Anda di halaman 1dari 11

BAB 9

PHYLUM Arthropoda
8.1 Dasar Teori Phylum Arthropoda
Arthropoda merupakan filum yang paling kaya akan jenis spesiesnya. Jumlah spesiesnya
diduga sebanyak 75% dari hewan-hewan yang ada di dunia. Tempat hidupnya tersebar dari
daratan, air tawar, dan air laut. Anggota Filum Arthropoda tubuhnya berbuku-buku dan
memiliki eksoskeleton. Tubuhnya dilapisi oleh epikutikula yang terdiri atas kitin hasil sekresi
hipodermis. Tubuh dan kakinya terbagi menjadi segmen-segmen. Pergantian kulit terjadi
dalam interval waktu tertentu. Sistem sarafnya terletak di ventral. Peredaran darahnya
terbuka dan jantung terletak di dorsal.

B. Sifat Umum Phylum Echinodermata

Arthropoda telah memiliki alat pencernaan yang sempurna. Alat respirasinya berupa insang,
trakea, paru-paru buku, atau permukaan tubuh. Ekskresi dengan menggunakan organ badan
Malpighi atau nefridia. Alat kelamin jantan dan betina terpisah pada masing-masing
individu. Terdapat pula spesies yang mampu melakukan partenogenesis, yaitu sel telur yang
mampu berkembang menjadi individu tanpa dibuahi.

C. Penggunaan Phylum

Berikut ini adalah beberpa jenis arthropoda yang sangat bermanfaat bagi manusia.

1) Crustacea

Dapat dijadikan sumber protein hewan dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Contoh:
udang, kepiting, lobster.

Dapat menjadi sumber makanan ikan bagi industri perikanan Contoh : Microcrustacea
adalah komponen pembentuk zooplankton

2) Myriapoda

Hewan – hewan pada kelas ini dapat membantu dalam penguraian sampah organik menjadi
lebih cepat karena sampah – sampah tersebut akan diuraikan menjadi partikel yang lebih
kecil Contoh: luwing/lipan.

3) Arachnida

Sementara itu kelas arachnida lebih banyak merugikan karena dapat menjadi ektoparasit
pada hewan ternak, ia juga sering mengotori rumah penduduk dengan sarangnya. Contoh :
laba = laba

4) Insekta
Kelas insecta yang begitu banyak anggotanya juga dapat bersifat ganda, ada yang
menguntungkan dan ada juga yang bersifat merugikan bagi manusia

a) Insecta yang menguntungkan

Dapat menghasilkan minuman obat contoh lebah madu serta ada juga yang menghasilkan
serta sutera untuk pembuatan kain contoh kupu – kupu.

Ada juga insecta yang dapat membantu mengatasi hama tanaman secara alami yaitu kepik
daun yang suka makan kutu daun.

Ada juga yang dapat mengubah sampah organik menjadi pupuk contoh : kumbang kotoran

Ada juga yang dapat menjadi media pengobatan. Contoh: lebah hutan (Aphis mellifera)
yang digunakan sengatnya dapat menjadi alat terapi

Belalang kayu dapat menjadi sumber protein hewani yang dibutuhkan

b) Insecta yang merugikan

Beberapa jenis insecta dapat merugikan manusia karena menjadi penular beberapa
penyakit yang cukup berbahaya Contoh: nyamuk Anopheles sp, nyamuk Aedes aygepti,
nyamuk Culex sp, lalat tsetse, lalat tabanus, dan lalat rumah.

Ada juga insecta yang suka memakan tanaman budidaya sehingga harus dimusnahkan.
Contoh: ulat/larva Lepidoptera memakan berbagai dedaunan, kumbang kelapa memakan
bagian pucuk pohon kelapa, walang sangit mengisap cairan biji padi yang masih muda.

7.2 Ciri-ciri Phylum

1. Tubuh dan kakinya terbagi 3 bagian.

2. Memiliki rangka luar yang terbuat dari zat kitin sehingga bagian tubuh arthropoda
menjadi kaku dan sangat kuat.

3. Hidup di tempat air tawar, laut dan darat

4. hidup secara bebas namun ada juga yang menjadi parasit pada hewan, manusia maupun
tumbuhan.

5. Termasuk filum yang terbesar anggotanya diantara spesies Avertebrata/invertebrata

6. Alat pernafasan ada yang menggunakan insang, paru – paru, trakea

7. Terdapat beberapa jenis yang mengalami parthenogenesis.

8. Menggunakan alat ekskresi nefridium yang berpasangan.

9. menggunakan sistem saraf tangga tali


7.3 Klasifikasi Phylum

A. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas yaitu Crustacea, Myriapoda, Arachnida, Insecta.


berikut ini pembahasan semua kelas tersebut :

1. Crustacea (udang-udangan)

Crustacea berasal dari bahasa latin crusta yang artinya cangkang. Terdapat lebih dari
20.000 spesies Crustacea yang telah diketahui. Sebagian besar Crustacea hidup di laut dan
sebagian lagi di air tawar. Pada kepala terdapat dua pasang antena, yaitu sepasang antena
panjang dan sepasang antena pendek.

