Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Hubungan Kerja Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi rumah


sakit dengan unit terkait di Rumah Sakit Pertamina Cirebon meliputi :
a. Rawat Inap terdiri dari :
1) Rawat Inap Dahlia
2) Rawat Inap Paviliun
3) Rawat Inap Tulip
4) Rawat Inap Sakura
5) Rawat Inap Flamboyan
6) Rawat bersalin, Perinatologi
b. Rawat Jalan dan unit lain yang terkait, bertanggung jawab atas terlaksananya
program PPI, menerapkan SPO yang terkait dengan PPI serta menjadikan hand
hygien sebagai budaya.
c. Instalasi - instalasi keperawatan di bawah medis terdiri dari :
1) Instalasi Gawat Darurat (Emergency)
2) Unit Kamar Bedah dan CSSD
3) Unit ICU
4) Unit Medical Check Up (MCU)
5) Unit Hemodialisa (HD)
d. Bagian penunjang medis terdiri dari :
1) Unit Laboratorium Pathologi Klinik
2) Unit Farmasi
3) Unit Fisiotheraphy
4) Unit Gizi
5) Unit Radiologi
e. Bagian SDM dan Umum terdiri dari :
1) SDM
2) Logistik
3) Layanan Tehnik
4) Layanan Umum, termasuk didalamnya house keeping, security, sarana dan
prasarana juga tata usaha rumah sakit
f. Bagian Teknik Informasi.
Kerjasama yang dilakukan adalah dalam pembuatan peta kuman, pelaporan, dan
lainnya yang memerlukan teknik informasi.
g. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim PPI menerapkan koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan intern Tim PPI maupun dengan unit-unit yang lain
yang terkait dalam bentuk rapat atau pertemuan-pertemuan.
h. Ketua Tim PPI dalam pelaksanaan kegiatannya bertanggung jawab dalam
mengkoordinasikan anggotanya serta memberikan pembinaan dan petunjuk
pelaksanaan PPI.
i. Tim PPI mempunyai hubungan koordinatif dengan unit-unit lain pada bagian
Sekertariat, Unit Rawat Jalan, Rawat Inap, SMF, IGD, Unit-unit penunjang dan
instalasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan PPI di Rumah Sakit
Pertamina Cirebon.
Dalam bentuk bagan, hubungan kerja unit Pelaksanaan pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi rumah sakit di RS. Pertamina Cirebon adalah sebagai berikut :

Direktur

Tim /
Rawat Inap KomitePPI Lay. Teknik

Rawat Jalan Lay. Umum

Instalasi-Instalasi Mutu

TI
Adm. Medis

Radiologi HSE

Laboratorium Humas & Pemasaran

SDM/Diklat Inst. Gizi

Gambar 1. Bagan tata kerja Komite dan Tim PPI RSPC


f. Tata Kerja Komite Pencegahan Infeksi Rumah Sakit Pertamina Cirebon
1) Komite PPI RSPC dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya dan
ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Pertamina Cirebon dengan Surat
Keputusan (SK).
2) Komite PPI RSPC mempunyai tugas melakukan pengawasan dan evaluasi atas
penyelenggaraan kegiatan PPI dan hal-hal lain yang terkait dengan PPI di
Rumah Sakit Pertamina Cirebon.
3) Melakukan pertemuan berkala, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali, untuk
melaksanakan dan mengevaluasi tugas sesuai dengan program yang telah
dibuat untuk Tim PPI, notulen hasil rapat dilaporkan kepada Komite PPI dan
bagian terkait.
4) Melakukan pertemuan berkala 3 bulan sekali untuk Komite PPI, membahas
tentang revisi SPO, rekomendasi dan pemecahan masalah yang timbul, notulen
hasil rapat dilaporkan kepada Direktur RSPC.
5) Melaksanakan surveilans serta melaporkan hasil-hasil kegiatan tersebut kepada
Direktur Rumah Sakit Pertamina Cirebon, korporat PT. PERTAMEDIKA dan
Dinkes .
6) Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Komite, dibantu oleh sekertaris beserta
seluruh anggota Komite dan Tim PPI.
7) Ketua Komite PPI bertanggung jawab kepada Direktur RS Pertamina Cirebon

Anda mungkin juga menyukai