Tabel Deret Bowen

(http://boezsay.blogspot.co.id/2014/10/deret-bowen-dan-batuan-beku.html)

Discontinous Series
Deret Discontinous dimana deret ini terbentuk dari mineral Ferromagnesian
Silikat. Mineral yang terbentuk pada suhu tertinggi adalah Olivine, tetapi pada magma
yang jenuh oleh SiO2 maka mineral Pyroxyne lah yang akan terbentuk terlebih dahulu.
Olivine dan Pyroxyne ini disebut pasangan “Ingcongruent melting” dimana Olivine
akan bereaksi dengan larutan sisa dan membentuk Pyroxyne. Temperatur menurun
terus dan pembentukan mineral berjalan sesuai dengan temperaturnya. Mineral yang
terakhir terbentuk adalah Biotit yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan
magma telah habis dipergunakan untuk membentuk mineral.
A. Intrusi dalam geologi artinya adalah lapisan batuan beku yang telah dingin dan
mengkristal di bawah permukaan bumi. Mineral yang terbentuk di daerah
intrusi piroksen, olivin, plagioklas, kuarsa, alkali feldspar
B. Batuan beku ekstrusif adalah salah satu jenis batuan beku yang dihasilkan dari
proses pembekuan magma di permukaan bumi. Magma yang mengalir atau
terlontar ke permukaan bumi akibat adanya letusan disebut dengan lava. Lava
yang keluar ke permukaan bumi tersebut bisa saja berada di daratan maupun
terbawa ke bawah permukaan laut. Pendinginan lava terjadi dengan cepat
kemudian membentuk padatan, debu atau pun cairan kental yang panaskuarsa.
Mineral-mineral yang umumnya di jumpai adalah feldspar (ortoklas), feldspar
(plagioklas), atau muscovit (mika putih).
Perbedaan antara mineral A dan B adalah dimana jika mineral yang terbentuk di daerah
intrusi akan menjumpai mineral mineral yang berukuran besar pada tekstur batuan beku
dan umumnya banyak dijumpai mineral seperti olivin, plagioklas dan lain-lain.