Anda di halaman 1dari 10

Pengkajian Fungsional Pada Lansia

1. Katz Indeks

Termasuk /kategori manakah klien

a. Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah tempat dan mandi.

b. Mandiri semua kecuali salah satu dari fungsi di atas.

c. Mandiri, kecuali mandi + satu fungsi yang lain.

d. Mandiri, kecuali berpakaian, mandi dan satu fungsi lain.

e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.

f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah tempat dan satu fungsi yang lain.

g. Ketergantungan untuk semua fungsi

Keterangan :

- Mandiri : Berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain

- Ketergantungan artinya : Apabila klien menolak melakukan fungsi tersebut /tidak mampu melakukan fungsi tersebut

2. Barthel Indeks

Termasuk manakah klien ?

NO KRITERIA DENGAN BANTUAN MANDIRI KETERANGAN

1
1 Makan 5 10 Frekuensi :

Jumlah :

Jenis :

2 Minum 5 10 Frekuensi :

Jumlah :

Jenis :

3 Berpindah dari kursi ke tempat tidur, sebaliknya 5 - 10 15

4 Personal toilet (Cuci muka, menyisir rambut, menggosok 0 5 Frekuensi :


gigi)

5 Keluar masuk toilet (Mencuci pakaian, menyeka tubuh) 5 10

6 Mandi 5 15 Frekuensi :

7 Jalan dipermukaan datar 0 5

8 Naik turun tangga 5 10

9 Mengenakan pakaian 5 10

10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :

Konsistensi :

11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi :

Jumlah :

Warna :

2
12 Olah raga /latihan 5 10 Frekuensi :

Jenis :

13 Reaksi pemanfaatan waktu luang 5 10 Frekuensi :

Jenis :

Total score

Jumlah skoring :

a. 130 : Mandiri

b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian

c. 60 : Ketergantungan total

Instruments pengkajian ADL dengan Indeks Barthel (IB) dan Indeks Kats

1) Indeks Barthel (IB)

3
Indeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajian yang berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan
mobilitas serta dapat juga digunakan sebagai kriteria dalam menilai kemampuan fungsional bagi pasien-pasien yang mengalami gangguan
keseimbangan.

menggunakan 10 indikator, yaitu :

Tabel 1. Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.

No. Item yang dinilai Skor Nilai

1. Makan (Feeding) 0 = Tidak mampu

1 = Butuh bantuan memotong, mengoles


mentega dll.

2 = Mandiri

2. Mandi (Bathing) 0 = Tergantung orang lain

1 = Mandiri

3. Perawatan 0 = Membutuhkan bantuan orang lain


diri(Grooming)
1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi,
dan bercukur

4. Berpakaian(Dressing) 0 = Tergantung orang lain

1 = Sebagian dibantu (misal mengancing baju)

2 = Mandiri

5. Buang air kecil(Bowel) 0 = Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak

4
terkontrol

1 = Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)

2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)

6. Buang 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)


air besar(Bladder)
1 = Kadang Inkontensia (sekali seminggu)

2 = Kontinensia (teratur)

7. Penggunaan toilet 0 = Tergantung bantuan orang lain

1 = Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan


beberapa hal sendiri

2 = Mandiri

8. Transfer 0 = Tidak mampu

1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)

2 = Bantuan kecil (1 orang)

3 = Mandiri

9. Mobilitas 0 = Immobile (tidak mampu)

1 = Menggunakan kursi roda

2 = Berjalan dengan bantuan satu orang

3 = Mandiri (meskipun menggunakan alat


bantu seperti, tongkat)

5
10. Naik turun tangga 0 = Tidak mampu

1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu)

2 = Mandiri

Interpretasi hasil :

20 : Mandiri

12-19 : Ketergantungan Ringan

9-11 : Ketergantungan Sedang

5-8 : Ketergantungan Berat

0-4 : Ketergantungan Total

2) Indeks Kats

Indeks katz adalah suatu instrument pengkajian dengan sistem penilaian yang didasarkan pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari secara mandiri. Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasikan kemampuan dan keterbatasan klien
sehingga memudahkan pemilihan intervensi yang tepat (Maryam, R. Siti, dkk, 2011).

Pengkajian ini menggunakan indeks kemandirian Katz untuk aktivitas kehidupan sehari-hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau
bergantung dari klien dalam hal 1) makan, 2) kontinen (BAB atau BAK), 3) berpindah, 4) ke kamar kecil, 5) mandi dan berpakaian (Maryam, R. Siti,
dkk, 2011).

Tabel 2. Penilaian Indeks Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.

6
Skore Kriteria

Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK), berpindah, ke kamar kecil mandi
A
dan berpakaian.

B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.

C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.

D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi
E
tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
F
fungsi tambahan.

G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E atau
Lain – Lain
F

Keterangan:
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi
dianggap tidak melakukan fungsi, meskipunsebenarnya mampu.

1. Mandi

7
Mandiri: bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstermitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.

Bergantung: bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandsi, serta tidak mandi sendiri.

2. Berpakaian

Mandiri: mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingi atau mengikat pakaian.

Tergantung: tidak dapat memakai baju sendiri atau baju hanya sebagian.

3. Ke Kamar Kecil

Mandiri: masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genitalia sendiri.

Tergantung: menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot.

4. Berpindah

Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri.

Tergantung: bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau lebih berpindah.

5. Kontinen

Mandiri: BAK dan BAB seluruh dikontrol sendiri.

Tergantung: Inkontinensia parsial atau lokal; penggunaan kateter, pispot, enema, dan pembalut (pampres).

6. Makan

Mandiri: mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.

Bergantung: bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral (NGT).

Tabel 3. Modifikasi Indeks Kemandirian Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.

8
Mandiri Tergantung (Nilai
No. Aktivitas 0)
Nilai (1)

1 Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan, dan


mengeringkan badan).

2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan menggunakannya.

3 Memakan makanan yang telah disiapkan.

4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir rambut,


mencuci rambut, mengosok gigi, mencukur kumis).

5 Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkn daerah


bokong).

6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja).

7 Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan mengeringkan


daerah kemaluan).

8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih.

9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar ruangan tanpa alat


bantu, seperti tongkat.

10 Menjalankan agama sesuai agama dan kepercayaan yang dianut.

11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti: merapikan tempat tidur,


mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan ruangan.

12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga.

9
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang sendiri).

14 Mengguanakan sarana transfortasi umum untuk berpergian.

15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran


obat dan waktu minum obat tepat).

16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan


keluarga dalam hal penggunakan uang, aktivitas sosial yang dilakukan
dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan.

17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan, sosial,


rekreasi, olah raga dan menyalurkan hobi.

JUMLAH POIN MANDIRI

Analisi Hasil :

Point : 13 – 17 : Mandiri

Point : 0 – 12 : Ketergantungan

10

Anda mungkin juga menyukai