Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan telah merubah pola piker dan persepsi kita tentang
kamar jenazah.saat ini kamar jenazah sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas fasilitas
yang memadai sehingga dapat melakukan pelayanan dengan baik.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi keluarga
jenazah.terutama karena meningkatkan kesadaran hukum, hak asasi manusia serta
secara berpikir yang kritis dan rasional. Selain itu untuk memberikan perlakuan
sebaik baiknya pada jenazah sebelum dikuburkan atau diserahkan kepada
keluarganya sebagai penghormatan terakhir.
Penanganan jenazah yang dilakukan oleh rumah sakit karena merupakan kebutuhan
sehingga fasilitas dan sumber daya manusia sangat minim. kamar jenazah suatu rumah
sakit,bukanlah satu-satunya pintu keluar pasien, karena masih banyak pintu
kesembuhan walaupun diakui bahwa kamar jenazah merupakan bagian final
keluarnya pasien yang telah benar - benar tampa nyawa.
Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab, Unit kamar jenazah berada di bagian belakang
sebelah timur dimana alur untuk penanganan pelayanan kamar jenazah sudah diatur.
"kamar

jenazah di Unit kamar jenazah tidak bisa dilalui oleh orang yang tidak

berkepentingan.lalu lintas hanya bias dilalui oleh petugas Unit kamar jenazah.

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
A. Gambaran Umum Rumah Sakit
Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Pekanbaru adalah rumah sakit swasta yang sedang
berkembang. Berawal dari didirikannya PT.Fatimah Azzahra pada tahun 1999 dengan
sekretariat di jalan Ronggowarsito I no.1 Pekanbaru, akte notaris Lenny Guspida Wati,
SH, nomor akta : C-359.HT.03.01-TH 1999. PT.Fatimah Azzahra bergerak di bidang
kesehatan, pengelolaan rumah sakit, klinik, poliklinik, poliklinik spesialis dan balai
pengobatan.
Pada tahun 2006 merupakan awal mula kegiatan PT Fatimah Azzahra di bidang
kesehatan di jalan Ronggowarsito I no.1 Pekanbaru, yang pada saat ini sudah manjadi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab. Rumah sakit tipe C Khusus ini menangani segala
hal mengenai penyakit yang di derita ibu dan anak termasuk melayani persalinan
normal dan operasi.
Saat ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab sudah bekerja sama dengan banyak
perusahaan dan bisa bertahan hingga sekarang ini. Seiring dengan perkembangan
zaman sekarang ini, Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab juga sudah bekerjasama
dengan asuransi-asuransi terkemuka dan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan
(BPJS).
Dalam penyelenggaraan pelayanannya, Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab
memberikan pelayanan :
1.
2.
3.
4.

Layanan Rawat Jalan


Layanan Rawat Inap terdiri Super VIP, VIP, kelas I, II dan III
Layanan Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi, Rehabilitasi Medik,
Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi)
Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab juga memiliki layanan unggulan :
a. Home Care (kunjungan rumah)
b. Klinik Laktasi (ibu menyusui)
c. Klinik TMKK (tumor, miom, kista, kanker)
d. Klinik TNC (thibbun nabawi censer)
e. Tempat Penitipan Anak (TPA) berbasis Al-Quran (metode assalam)
f. Neonatal Transport gratis dan antar jemput pasien gratis dalam kota

BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
A. Visi
Menjadi Rumah Sakit yang islami, nyaman, professional, modern dan mengedepankan
kesehatan jasmani dan rohani.
B. Misi
1. Meberikan pelayanan kesehatan yang professional sesuai dengan syariah islam.
2. Mengikuti perkembangan teknologi kedokteran rumah sakit ibu dan anak untuk
3.

meningkatkan kualitas pelayanan dan layanan.


Memberikan rasa aman dan nyaman.

C. Tujuan
Tunjuan diselenggarakan Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab
1.

Sebagai media ibadah melalui pelayanan kesehatan Islami untuk Meraih Ridho

2.

Allah swt
Terwujudnya profesionalisme dan komitmen karyawan melalui pembinaan dan

3.

pemberdayaan yang berkesinambungan


Meningkatkan produktifitas kerja melalui manajemen yang efektif dan efesien
sehingga terselenggara pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dengan tarif

4.

terjangkau
Berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
promotif dan preventif serta mewujudkan pelayanan prima melebihi harapan

5.

pelanggan
Kinerja keuangan yang sehat dan berjangka panjang sehingga memberikan
manfaat bagi semua stake holder

