Penerapan Perilaku Bersih dan Sehat untuk

Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Desa Pasuruhan

Abstrak
Tujuan tim kkn di desa pasuruhan adalah peningkatan
kebersihan melalui program program kerja yang di rancang
sedemikian rupa ,di awali dari survey berlanjut ke sosialisasi
diakhiri dengan praktek.menerapkan kegiatan”Gerakan Sapu
Latar”,”BELKAGA” dan “PHBS”.Dengan hasil masyarakat
semakin mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
sekitar mengingat desa pasuruhan terletak paling tinggi se
watumalang.jika daerah atas tidak bersih ,itu akan mengalir
kebawah ke desa desa sebelah sehingga membuat
pencemaran.
Kata kunci: kebersihan,kesehatan,lingkungan

A.Latar belakang
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu
menjagakebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkankotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebersihanbadan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan,
danmemakai pakaian yang bersih
Pasuruhan sebagagai salah satu desa yang terletak di watumalang kabupaten wonosobo
.pasuruhan berada di dataran tinggi ,tertinggi nomor satu memiliki banyak sekali sumber sumber
mata air,yang airnya mengalir sampai ke bawah (kali dekat alun alun).
 Di desa pasuruhan warganya belum paham akan pentingnya kebersihan lingkungan dan
karena tidak adanya tempat pembuangan akhit (TPA) kebanyakan warga membuang sampah ke
sungai sungai yang ada disekitar pemukiman.ini akan menyebabkan banyak sekali permasalahan
permasalahan yang serius terutama penyebaran penyakit
Masyrakat desa pasuruhan kebanyakan juga memiliki hewan ternak entah itu sapi atau
kambing.Masalahnya adalah warga memeliharanya di dalam rumah .jadi dapat gambarkan
masyarakat desa pasuruhan dalam kehidupan sehari sehari hidup serumah dengan hewan
ternaknya.ini dapat menyebabkan virus torch ,virus yang berasal dari kotoran hewan yang sangat
berbahay bagi ibu hamil.akibat dari virus torch bagi ibu hamil adalah kelahiran yang premature
Oleh karena masalah masalah yang telah di jelaskan diatas ,maka program unggulan KKN
desa Pasuruhan adalah Kebersihan Lingkungan (PHBS) di segala bidang.

B.Metode
Metode yang di lakukan adalah mensurvey tempat tempat yang terindikasi kurang
bersih.Melakukan sosialisasi dan tahap terkahir yaitu praktek langsung.dengan metode ini di
harapkan masyrakat benar benar mengerti pentingnya kebersihan
C.Hasil
1. Gerakan Sapu Latar (GERPUTAR)
Desa Pasuruhan merupakan suatu desa yang masih butuh pendampingan terhadap kesehatan
dan kebersihan lingkungan. Adanya keadaan yang masih tersebut, para ibu – ibu PKK bersama
dengan bidang Desa Psuruhan merencanakan suatu gerakan kebersihan, yaitu Gerakan Sapu
Latar (GERPUTAR). GERPUTAR merupakan program dimana para warga melakukan sapu
latar / menyapu halaman rumah masing – masing setiap Jumat pagi. Hal ini bertujuan untuk
menjaga kebersihan lingkungan. Apabila masing – masing warga melakukan program ini, bukan
tidak mungkin lingkungan di Desa Pasuruhan dapat bersih dan meminimalisir merambahnya
berbagai wabah penyakit. Program ini diawali dengan adanya sosialisasi GERPUTAR dan
penyampaian bahayanya campurnya kandang ternak dengan rumah hunian, yaitu adanya virus
Torch.
Adanya kegiatan ini berdampak langsung dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Selain gerakan ini, adanya penyuluhan terkait bahayanya virus Torch dapat memunculkan
kesadaran dari masyarakat agar adanya batas / pemisah antara kandang ternak dan rumah yang
dihuni.
2.Sosialisasi Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA)
Penyakit kaki gajah merupakan penyakit yang sedang berkembang di kalangan masyarakat
di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh 3 jenis cacing filaria dan media penularannya dari
gigitan nyamuk yang membawa cacing tersebut kepada penderita. Adanya kasus penderita kaki
gajah di Kabupaten Wonosobo, pihak dari Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi terkait
penyakit tersebut dan melakukan upaya pencegahan di berbagai wilayah di Kabupaten
Wonosobo, salah satunya di Desa Pasuruhan
masyarakat dapat mengetahui penyakit kaki gajah baik pengertiannya, cara penularan, cara
pencegahan dan pengobatannya. sosialisasi ini dapat berdampak baik bagi seluruh masyarakat
khususnya masyarakat Desa Pasuruhan. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat jadi tahu apa
– apa yang terkait penyakit kaki gajah, baik cara mencegah maupun pengobatannya.

3. Penyuluhan dan Praktik CTPS dan sikat gigi

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah merupakan upaya memberdayakan
para siswa, guru serta masyarakat yang ada di lingkungan sekolah agar tau, mau dan
mampu untuk melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang
bersih dan sehat. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir merupakan salah satu
dari indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Perilaku mencuci tangan dengan sabun
dapat mencegah penularan penyakit diantaranya diare, cacingan, heptitis A, kolera,
disentri dan sebagainya.
Penyuluhan serta praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan sikat gigi
merupakan kegiatan kesehatan yang dilaksanakan untuk memberdayakan para siswa agar
mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta dapat menyikat gigi dengan
baik dan benar. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah para siswa kelas 1-6 SD N
Pasuruhan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa diantaranya mencegah
penularan penyakit serta mengurangi risiko karies gigi di kalangan anak usia sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-3 sampai minggu ke-4 KKN. Kegiatan ini
diawali dengan penyuluhan kepada para siswa terkait bagaimana mencuci tangan serta
sikat gigi yang baik dan benar pada minggu ke-3 dilanjutkan dengan praktik CTPS dan
sikat gigi pada minggu ke-4. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para siswa
mengetahui serta mampu melaksanakan salah satu dari indikator Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat yaitu mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun serta
menyikat gigi secara rutin dengan cara yang benar.
D.Kesimpulan
Kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan membuat warga menjadi sadar akan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Masyarakat menjadi mengerti efek efek apa saja yang
akan di dapatkan jika lingkungan mereka kotor.Timbul rasa priventif pada setiap warga desa
pasuruhan ,mulai dari orang tua ,Remaja ,Anak anak..Namun masih butuh waktu lagi agar
masyarakat benar benar mengerti pentingnya kebersihan.jika pengabdian di desa pasuruhan masih
berlanjut penulis menyarankan membenahi tempat pembuangan akhir dan drainase.