Anda di halaman 1dari 24

lesson plan teori bbl

Mata Kuliah : Askeb II (Persalinan)


Topik : Asuhan Segera Bayi Baru Lahir
1. Adaptasi Fisiologi Bayi Baru Lahir
2. Penatalaksanaan Awal Bayi Baru Lahir
3. Langkah-langkah Asuhan Segera Pada Bayi Baru Lahir
Waktu : 60 menit
Dosen : Riza Siregar

Objektif dari Silabus

Tanpa melihat handout mahasiswa mampu menjelaskan kembali adaptasi fisiologi bayi
baru lahir, penatalaksanaan awal bayi baru lahir, langkah-langkah asuhan segera pada bayi baru
lahir secara baik dan benar.

Sumber Pustaka

1. Sacharin RM. Prinsip keperawatan pediatrik. Jakarta : EGC, 1994


2. JNPK-KR. Buku acuan Asuhan persalinan normal. Jakarta: Depkes RI. JHPIEGO, 2007.
3. Pusdiknakes, WHO,JHPIEGO. Buku 3 Asuhan bayi baru lahir. Jakarta: Pusdiknakes,
2003.
4. Saifuddin A B. Buku Pedoman praktis Pelayanan kesehatan neonatal dan maternal.
Jakarta: YBP - SP, 2002.
5. http://tiaralestari.blogspot.com/2007/08/inisiasi-menyusu-dini-save-one-milion:html

Media

Handout, In focus, Flipchart, white Board, OHT

i
lesson plan teori bbl

WAKTU DESKRIPSI METODE /


MEDIA
8 menit PENDAHULUAN CJT
1. Mengucapkan salam pembuka Hand out
2. Menghubungkan pengalaman dan pengetahuan In focus
mahasiswa dengan materi yang akan disampaikan White board
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran (OPS) Flipchart
4. Menyampaikan pokok-pokok materi yang akan OHT
disampaikan, referensi dan metode yang digunakan
5. Menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan
disampaikan
Obyektif Perilaku Siswa :
Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan sistem pernafasan dengan tepat sesuai handout
2. Menjelaskan sistem kardiovaskuler dengan tepat sesuai handout
3. Menjelaskan sistem termoregulasi dengan tepat sesuai handout
4. Menjelaskan sistem pencernaan dengan tepat sesuai handout
5. Menjelaskan sistem urinaria dengan tepat sesuai handout
6. Menjelaskan sistem kulit dengan tepat sesuai handout
7. Menjelaskan penatalaksanaan segera bayi baru lahir sesuai dengan handout
8. Menjelaskan langkah –langkah asuhan segera bayi baru lahir sesuai dengan handout

i
lesson plan teori bbl

40 menit URAIAN MATERI CJT


1. Adaptasi fisiologis BBL Hand out
Explanation : In focus
1. Sistem pernafasan White board

Saat dalam uterus, janin dan Flipchart


mendapatkan O2
melepaskan CO2 melalui plasenta. Pada paru-paru janin OHT
mengandung cairan yang disebut surfaktan yang berfungsi
untuk mengurnagi tekanan permukaan alveoli dan
menstabilkan dinding alveoli sehingga tidak kolaps. Pada
proses persalinan pervaginam terjadi tekanan mekanik
dalam dada sehingga mengakibatkan pengempisan paru-
paru dan tekanan negatif pada intra toraks, maka
merangsang udara masuk.
Pada saat tali pusat dipotong, akan terjadi pengurangan
O2 dan akumulasi CO2 dalam darah bayi, sehingga
merangsang pusat pernafasan untuk memulai pernafasan
pertama. Pernafasan pertama adalah untuk mengeluarkan
cairan dalam paru dan mengembangkan jaringan alveoli
paru-paru untuk pertama kali sehingga udara masuk. Ketika
bernafas udara memenuhi paru-paru dan sisa surfaktan
diserap oleh pembuluh darah dan limfe sehingga semua
alveoli terisi oleh udara, pada saat ini terjadi peningkatan
tekanan O2 dalam alveoli sehingga pembuluh darah paru-
paru meningkat dan memperlancar pertukaran gas dalam
alveoli. Dengan demikian terjadi perubahan sirkulasi janin
menjadi sirkulasi luar uterus.
Pernafasan BBL tidak teratur meliputi kedalaman,
kecepatan dan irama serta bervariasi antara 30-60 x/menit.
Kecepatan pernafasan juga dipengaruhi oleh menangis.
Pernafasan mudah dilihat melalui pergerakan abdomen
karena pernafasan neonatus sebagian besar dibantu oleh

i
lesson plan teori bbl

diafragma dan otot-otot abdomen.


Activity :
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menanyakan hal-hal yang kurang jelas ?

Summary :
Saat dalam uterus, janin mendapatkan O2 dan melepaskan
CO2 melalui plasenta. Pada paru-paru janin mengandung
cairan yang disebut surfaktan yang berfungsi untuk
mengurnagi tekanan permukaan alveoli dan menstabilkan
dinding alveoli sehingga tidak kolaps. Pada proses
persalinan pervaginam terjadi tekanan mekanik dalam dada
sehingga mengakibatkan pengempisan paru-paru dan
tekanan negatif pada intra toraks, maka merangsang udara
masuk.

2. Sistem Peredaran Darah


Explanation : CJT

Setelah lahir, darah bayi baru lahir harus melewati paru- Hand out
paru untuk mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi In focus
melalui tubuh guna mengantarkan oksigen ke jaringan. White board
Untuk membuat sirkulasi yang baik pada bayi baru lahir OHT
terjadi dua perubahan besar:
1. Penutupan foramen ovale pada atrium jantung
2. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan
aorta
Perubahan siklus ini terjadi akibat perubahan tekanan
pada seluruh sistem pembuluh darah. Oksigenasi
menyebabkan sistem pembuluh mengubah tekanan dengan
cara mengurangi atau meningkatkan resistensinya sehingga
mengubah aliran darah. Dua peristiwa yang mengubah

i
lesson plan teori bbl

tekanan dalam sistem pembuluh darah, adalah:


a. Pada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh
sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan
menurun. Tekanan atrium kanan menurun karena
berkurangnya aliran darah ke atrium kanan. Hal ini
menyebabkan penurunan volume dan tekanan atrium
tersebut. Kedua kejadian ini membantu darah dengan
kandungan oksigen sedikit mengalir ke paru-paru
untuk menjalani proses oksigenasi ulang.
b. Pernafasan pertama menurunkan resistensi pembuluh
darah paru-paru dan meningkatkan tekanan atrium
kanan. Oksigen pada pernafasan pertama ini
menimbulkan relaksasi dan sedikit terbukanya sistem
pembuluh darah paru-paru. Peningkatan sirkulasi ke
paru-paru mengakibatkan peningkatan volume darah
dan tekanan pada atrium kanan. Dengan peningkatan
tekanan atrium kanan dan penurunan tekanan pada
atrium kiri, foramen ovale secara fungsional akan
menutup.

Activity:
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menanyakan hal-hal yang kurang jelas ?
Summary :
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam sistem
pembuluh darah, adalah:
c. Pada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh
sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan
menurun. Tekanan atrium kanan menurun karena
berkurangnya aliran darah ke atrium kanan. Hal ini
menyebabkan penurunan volume dan tekanan atrium

i
lesson plan teori bbl

tersebut.
d. Pernafasan pertama menurunkan resistensi pembuluh
darah paru-paru dan meningkatkan tekanan atrium
kanan. Oksigen pada pernafasan pertama ini
menimbulkan relaksasi dan sedikit terbukanya sistem
pembuluh darah paru-paru.

3. Sistem kardiovaskuler
Explanation : CJT

Pada BBL terjadi perubahan besar, pada foramen ovale, Hand out
duktus arteriosus dan duktus venosus menutup. Arteri In focus
umbilikus, vena umbilikus dan vena hepatika menjadi White board
ligamen. Nafas pertama pada BBL membuat paru-paru OHT
berkembang dan menurunkan resistensi vaskuler pulmoner,
sehingga darah mengalir, tekanan arteri pulmoner menurun.
Rangkaian tersebut menyebabkan tekanan atrium kanan
menurun. Aliran darah pulmoner kembali meningkat ke
jantung dan masuk ke atrium kiri, sehingga tekanan
meningkat. Perubahan tekanan ini menyebabkan foramen
ovale menutup.
Frekuensi denyut jantung bayi rata-rata 140 x/rmenit saat
lahir, dengan variasi berkisar antara 120-160 x/rmenit. Saat
usia satu minggu, frekuensi denyut jantung bayi rata-rata
adalah 128 x/menit saat tidur dan 167 x/menit saat bangun.
Aritmia sinus (denyut jantung yang tidak teratur) pada saat
ini dapat dipersepsikan sebagai suatu yang fisiologis dan
sebagai indikasi fungsi jantung yang baik.
Activity:
Meminta mahasiswa untuk menyebutkan kembali berapa
frekuensi denyut jantung janin bayi rata-rata dan variasinya
pada bayi baru lahir normal ?

i
lesson plan teori bbl

Summary :
Frekuensi denyut jantung bayi rata-rata 140 x/r menit saat
lahir, dengan variasi berkisar antara 120-160 x/r menit.

4. Sistem pengaturan suhu tubuh (Termoregulasi) CJT

Explanation : Hand out

Pada BBL, akan memiliki mekanisme pengaturan In focus


suhu tubuh yang belum efisien dan masih lemah, sehingga White board
penting untuk mempertahankan suhu tubuh agar tidak OHT
terjadi hipotermi. Proses kehilangan panas pada bayi dapat
melalui proses konveksi, evaporasi, radiasi dan konduksi.
Hal ini dapat dihindari bila bayi dilahirkan dalam
lingkungan dengan suhu sekitar 25-280C, dikeringkan dan
dibungkus dengan hangat.Simpanan lemak yang tersedia
dapat digunakan sebagai produksi panas.
Intake makanan yang adekuat merupakan suatu hal yang
penting untuk mempertahankan suhu tubuh. Jika suhu bayi
menurun, lebih banyak energi yang digunakan untuk
memproduksi panas daripada untuk pertumbuhan dan terjadi
peningkatan penggunaan O2, Bayi yang keidngainan akan
terlihat kurang aktif dan akan mempertahankan panas
tubuhnya dengan posisi fleksi dan meningkatkan
pernafasannya serta menangis, sehingga terjadi peningkatan
penggunaan kalori yang mengakibatkan hipoglikemi yang
timbul dari efek hipotermi, begitu juga hipoksia dan
hiperbilirubinemia.
Suhu yang tidak tabil juga mengidentifikasikan
terjadinya infeksi, sehingga tindakan yang dilakukan harus
menghindari terjadinya kehilangan panas pada BBL. Suhu
tubuh bayi yang normal sekitar 36,5-37 0C

i
lesson plan teori bbl

5. Sistem pencernaan
BBL cukup bulan mampu menelan, mencerna,
metabolisme dan mengabsorbsi protein dan karbohidrat
sederhanan serta mengemulsi lemak. Mekonium merupakan
sampah pencernaan yang disekresikan oleh BBL. Mekonium
diakumulasikan dalam usus saat umur kehamilan 16
minggu, warna hijau kehitam-hitaman dan lembut, terdiri
dari mucus, sel epitel, cairan amnion yang ditelan, asam
lemak dan pigmen empedu. Mekonium dikeluarkan
seluruhnya sekitar 2-3 hari setelah bayi lahir, mekonium
dikeluarkan dalam 24 jam setelah bayi lahir. Ketika bayi
sudah mendapatkan makanan, faeses bayi berubah menjadi
kuning kecoklatan, mekonium yang dikeluarkan
menandakan anus yang berfubgsi, sedangkan faeses yang
berupa warna menandakan seluruh saluran gestrointestinal
berfungsi.
Dalam waktu 4-5 hari, faeses akan menjadi kuning, bayi
yang diberi ASI, faesenya lembut, warna kuning terang dan
tidak berbau, sedangkan bayi yang diberi susu formula
faesesnya berwarna pucat dan agak berbau. Kapasitas
lambung BBL sekitar 15-30 ml dan meningkat dengan cepat
pada minggu pertama kehidupan pengosongan lambung
pada BBL sekitar 2-3 jam. Imaturitas hati fisiologis
menghasilkan produksi glukoronil transerase yang rendah
untuk konjugasi bilirubun dan juga tingginya jumlaj sel
darah yang mengalami hemolosisi, mengakibatkan ikterus
fisiologis yang dapat terjadi pada hari ketiga dan kelima.

Activity :
Meminta mahasiswa menjelaskan kembali pada hari ke
berapa faeses bayi akan menjadi kuning ?

i
lesson plan teori bbl

Summary :
Faeses akan berubah menjadi kuning pada hari ke 4- 5
kelahiran.
6. Mekanisme Glukosa
Explanation: CJT

Untuk menfungsikan otak diperlukan glukosa dalam Hand out


jumlah tertentu. Dengan tindakan penjepitan tali pusat pada In focus
saat lahir, seorang bayi harus mulai mempertahankan kadar White board
glukosa darahnya sendiri. Pada setiap bayi baru lahir,
glukosa darah akan turun cepat dalam waktu 1-2 jam.

7.Sistem urinaria
Kemampuan filtrasi glomerulus masih sangat rendah,
maka kemampuan untuk menyaring urine juga belum
sempurna, sehingga cairan dalam jumlah yang banyak
diperlukan untuk mengeluarkan zat padat.
BBL harus kencing dalam 24 jam setelah lahir. Awalnya
urine yang keluar sekitar 20-30 ml/hari dan meningkat
menjadi 100-200 ml/hari pada akhir minggu pertama ketika
intake cairan meningkat.
Activity :
Menanyakan kepada mahasiswa berapa banyak urine yang
keluar pada 24 jam pertama kelahiran ?
Summary :
BBL harus kencing dalam 24 jam setelah lahir. Awalnya
urine yang keluar sekitar 20-30 ml/hari dan meningkat
menjadi 100-200 ml/hari pada akhir minggu pertama ketika
intake cairan meningkat.

i
lesson plan teori bbl

CJT
8 Sistem intergumentari / Kulit Hand out

Explanation: In focus

Pada bayi baru lahir cukup bulan kulit berwarna merah White board
dengan sedikit verniks kaseosa. Sedangkan pada bayi
prematur kulit tembus pandang dan banyak verniks. Pada
saat lahir verniks tidak semua dihilangkan, karena diabsorpsi
kulit bayi dan hilang dalam 24 jam. Bayi baru lahir tidak
memerlukan pemakaian bedak atau krim, karena zat-zat
kimia dapat mempengaruhi Ph kulit bayi.

CJT
PENATALAKSANAAN BAYI BARU LAHIR
Hand out
Explanation:
In focus
Penilaian awal :
White board
Apakah bayi menangis dan bernafas spontan
Apakah kulit bayi berwarna kemerahan
Apakah tonus/kekuatan otot cukup
Mencegah kehilangan panas :
Upaya untuk mencegah kehilangan panas
Kehilangan panas tubuh bayi dapat dihindarkan melalui :
1. Keringkan bayi secara seksama
2. Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering
dan hangat.
3. Tutupi kepala bayi.
4. Anjurkan ibu untuk memeluk dan memberikan asi.
5. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru
lahir.
6. Tempatkan bayi dilingkungan hangat

i
lesson plan teori bbl

Rangsangan taktil
Bentuk rangsangan taktil yang boleh dilakukan
 Menepuk atau menyentil telapak kaki
 Menggosok punggung ,perut, dada atau tungkai bayi
dengan telapak tangan.
Bentuk rangsangan taktil yang tidak boleh dilakukan
 Menepuk bokong
 Meremas rongga dada
 Menekankan kedua paha bayi keperutnya
 Mendilatasi spingter ani
 Menempelkan kompres panas atau dingin atau
menempatkan bayi di air panas atau dingin
 Mengguncang bayi
 Meniupkan oksigen atau udara dingin ke tubuh bayi.
Merawat tali pusat

Memulai Pemberian ASI

Pencegahan infeksi

Pencegahan Infeksi pada mata

Profilaksis Perdarahan Bayi Baru Lahir

Pemberian Imunisasi Hepatitis B

Langkah-langkah asuhan segera pada bayi baru lahir:


 Letakkan bayi diatas perut ibunya.
 Segera keringkan bayi
 Jepit tali pusat menggunakan klem.
 Potong tali pusat diantara dua klem tersebut
 Ganti handuk yang basah.
 Memulai pemberian ASI .
Activity :

i
lesson plan teori bbl

Dosen Meminta mahasiswa untuk menyebutkan kembali


langkah-langkah asuhan segera bayi baru lahir ?
Summary :
Langkah-langkah asuhan segera pada bayi baru lahir:
 Letakkan bayi diatas perut ibunya.
 Segera keringkan bayi
 Jepit tali pusat menggunakan klem.
 Potong tali pusat diantara dua klem tersebut
 Ganti handuk yang basah.
 Memulai pemberian ASI .
CJT
Hand out
In focus
INISIASI ASI DINI
White board
Explanation:
Inisiasi dini adalah pemberian ASI untuk pertama kalinya
begitu bayi baru lahir. Jadi begitu bayi yang lahir sudah
dibersihkan, ia langsung diletakkan di atas dada ibunya dan
ia dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri.
Prosesnya sendiri secara step by step seperti ini:

1. Minta dukungan suami atau keluarga untuk


mendampingi dan mendukung bunda saat melahirkan.
2. Minta ke dokter untuk jangan menggunakan obat
kimiawi dalam menolong bunda saat melahirkan (bisa
dengan pijat, musik atau aroma terapi).

3. Biarkan bunda sendiri yang menentukan cara dan


posisi melahirkan.

4. Keringan bayi secepatnya tanpa menghilangkan


vernix yang menyamankan kulit bayi.

i
lesson plan teori bbl

5. Tengkurapkan bayi di dada atau perut bunda dengan


kulit bayi melekat pada kulit bunda. Selimuti keduanya.
Kalau perlu menggunakan topi bayi.

