Perkembangan Janin

Pembimbing:
dr. Adi Widodo Sp. OG
Disusun oleh:
Iqhbal Yunas Alfiansyah
1102013139
Minggu Pertama Perkembangan
Ovulasi Hingga Implantasi
Ovulasi
 Fertilisasi
1. Oosit
2. Pembuahan (ampulla tuba)
3. Stadium pronukleus (zigot)
4. Pembelahan mitotik pertama
5. Stadium dua sel
6. Stadium morula
7. Stadium morula lanjut
8. Stadium blastula
9. Fase awal implantasi
 Implantasi
Stadium blastula (blastokista)
Massa inner cell
Hipoblas
Epiblas
Trofoblas
Sitotrofoblas
Sinsitiotrofoblas hCG
Korelasi klinis
Plasenta previa
Kehamilan ektopik
Minggu Ketiga Hingga Kedelapan
 Periode Mudigah
Organogenesis
Berlangsung dari minggu ke 3 8
Gastrulasi atau pembentukan lapisan germinativum:
Lapisan ektoderm
Lapisan mesoderm
Lapisan endoderm
Minggu Kesembilan Hingga Lahir
 Pembentukan Janin
Periode awal minggu kesembilan hingga lahir
Pematangan jaringan dan organ serta pertumbuhan tubuh yang pesat
Penentuan usia janin melalui USG:
Crown-rump length
Diameter biparietal
Pertambahan Panjang dan Berat Selama
Periode Janin
Usia (minggu) Panjang puncak kepala-bokong (cm) Berat (g)

9-12 5-8 10-45

13-16 9-14 60-200

17-20 15-19 250-450

21-24 20-23 500-820

25-28 24-27 900-1.300

29-32 28-30 1.400-2.100

33-36 31-34 2.200-2.900

37-38 35-36 3.000-3.400

 Korelasi klinis
Pertumbuhan janin terhambat
 Plasentasi
Pembentukan struktur plasenta
Berlangsung 12 - 18 minggu setelah fertilisasi
Invasi
Degenerasi
Vasodilatasi
 Plasentasi
Fungsi plasenta:
Pertukaran gas
Pertukaran nutrien dan elektrolit
Penyaluran antibodi ibu
Produksi hormon
Korelasi klinis:
Preeklampsia
 Selaput dan Cairan Amnion
Selaput Amnion
Jaringan avaskular yang lentur namun kuat
Lapisan luar jaringan mesenkim yang berasal dari mesoderm
Lapisan dalam mikrovili
Pembentukan Cairan Amnion
Difusi dari pembuluh darah korion terhadap selaput amnion
Setelah usia kehamilan 20 minggu, produksi cairan berasal dari urin janin
Mulai awal bulan kelima, janin menelan cairan amnionnya sendiri sekitar 400-
500 ml per hari
Mempunyai pH 7,2
 Selaput dan Cairan Amnion
Fungsi:
Meredam guncangan
Mencegah melekatnya mudigah ke amnion
Korelasi klinis
Polihidramnion (> 2.000 ml)
Oligohidramnion (< 400 ml)
Ketuban pecah dini
Kehamilan 12 Minggu
Uterus teraba diatas simfisis pubis
Panjang puncak kepala bokong 6-7 cm
Pembentukan kulit, kuku dan rambut
Jari tangan dan jari kaki
Kehamilan 16 minggu
Panjang puncak kepala-bokong 12 cm dengan berat 110 g
Gerakan janin pada multigravida
Dimulainya gerakan mata
Kehamilan 20 Minggu
Berat janin > 300 g
Gerakan janin pada primigravida
Kulit janin menjadi kurang transparan
Rambut janin (lanugo) sudah mulai tumbuh
Fungsi cochlear berkembang antara 22-25 minggu
Kehamilan 24 Minggu
Berat janin sekitar 630 g
Karakteristik kulit berkerut dan mulai terjadi deposisi lemak
Periode canaliculi yaitu perkembangan paru-paru yang dimulai dari
pembesaran bronkus dan bronkiolus serta perkembangan ductus
alveolaris sudah hampir lengkap
Saccus terminalis yang dibutuhkan untuk pertukaran gas belum
terbentuk
Kehamilan 28 Minggu
Panjang puncak kepala bokong sekitar 25 cm dan berat janin sekitar
1100 g
Kulit yang tipis mulai memerah
Janin yang lahir pada usia kehamilan 28 minggu mempunyai
kesempatan bertahan hidup 90% tanpa adanya kelainan fisik dan
neurologik
Kehamilan 32 Minggu
Panjang janin sekitar 28 cm dengan berat 1800 g
Permukaan kulit merah dan berkerut
Kehamilan 36 Minggu
Panjang puncak kepala-bokong 32 cm dan berat sekitar 2.500 g
Karena adanya deposisi lemak subkutan, badan menjadi lebih bulat
dan gemuk sehingga kesan berkerut pada permukaan kulit sudah
hilang
Kehamilan 40 Minggu
Janin sudah berkembang seluruhnya
Panjang puncak kepala-bokong 36 cm dengan berat sekitar 3.400 g
Sistem Kardiovaskular
Sistem Pernapasan
Empat tahap perkembangan paru-paru:
Pseudoglandular (6 16 minggu)
Pertumbuhan percabangan intrasegmental bronkus
Canaliculi (16 26 minggu)
Kartilago bronkus melebar sampai perifer. Masing-masing bronkiolus terminalis
berkembang sebagian menjadi bronkiolus respiratorius, dan kemudian bercabang menjadi
ductus saccularis
Saccus terminalis (26 minggu)
Sebagian bronkiolus respiratorius menjadi saccus terminalis
Alveolar (32 minggu)
Lapisan epitel tipis alveolar meningkatkan pertukaran gas
Jika tidak ada cairan amnion pada awal pembentukan paru-paru, defek dapat terjadi pada tiga
tahapan awal
Sistem Pencernaan
Menelan cairan amnion pada janin dimulai saat usia kandungan 10
12 minggu bertepatan saat usus mampu mengadakan gerakan
peristaltik
Protein dan cairan amnion yang ditelan akan menghasilkan mekonium
di dalam usus
Mekonium ini akan tetap tersimpan sampai partus kecuali pada
kondisi hipoksia dan stres
Sistem Urin
Terdapat dua sistem urin primitif
Pronefros
Mesonefros
Ginjal janin mulai memproduksi urin saat usia kandungan 12 minggu
7 14 mL/hari saat usia kandungan 18 minggu
27 mL/jam atau 650 mL/hari saat usia kandungan aterm
Urin janin menyumbang cukup banyak pada volume cairan amnion
Sistem saraf
Fungsi syaraf tampak pada usia 10 minggu yaitu janin bergerak, fleksi
kaki
Janin sudah dapat menelan pada usia 10 minggu kehamilan
Janin sudah mampu mendengar sejak usia 16 minggu kehamilan
Terimakasih