MATA KULIAH : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah
TOPIK : Asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
SUB TOPIK : - Memandikan bayi
- Perawatan tali pusat
WAKTU : 2x50 Menit
DOSEN : Resna Litasari, SST
Sumber Pustaka
1. Nanny Vivian, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Salemba Medika,
Jakarta.
2. Khoirunnisa dan Sudarti, 2010, Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak
balita, Nuha Medika, Yogyakarta
3. Yulianti Lia dan Yeyeh Ai, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita,
Trans Info Media, Jakarta
Uraian Materi
E. Persiapan alat dan bahan memandikan bayi dan persiapan perawatan tali pusat
1. Set baju bayi yang terdari dari pernel, popok , baju, topi bayi
2. Handuk 2 buah
3. Waslap 2 buah
4. Bak Mandi
5. Sabun bayi
6. Sampo
7. Sisir
8. Kapas mata
9. Baby oil, minyak telon, lotion
10. Celemek ( jika diperlukan )
lembut.
b. Usapkan sampo bayi dengan mengunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit kepala
dengan cepat.
14. Membersihkan tubuh dan ekstremitas
15. Setelah melepaskan selimut mandi / pakaian bayi, bersihkan leher , dada , lengan dan
punggung dengan cara yang sama.
16. Bersihkan tubuh dengan sabun dan air lalu bilas dengan hati – hati. Angkat kedalam bak
dengan hati – hati yang berisi air hangat.
17. Lap seluruh bada bayi waktu dalam air
18. Balikan badan bayi dan bersihkan pungung bayi dengan waslap.
19. Angkat bayi dari bak mandi dan diletakan dihanduk kedua dan keringkan. Selimutkan dengan
handuk pada tubuh bayi.
20. Lakukan perawatan tali pusat .keringkan betul – betul dengan handuk yang lembut
21. Pakaian baju dan celana yang sesuai dengan bayi.
mulai lahir agar bayi mendapatkan pertumbuhan flora normal dari ibunya yang sifatnya
patogen. Pemberian air susu ibu yang dini dan sering akan memberikan antibodi kepada bayi
untuk melawan infeksi. Pemberian antiseptik pada tali pusat tidak diperlukan, karena resiko
terjadinya kontaminasi adalah kecil, yang penting terjaga kebersihannya. Berbeda dengan bayi
yang dirawat di rumah sakit, penggunaan antiseptik mungkin diperlukan untuk mengurangi
terjadinya infeksi pada tali pusat
(Retniati, 2010;12).