Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH ENTREPRENEUR

Disusun Oleh:

Nama : Ine Marthia Danie

Nim : 1707015

Kelas : C Semarang

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG

2018
RENCANA USAHA LIBRARY CAFE

Masyarakat Indonesia terutama anak muda meyukai untuk memiliki komunitas sosial,
dimana mereka bisa berbagi pengalaman, bercanda, maupun menemukan teman baru atau
sekedar bersantai untuk mlepaskan lelah setelah bekerja. Dan untuk menghabiskan waktu
kosong, mereka biasanya cenderung mencari tempat untuk nongkrong atau kumpu-kumpul.
Dalam hal ini biasanya cafe atau mall menjadi pilihan utama untuk berkumpul terutama saat
weekend. Oleh karena itu saya mempunyai rencana untuk membuat dan memiliki usaha
bisnis cafe suatu hari nanti atau setelah saya menyelesaikan kuliah.
Bisnis cafe yang akan saya buka adalah Library Cafe dengan model vintage dan
dilengkapi dengan perpustakaan pribadi, cafe dibuat dengan memberikan suasana aman dan
nyaman untuk bersantai. Yang membedakan library cafe dengan cafe yang lain adalah
desainnya yang vintage serta perpustakaan pribadi yang akan menyediakan buku-buku baik
novel, majalah, komik dan lain-lain yang bisa dibaca dengan gratis oleh pengunjung cafe
saat mereka bersantai, buku-buku tersebut akan tersedia untuk dibaca dicafe saja tidak untuk
dibawa pulang dengan harapan pengunjung cafe terutama para penyuka atau pembaca buku
bisa menghabiskan waktu tidak hanya untuk bersantai tetapi juga mendapatkan bahan bacaan
yang menarik.
Beberapa contoh library cafe :

Makanan atau minuman yang dijual dicafe adalah makanan-makanan siap saji atau
makanan ringan seperti hamburger, hotdog, banana nugget, roti bakar, french fries dll dan
akan ditambah dengan beberapa makanan utama seperti nasi goreng, mie goreng dll dengan
minuman difokuskan pada berbagai macam coffee dan juga beberapa minuman segar dengan
kisaran untuk harga makanan 15.000-50.000 dan minuman dengan kisaran harga 8.000-
25.000. Mengapa library cafe hanya menyediakan beberapa makanan tertentu saja terutama
bukan makanan berat karena biasanya pengunjung cafe lebih suka menghabiskan waktu yang
cukup lama untuk bersantai dicafe sehingga dengan makanan ringan yang cukup bervariasi,
pengunjung cafe akan merasa betah berlama-lama dicafe sekaligus bisa memiliki berbagai
macam pilihan makanan ringan utuk dipesan.
Contoh makanan dan minuman yang disajikan di Library Cafe

Target utama atau pasar utama dari cafe yang akan saya dirikan adalah para pekerja,
profesional muda, dan anak-anak muda yang suka menghabiskan waktu atau bersosialisasi di
cafe. Desain cafe yang vintage akan membantu memberikan kesan nyaman untuk bersantai
ditambah dengan musik yang akan diputar adalah musik-musik dengan lagu-lagu lama atau
oldies dan tersedianya jaringan wifi.
Contoh ilustrasi library cafe dengan design vintage

Ada beberapa pertimbangan mengapa saya berkeinginan untuk membuka library cafe
diantaranya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, kecenderungan
masyarakat untuk bersantai dengan menggunakan wifi, lifestyle anak-anak muda yang suka
berkumpul atau “nongkrong”, dan terlebih lagi saya secara pribadi ingin meningkatkan minat
baca anak-anak muda dengan memyediakan berbagai macam bacaan di library cafe dan
selama ini masih jarang ditemukan library cafe kebanyakan cafe hanya menyediakan
makanan dan minuman saja.

Dengan beberapa faktor diatas ditambah dengan beberapa kelebihan dari library cafe
seperti produk yang berkualitas dan bervariasi, suasana vintage yang unik dan nyaman, dan
adanya perpustakaan yang menyediakan berbagai macam bacaan yang bisa dinikmati oleh
pengunjung cafe saya yakin bahwa library cafe akan memiliki potensi yang bagus untuk
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai