Anda di halaman 1dari 3

GEOLOGI

 GEOLOGI REGIONAL

Berdasarkan Peta Geologi Lembar YOGYAKARTA, JAWA Nomor Lembar 1407-5 & 1408-2
Edisi 1 skala 1 : 100.000 yang dibuat oleh Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, H.M.D Rosidi
tahun 1995 yang tersusun dari 24 Formasi, dimana Formasi yang paling tua yaitu Teon (Formasi
Nanggulan) yang merupakan endapan permukaan Zaman Tersier yang berumur Eosen – Oligosen
dan ditutupi oleh Tmok (Formasi Kebobutak) secara sejajar dengan Tmse (Formasi Semilir)
berumur Oligosen – Miosen yang kemudian ditutupi oleh Tmn (Formasi Nglanggran) yang sejajar
dengan batuan terobosan berupa a (Andesit) dan dr (Diorit) berumur Miosen dan pada umur
yang sama ditutupi oleh batuan terobosan da (Dasit) yang juga sejajar dengan Tms (Formasi
Sambipitu), pada umur Miosen – Pliosen ditutupi Tmj (Formasi Jonggrangan) yang menjemari
Tmps (Formasi Sentolo) dan Tmwl (Formasi Wonosari) yang menjemari Tmpk (Formasi Kepek)
yang merupakan endapan permukaan, kemudian pada Zaman Kuarter ditutupi oleh Qb (Breksi
Gunungapi) yang merupakan endapan permukaan yang sejajar dengan Qsmo (Endapan
Gunungapi Sumbing tua) dan Qmo (Endapan Gunungapi Merapi Tua) dari batuan vulkanik yang
selanjutnya ditutupi oleh Qsm (Endapan Gunungapi Sumbing Muda) yang sejajar dengan Qme
(Endapan Gunungapi Merbabu) kemudian juga ditutupi oleh Qcc (Endapan Kerucut) yang sejajar
dengan Qdf (Kubah Lava, Leleran Puncak dan Leleran Lereng) yang umurnya juga sama dengan
Qmi (Endapan Gunungapi merapi muda) yang tidak selaras ditutupi oleh na (Endapan Longsoran
(LADU) dari Awan Panas) yang sejajar dengan d (Kubah Lava dan Leleran) pada batuan gunungapi
dan sejajar pula dengan Qa (Aluvium) serta Qc (Kalivium) yang merupakan endapan permukaan
berumur paling muda pada Zaman Kuarter.
Berikut ini merupakan Formasi-Formasi serta batuannya yang terdapat pada Peta Geologi
Lembar YOGYAKARTA Skala 1 :100.000 yang meliputi 4 kelompok Formasi batuan, yaitu :

ENDAPAN PERMUKAAN
- Qa (aluvium) : Kerakal, pasir, lanau dan lempung sepanjang
sungai yangbesar dan dataran pantai.
- Qc (koluvium) : Rombakan tak terpilahkan dari Formasi Kebobutak.

BATUAN VULKANIK
- Qcc (endapan kerucut) : Tuf berbutir halus, breksi dari andesit skoria dan
andesit porfir dengan matriks tuf.
- Qdf (kubah lava, leleran puncak : Leleran lava dari Gunungapi Merbabu pada lereng
dan leleran lereng) selatan.
- Qme (endapan Gunungapi : Breksi Gunungapi dan lava.
Merbabu)
- Qsm (endapan Gunungapi : Pasir tufaan, tuf pasiran dan breksi andesit.
Sumbing muda)
- Qsmo (endapan Gunungapi : Breksi andesit, aglomerat dan tuf.
Sumbing tua)
ENDAPAN GUNUNGAPI MERAPI MASAKINI (TERPILIH)
- d (kubah lava dan leleran)
- na (endapan longsoran (LADU) : Endapan longsoran dan lahar.
dari awan panas)
- Qmi (Endapan Gunungapi merapi : Tuf, abu, breksi, aglomerat dan leleran lava tak
muda) terpisahkan.
- Qmo (endapan Gunungapi merapi : Breksi, Aglomerat dan leleran lava, termasuk
tua) andesit dan basalt mengandung olivin.

