Anda di halaman 1dari 2

PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK

LANJUT
No. Dokumen /SOP/UKP/ /2017
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS YUHELDI,S.Hum


KOTABARU 196808729 198803 1 002

1. Pengertian Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang ke rumah atau
pindah ke tingkat asuhan lain dari rumah sakit yang sama atau rumah
sakit yang lain untuk terlaksananya pemberian asuhan yang
berkesinambungan (continuity of care)
2. Tujuan Untuk mempersiapkan pasien pulang ke rumah atau pindah dari satu
tingkat asuhan ke tingkat asuhan lainnya di dalam atau diluar
puskesmas, sehingga terlaksananya pemberian asuhan yang
berkesinambungan (continuity of care)
3. Kebijakan 1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Referensi
5. Prosedur 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang
a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi,
kehidupan atau dukungan social, status fungsional, kesadaran/
pengertian, pola perilaku, mobilitas, deficit sensori, jumlah
kunjungan rumah sakit sebelumnya, jumlah masalah medis,
jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai
tujuan
• Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan motivasi
keluarga/ pemberi asuhan untuk menggunakan sumber-
sumber
c. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan pelayanan
kesehatan: dari rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan
jangka panjang
d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of care)
2. Merencanakan pasien pulang
a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan
keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon manusia
terhadap kesehatan dan penyakit terjadi tanpa melihat tatanan.
b. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien
berdasarkan pada kompleksitas transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.
3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien
a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan
pelayanan social pasien setelah pulang berfokus pada asuhan
individual pasien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan
yang berbeda, ke utuhan pasien dan ketersediaan sumber daya.
c. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab tertulis
untuk asuhan pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim
pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care
diberikan kepada pasien yang tingkat kepulangannya termasuk
dalam basic discharge plan.
e. Merujuk pelayanan/ asuhan pasieen diluarlingkup professional
perawat ke community resources, dilakukan untuk pasien yang
tingkat kepulangannya perlu simple referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin
pada pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu
complex referral.
4. Mengevaluasi hasil tindakan
a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologikmenghadapi kepulangan/pindah
c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of care)
sessuai kebutuhan.
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon fisik dan psikologis
c. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of care
6. Unit terkait Ruang UGD

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai