Anda di halaman 1dari 79

KONSEP KEHAMILAN

Ns. Wike Rosalinie


KONSEPSI
???
Konsepsi merupakan persatuan antara
sebuah telur dan sebuah sperma yang
menandai awal kehamilan.

Rangkaian peristiwa yang berkaitan


dengan konsepsi antara lain
pembentukan gamet (telur dan sperma),
pelepasan telur (ovulasi), penggabungan
gamet dan implantasi embrio dalam
uterus.
KEHAMILAN
• Pengertian
– Kehamilan adalah suatu proses
fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi.
– Bila dihitung dari fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu
5
Proses Kehamilan
a.  Ovulasi
– pecahnya follikel de graff  diikuti keluarnya sel telur (ovum)
dari folikel de graff. biasanya terjadi pada pertengahan
siklus menstruasi.
b.   Konsepsi
– pertemuan antara sperma dan sel telur yang menandai
awal kehamilan.
c.   Fertilisasi
– Fertilisasi (Pembuahan) adalah proses pertemuan dan
persenyawaan antara sel sperma dan sel telur. Proses ini
tejadi di ampula tuba pada hari ke sebelas sampai empat
belas dalam siklus menstruasi.
• d. Implantasi dan Nidasi pada Uterus
– Implantasi adalah penempelan sel telur yang
telah dibuahi pada endometrium.
– nidasi adalah masuknya atau tertanamnya
hasil konsepsi ke dalam endometrium.
• e. Pembentukan placenta
– Pertumbuhan dan perkembangan desidua
sejak terjadi konsepsi karena pengaruh
hormon terus tumbuh sehingga makin lama
menjadi tebal. .
•  f. Tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm
PRENATAL

PERSIAPAN FISIK PERSIAPAN MENTAL

ANTISIPASI MENJADI
PERTUMBUHAN JANIN ORANG TUA

KRISIS MATURASI
8
ANC

BERIKUTNYA
PERTAMA

•UNTUK MENGETAHUI PER


IDEAL: TUMBUHAN PERKEMB
SEGERA SETELAH AMENORE SELAMA HAMIL
•MENGIDENTIFIKASI KELAINAN
YANG MENGGANGGU PROSES
PERSALINAN

UNTUK DIAGNOSIS DAN


PENANGANAN DINI
SIAP MENCARI TEMPAT
9
PERTOLONGAN
LAMA KEHAMILAN

9 BULAN

10 BULAN / 40 MG

3 PERIODE
•T I: 1 – 13 MG / 1 – 12 MG
•T2: 14 – 26 MG / 13 – 28 MG
•T3: 27 – 40 MG / 29 – 42 MG

CUKUP BULAN
10
38-40 MG
KEHAMILAN PERAWATAN
DITEGAKKAN PRENATAL

ASKEP
PRENATAL

PROSES
KEPERAWATAN

11
DIAGNOSIS KEHAMILAN KEAKURATAN

PALING PENTING:
BAHAN: •EMOSIONAL
•HPHT •SOSIAL
•COITUS •MEDIS
•SUHU BASAL •HUKUM

12
KLASIFIKASI
DIAGNOSE KEHAMILAN

PERSUMPTIF
TIDAK
DAPAT MUNCUL AKIBAT
VALID
BUKAN KRN GESTASI

SUBYEKTIF: OBYEKTIF:
AMENOREA SUHU BASAL↑
LETARGI STRAE
MUAL/MUNTAH LINEA
MASTODONIA CLOASMA
POLIURIA PAYUDARA >>
PERUBAHAN MOOD ABDOMEN >>
KONSTIPASI
DAPAT DIOBSERVASI
TANDA MUNGKIN
OLEH PEMERIKSA

•PEMBESARAN ABD
•PEMBESARAN UTERUS
•Tanda Goodell’s (SERVIKS LUNAK)
•Tanda Piskacek’s (pertumbuhan
asimetris pd implantasi plasenta}
•BRAXTON HICKS
•BALLOTEMENT
•ΒhCG (+)
•CHADWIC

DUGAAN KUAT
PERSUMPTIF
HAMIL
14
TANDA PASTI:
DJJ (LINEK 17 – 18, DOPLER : 12)
GERAKAN JANIN (JELAS > MG 22)
PALPASI : BAGIAN JANIN
RADIOLOGI : VISUALISASI JANIN
USG : KANTONG JANIN

TAKSIRAN PERSALINAN
TIDAK ADA ATURAN SEMPURNA
NAGELE: CUKUP AKURAT → BANYAK DIPAKAI

15
TANGGAL + 7 HPHT: 10 – 7 – 2017
BULAN - 3 TP : 17 – 4 - 2018

• DIDASARKAN PADA: SIKLUS 28 HR


• AKURAT: 40-60%
• SEBAGIAN BESAR MAJU/MUNDUR 7 HARI

16
PERTUMBUHAN FETUS
• Minggu 1 : zygot --- morula ---- blastocyst
• Minggu 2 : proses implantasi ke
endometrium. Nantinya sel tropoblas
akan berkembang menjadi plasenta,
sedangkan sel embryoblas yg akan
berkembang menjadi embryo.
hCG (Hormon chrorionic gonadotropin)
diproduksi oleh sel tropoblas
Endometrium menebal akan menjadi
decidua (basalis, vera, capsularis)

www.company.com
Plasenta
• Sel tropoblas membentuk villi chorionic
yang merupakan bagian dr plasenta
• Plasenta terdiri dari ± 30 kotiledon
Umbilical cord
• Terbentuk dr bag tengah sel tropoblas yg mengarah ke
pembentukan membran fetus (amnion dan chorion ----
selaput ketuban)
• Terdiri dari 1 vena (membawa darah dr villi plasenta ke
fetus) dan 2 arteri (fetus kembali ke villi plasenta)
• Tidak mengandung syaraf
• Amnion memproduksi cairan amnion (cairan ketuban)
dan phospholipid yg memicu terbentuknya prostaglandin
sbg salah satu pemicu kontraksi uterus
• Cairan ketuban normal pd kondisi kehamilan aterm 800
– 1200 ml (hydramnion : > 2000 ml, oligohydramnion : <
300 ml), pH 7,2 (alkali)
Fungsi cairan ketuban
• Melindungi dari tekanan/ benturan
• Menjaga temperatur intrauterine
• Media untuk perkembangan gerak tubuh
fetus
• Melindungi penekanan umbilical cord
• Minggu ke-3 : mulai perkembangan otak, jantung, sel
darah, sistem sirkulasi, sumsum tulang belakang, dan
sistem pencernaan
• Minggu ke-4 : tulang, struktur muka, dan ekstremitas;
perkembangan jantung berlanjut (mulai berdetak), otak
dan jar saraf.
• Minggu ke-5: mata, hidung, ginjal, paru; perkembangan
jantung berlanjut (pembentukan sekat jantung), otak, jar
saraf, dan sistem pencernaan
• Minggu ke-6: tangan, kaki, dan jari-jari; perkembangan
berlanjut dari otak, jantung dan sistem sirkulasi
• Minggu ke-7: folikel rambut, putting susu, alis dan organ
seks (testis dan ovarium); pembentukan pertama urin
dalam ginjal dan gelombang (anatomis) otak
• Minggu ke-8: Bentuk wajah lebih jelas, perkembangan
dinding organ interna, otak dapat memberi sinyal pada
pergerakan otot, perkembangan jantung berakhir,
pembentukan organ seks eksternal

www.company.com
• Minggu ke 9-12: panjang fetus 8cm (3.2 inch); ukuran kepala
separuh tubuh fetus. Wajah, leher, alis, lengan & tungkai, jari-
jari telah terbentuk dengan baik. Gigi mulai tampak, sel darah
merah mulai diproduksi dalam hati.

• Minggu ke 13-15: panjang fetus 15cm (6 inch). Lanugo mulai


tumbuh di kepala, paru-paru, kelenjar keringat, otot dan tulang
mengalami perkembangan terus menerus, fetus dapat menguap
dan membuat gerakan menghisap

• Minggu ke 16-20 : panjang fetus 20cm (8 inch). Lanugo mulai


tumbuh di seluruh permukaan kulit, jar lemak mulai terbentuk
dibawah kulit, jari dan kuku, alis mata, bulu mata mulai
tampak, fetus lebih aktif, ibu mulai merasakan pergerakan fetus

• Minggu ke 21-24: panjang fetus 28.5cm (11.2 inch). Berat 0.7


kg. rambut kepala tumbuh lebih panjang, alis dan bulu mata
mengalami pertumbuhan maksimal, pembentukan alveoli dalam
paru, pertumbuhan mata maksimal, reflek startle (Moro) mulai
muncul

www.company.com
• Minggu ke 25-28: panjang fetus 38cm (15 ich), berat 1.2 kg.
perkembangan yang cepat pada otak dan sistem saraf. Fetus
dapat mengontrol pergerakannya seperti mebuka dan menutup
mata, dan fungsi tubuh yang lain. Paru berkembang,
dimungkinkan cairan amnion masuk paru fetus.

• Minggu ke 29-32: panjang fetus 38-43cm (15-17 inch), berat


2 kg. Deposi lemak bawah kulit menebal, fungsi paru
immatur, mulainya pergerakan pernapasan. Tulang-tulang
fetus berkembang namun tidak mengeras.

• Minggu ke 33-36: panjang fetus 41-48cm (16-19 inch), berat


2.6-3 kg. Lemak tubuh meningkat, lanugo mulai menghilang,
kuku jari berkembang maksimal, fetus dapat mengontrol
seluruh fungsi tubuhnya.

• Minggu 36-38: panjang fetus 48-53cm (19-21 inch). Fetus


fulL term. Lanugo banyak yang hilang diganti dengan
pertumbuhan rambut kepala, kuku jari mencapai batas jari.
Pada fetus normal, semua sitem organ berfungsi

www.company.com
• Trimester 1 : 1 – 12 minggu
• Trimester 2 : 13 – 24 minggu
• Trimester 3 : 25 – 40 minggu

www.company.com
I. BERBAGAI TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

A. TANDA PERKIRAAN/PRESUMTIF
 Fatique
 Melasma di wajah
 Berhentinya menstruasi seorang wanita
(amenorrhea)
 Mual dan muntah
 Muncul linea nigra dan striae gravidarum
 Uterus membesar
 Urinari/frekuensi BAK yang sering
 Ketegangan pada payudara, areola menghitam
 Persepsi gerakan janin atau ’quickening’
 Perubahan warna vagina (Chawick’s sign)
B. TANDA MUNGKIN

 Hasil lab urine dan darah (hCG)


 Tanda Hegar (segmen bawah uterus
melunak)
 Tanda Goodell (serviks melunak)
 Ballotement
 Konstraksi Braxton Hicks
C. TANDA PASTI

Hanya terdapat tiga tanda pasti dari


suatu kehamilan antara lain :
 Terdapatnya Denyut Jantung Janin
 Gerakan-gerakan fetus yang
dirasakan oleh pemeriksa
 Terdapatnya visualisasi nyata fetus
menggunakan USG
 Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
a.   Rontgenografi
 Gambaran tulang-tulang janin tampak setelah minggu ke-12 -14.
hanya boleh dilakukan bila terdapat keraguan dalam diagnosis
kehamilan dan atas indikasi yang mendesak sekali, sebab janin
sangat peka terhadap sinar X.
b.   Ultrasonografi (USG)
 gelombang suara sampai saat ini dinyatakan tidak berbahaya.
Pada minggu ke-6, sudah terlihat adanya kantong kehamilan.
c.   Fetal Electro Cardio Grafi (ECG)
 Dapat direkam pada minggu ke-12
e.   Test laboratorium
 paling populer adalah tes inhibisi koagulasi. Tes ini bertujuan
mendeteksi adanya HCG dalam urin
Usia Kehamilan

a. Rumus Naegle ( TP)


b. Berdasarkan Tinggi fundus uteri
(TFU)
c. Rumus Mc. Donald
d. Ultrasonografi
e. Dihitung dari HPHT
1. Tafsiran Persalinan menurut
Rumus Naegele :
Hari Pertama Haid Terakhir(HPHT)
Hari Bulan Tahun
+7 –3 +1
2. Rumus McDonal’s :
Tinggi fundus (cm) x 2/7 = usia kehamilan dlm
bulan
Tinggi fundus (cm) x 8/7 = usia kehamilan dlm
minggu
3. Gerakan janin (Quickening) pada minggu ke 17-19
4. Tinggi fundus uteri (McLennan and Sandberg)

Usia Kehamilan Tinggi Fundus Uteri


16 mgg 3-4 jari atas symphysis pubis
20 2-3 jari bawah umbilicus
24 Sejajar umbilicus
28 3 jari atas umbilicus
32 3 jari bawah xiphoid
36 2 jari bawah xiphoid
5. USG 40 2 jari bawah xiphoid
37

TFU dan umur kehamilan


20 cm = 5 bl
23 cm = 6 bl
26 cm = 7 bl
30 cm = 8 bl
33 cm = 9 bl
 Mengukur Taksiran Berat janin (TBJ):
 (TFU dalam cm-N) x 155= berat janin (gram).
 Keterangan:
 N = 13 bila kepala belum melewati PAP
 N = 12 bila kepala masih berada di atas spina iskiadika

 N = 11 bila kepala masih berada di bawah spina iskiadika.

d.   Ultrasonografi
 Dengan mengukur diameter kantong kehamilan (GS= Gestasional
Sac) untuk kehamilan 6-12 minggu
 Dengan mengukur jarak kepal-bokong (GRI= Grown Rump Length)
untuk umur kehamilan 7-14 minggu
 Dengan mengukur diameter biparietal (BPD) untuk kehamilan lebih
dari 12 minggu
Taksiran BBJ
40

Menurut JOHNSON – TAUSAK 


BBJ
 MD = Jarak sympisis - fundus
 BBJ = (MD - 12 ) X 155
Perkiraan / Taksiran Persalinan
41

Kehamilan berlangsung rata-rata selama 266


hari (38 minggu) dari masa pembuahan atau
280 hari (40 minggu) dari hari pertama
menstruasi.

Untuk menentukan tanggal perkiraan


persalinan bisa dilakukan perhitungan berikut:
 Untuk siklus menstruasi 28 dan 30 hari
- tanggal menstruasi terakhir ditambah 7
- bulan menstruasi terakhir dikurangi 3
- tahun menstruasi terakhir ditambah 1.
Taksiran Persalinan

Untuk siklus menstruasi 35 hari


- tanggal menstruasi terakhir ditambah 14
- bulan menstruasi terakhir dikurangi 3
- tahun menstruasi terakhir ditambah 1.
43
Umur kehamilan
menurut Spiegel berg dg cara mengukur fundus uteri
sympisis

Umur kehamilan Panjang FU - Symp


 22 - 28 mgg 24 - 25 cm
 28 mgg 26,7 cm
 30 29,5 - 30 cm
 32 29,5 - 30 cm
 34 31 cm
 36 32 cm
 38 33 cm
 40 37,7
Perubahan Biofisik
Ibu Hamil
Perubahan fisik berhubungan dgn
pembesaran uterus

Kehamilan 12-14 mggu---uterus


membesar melewati pelvis, bs
teraba di symp pubis
Kehamilan 20-22 mggu---
mencapai umbilicus
Kehamilan aterm---mencapai
prosesus xiphoideus
Efek ke dinding abdomen

Uterus berputar ke kanan krn colon retrosigmoid


ada di kiri
Trs membesar---kontak dgn dinding anterior
abdomen---usus halus berada di samping
abdomen
Umbilicus menonjol keluar, muncul linea nigra dan/
atau linea alba
2-4 mggu sebelum partus---janin turun ke pelvis---
tekanan pd diafragma ↓---nafas lega
Turunnya kepala disebut lightening---bs diketahui
dari TFU
Efek ke postur tubuh

Kehamilan aterm---punggung tertarik ke


belakang utk mempertahankan
keseimbangan postur---dampak: nyeri
punggung
↑ progesteron---relaksasi ligamen
penyangga sendi sacroiliaca---
ketidakstabilan pelvis---otot2 punggung
dan paha menegang
Perubahan pada metabolisme
Sesuai perkembangan janin dlm uterus
maka ↑ BB
↑ gula darah puasa---↓ kebt insulin---
memicu gestational diabetes mellitus---
macrosomia & komplikasi lain
Selama kehamilan: Konsentrasi albumin
↓, fibrinogen ↑, imunoglobulin ↓
Trimester 2: plasma lipid ↑
Perubahan pada payudara
Membesar, penuh dan menegang
Px mengeluh adanya tarikan, rasa geli dan
berat
Puting menonjol
Areola menghitam dan membesar dr 3 cm mjd
5-6 cm, kelenjar2 kecil sekitar areola ikut
membesar
Aliran darah ke jaringan payudara ↑, pembuluh
darah terlihat jelas
Laktasi --- colostrum +/-
Perubahan pd sistem reproduksi

UTERUS
Melunak, lebih bundar, ↑ ukuran dan volume utk
menampung janin, plasenta, air ketuban
Pembesaran serabut otot & pembentukan serabut
otot baru sekitar uterus efek dr stimulasi
estrogen
Jaringan fibroelastic ↑---memperkuat dinding
uterus & memungkinkan tjdnya kontraksi saat
partus
Perubahan pd sistem reproduksi

CERVIKS
Melunak mulai usia kehamilan 8mggu krn ↑
vaskularisasi, edema dan hyperplasia dr
kelenjar2 cerviks.
Kelenjar2 mucosa cerviks memproduksi mucus
sbg pelindung masuknya bakteri dr vagina
Akhir kehamilan---mucus akan keluar diikuti
darah---bloody show
Perubahan pada sistem sirkulasi
DARAH
 Volume darah ↑ 50%
 ↑ sel darah merah---konsentrasi darah sama/ turun dr
nonpregnant
 Plasma ↑---↓hematokrit
 Kebutuhan iron ↑---resiko anemia
JANTUNG
Kerja jantung memompa darah ↑ 50%---CO mencapai peak
level saat trimester 2, ↓ pd mggu2 akhir kehamilan dan ↑
sesaat setelah melahirkan
TEKANAN DARAH
TD arteri dipengaruhi oleh posisi bumil---duduk :
penekanan arteri brachial ↑, miring :
penekanan ↓
TD ↓ saat trimester 2 & awal trimester 3 lalu
kemudian akan terus ↑
↑ CO & ↓ tahanan perifer---Sistolik dan
diastolik ↓ (drastis pd diastolik)
Perubahan Pada Sistem Respirasi

Pembesaran uterus---menekan paru-paru


bag bawah dan mendorong diafragma
keatas
Tidal volume ↑ 40%
Konsumsi oksigen total ↑ 15-20%
RR tidak berubah
Perubahan Pada Sistem Gastrointestinal
Morning sickness
Epulis (gusi memerah, mudah berdarah setelah sikat gigi dan
melunak)
Gastric reflux ↑
Sensasi heartburn
Motilitas usus ↓---memperlama waktu pengosongan gastric
Kekuatan otot sekitar lambung dan esofagus berubah---efek: ↓
tekanan intraesofagus, ↑ tek intragastric dan ↓ peristaltik
esofagus---gastroesophageal reflux
Konstipasi
Nafsu makan ↓ krn nausea
Perasaan penuh krn stomach emptying time ↓
Perubahan pada sistem gastrointestinal

Tidak ada perubahan pd morfologi liver tp terdpt


perubahan dr hasil tes fungsi hepar:
 Alkaline phosphatase ↑
 Serum cholinesterase ↓
 Leucine amino peptidase (serum) ↑
 Fungsi kandung empedu : ↓ kekuatan dan
distensi---perpanjangan waktu pengosongan dan
evakuasi yg incomplete--- ↑ faktor predisposisi
trjdnya batu empedu slm kehamilan
Perubahan pada sistem urinari dan renal
 ↑ frek berkemih
 ↑ volume urine
 Glukosuria
 ↓ kreatinin plasma
 ↓ konsentrasi urea dan urine
 Dilatasi ureter dextra (mulai trimester 1 dan tjd pd 90%
wanita dgn kehamilan aterm, menurun setelah 4-6 mggu
post melahirkan)
 Aliran plasma renal dan GFR ↑ (mulai awal kehamilan –
aterm)
 ↑ Konsentrasi renin dan angiotensin I dan II
 UTI jarang terjadi (berkaitan dgn stasis urine dan lama
waktu pengosongan kandung kemih
Perubahan pada sistem endokrin
 Plasenta sbg kelenjar endokrin utama selama
kehamilan---sekresi 4 hormon vital (hCG, hPL, estrogen,
progesteron)
 Payudara: estrogen mempengaruhi perkembangan
sistem ductus, progesteron mempengaruhi
perkembangan sistem lobus-alveoli
 Kelenjar pituitary---membesar tp tdk penting utk
keberlangsungan kehamilan
 Lobus anterior---mengontrol siklus menstruasi
 Lobus posterior---prod oksitosin utk kontraksi otot
uterus intra+post partum dan mempengaruhi laktasi
Perubahan pada sistem
endokrin
• Kelenjar tiroid: membesar
• ↑ BMR
• Korteks adrenal membesar tp sekresi
kortisol tdk berubah
• ↑ aldosteron---↓ kemamp ginjal utk
memfiltrasi garam---retensi cairan---edema
• Gonadotropin ↓ krn dihambat oleh prod
estrogen-progesteron dlm plasenta---≠
ovulasi dlm ovarium
Perubahan pada sistem integumen

• Timbul striae gravidarum, linea nigra,


chloasma gravidarum, spider hemangioma
• ↑ Kelenjar sebacea, kelenjar keringat dan
folikel rambut
Respon imunologis selama kehamilan

• Sistem imunitas melindungi wanita hamil


dr infeksi
• Imunitas sel dipengaruhi oleh kerja sel T
dan sel B utk menghindari respon
penolakan dr wanita krn adanya fetus
PERUBAHAN
PSIKOSOSIAL
BUMIL
Trimester pertama
• Perasaan Ambivalensi
• Ketidakpastian tentang waktu
dimulainya kehamilan
• Ketidaknyamanan fisik: sering
berkemih, mual dan muntah,
kelelahan, kegelisahan dan gangguan
tidur pada malam hari
• Ketidakpastian tentang peran yang
adekuat sebagai orang tua dirinya #
Ketakutan dan khayalan-khayalan
• Melakukan spekulasi dan antisipasi tentang
peran baru dengan bantuan khayalan-
khayalannya .
• Berpikir tentang masa depan denngan
kecemasan dan ketakutan yang meningkat.

#
Trimester kedua
Perasaan Sejahtera
• Berbagai
ketidaknyamanan fisik
berkurang
• Ketakutan dan
kecemasan
berkurangdengan
dirasakannya gerakan-
gerakan pada janin ( jika
#
kemajuan kehamilan
Perasaan dan keadaan emosi
yang labil
• Egois, sangat ingin
diperhatikan, asyik dengan
diri sendiri, kebutuhan
untuk dikasihi dan
disayangi secara
berlebihan, sangat
membutuhkan perhatian #
Trimester ketiga

Kembali Merasakan Ketidaknyamanan Fisik


• Kelelahan, rasa cepat lelah, frekuensi berkemih
yang meningkat, gangguan tidur, perasaan kikuk
Perluasan Dimensi Psikososial
• Perubahan-perubahan tentang gamabaran diri,
perasaan canggung dan kaku yang berlebihan
Pemusatan Pemikiran dan Perhatian tentang Diri sendiri
yang meningkat
• Perasaan takut atau khawatir tentang
kesejahteraan dan keselamatan dirinya dan takut
mengahdapi proses kelahiran
• Khawatir dengan kesejahteraan dn keselamatan
janinnya #
Status obstetricus / pemeriksaan khusus
obstetrik

Abdomen
Inspeksi : membesar/tidak (pada kehamilan muda
pembesaran abdomen mungkin belum nyata).
Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan
muda dilakukan dengan palpasi bimanual dalam, dapat
diperkirakan ukuran uterus - pada kehamilan lebih
besar, tinggi fundus dapat diukur dengan pita ukuran
sentimeter, jarak antara fundus uteri dengan tepi atas
simfisis os pubis).
Palpasi Leopold I - IV
• Pada kehamilan aterm, perkiraan berat janin dapat
menggunakan rumus cara Johnson-Tossec yaitu :
tinggi fundus (cm) - (10/11/12/13)* x 155 gram.
*(10/11 jika sebagian besar msk PAP, 12 jika
sebagian kecil msk PAP, 13 jika belum msk PAP)
• Auskultasi : dengan stetoskop kayu Laennec atau
alat Doppler atau funandoscope yang ditempelkan
di daerah punggung janin, dihitung frekuensi
selama satu menit. Frekuensi denyut jantung janin
normal adalah 120-160 x /menit.
NASEHAT UNTUK PERAWATAN UMUM / SEHARI-
HARI

Aktifitas fisik

Dapat seperti biasa (tingkat aktifitas ringan sampai


sedang), istirahat minimal 15 menit tiap 2 jam. Jika
duduk/berbaring dianjurkan kaki agak ditinggikan. Jika
tingkat aktifitas berat, dianjurkan untuk dikurangi. Istirahat
harus cukup.
Olahraga dapat ringan sampai sedang, dipertahankan
jangan sampai denyut nadi melebihi 140 kali per menit.
Jika ada gangguan / keluhan yang mencurigakan dapat
membahayakan (misalnya, perdarahan per vaginam),
aktifitas fisik harus dihentikan.
#
• Pekerjaan
Hindari pekerjaan yang membahayakan
atau terlalu berat atau berhubungan dengan
radiasi / bahan kimia, terutama pada usia
kehamilan muda.

Imunisasi
Terutama tetanus toksoid. Imunisasi lain
sesuai indikasi

#
• Bepergian dengan pesawat udara
Tidak perlu kuatir bepergian dengan menumpang pesawat
udara biasa, karena tidak membahayakan kehamilan. Tekanan
udara di dalam kabin kapal penumpang telah diatur sesuai
atmosfer biasa.
Mandi dan cara berpakaian
Mandi cukup seperti biasa.
Pemakaian sabun khusus / antiseptik vagina tidak dianjurkan
karena justru dapat mengganggu flora normal vagina.
Selain itu aplikasi sabun vaginal dengan alat semprot dapat
menyebabkan emboli udara atau emboli cairan yang dapat
berbahaya.
Berpakaian sebaiknya yang memungkinkan pergerakan,
pernapasan dan perspirasi yang leluasa.

#
• Sanggama / coitus
Dapat seperti biasa, kecuali jika terjadi perdarahan
atau keluar cairan dari kemaluan, harus dihentikan
(abstinentia).
Jika ada riwayat abortus sebelumnya, coitus
ditunda sampai usia kehamilan di atas 16 minggu,
di mana diharapkan plasenta sudah terbentuk,
dengan implantasi dan fungsi yang baik. Beberapa
kepustakaan menganjurkan agar coitus mulai
dihentikan pada 3-4 minggu terakhir menjelang
perkiraan tanggal persalinan. Hindari trauma
berlebihan pada daerah serviks / uterus.
Pada beberapa keadaan seperti kontraksi / tanda-
tanda persalinan awal, keluar cairan pervaginam,
keputihan, ketuban pecah, perdarahan pervaginam,
abortus iminens atau abortus habitualis, kehamilan
kembar, penyakit menular seksual, sebaiknya
coitus jangan dilakukan.
#
• Perawatan mammae dan abdomen
Jika terjadi papila retraksi, dibiasakan papillla
ditarik manual dengan pelan. Striae /
hiperpigmentasi dapat terjadi, tidak perlu
dikuatirkan berlebihan.

Hewan piaraan
Hewan piaraan dapat menjadi carrier infeksi
(misalnya, bulu kucing / burung, dapat
mengandung parasit toxoplasma). Dianjurkan
menghindari kontak.

#
• Merokok / minuman keras / obat-obatan
Harus dihentikan sekurang-kurangnya selama
kehamilan dan sampai persalinan, nifas dan
menyusui selesai. Obat-obat depresan adiktif
(narkotik dsb.) mendepresi sirkulasi janin dan
menekan perkembangan susunan saraf pusat pada
janin.
Gizi / nutrisi
Makanan sehari-hari dianjurkan yang memenuhi
standar kecukupan gizi untuk ibu hamil
Untuk pencegahan anemia defisiensi, diberi
tambahan vitamin dan tablet Fe.

#
Segera datang ke fasilitas kesehatan jika
ada tanda bahaya :

• Muntah terus menerus


• Urin mengandung darah atau keruh
• Nyeri dada atau abdomen
• Bengkak pada wajah, tangan, kaki
• Demam dan menggigil
• Gangguan penglihatan
• Sakit kepala berat atau terus menerus
• Perdarahan per vaginam atau keluar cairan per
vaginam
… Thank you
brother & sister…

Anda mungkin juga menyukai