Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN CALON JEMAAH

HAJI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Irma Suriani, AMK


SORIUTU
NIP :
197711232005012008

1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap pemeriksaan calon jemaah haji

2. Tujuan Pemeriksaan kondisi jemaah haji sebelum berangkat dan sebagai


syarat untukmenunaikan haji
3. Kebijakan Kebijakan kepala puskesmas Soriutu No /SOP/PKM-S/1/2018

4. Referensi 1. Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992, tentang


penyelenggaraan kesehatan jemaah haji untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat.
2. Pedoman teknis pemeriksaan jemaah haji, depkes 2011
5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis kantor
2. Formulir pemeriksaan kesehatan jemaah haji
6. Prosedur/ langkah- 1. Jemaah haji mengajukan permintaan Pemeriksaan Kesehatan
langkah untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan
bagi kelengkapan pendaftaran haji.
2. Pemeriksaan kesehatan jemaah haji di Puskesmas sesuai tempat
tinggal/domisilinya.
3. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai protokol standar profesi
kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut :
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
 Penilaian kemandirian
 Tes kebugaran
4. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam Catatan
Medik dandisimpan di sarana pemeriksaan.
5. Catatan Medik merupakan sumber data dan dasar pengisian
BukuKesehatan Jemaah Haji (BKJH) setelah buku tersebut
tersedia.
6. Hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan Surat
KeteranganPemeriksaan Kesehatan oleh dokter pemeriksa.
7. Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan diserahkan oleh Jemaah
sebagai kelengkapan dokumen perjalanan ibadah haji di
KantorKementerian Agama.
8. Jemaah haji yang memenuhi syarat dapat segera diberikan
imunisasiMeningitis meningokokus (MM).
9. Dokter mengeluarkan Surat Keterangan Vaksinasi atau
Profilaksissebagai dasar penerbitan International Certificates of
Vaccination(ICV)oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Profilaksis terlampir.
10. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan
PemeriksaanKesehatan Tahap Pertama dan melaporkan hasilnya
kepada Kepala DinasKesehatan Kabupaten/Kota
11. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota selanjutnya
melaporkanrekapitulasi hasil Pemeriksaan Kesehatan Tahap
Pertama kepada KepalaDaerah dengan tembusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.
12. Pembiayaan Pemeriksaan Kesehatan diatur menurut kebijakan
daerahsetempat.
1. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
2. Unit Terkait 1. Petugas kesehatan haji
2. Perawat
3. Dokter puskesmas

3. Dokumen Terkait 1. Data laporan


2. Buku kegiatan

4. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai