Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada KIP Indo Siam Phuket 1
pada Bulan Januari 2018 di daerah titik bor 63/M/84 serta uraian yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Debit angkut material yang dihasilkan oleh pompa tanah KIP Indo Siam
Phuket 1 yaitu lapisan lumpur 0,338 m3/s, lapisan lempung pasir halus 0,6279
m3/s, lapisan lempung liat 0,5512 m3/s dan lapisan pasir kasar kerikil 1,2038
m3/s. Sedangkan laju pemindahan tanahnya diperoleh yaitu lapisan lumpur
135,2 m3/jam, lapisan lempung pasir halus 251,16 m3/jam, lapisan lempung liat
220,48 m3/jam dan lapisan pasir kasar kerikil 481,52 m3/jam.
2. Kemampuan pompa tanah yang digunakan pada KIP Indo Siam Phuket 1 di
daerah titik bor 63/M/84 yaitu untuk lapisan lumpur 50,94 kW, lapisan
lempung pasir halus 117,19 kW, lapisan lempung liat 96,52 kW dan lapisan
pasir kasar kerikil 367,18 kW.
3. Berdasarkan perhitungan sebelumnya diperoleh bahwa kinerja yang digunakan
pompa tanah setiap lapisan sudah sesuai karena tidak melebihi kemampuan
pompa tanah yang terpasang yaitu pada lapisan lumpur 6,5 %, lapisan lempung
pasir halus 14,96 %, lapisan lempung liat 12,33 % dan lapisan pasir kasar
kerikil 46,89 %. Jadi apabila material yang dihisap oleh pompa tanah
berukuran kasar maka kemampuan pompa tanah yang digunakan pun semakin
besar dan sebaliknya.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan pengamatan
penelitian adalah untuk mempertahankan kemampuan dari pompa tanah maka
diperlukan penggunaan pompa tanah secara optimal untuk mengangkut jenis
lapisan penggalian terutama pada lapisan yang banyak mengandung timah
(lapisan kaksa).

34

Anda mungkin juga menyukai