Lembar Luwuk
5. MTl (Formasi Lamusa), Perselingan batugamping dan batupasir kuarsit dan sedikit napal
3. Km (Formasi Matano)
Kalsilutit bersisipan serpih dan rijang
TRjt (Formasi Tokala), Perselingan batugamping klastika, batupasir sela wake, serpih, napal, dan
lempung pasiran dengan sisipan argilit
Interest Area
Berdasarkan peta geologi regional, batugamping di daerah Banggai dan Morowali persebaran
batugamping cukup luas dan terdiri dari beberapa satuan yang berbeda juga formasi yang
berbeda. Litologi batugamping yang dimaksud adalah terumbu, kalsilutit, batugamping
terdaunkan, pualam dan batugamping yang bersisipan dengan litologi lainnya.
Daerah penelitian kemudian dibagi menjadi beberapa zona. Pembagian zona didasarkan pada
peta geologi regional, analisis relief 3D menggunakan citra satelit, dan peta sebaran tata guna
lahan dan juga bentang alam batugamping yang dikeluarkan Kementrian ESDM.
Daerah Banggai
Berdasarkan Peta Geologi Lembar Luwuk dan Lembar Batui, Litologi batugamping tersebar di
Kecamatan Luwuk dan Lamala. Batugamping tersebut tergabung dalam Formasi berumur
Tersier hingga Kuarter.
Kemudian dilakukan korelasi terhadap Peta Tata Guna Hutan, relief, dan akses yang sudah ada
maka pada Daerah Banggai yang berpotensi sebagai zona interest adalah daerah Lamala dan
bagian pesisir dari daerah Luwuk.
Daerah Morowali