Ciri-ciri:
a. Memiliki dua pasang antena.
b. Kepala menyatu dengan dada (sefalotoraks)
c. Tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen.
d. Memiliki eksoskeleton dari zat tanduk/kitin.
e. Dapat mengalamai pelepasan kulit dari tubuhnya
f. Tidak memiliki pembuluh darah kapiler.
g Sebagian respirasinya menggunakan insang.
h. Pertukaran udara terjadi secara difusi.

Contoh Hewan Crustacea

Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-exdentalus
(kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan).

2. Myriapoda (Hewan berkaki banyak)


Kata Myriapoda berasal dari bahasa Yunani, yakni myria artinya banyak dan podos artinya
kaki. Myriapoda adalah hewan dengan banyak kaki. Bagian tubuh Myriapoda hanya dapat
dibedakan atas kepala dan tubuh. Tubuhnya panjang seperti cacing dan bersegmen. Di
bagian kepala terdapat sepasang antena dan mulut bertaring. Pada tiap segmen terdapat
satu hingga dua pasang kaki.

Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
b. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang alat peraba besar, dan peraba kecil yang
beruas-ruas.
c. Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki.
d. Sistem respirasinya menggunakan trakea.
e. Tubuh berbentuk silindris, memanjang, terdiri dari cephalon (ruas-ruas kepala).

Contoh Myriapoda

Diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu Chilopoda (Scolopendra subspinipes (lipan)) dan
Diplopoda (Julus teristris (luwing)), Myriapoda memiliki peran dalam penguraian sampah
organik.

3. Arachnoidea

Kata Arachnida berasal dari bahasa Yunani, yaitu arachne yang artinya laba-laba. Akan
tetapi, bukan berarti anggota kelas ini hanya laba-laba. Umumnya anggota kelas ini hidup
di darat. Tubuhnya terdiri atas dua bagian, yaitu tubuh depan dan tubuh belakang.
Namun, pada kalajengking dibagi menjadi tiga bagian, yaitu tubuh bagian depan, tengah,
dan belakang.

Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri dari Andomen dan sefalotoraks.
b. Memiliki enam pasan anggota gerak.
c. Hidup di darat maupun di dalam air.
d. Jumlah matanya bervariasi
e. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan keduanya

Contoh Arachnoidea

https://biologi-indonesia.blogspot.co.id/2013/12/penjelasan-tentang-filum-
arthropoda.html

Arachnoidea diklasifikasikan menjadi 3, yaitu Scorpionida (Kalajengking), Arachnida (laba-


laba), dan Acaringa (caplak, tungau).

4. Insecta

Insecta meliputi dua per tiga seluruh jumlah hewan-hewan. Anggota kelas Insecta yang
telah diketahui namanya, berjumlah lebih dari 700.000 spesies. Dari jumlah tersebut yang
memiliki jumlah spesies terbanyak adalah kelompok Coleoptera.

Ciri-ciri:
1. Tubuh tersusun atas kepala, dada, dan perut.
2. Mulut bertipe penggigit, penghisap dan penelan.
3. Memiliki 3 pasang kaki.
4. Sebagian besar hidup di darat.
Contoh Insecta

Ostracoda
Rentang fosil:
Ordovisium - Sekarang, 450–0 Jtl

PraЄ

Pg

N
Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Subfilum: Crustacea

Kelas: Ostracoda

Trilobit
Rentang fosil: Awal Kambrium – Perm Akhir

PraЄ

K
Pg

N

Kainops invius, hidup pada awal periode devon

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Artropoda

Subfilum: †Trilobitomorpha

†Trilobita
Kelas:
Walch, 1771[1]

alam ilmu taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Antropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Orthoptera

Famili : Acrididae

Genus : Dissosteira

Spesies : Dissosteira Carolina


Butterflies
Temporal range: Palaeocene-
Recent, 56–0 Ma

PreЄ

Pg

N
Papilio machaon

Scientific classification

Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda

Class: Insecta

Order: Lepidoptera

Suborder: Rhopalocera

Subgroups

Scorpions
Temporal range: 430–0 Ma

PreЄ

P
T

Pg

Early Silurian – Recent

Hottentotta tamulus from Mangaon,


Maharashtra, India

Scientific classification

Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda

Subphylum: Chelicerata

Class: Arachnida

Scorpiones
Order:
C. L. Koch, 1837

http://www.alamy.com/stock-photo/trilobites.html

https://poncoaw.wordpress.com/2017/03/04/mengenal-ostracoda/

https://picclick.com/Barnacle-Colony-Fossil-Balanus-concavus-James-River-Va-
282117190690.htm

Anda mungkin juga menyukai