6. Ini yang terpenting: biarkan bayi mencari puting


susu bunda sendiri. Bunda dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut. Bila perlu bunda boleh
mendekatkan bayi pada puting tapi jangan memaksakan
bayi ke puting susu.

7. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan


kulit bunda sampai proses menyusu pertama selesai.

8. Bila bunda melahirkan dengan proses operasi


berikan kesempatan skin to skin contact.

9. Bayi dipisahkan dari bunda untuk ditimbang, diukur,


dicap setelah menyusu dini selesai. Tunda prosedur yang
infasif.

10. Hindari pemberian minuman prelaktal.

Activity:

Dosen meminta mahasiswa untuk menjelaskan kembali


pengertian dari inisiasi ASI dini ?

Summary :

Inisiasi dini adalah pemberian ASI untuk pertama kalinya


begitu bayi baru lahir. Jadi begitu bayi yang lahir sudah
dibersihkan, ia langsung diletakkan di atas dada ibunya dan

i
lesson plan teori bbl

5 menit ia dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri.

KESIMPULAN

Adaptasi fisiologi bbl terhadap kehidupan di luar


uterus :
1. Sistem pernafasan
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem kardiovaskuler
4. Sistem pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
5. Mekanisme glukosa
6. Sistem pencernaan
7. Sistem urinaria
8. Sistem intergumentari / kulit
Langkah-langkah asuhan segera pada bayi baru lahir:
 Letakkan bayi diatas perut ibunya.
 Segera keringkan bayi
 Jepit tali pusat menggunakan klem.
 Potong tali pusat diantara dua klem tersebut
 Ganti handuk yang basah.
 Memulai pemberian ASI .

Inisiasi dini adalah pemberian ASI untuk pertama kalinya


begitu bayi baru lahir. Jadi begitu bayi yang lahir sudah

i
lesson plan teori bbl

5 menit
dibersihkan, ia langsung diletakkan di atas dada ibunya dan
ia dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri.

EVALUASI

1. Frekuensi pernafasan BBL adalah ?


a. 30-60 x/menit
b. 40 x/menit
c. 40-60x/ menit
d. 50-60 x/menit
e. 60 x/menit
2. Frekuensi denyut jantng BBL rata-rata adalah ?
a. 120 x/menit
b. 130 x /menit
c. 140 x/menit
d. 150 x/menit
e. 160 x/menit
3. Proses kehilangan panas pada BBL adalah ?
a. Eonfeksi
b. Evaporasi
c. Radiasi
d. Konduksi
e. Benar semua

i
lesson plan teori bbl

4.Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang


diberikan pada bayi selama 1 jam pertama setelah
kelahiran. Penilaian awal bayi baru lahir adalah ?
a. Apakah bayi menangis dan bernafas spontan
b. Apakah kulit bayi berwarna kemerahan
c. Apakah tonus/kekuatan otot cukup
d. A & B benar
e. Benar semua

5. Dosis pemberian vitamin K secara parenteral pada bayi


baru lahir normal adalah ?
a. 1 mg
b. 2 mg
c. 3 mg
d. 4 mg
e. 5 mg

Essay :
1. Sebutkan upaya-upaya pencegahan kehilangan panas
pada bayi baru lahir ?
2. Apa yang dimaksud dengan INISIASI ASI DINI ?

Kunci Jawaban :
1. Upaya – upaya pencegahan kehilangan panas pada bayi
adalah :
1. Keringkan bayi secara seksama
2. Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering
dan hangat.
3. Tutupi kepala bayi.

i
lesson plan teori bbl

4. Anjurkan ibu untuk memeluk dan memberikan asi.


5. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru
lahir.
6. Tempatkan bayi dilingkungan hangat

2. INISIASI ASI DINI adalah pemberian ASI untuk pertama


kalinya begitu bayi baru lahir. Jadi begitu bayi yang lahir
sudah dibersihkan, ia langsung diletakkan di atas dada
ibunya dan ia dibiarkan mencari puting susu ibunya
sendiri.

i
lesson plan teori bbl

i
lesson plan teori bbl

i
lesson plan teori bbl

i
lesson plan teori bbl

i
lesson plan teori bbl

i
lesson plan teori bbl

2 menit Penutup
1. Menyakinkan mahasiswa bahwa poin-poin penting
meteri telah disampaikan
2. Menggambarkan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya
3. Memotivasi mahasiswa agar mau belajar lebih dalam
mengenai materi yang baru disampaikan
4. Mengucapkan salam penutup
CATATAN :

i
lesson plan teori bbl

Anda mungkin juga menyukai