Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Balakang


Timah (Tin) merupakan logam berwarna putih keperakan, dengan kekerasan
yang rendah, berat jenis 7,3 g/cm3, serta mempunyai sifat konduktivitas panas dan
listrik yang tinggi. Dengan meningkatnya kebutuhan berbagai logam industri
dunia baik sebagai bahan baku atau bahan tambahan lainnya, menyebabkan
permintaan logam timah pun terus meningkat sehingga menaikkan harga logam
timah di masa yang akan datang.
PT Timah Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Penambangan Timah yang ada di Indonesia. PT Timah Tbk mewarisi sejarah
panjang usaha pertambangan timah di Indonesia yang sudah berlangsung lebih
dari 200 tahun. PT Timah sebagai Perusahaan Perseroan didirikan tanggal 02
Agustus 1976, dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dibidang pertambangan timah dan telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sejak tahun 1995 (Sejarah PT Timah Tbk, 2014), namun sehubungan
dengan proses perubahan anggaran dasar perseroan terkait perubahan status dari
persero menjadi non-persero sehingga nama dari PT Timah (Persero) Tbk diubah
menjadi PT Timah Tbk pada bulan November 2017. PT Timah Tbk sebagai
perusahaan tambang yang utamanya di Pertambangan Timah memiliki luas Izin
Usaha Pertambangan (IUP) yaitu 331.580 hektar di darat dan 184.400 hektar di
laut (Eksplorasi PT Timah Tbk, 2014). PT Timah Tbk memiliki beberapa unit
yang salah satunya yaitu Unit Produksi Laut Bangka disingkat dengan UPLB.
UPLB ini merupakan proses penambangan timah yang dilakukan di laut dan
dalam memproduksi timahnya menggunakan metode penambangan dengan Kapal
Keruk (KK), Kapal Isap Produksi (KIP), dan Bucket Wheel Dredge (BWD).
Pemakaian Kapal Isap Produksi (KIP) oleh PT Timah Tbk dimulai sejak
tahun 2006 dengan memesan langsung KIP dari Thailand. Dengan mempelajari
bagian-bagian pada unit KIP yang telah dibeli tersebut. PT Timah Tbk kemudian

1
berusaha untuk memproduksi sendiri KIP dari dalam negeri. Kegiatan
penambangan dengan metode Kapal Isap Produksi (KIP) dilakukan dengan alat
gali cutter untuk menggiling material, selanjutnya material akan terberai dan hasil
beraiannya dihisap oleh pompa tanah kemudian dipindahkan ke pengolahan
sementara atau instalansi pencucian. Kegiatan tersebut rangkaian dari aktivitas
KIP yang dapat menghasilkan produksi logam timah sesuai dengan target yang
dibutuhkan.

1.2 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah pada penelitian ini fokus pada aktivitas
penambangan offshore meliputi tahapan penggalian dan pencucian serta alat-alat
yang digunakan di Kapal Isap Produksi Indo Siam Phuket 1 di Laut Cupat Dalam.

1.3 Tujuan Pelaksanaan


Adapun pelaksanaan Kerja Praktek Mahasiswa Teknik Pertambangan
Universitas Bangka Belitung ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan
penjelasan proses penambangan Kapal Isap Produksi dan memahami tahapan
penggalian dan pencucian beserta alat-alat yang digunakan pada Kapal Isap
Produksi Indo Siam Phuket 1.

1.4 Metodologi Penulisan


Metodologi yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini
antara lain sebagai berikut :
1. Observasi
Metode observasi melakukan cara pengamatan secara langsung di lapangan
untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai segala aktivitas
penambangan offshore secara umum yang ada di Kapal Isap Produksi Indo
Siam Phuket 1.
2. Diskusi
Dalam metode ini Penulis melakukan tanya jawab dengan pembimbing
lapangan, kuasa kapal, mandor umum dan staf-staf kapal yang berkaitan

2
dengan aktivitas penambangan offshore secara umum pada Kapal Isap
Produksi Indo Siam Phuket 1.
3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mencatat semua hal
yang diamati dan dilakukan dari aktivitas penambangan offshore secara
umum pada Kapal Isap Produksi Indo Siam Phuket 1 serta saran yang telah
didapat di kantor Unit Produksi Laut Bangka pada saat observasi maupun
informasi-informasi yang didapatkan dari diskusi dengan pihak-pihak
terkait.
4. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur dan referensi-
referensi yang berkaitan dengan aktivitas penambangan offshore secara
umum pada Kapal Isap Produksi Indo Siam Phuket 1 sehingga menjadi
acuan dalam penyusunan laporan kerja praktek.

3
4

Anda mungkin juga menyukai