Vitamin A
Fungsi: Penglihatan
Komponen pigmen penglihatan tdp pd :
- Rod (batang) rodopsin ;
Cahaya lemah (defisiensi buta senja/
nyctalopia)
- Cone (kerucut) iodopsin ;
Cahaya kuat & warna
• Mempertahankan diferensiasi jaringan epithelial
• Pertumbuhan
• Imunitas dan anti infeksi
Keracunan Vitamin A:
• Sel darah merah mjd rapuh perdarahan
• Nyeri tulang dan mudah patah
• Nyeri perut dan diare
• Penglihatan kabur
• Rambut rontok
• Pembesaran hati
Vitamin D
Fungsi :
• Pertumbuhan tulang
• Meningkatkan penyerapan kalsium dalam tulang, usus halus dan ginjal
Keracunan Vitamin D
Hipervitaminosis(Terjadi penggunan dengan dosis tinggi >4000)
Vitamin E
Fungsi:
• Antioksidan
– Melindungi PUFA dan lipoprotein (LDL)
• Mencegah kerusakan pada paru, sel darah merah, sel darah putih
(imunitas) dan jantung
Bunga matahari 49
Jagung 5 - 26
Kedelai 9 - 12
Almond 23 – 32
Kacang tanah 10 - 11
Defisiensi Vitamin E:
• Sangat jarang
• Karena asupan yang kurang atau adanya gangguan penyerapan lemak
Dapat terjadi :
• Bayi prematur sel darah merah mjd mudah pecah
• Gangguan koordinasi pada otot
• Menurunnya fungsi imun
Keracunan Vitamin E
Hipervitaminosis Vit E: Bila konsumsi > 1000 mg/hari
• Mengakibatkan peningkatan efek dari antikoagulan
Vitamin K
Fungsi:
• Pembekuan darah
– Sintesis 4 komponen pembekuan darah : protrombin, faktor VII, IX
dan X
• Pertumbuhan tulang
– Bekerjasama dgn vitamin K dalam regulasi kalsium
Defisiensi Vitamin K:
• Jarang terjadi, kecuali ;
- Terapi antibiotik kuat (jangka pjg)
- Malabsorbsi lemak
- Bayi baru lahir
karena vit. K tdk ditranspor melalui
plasenta & flora usus belum bekerja
Gejala Defisiensi Vit. K
• Darah sulit berhenti saat ada luka
• Mudah berdarah saat sikat gigi
• Terdapat waktu perdarahan memanjang
Keracunan Vitamin K:
pemberian vit. K sintetik (menadion) dlm dosis tinggi anemia hemolitik
“ kern icterus “ pd infant
Defesiensi Vitamin C:
• Defisiensi Vit. C → SKORBUT
Kerusakan terutama pada
- jar. rongga mulut
- pembuluh darah kapiler
- jar. tulang & gigi
Toksisitas Vitamin C
Batas atas penggunaan : 2000 mg/hari