Anda di halaman 1dari 29

RESNA LITASARI, SST

1. PLASENTASI
• Pembentukan plasenta dimulai setelah implantasi.
• Letak implantasi : dinding anterior/posterior
uterus bagian atas.
• Kedalaman : endometrium.
• Hari ke-8 setelah fertilisasi : sel trofoblast
berdiferensiasi menjadi Sitotrofoblast
(mononuklear) dan Sinsitiotrofoblast
(multinuklear).
• Hari ke-10 setelah fertilisasi : seluruh blastokist
tertanam ke desidua dan desidua bagian atasnya
mulai menutupi blastokis.
• 2 minggu setelah fertilisasi : proses implantasi
telah selesai → Sinsitiotrafoblast mensekresi
hormon hCG, untuk mempertahankan korpus
luteum (Progesteron).
BLASTOKIS

DESIDUA
SITOTROFOBLAS

SINSITIOTROFOBLAS
• Sel-sel trofoblas menginvasi a. Spiralis (pembuluh
darah miometrium) → vasodilatasi → TD ibu
hamil ↓.
• Hari ke 12 setelah fertilisasi, terbentuk Vili
Koriales → proses angiogenesis (pembentukan
pembuluh darah plasenta).
• Antara 1 vili dengan vili yang lain dipisahkan oleh
Ruang Intervili (hari ke-15 setelah fertilisasi) →
tetapi darah ibu belum membasahi ruang
intervili.
• 1 vili utama dan cabang-cabangnya disebut
dengan 1 lobus vili → Kotiledon.
• Kemudian bagian vili yang menghadap desidua
basalis terus berproliferasi menjadi Korion
Frondosum, sedangkan vili yang menghadap
desidua kapsularis, berhenti berkembang dan
terjadi degenerasi menjadi Korion Laeve.
• 1 bulan setelah fertilisasi : darah ibu mulai
membasahi ruang intervili.
• Plasenta terbentuk lengkap pada usia kehamilan
16 minggu.
DESIDUA DESIDUA
BASALIS BASALIS
• Plasenta merupakan penghubung antara ibu dan
janin → Plasenta Hemokorial : pembuluh darah
ibu tidak berhubungan dengan pembuluh darah
janin (darah ibu tidak bercampur dengan darah
janin).
• Tm I pertumbuhan plasenta lebih cepat dari janin
→ 17 minggu setelah HPHT, pertumbuhannya
sama.
• Plasenta berbentuk hampir bundar, pada
kehamilan aterm mempunyai diameter 15-20 cm,
tebal 2,5 cm dan berat 500 gr.
• Mempunyai 2 permukaan :
a. Permukaan maternal → kotiledon (15-20 buah)
b. Permukaan fetal → selaput amnion dan insersi
tali pusat (insersi sentralis).
• Darah ibu yang mengalir ke ruang intervili
bertambah sesuai usia kehamilan → 300
ml/menit (20 minggu) menjadi 600 ml/menit (40
minggu).
• Fungsi plasenta :
o Nutrisi (alat yang memberi makanan untuk
janin).
o Respirasi (alat yang memberi O2 dan
mengeluarkan CO2).
o Ekskresi (alat mengeluarkan sisa metabolisme)
o Hormonal (Steroid, GH, dsb).
o Antibodi
2. AMNION
• Amnion : selaput ketuban terisi oleh air ketuban.
• Asal ??? → transudasi plasma ibu dan produksi
urine janin.
• Sirkulasi air ketuban : 500 cc / jam.
• Sifat : Jernih, Vol. 1 L, Bau Khas, B.D. 1,008, Ph
7,2.
• Komposisi : 98 % air, sel Janin, lanugo, rambut
Kepala, Vernix Caseosa dsb.
• Fungsi air ketuban :
o Melindungi janin terhadap trauma dari luar.
o Memungkinkan janin bergerak dengan bebas.
o Melindungi suhu tubuh janin.
o Meratakan tekanan di dalam uterus pada
persalinan, sehingga serviks terbuka.
o Membersihkan jalan lahir.
3. EMBRIOGENESIS
• Embriologi : ilmu yang mempelajari asal-usul suatu
sistem organ tubuh manusia (pertumbuhan dan
perkembangan suatu sistem organ tubuh
manusia).
• Masa embrio : sampai usia kehamilan 8 minggu.
• 2 minggu setelah fertilisasi : inner cell mass
membentuk 2 lapisan → Epiblast dan Hipoblast.
• Epiblast menjadi : embrio dan amnion → 3 minggu
setelah fertilisasi : lempeng embrio mengalami
gastrulasi (fase Gastrula) → 3 lapisan : Ektoderm,
Mesoderm dan Endoderm.
• Sedangkan Hipoblast berkembang menjadi Yolk
Sac (sumber makanan embrio, sebelum plasenta
terbentuk).
INNER CELL MASS TROFOBLAS

HYPOBLAST EPIBLAST

PLASENTA
SEL MESOBLASTIK EKTODERM
YOLK SAC
MESODERM ENDODERM
• Endoderm, berkembang : sistem pencernaan,
hepar, tiroid, paru-paru dan vesika urinaria.
• Mesoderm, berkembang : otot, sistem sirkulasi,
sistem reproduksi, sistem ekskresi, tulang jaringan
ikat.
• Ektoderm, berkembang menjadi : sistem syaraf,
kulit, rambut dan kuku.
• Antara ruang amnion dan embrio akan memadat
menjadi Body Stalk → Tali Pusat (2 Arteri dan 1
Vena dilindungi oleh Wharton Jelly).
USIA KEHAMILAN PANJANG JANIN CIRI-CIRI
8 MINGGU 2,5 CM • HIDUNG, KUPING, JARI MULAI
DIBENTUK.
• KEPALA MEMBUNGKUK KE DADA
12 MINGGU 9 CM • DAUN KUPING LEBIH JELAS, LEHER
MULAI DIBENTUK, ALAT GENITALIA
EKSTERNA TERBENTUK, BELUM
BERDIFERENSIASI.
• KELOPAK MATA MASIH MELEKAT,
16 MINGGU 16-18 CM GENITALIA EKSTERNA TERBENTUK
DAN DAPAT DIKENALI
20 MINGGU 25 CM KULIT LEBIH TEBAL DENGAN
LANUGO
24 MINGGU 30-32 CM KELOPAK MATA TERPISAH, ALIS
MATA, KULIT KERIPUT
28 MINGGU 35 CM BERAT 1000 GR
4. PERIODE DAN USIA KEHAMILAN

Abortus Imatur Preterm Aterm Posterm

20 mgu 28 mgu 37 mgu 42 mgu


500 gr 500-1000 gr 2500 gr
• Minggu (konstanta)
• Hari (konstanta)

UK DALAM MINGGU DAN HARI


USIA BESAR UTERUS KETERANGAN
KEHAMILAN
8 MINGGU TELUR BEBEK
12 MINGGU TELUR ANGSA TERABA DI ATAS SIMFISIS
16 MINGGU KEPALAN TINJU ½ JARAK SIMFISIS-PUSAT, ISMUS
DEWASA MENJADI KOR. UTERI
20-31 MINGGU SESUAI CM McDONALD
36 MINGGU 1 JARI DI BAWAH PRIMIGRAVIDA : KEPALA MASUK
PROC. XIPOIDEUS PINTU ATAS PANGGUL
40 MINGGU 3 JARI DI BAWAH
PROC. XIPOIDEUS

Anda mungkin juga menyukai