1
DAFTAR ISI
BAB I : DEFINISI
BAB II : RUANG LINGKUP
BAB III : TATA LAKSANA
BAB IV : DOKUMENTASI
2
BAB I
DEFINISI
3
BAB II
RUANG LINGKUP
6
BAB III
TATA LAKSANA
b. Obyektif (O)
Objective meliputi informasi yang ada dari hasil pengamatan atau
pemeriksaan. Mulai dari tanda vital, tinggi badan, berat badan, pemeriksaan
fisik, hasil dari pemeriksaan laboratorium atau penunjang diagnostic yang
lain.
c. Assesmen (A)
Hasil evaluasi dari informasi yang didapatkan dari anamnesis dan
pemeriksaan dibuat kesimpulan dalam bentuk suatu Diagnosis Kerja,
Diagnosis Differensial atau suatu penilaian keadaan berdasarkan hasil S
dan O.
8
d. Planning (P)
Tuliskan rencana diagnostic, rencana terapi/tindakan, rencana monitoring
dan rencana edukasi.
Contoh :
Rencana Diagnostik (D) : Lakukan foto Ro Thorax PA, periksa GDP
Rencana Tindakan (Tx) : Pasang infus …, berikan medikamentosa
Rencana Monitoring (M) : pasang monitor, catat tanda-tanda vital tiap 4
jam
Rencana Edukasi (E) : posisi harus … kegiatas fisik terbatas…
SOAP ditulis di kolom kedua dari kiri untuk DPJP, sedangkan kolom kedua
dari kanan yang berupa instruksi, ditulis perintah dari PPA.
9
b. Umumnya berdasarkan gejala dan tanda dari diagnosis gizi antara
lain berat badan, asupan, hasil laboratorium dan gejala klinis yang
berkaitan.
Evaluasi :
a. Dampak perilaku dan lingkungan terkait gizi yaitu tingkat
pemahaman, perilaku, akses dan kemampuan yang mungkin
mempunyai pengaruh pada asupan makanan dan zat gizi
b. Dampak asuhan makanan dan zat gizi merupakan asuhan makanan
dan atau zat gizi dari berbagai sumber, misalnya makanan,
minuman, suplemen dan melalui rute oral, enteral, maupun parental.
c. Dampak terhadap tanda dan gejala fisik yang terkait gizi.
Pengukuran yang terkait dengan antropometri, biokimia dan
parameter pemeriksaan fisik/klinis
d. Dampak terhadap pasien/klien terkait gizi pengukuran yang terkait
dengan persepsi pasien/klien terhadap intervensi yang diberikan dan
dampak pada kualitas hidupnya.
BAB IV
DOKUMENTASI
11
Tata Cara Pengisian
N PENGISIAN PENGISI/
O PENCATAT
1. Kolom tanggal/jam : isi dengan tanggal dan jam saat PPA
dilakukan pengkajian oleh PPA
2. Kolom profesi/bagian : isi dengan profesi sesuai PPA
PPA yang melakukan asuhan
3. Kolom SOAP : PPA
Isi dengan hasil asessmen ulang atas pasien sesuai
kompetensi dan disiplin ilmu masing-masing PPA.
Pengisian CPPT hari pertama atau 24 jam pertama
mengacu kepada asessmen pasien rawat inap
(pengkajian dokter dan keperawatan rawat inap).
Pengkajian meliputi :
Apakah keluhan dan gejala pasien sekarang?
Adakah perubahan?
Adakah perubahan dalam penemuan
pemeriksaan fisik?
Apakah ada data laboratorium atau
pemeriksaan penunjang baru?
Adakah perubahan formulasi kasus atau
hubungan dari berbagai masalah medis satu
dengan yang lain?
Adakah rencana yang baru dalam rencana
diagnostic dan pengobatan pasien?
Apakah ada efek terapi yang diberikan?
4. Kolom SOAP : Tulislah data dengan penulisan PPA
format problem oriented sesuai konsep SOAP
Subjective : perasaan pasien terhadap
keluhannya sekarang. Perkataan pasien
ditulis dalam tanda kutip supaya dapat
menggambarkan keadaan pasien.
Objective : hasil pemeriksaan jasmani dan
pemeriksaan penunjang.
Assesmen : bagaimana pendapat pemeriksa
mengenai data tersebut di atas dan
12
hubungannya dengan kasus. Pengkajian
merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi
pemikiran dokter (berdasarkan
pengetahuannya mengenai patofisiologi,
epidemiologi, presentasi klinis penyakit dan
lain sebagainya) terhadap data subjective
dan objective yang ada.
Plan : rencana selanjutnya, baik diagnostic,
terapi maupun penyuluhan.
PPA :
1) Perawat :
Berisi :
S : berisi perkembangan keluhan dari pasien
baik membaik atau memburuk atau keluhan
baru
O : tanda-tanda vital, pemeriksaan penunjang
terbaru yang mendukung dan hasil asesmen.
Membandingkan hasil hari sebelumnya
dengan hasil saat ini.
A : ditulis dengan standar NANDA (North
American Nursing Diagnosis Association)
P : ditulis sesuai dengan NIC (Nursing
Intervention Classification)
2) Bidan :
S : sama dengan perawat
O : sama dengan perawat
A : kesimpulan hasil Subjective dan Objective
P : ditulis asuhan kebidanan
Catatan : untuk PPA perawat dan bidan,
untuk kondisi pasien yang memerlukan
tindakan atau ada keluhan yang memerlukan
tindakan atau ada keluhan pasien, harus
segera di dokumentasikan/ ditulis di CPPT
sesuai dengan shift jaga. Jika tidak ada
kondisi tertentu, maka dituliskan pada akhir
jaga malam sebelum DPJP visite.
13
3) Apoteker
S : keluhan yang dirasakan setelah
pemberian obat
O : secara umum sama dengan PPA lainnya,
ditambah dengan UKK (ujud kelainan kulit),
hasil laboratorium, interaksi obat
A : ditulis hasil dari analisis subjective dan
objective
P : ditulis advis/saran
4) Ahli Gizi
S : sama dengan PPA lain, riwayat
maka/kebiasaan makan, riwayat penyakit
O : antropometri
Fisik : (BB, TB, LILA, BMI)
Klinis : TTV, hasil laborat terkait
A : hasil skrining gizi, status gizi, diagnose
gizi
P : Diit, kebutuhan gizi, motivasi edukasi,
monitoring evaluasi
5) Fisioterapis
S : keluhan pasien/anamnesa saat
pengkajian
O : pemeriksaan fisik dan fungsional saat
pengkajian
A : diagnose fisioterapi
P : rencana intervensi
6) Dokter
S : memverifikasi informasi dari PPA lain dan
menambahkan apabila ada informasi lain
O :memverifikasi informasi dari PPA lain dan
menambahkan bila ada informasi lain
A : diagnosa medis
P : rencana terapi (konsultasi dengan bagian
lain, rencana terapi cairan, obat, diit, tindakan
dan instruksi lainnya)
Verifikasi DPJP, diisi dengan tanda tangan
dokter setelah setuju dengan masalah yang
14
ada di CPPT
7) PPA lainnya
5. Kolom Instruksi DPJP
Diisi mengenai instruksi khusus untuk pasien,
termasuk instruksi pasca operasi dan anestesi
6. Kolom verifikasi DPJP, diisi dengan tanda tangan DPJP
dokter setelah setuju dengan masalah yang ada di
CPPT. Minimal ada satu tanda tangan Verifikasi
DPJP di tiap halaman pada pojok kanan bawah
CPPT.
15