telah mengkristal yaitu pada suhu 600oC. Hal ini terjadi karena semua ferrum dan
magnesium dalam larutan magma telah habis dipergunakan untuk membentuk
mineral. Bila pendinginan yang terjadi terlalu cepat maka mineral yang telah ada
tidak akan bereaksi seluruhnya dengan sisa magma sehingga akan terbentuk rim
(selubung) yang tersusun dari mineral yang terbentuk setelahnya, misal olivin
dengan rim pyroxene. Mineral yang terbetuk pada deret diskontinyu yaitu olivine,
pyroxene, amphibole, dan biotite.
Jika kedua deret tersebut telah berakhir dan seluruh ferrum, magnesium, sodium dan
calcium telah habis, maka yang tersisa tinggal potassium, alumina dan silica. Semua unsur
yang tersisa tersebut akan bergabung membentuk Othoclase Potassium Feldspar . Dan akan
terbentuk muscovite apabila tekanan air cukup tinggi. Sisanya, larutan magma yang sebagian
besar mengandung silica dan oksigen akan membentuk quartz.
Untuk batuan sedimen deret ini dapat digunakan untuk batuan sedimen yang
berstekstur klastik saja, karena batuan sedimen yang bertekstur klastik ini tersusun dari
material material yang berbentuk butiran yang merupakan hasil pelapukan dari batuan yang
sebelumnya telah terbentuk, contoh batu pasir. Hubungan batuan metamorf dengan batuan
beku yaitu batuan metamorf terbentuk dari batuan beku, contohnya gneiss (merupakan
ubahan dari batuan beku yaitu granite).