BATUAN SEDIMEN DAN BATUAN VULKANIK YANG BERSELANG SELING


- Qb (breksi Gunungapi) : Breksi Gunungapi, leleran lava, tuf, batupasir
tufaan dan lahar.
- Tmps (Formasi Sentolo)) : Batugamping dan batupasir napalan.
- Tmj (Formasi Jonggrangan) : Konglomerat, napal tufaan dan batupasir
gampingan dengan sisipan lignit, batugamping
berlapis dan batugamping koral.
- Tmok (Formasi Kebobutak) : Breksi andesit, tuf, tuf lapili, aglomerat dan sisipan
aliran lava andesit.
- Teon (Formasi Nanggulan) : Batupasir dengan sisipan lignit, napal pasiran,
batulempung dengan kongkresi limonit, sisipan
napal danbatugamping, batupasir dan tuf.
- Tmwl (Formasi Wonosari) : Batugampign terumbu, kalkarenit kalkarenit
tufaan.
- Tmpk (Formasi Kepek) : Napal dan batugamping berlapis.
- Tms (Formasi Sambipitu) : Tuf, serpih, batulanau, batupasir dan konglomerat.
- Tmn (Formasi Nglanggran) : Breksi Gunungapi, breksi aliran, aglomerat, lava
dan tuf.
- Tmse (Formasi Semilir) : Perselingan antara breksi-tuf, breksi batuapung,
tuf dasit dan tuf andesit serta batulempung tufaan.

BATUAN TEROBOSAN
- da (dasit) : Dasit, menerobos pada andesit.
- a (andesit) : Berkomposisi antara andesit hipersten sampai
andesit – augit – horenblenda dan trakiandesit.
- Dr (diorit) : Diorit horenblenda.
 GEOLOGI LOKAL
Berdasarkan Peta Geologi Lokal Lembar SENDANGAGUNG, Nomor Lembar 1408-232 Edisi
2 Skala 1 : 25.000 yang dibuat, dicetak dan diedarkan oleh Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) yang dikompilasi dari Foto Udara skala 1:30.000 tahun
1993/1994 secara Fotogramatri dan dilakukan Survey Lapangan pada tahun 1996 yang t ersusun
oleh 8 Formasi dimana pada Lembar Sendangagung ini Formasi yang paling Tua yakni
Teon (Formasi Nanggulan) pada Zaman Tersier Berumur Eosen - Oligosen yang terdiri dari
: Batupasir dengan sisipan lignit, napal pasiran, batulempung dengan kongkresi limonit, sisipan
napal dan batugamping, batupasir dan tuf, kemudian ditutupi secara selaras oleh Tmok (Formasi
Kebobutak) berumur Oligosen – Miosen yang merupakan endapa permukaan dan selanjutnya
diterobos oleh batuan terobosan a (Andesit) dan da (Dasit) dimana Dasit menerobos pada
Andesit yang sama-sama berumur Miosen, kemudian juga ditutupi oleh Tmj (Formasi
Jonggrangan) yang menjemari pada Tmps (Formasi Sentolo) berumur Miosen – Pliosen yang
merupakan endapan permukaan, selanjutnya pada Zaman yang berbeda yaitu Zaman Kuarter
ditutupi oleh Qmi (Endapan Gunungapi Merapi Muda) yang merupakan batuan gunungapi dan Qc
(Koluvium) sebagai endapan permukaan yang umurnya paling muda pada Peta Geologi Lokal
Lembar SENDANGAGUNG di Zaman Kuarter yang batuannya terdiri dari rombakan tak terpilahkan
dari Formasi Kebobutak.

Anda mungkin juga menyukai