Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM

ELEKTRONIKA DIGITAL DAN MIKROKONTROLER


SEMESTER GANJIL 2018/2019

LCD

OLEH :
M. NUR AL AZHARI
321 17 033
KELOMPOK 6

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2018
LCD
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mahasiswa mampu membuat layout simulasi rangkaian output LCD di proteus
menggunakan Arduino uno
b. Mahasiswa mampu membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan simulasi
LCD di proteus
c. Mahasiwa mampu mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul Arduino
Uno

II. ALAT DAN BAHAN


a. Tools Proteus
b. Tools IDE Arduino Uno
c. Board Modul Arduino Uno dan Kabel USB
d. LCD
e. Kabel jumper male-female, male-male, female-female

III. TEORI DASAR


3.1 Pengertian LCD

Gambar 3.1 LCD


LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display yang dapat digunakan untuk
menampilkan berbagai hal berkaitan dengan aktivitas mikrokontroller, salah satunya
adalah menampilkan teks yang terdiri dari berbagai karakter. LCD banyak digunakan
karena fungsinya yang bervariasi, dan juga pemrogramannya yang mudah.
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang
menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada
kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua
elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya
pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair
merupakan cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila
diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila
diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

3.2 Struktur LCD (Liquid Crystal Display)


Pada sebuah rangkaian LCD setidaknya terdapat dua lapisan utama yakni lapisan
backlight dan lapisan cairan kristal. Namun jika diperinci lebih lanjut, terdapat enam buah
lapisan yang menyusun sebuah LCD sehingga mampu menampilkan gambar. Berikut
beberapa lapisan struktur dasar yang menyusun sebuah LCD.

Gambar 3.2 Struktur LCD

Sedikit info tambahan bahwa ada beberapa jenis layar LCD yang tidak menggunakan
lapisan backlight seperti layar kalkulator dan jam tangan. Layar tersebut hanya
menggunakan sebuah lapisan cermin. Beda halnya dengan layar laptop, smartphone, dan
TV. Beberapa alat tersebut menggunakan backlight berbentuk persegi panjang, strip lampu
flourescent, atau LED.
3.3 Prinsip Kerja LCD
Prinsip atau cara kerja dari LCD sebenarnya cukup sederhana, yakni dengan
memanfaatkan prinsip fisika terkait cahaya putih. Dikatakan bahwa cahaya putih terdiri
dari ratusan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Berbagai macam warna cahaya akan
terlihat apabila cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Dengan begitu saat terjadi perbedaan arah refleksi cahaya, akan berbeda pula warna
yang ditampilkan. Pada sebuah LCD, backlight berwarna putih akan memberikan
pencahayaan pada cairan kristal, yang kemudian disaring dan direfleksikan sesuai dengan
sudut yang diinginkan sehingga menghasilkan warna sesuai dengan yang dikehendaki.
Cara mengubah sudut refleksinya tergantung dengan seberapa besar aliran listrik yang
diterima. Jika ingin menghasilkan warna putih, maka kristal cair akan dibuka selebar-
lebarnya sehingga cahaya bisa masuk. Sebaliknya, apabila ingin menampilkan warna
hitam, maka kristal cair harus ditutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya yang
menembus.

3.4 Konfigurasi Pin LCD


LCD yang ada dipasaran dikategorikan menurut jumlah baris yang dapat digunakan
pada LCD yaitu 1 baris , 2 baris , dan 4 baris yang dapat digunakan hingga 80 karakter.
Umumnya LCD yang digunakan adalah LCD dengan 1 controller yang memiliki 14 pin.

Gambar 3.3 Konfigurasi pin LCD


Untuk keperluan antar muka suatu komponen elektronika dengan mikrokontroler, perlu
diketahui fungsi dari setiap kaki yang ada pada komponen tersebut.
Pin Simbol Fungsi
1 GND Ground
2 Vcc Vcc (+5V) also power backlight
3 Vo Contrast adjustment
4 RS Register select : low = instruction, high =
data
5 R/W Low = write, high = read
6 E Enable (active high)
7 DB0 Data-bus bit 0 (not used in 4-bit mode)
8 DB1 Data-bus bit 1 (not used in 4-bit mode)
9 DB2 Data-bus bit 2 (not used in 4-bit mode)
10 DB3 Data-bus bit 3 (not used in 4-bit mode)
11 DB4 Data-bus bit 4
12 DB5 Data-bus bit 5
13 DB6 Data-bus bit 6
14 DB7 Data-bus bit 7
15 LED+ Positive backlight supply (if used)
16 LED- Negative backlight supply (if used)
Tabel 3.1 Fungsi Pin LCD
DAFTAR PUSTAKA

Yuliana, Esti. 2011. Pengertian LCD. (online) dalam http://teknikinformatika-esti.blogspot.com,


diakses tanggal 10 November 2018.

Admin. 2018. Pengertian dan Prinsip Kerja LCD. (online) dalam


http://belajarelektronika.net/pengertian, diakses tanggal 10 November 2018.

Anonim. 2012. Liquid Crystal Display. (online) dalam http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-


cristal-display/, diakses tanggal 10 November 2018.

Natoras, Podani. 2013. LCD. (online) dalam http://ilmuef.blogspot.com/2013/11/liquid-crystal-


display-lcd-adalah_9490.html?m=1, diakses tanggal 10 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai