Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PELAYANAN IMUNISASI RUTIN


`
I. PENDAHULUAN
Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang
terbukti paling cost effective dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak
tahun 1956. Dengan program ini, Indonesia dinyatakan bebas dari
penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi
diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka
pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak,
Polio, Tetanus, Hepatitis B serta Pneumonia.
Untuk mencapai tujuan pelayanan imunisasi dengan baik,
karakteristik vaksin harus kita ketahui secara benar meliputi komposisi,
kemasan, penyimpanan, indikasi, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
yang mungkin bisa terjadi.
Kejadian ikutan pasca imuniasi (KIPI / adverse effect following
immunization) adalah kejadian medik yang berhubungan dengan
imunisasi, baik berupa reaksi vaksin ataupun efek simpang, toksisitas,
reaksi sensitivitas, efek farmakologis, atau kesalahan program,
koinsidensi, reaksi suntikan, hubungan kausal yang tidak dapat
ditentukan. Pada keadaan tertentu lama pengamatan KIPI dapat
mencapai masa 42 hari (Artritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau
bahkan sampai 6 bulan ( Infeksi virus campak vaccine-strain pada pasien
imunodefisiensi pasca vaksinasi campak dan polio paralitik serta infeksi
virus polio vaccine-strain pada resipien non imunodefisiensi atau resipien
imunodefisiensi pasca vaksinasi polio ).

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Rasabou memiliki luas wilayah kerja ± 19,050 km²
yang terdiri dari 8 desa, 48 dusun dengan jarak tempuh dari desa ke
Puskesmas 0 – 5 km. Dengan Jumlah penduduk yang ada diwilayah
puskesmas Rasabou adalah Sekitar 19.913 jiwa dengan kepadatan
penduduk 3,378 jiwa/km². Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Rasabou yaitu :
 Sebelah Utara Desa Jambu dan Desa Woko (Kecamatan Pajo),
Sebelah
 Barat Teluk Cempi,
 Sebelah Timur Kabupaten Bima,
 Sebelah Selatan Samudra Hindia.
Wilayah kerja Puskesmas Rasabou sebagian besar merupakan
wilayah dataran dengan ketinggian berkisar antara 12-62 meter diatas
permukaan laut. Dan merupakan daerah hutan lindung dan hutan
produksi tebang terbatas yang mengandalkan hasil melaut, pertanian
dan peternakan. Sebagian besar wilayah di kecamatan Hu’u adalah
diantara dataran (64.47%), Kemudian sisa dari itu merupakan wilayah
pesisir dan lereng gunung.
Untuk cakupan uci desa Puskesmas Rasabou sudah mencapai
100% uci desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas Rasabou namu
untuk imunisasi dasar lengkap masih dibawah target yaitu baru
mencapai 88,2% dari target 92% yang ditargetkan. Untuk mencapai
target tersebut perlu adanya kerjasama baik lintas program maupun
lintas sektor
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menurunkan kesakitan,kecacatan dan kematian akibat penyakit yang
dapat cegah dengan imunisasi (PD3I) pada sekelompok masyarakat
(Populasi) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rasabou.
B. Tujuan Khusus
Memberikan pelayanan imunisasi pada bayi usia 0 – 9 bln dan
imunisasi lanjutan pada usia 18 bln – 36 bln.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatann
1 Pelayanan Imunisasi 1. Melakukan koordinasi lintas program ,
Rutin Dokter, Promkes, Bidan Desa dan
Perawat Pustu serta Lintas Sektor.
2. Tempat pelaksanaan Posyandu dan
Puskesmas

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

Pelaksana
Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No program Ket
Pokok Terkait Terkait
Imunisasi
1. Pelayanan 1. Menyusun 1. Dokter. 1. Kecamatan Sumber
Imunisasi rencana Memberikan Membantu dalam Pembiayaan
kegiatan. pendelegasiaan proses penguatan BOK /JKN
2. Menentukan tugas pada imunisasi rutin di
tempat dan pelaksanaan masyarakat
waktu imunisasi di 2. Desa
pelaksanaa Puskesmas dan Membantu
n. Posyandu. Menggerakkan
3. Memberikan 2. Bidan desa dan Masyarakat/sasaran
penyuluhan Perawat (Pustu) 3.MUI dan Kemenag
. - Penggerakan membantu
4. Menyiapkan sasaran mensosialisasikan
form Imunisasi kehalalan vaksin
laporan sesuai fatwa MUI
5. Membuat
laporan
kegiatan

V. SASARAN

1. Seluruh bayi,balita dan Bumil

Umur Jenis Imunisasi


0-24 Jam Hepatitis B
1 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT-HB-HIB1.Polio2
3 bulan DPT-HB-HIB2 Polio3
4 bulan DPT-HB-HIB3 Polio4,IPV
9 bulan Campak
18 bulan DPT-HB-HIB (12 bulan dari DPT-HB-
HIB3)
18 bulan Campak (6 bln dari campak dosis
pertama)

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Uraian BULAN
No
Kegiatan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Imunisa
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
si Rutin
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Kegiatan ini dievaluasi oleh Penanggung Jawab Program dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas setelah pelaporan selesai.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Jadwal kegiatan program
2. Buku Desa
3. Format Pelaporan
4. Evaluasi hasil kegiatan
5. Foto kegiatan Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai