Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitri Solichati

Nim : 4101418073
Prodi : Pendidikan Matematika

Pergaulan Gelap Terang Generasi Milenial

Pergaulan remaja saat ini memang berbeda dengan dua puluh sampai sepuluh
tahun yang lalu. Remaja sekarang umumnya mengungkapkan perasaan secara langsung
tanpa memikirkan kebelakang. Banyak sekali yang mengungkapkan dengan emosi tanpa
sembunyi-sembunyi.
Dengan seenaknya mereka bisa mengungkapkan ketidaksukaannya kepada
teman, orang lain, bahkan kepada orang tuanya sendiri. Misalnya saja, perilaku mereka
sehari-hari dengan mengekspresikan perasaan sayang dan cinta pada pacar mereka di
tempat umum. Sudah biasa juga melihat orang berpacaran di depan umum,
bergandengan, berciuman selayaknya dunia ini hanya milik mereka berdua saja.
Bagi para orang tua dan anak muda yang berakhlak hal ini sungguh
mengkhawatirkan. Namun, bila orang tua memberi ketegasaan maka anak juga akan
semakin memberontak dan pasti akan membanding-bandingkan dengan keadaan orang
tuanya pada zaman dahulu.
Bergaul memang kebutuhan bagi remaja. Mereka ingin mengenal dan mencari jati
diri, kebebasan, dan ketenangan jiwa. Bila remaja semakin di kekang mereka juga
semakin membengkang. Tapi bila dibebaskan, nantinya juga akan mengkhawatirkan.
Pergaulan remaja menjadi sorotan paling utama. Karena perkembangan arus yang
mendunia serta menipisnya moral dan iman yang mudah membuat remaja terjerumus hal-
hal yang tidak diinginkan. Ini sangat mengerikan, karena yang menggenggam bangsa
nantinya adalah generasi muda saat ini.
Pergaulan juga memiliki dampak positif dan negatif tergantung bagaimana remaja
itu bergaul. Dampak positifnya seperti, mengenal orang banyak, mendapatkan teman
curhat, membentuk kepribadian sendiri. Dampak negatifnya seperti, tumbuh menjadi
sosok yang menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat, mudah tersesat
dan terjerumus ke hal-hal yang kurang baik contohnya narkoba, miras bahkan seks, tidak
peduli dengan norma-norma dan nilai-nilai di masyarakat.
Sebenarnya, banyak kegiatan yang mampu membuat remaja terhindar dari
pergaulan yang menyimpang. Nah, kegiatan itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Misalnya, mengisi waktu luang untuk berolahraga, mengembangkan hoby, mengikuti
organisasi-organisasi yang bermanfaat, belajar dan menyadari bahwa masa depan itu
penting
Namun sayang generasi muda saat ini kurang peduli dan mencintai tanah air ini
dibuktikan dengan, banyaknya anak muda yang lebih suka ke bioskop dari pada ke
museum-museum, banyak yang memilih acara di tv seperti sinetron yang dinilai kurang
produktif atau tidak layak untuk ditonton, banyaknya remaja yang terjerumus ke narkoba,
seks bebas, tawuran, dugem, nilap atau membolos, dan lai-lain. Ini sangat
mengkhawatirkan bagi bangsa indonesia yang dimana para remajanya krisis dengan
moral dan iman.
Namun, sebagian orang tua sekarang enggan mengetahui hal-hal maupun
kegiatan anak-anak mereka. Mereka lebih sibuk bekerja dibandingkan dirumah menemani
anak-anaknya. Sehingga remaja sekarang lebih memilih mencari teman curhat dan yang
mengerti serta memahami keadaannya tanpa memperdulikan pergaulanannya itu benar
atau tidak.
Dalam hal ini, peran orang tua disekitar mempengaruhi pergaulan remaja. Dimana
peran orang tua harus mengontrol pergaulan anak-anaknya, seperti berteman dengan
siapa saja, pergi kemana, pulang jam berapa, mengontrol jam untuk belajar, serta
memotivasi anak-anaknya untuk berprestasi.
Peran orang tua juga sangat utama dalam pembentukan karakter anak, di sekolah
dan lingkungan juga menjadi pusat yang paling mengkhawatirkan. Lingkungan juga
menjadi penyebab paling cepatnya terciptanya karakter anak, karena remaja itu banyak
menghabiskan waktu untuk bermain, otomotis waktu berinteraksi sosial lebih banyak.
Adapun upaya untuk mengurangi pergaulan yang menyesatkan yakni, adanya
bimbingan agama dari kecil, memberikan kasih sayang dan perhatian yang baik dari orang
tua, memberikan pengawasan terhadap teman-teman bahkan sosmed, menggali bakat
dan minat anak dari dini supaya sebagai orang tua mampu memberi arahan yang positif
untuk menyalurkan bakat dan minat anaknya.
Pergaulan zaman sekarang memang jauh dari kata positif. Itu semua disebabkan
remaja sekarang tidak memikirkan masa depannya. Mereka lebih cenderung melakukan
hal-hal yang disukai dan tidak pernah memikirkan itu membawa dampak buruk atau tidak
bagi dirinya dan orang disekitarnya. Remaja sekarang juga tidak peduli terhadap
lingkungan, mengaibaikan sopan santun di masyarakat dan menganggap hal-hal negatif
itu sudah wajar. Remaja yang benar seharusnya dapat mengontrol pergaulannya
sehingga tidak terjerumus ke pergaulan yang menyimpang dan merugikan diri sendiri dan
orang disekitarnya. Perbanyaklah ,elakukan hal-hal positif agar terhindar dari pergaulan
yang negatif serta berguna untuk orang lain.

Anda mungkin juga menyukai