebih besar kepada Nona
Brown dibandingkan dengan sistem cost-conscious HMO. Jika Nona Brown memiliki
kemampuan finansial, maka dia akan mendapatkan rangkaian diagnosa yang lebih
banyak di rumah sakit yang lebih besar. Sebaliknya, walaupun klinik menerapkan sistem
fee-for-service jika Nona Brown tidak mampu membayarnya maka Nona Brown tidak
bisa ke rumah sakit yang lebih besar atau Nona Brown harus mencari asuransi yang mau
meng-cover biaya sakitnya.
4. Baca kembali contoh mahasiswa pascasarjana berusia 23 tahun yang hasil rontgen-nya
hilang. Jika Anda adalah administrator rumah sakit, apa yang akan Anda lakukan untuk
mencegah kesalahan seperti itu terjadi lagi? Jika Anda adalah office manager di kantor
internis yang tidak pernah menerima laporan rontgen, apa yang akan Anda lakukan untuk
menghindari terulangnya masalah ini?
Jawab
Perlu adanya pencatatan dan pendataan secara berkala untuk berbagai berkas yang masuk
(dalam hal ini hasil rontgen). Hasil x-ray yang dikumpulkan dalam ruang radiologi perlu
dikelompokkan berdasarkan abjad nama pasien dan waktu masuknya berkas. Selain itu,
perlunya pemeriksaan berkala (tiap minggu atau tiap bulan) untuk menghindari adanya
berkas yang tercecer atau terselip.
Perlu adanya pemeriksaan laporan yang terperinci untuk menghindari adanya kecurangan
ataupun demi kelengkapan isi laporan. Hasil rontgen yang diterima perlu didata dan
perlu juga adanya back-up data sebagai data cadangan bila terjadi kesalahan atau
kehilangan. Selain itu, sanksi juga perlu diberikan kepada internis yang melakukan
kelalaian sebagai tanggung jawab internis yang melakukan kelalaian. Perlu adanya
peningkatan kualitas perawat, baik dengan cara pndidikan ataupun pelatihan, guna
meminimalisir terulangnya kejadian tersebut.
Jawab:
Pada dasarnya tujuan dari sistem malpraktik ada dua: 1) untuk mengimbangi secara
finansial orang-orang yang sedang mencari perawatan medis dan telah menderita cedera
medis; dan 2) untuk mencegah dokter dan petugas perawatan kesehatan lain dari
kelalaian menyebabkan kerusakan pada pasien mereka. Keberadaan sistem malpraktik
saat ini membuat kedua sasaran tersebut menjadi dirugikan. Menurut Harvard Medical
Practice Study, hanya 2% pasien yang menderita efek samping yang disebabkan oleh
klaim kelalaian medis file malpraktik yang mungkin menerima kompensasi, yang berarti
bahwa sistem malpraktik gagal pada tujuan pertama. Selain itu, sistem ini tidak
menangani 98% tindakan lalai yang dilakukan oleh dokter, sehingga sulit mencapai
tujuan kedua. Di sisi lain, sebanyak 40% klaim malpraktik tidak melibatkan kesalahan
medis yang benar, dengan proporsi yang lebih kecil mewakili kelalaian yang sebenarnya.
Meskipun demikian, seperempat dari klaim tidak pantas ini mengakibatkan pasien
menerima kompensasi uang. Sistem malpraktik memiliki efek samping negatif yang
serius pada praktik medis:
b. Sistem ini boros, dengan porsi besar premi asuransi malpraktik yang dihabiskan
untuk pengacara dan biaya pengadilan, juga biaya asuransi. Banyak klaim tidak
memiliki manfaat tetapi menciptakan pemborosan besar dan mengakibatkan stres
yang tidak perlu pada dokter. Pasien yang diberikan pembayaran malpraktik kadang-
kadang tidak menerima perawatan lalai, dan pasien yang menjadi sasaran perawatan
lalai sering tidak menerima pembayaran malpraktik.
c. Sistem ini didasarkan pada asumsi bahwa persidangan oleh juri adalah metode
terbaik untuk menentukan apakah ada kelalaian.
d. Orang dengan pendapatan rendah umumnya menerima pembayaran yang lebih kecil
(karena upah yang hilang akibat cedera medis lebih rendah) dan oleh karena itu
kurang menarik bagi pengacara, yang umumnya dibayar sesuai dengan persentase
dari pembayaran. Dengan demikian, pasien berpenghasilan rendah, yang menderita
lebih banyak cedera medis, kurang mungkin dibandingkan orang kaya untuk
mengajukan klaim malpraktik. Singkatnya, sistem malpraktik dibebani dengan
litigasi mahal dan tidak berdasar yang mengganggu dokter yang tidak melakukan
kesalahan apa pun, sementara gagal mendisiplinkan atau mendidik sebagian besar
dokter yang melakukan kelalaian medis dan memberi kompensasi kepada sebagian
besar korban kelalaian.
1. Apa saja yag termasuk dalam activities of daily living dan instrumental activities of daily `living?
Activities of daily living (ADL) mencakup makan, berpakaian, mandi, pergi ke toilet dan s; e.g.,
eating, dressing, bathing, toileting, and bangun dari tempat tidur atau kursi dan dalam instrumental
activities of daily living (IADL) mencakup mecucui pakaian, melakukan pekerjaan rumah,
menyiapkan makanan, berbelanja, transportasi, mengatur keuangan, minum obat dan telefon.
2. Berapa persentase dari layanan perawatan jangka panjang yang didanai oleh sumber-sumber
pendanaan?
Medicaid membayar 41% dari pengobatan jangka panjang di US, sedangkan Medicare hanya
mendanai sebesar 23% dan asuransi swasta hanya menanggung sebesar 9%. Sehingga para lansia
mengeluarkan biaya out-of-pocket untuk perawatan jangka panjangnya sebesar 22% dari
pendapatannya dan pada lansia dengan yang memiliki pendapatan rendah, biaya out-of-pocket bisa
mencapai 35% dari pendapatannya.
3. Apa saja perawatan jangka panjang yang di tanggung dan tidak ditanggung oleh Medicare? Apa
saja yang ditanggung oleh Medicaid?
Medicare menanggung perawatan terampil (skilled care) dan biasanya untuk custodial care tidak
ditanggung. Layanan terampil ini termasuk, pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
seperti perawat pada fasilitas pelayanan kesehatan seperti mengganti pembalut luka, mengecek
tekanan darah, mendengarkan jantung dan paru-paru untuk mendeteksi gagal jantung atau radang
paru-paru, meninjau kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat-obatan, dan memberikan
edukasi pasien tentang diabetes, hipertensi, gagal jantung, dan penyakit lainnya. Terapis fisik dan
okupasi membantu pasien stroke, patah tulang pinggul, dan pasien lain untuk mencapai tingkat
maksimum fungsi potensial mereka. Terapis wicara membantu pasien stroke dengan defisit bicara
untuk cara berkomunikasi. Yang telah disampaikan diatas merupakan layanan terampil (skilled
care), biasanya ditanggung oleh Medicare. Layanan custodial, meliputi bantuan untuk melakukan
ADL dan IADL daripada perawatan rehabilitates yang terkait proses penyakit; seperti memasak,
membersihkan rumah, berbelanja, atau membantu pasien ke toilet. Layanan-layanan ini, biasanya
disediakan oleh para perawat, pembantu rumah tangga, ibu rumah tangga, atau anggota keluarga,
dianggap tidak terampil dan sering tidak dicakup oleh Medicare. Medicare biasanya mencakup
layanan yang diperlukan selama beberapa minggu atau bulan setelah rawat inap akut, tetapi sering
tidak membayar untuk perawatan yang diperlukan oleh kondisi kronis yang stabil.
Medicaid mencakup layanan perawatan jangka panjang di panti jompo, dan layanan perawatan
jangka panjang yang disediakan di rumah, seperti kunjungan perawat dan bantuan untuk perawatan
pribadi. Tidak seperti Medicare, Medicaid membayar perawatan kustodian (custodial care) di panti
jompo dan di rumah. Untuk mendapatkan manfaat dari Medicaid harus memenuhi 3 syarat yaitu:
harus memenuhi tiga kategori persyaratan: persyaratan Medicaid umum, persyaratan fungsional,
dan persyaratan keuangan.
Topik Diskusi
1.Anda adalah presiden direktur Perusahaan Asuransi LTC dan memberi informasi di hadapan komite
Senat tentang perawatan jangka panjang. Anda ditanya dua pertanyaan: Mengapa hanya beberapa juta
orang yang memiliki asuransi perawatan jangka panjang swasta? Bagaimana Anda menjawab keluhan
yang diajukan kelompok advokasi warga senior tentang persyaratan polis asuransi perawatan jangka
panjang swasta? Apa yang kamu katakan kepada komite tersebut?
Tingginya biaya premi dari asuransi jangka panjang mengakibatkan tidak semua orang
mampu membelinya, hal tersebut karena diasumsikan bahwa lansia berisiko tinggi untuk
membutuhkan pelayanan jangka panjang tersebut. Selain itu banyak lansia yang tidak mampu
membayar cost-sharing yang terdapat dalam polis asuransinya. Hal tersebut merupakan alasan
mengapa hanya sedikit orang yang memiliki asuransi jangka panjang ini.
Polis dibuat sedemikian rupa agar menurunkan risiko keuangan bagi perusahaan asuransi dan
menekan moral-hazard dari pemilik asuransi. Banyaknya cost-sharing dalam polis asuransi jangka
panjang merupakan trade-off yang dilakukan pihak asuransi, dalam keterjangkauan kepada pembeli
dan untuk melengkapi atau menambah pembiayaan layanan.
2. Penyakit Alzheimer ibu Anda semakin parah; dia berkeliaran di sekitar lingkungan, kadang-kadang
tidak dapat menemukan jalan pulang; dia tidur di siang hari dan begadang sepanjang malam; dan dia
telah mengompol. Ayahmu meninggal 2 tahun yang lalu. Anda dan pasangan Anda berdua bekerja,
Anda memiliki tiga anak usia sekolah, dan Anda memiliki ruang ekstra di rumah Anda. Petugas sosial
rumah sakit menelepon dan mengatakan bahwa ibumu membutuhkan bantuan 24 jam sehari. Pilihan
Anda adalah:
(a) menyewa seorang untuk tinggal bersama ibu Anda dengan biaya $ 16.000 per tahun;
(b) menempatkan ibu Anda di panti jompo yang tagihannya akan dibayar oleh Medicaid;
(c) membawa pulang ibu Anda bersama Anda.
Reformasi apa dalam sistem perawatan jangka panjang AS yang akan menguntungkan Anda dalam
situasi ini? Bagaimana seharusnya reformasi tersebut dibiayai?
Pada tahun 1990 negara direkomendasikan untuk menyelenggarakan asuransi sosial untuk membiayai
program perawatan jangka panjang. Program ini, seperti Medicare Bagian A, yang dibiayai melalui
peningkatan presentasi kontribusi jaminan sosial bagi karyawan dan perusahaan. Ini akan membayar
pengasuh untuk menyediakan layanan yang saat ini tidak dicakup oleh Medicare, terutama bantuan di
rumah dalam memberi makan, berpakaian, mandi, membersihkan toilet, pekerjaan rumah, belanja
bahan makanan, transportasi, dan bantuan lainnya dengan ADL dan IADL.
Asuransi sosial yang bersifat wajib, menyebabkan penyebaran risiko keuangan pada seluruh
penduduk dan tidak hanya memusatkan risiko pada populasi lansia. Meskipun jumlah kontribusi yang
kecil namun di bayarkan oleh jumlah penduduk yang besar dapat membiayai program ini. Pada
asuransi sosial ini terdapat transfer pendapatan dari anak muda yang bekerja kepada orang tua yang
cacat, sehingga menimbulkan manfaat jangka panjang dari pada kontributornya dan akan bermanfaat
juga ketika mereka tumbuh dewasa.
PAINFUL VERSUS PAINLESS COST CONTROL
Kelompok 5
1. Give examples of medical interventions that lie on the steeper portions of the cost–
benefit curve, and interventions that lie on the flatter portions. Is the elimination of the
latter painful or painless cost control?
Answer:
Pada kurva cost-benefit diatas merujuk pada karya Robert Evans (1984), terdapat
perbedaan hasil pelayanan kesehatan dari intervensi medis yang tepat antara bagian kurva
yang curam dan bagian kurva yang datar. Contoh intervensi medis yang tepat pada bagian
kurva yang lebih curam dapat berupa investasi kecil dalam kesehatan seperti memperbanyak
persediaan air bersih dan untuk mengelola terapi rehidrasi yang murah, peningkatan cakupan
imunisasi pada anak – anak, akan menghasilkan perbaikan dramatis dalam kesehatan. Di sisi
lain, contoh intervensi yang lebih tepat pada bagian kurva yang lebih datar seperti membeli
pemindai MRI untuk melengkapi pemindai CT merupakan sistem pelayanan kesehatan yang
beroperasi di atas datar kurva.
2. Give examples of painless cost control. Are these painless for everyone?
Answer:
Pengendalian biaya kesehatan dapat dilakukan dengan beberapa strategi, berikut
merupakan contoh upaya pengendalian biaya yang painless bagi semua orang:
Mengontrol gaji dan pendapatan penyedia layanan kesehatan
Memotong biaya farmasi dan persediaan lainnya
Pengurangan hal – hal adminsitratif yang kurang perlu
Pembatasan intervensi medis yang tidak terlalu bermanfaat
Mengganti dengan teknologi yang lebih murah namun dengan efektivitas yang sama
Peningkatan upaya pencegahan yang lebih murah biaya dibanding menjaga kesakitan.
TOPIK DISKUSI
1. CABGville has four cardiac surgery units; one unit performs 300 coronary artery bypass
graft (CABG) surgeries each year, and the other units perform an average of 40 per year.
Cardiac surgeons can schedule a CABG anytime they wish.The small units have an operative
mortality of 7% compared with 4% for the large unit. To control costs, the health planning
council of CABGville closes the three less productive cardiac surgery units. Elective CABG
surgeries now have a one-month waiting list, and because of tight scheduling, surgeons are
less likely to operate; the number of CABGs goes down from 420 to 340 per year;both the
overall costs of CABG surgery and the unit cost per CABG operation drop, as does the
mortality rate. Did CABGville achieve painful or painless cost control?
CABGville memiliki empat unit operasi jantung; satu unit melakukan 300 operasi bypass
arteri koroner (CABG) setiap tahun, dan unit lainnya melakukan rata-rata 40 per tahun.
Dokter bedah jantung dapat menjadwalkan CABG kapan saja mereka inginkan. Unit-unit
kecil memiliki angka kematian operasi 7% dibandingkan dengan 4% untuk unit besar. Untuk
mengendalikan biaya, dewan perencanaan kesehatan CABGville menutup tiga unit bedah
jantung yang kurang produktif. Operasi CABG elektif sekarang memiliki daftar tunggu satu
bulan, dan karena penjadwalan yang ketat, ahli bedah cenderung tidak beroperasi; jumlah
CABG turun dari 420 menjadi 340 per tahun, baik biaya keseluruhan operasi CABG dan
biaya unit per operasi penurunan CABG, seperti halnya tingkat kematian. Apakah CABGville
mencapai kontrol biaya yang menyakitkan atau tanpa rasa sakit.
Jawaban:
Berdasarkan kasus diatas dapat di kategorikan upaya pencapaian kontrol biaya tanpa rasa
sakit (Painless cost control). Kita ketahui bahwa makin meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan dan juga karena telah berkembangnya penggunaan berbagai peralatan
canggih, menyebabkan pelayanan kesehatan semakin bertambah komplek. Disatu pihak
memang mendatangkan banyak keuntungan yaitu makin meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat, namun dipihak lain ternyata juga mendatangkan banyak masalah seperti
kurangnya biaya yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan, hal ini karena
adanya anggapan bahwa pelayanan kesehatan tidak bersifat produktif, melainkan bersifat
konsumtif.
2. Total US health care expenditures have been capped and are controlled by a health services
commission. Because of tight budgetary constraints, the commission must decide whether to
fund an all-out program of mammography or to limit mammography and finance in its place
high-cost chemotherapy regimens for patients with metastatic breast cancer, treatments
whose effectiveness has not been proven, but which might help certain subgroups of women.
Under the first option, several thousand cases of early-stage breast cancer could be treated
with curative surgery each year, but women currently suffering from advanced-stage breast
cancer would receive no benefit.
a. Which is the more painful cost control option from the point of view of women
without breast cancer?
b. From the perspective of women with metastatic breast cancer?
c. From the perspective of society as a whole?
d. Which of these two groups of women should have priority in this decision?
Jawaban:
Mamografi: Pemeriksaan x-ray dosis rendah yang menghasilkan gambar payudara yang
disebut mammogram. Mamografi memainkan peran sentral dalam deteksi dini kanker
payudara karena seringkali dapat menunjukkan perubahan pada payudara sebelum pasien
atau dokter dapat merasakannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mammogram tahunan
dapat mendeteksi dini kanker payudara ketika terapi yang paling dapat disembuhkan dengan
terapi yang tersedia. Mammogram juga dapat menemukan ductal carcinoma in situ (DCIS),
sel-sel abnormal pada lapisan duktus payudara yang dapat berkembang menjadi kanker
invasif. Mamografi adalah satu-satunya alat skrining kanker payudara yang diketahui dapat
mengurangi kematian akibat penyakit.
b. Pembiayaan penuh pada layanan mamografi tanpa layanan kemoterapi yang berbiaya
tinggi.
d. Prioritas seharusnya diberikan pada kelompok yang belum terdeteksi kanker payudara
namun merupakan kelompok berisiko. Faktor risiko yang paling signifikan adalah jenis
kelamin (perempuan) dan usia (semakin berusia), selain itu perempuan dengan ibu/ kakak/
anak langsung penderita kanker payudara.