BAB IV
STRUKTUR RUMAH SAKIT

BAB V
BAGAN ORGANISASI UNIT
Unit kamar jenazah adalah salah satu bagian dari unit yang bertugas memberikan
pelayanan dan pendampingan spiritualitas terhadap jenazah di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Zainab, yang berada di bawah Keperawatan. Unit kamar jenazah merupakan
salah satu bagian yang bertanggung jawab terhadap memberikan pelayanan dan
pendampingan rohani kepada jenazah sesuai dengan iman dan kepercayaannya
masing-masing.
Bagan dan kompenen dalam struktur organisasi Unit kamar jenazah Rumah Sakit Ibu
dan Anak Zainab disesuaikan dengan kondisi serta struktur organisai induk rumah
sakit. Struktrur organisasi Unit kamar jenazah Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab
adalah sebagai berikut :

KEPERAWATAN

KEPALA INSTALASI
KAMAR JENAZAH

STAF KAMAR
JENAZAH

BAB VI
URAIAN JABATAN
Unit kamar jenazah Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab sesuai dengan struktur
organisasinya terdiri dari : Kepala unit dan staf pelaksana yang memiliki uraian

jabatan sebagai berikut :


1
2

Nama Jabatan
Pengertian

Kepala Unit Kamar Jenazah


: Pejabat struktural yang membantu

Persyaratan

Keperawatan dalam pengelolaan Pelayanan Rumah Sakit


: 1. SLTA, diutamakan telah memiliki pengalaman kerja di

Kepala

Bidang

rumah sakit
2. Mampu berkomunikasi dan kerjasama baik secara
horizontal maupun vertical.
3. Berkepribadian menarik, sabar dan telaten menghadapi
4

Tanggung Jawab

pasien.
: a. Bertanggunjawab langsung kepada Keperawatan

Uraian Tugas

b. Bertanggungjawab terhadap hasil kerja staf.


: 1. Menyusun dan menyempurnakan standard operating
prosedur (SOP) Yang di perlukan unit kerjanya dengan
memperhatikan
2.

standar

pelayanan

dan

ketentuan

Akreditasi.
Mempersiapkan sarana dan prasarana serta dokumendokumen,
sebagainya.

mekanisme,
Untuk

prosedur,

kepentingan

pelatihan,

dan

Akreditasi

dan

pemenuhan standar pelayanan atau standar kerja yang


suda di tetapkan dengan slalu dilakukan koordinasi ke
3.

team akreditasi.
Menyusun rancangan pembagian shift kerja pegawai agar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk diberikan

4.

kepada kepala seksi.


Mengkoordinir pegawai sehingga beban kerja pegawai
saat bertugas relatif bisa merata dengan senantiasa

5.

memberikan pelayanan baik pada pasien.


Memerintakan rotasi tugas pegawai saat bekerja dengan

6.

selalu memperhatikan kualitas pelayanan kepada pasien.


Berkoordinasi dengan seksi kerja yang lain bila sewaktuwaktu memerlukan bantuan tenaga pada saat beban
pelayanan tinggi dan memerintakan pegawai yang
bertugas untuk membantu seksi yang di maksud demi

7.

mempertahankan kualitas pelayanan.


Menginstruksikan dan mengendalikan pegawai agar

senantiasa mentaati arahan atau/ instruksi / kebijakan


8.

manajemen.
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap

9.

ketertiban dan kedisiplinan pegawai.


Melakukan pengawasan kebersihan lingkungan/ wilayah

kerja.
10. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
keramahan dan standarisasi kualitas pelayanan.
11. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
kepatuhan pegawai dalam, melaksanakan SPO.
12. Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap
pemeliharaan dan pengunaan sarana prasarana RS
sehingga bisa lebih lama dipergunakan.
13. Memberikan peringatan, teguran, dan pembinaan bagi
pegawai yang kinerjanya kurang baik dan atau tidak
melaksanakan SOP.
14. Mengusulkan pemberian sangsi tertulis kepada kepala
seksi untuk diteruskan ke seksi SDM. Apabila ada
pegawai yang tidak mengindahkan peringatan atau
teguran lisan.
15. Melakukan penilaian kinerja pegawai secara rutin.
16. Mengusulkan kenaikan pangkat berkala dan kenaikan
pangkat istimewa pegawai.
17. Merancang
dan
mengusulkan

pelatihan

dan

pengembangan pegawai sesuai dengan ketentuan dan


peraturan yang berlaku.
18. Pemantau dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan
pelayanan kususnya untuk meningkatkan mutu pelayanan
atau kepuasan pasien.
19. Melakukan evaluasi penyempurnaan dan penyesuaian
terhadap kebijakan, pedoman, dan SOP yang kurang
sesuai untuk kemudian mengusulkannya kepada kepala
seksi untuk ditindak lanjuti penyesuaiannya.
20. Menyusun laporan hasil pelaksanaan

kegiatan

operasional (harian, mingguan, bulanan) untuk di


serahkan kepada kepala Unit.
6

Hasil Kerja

Wewenang

: 1. Melaksanankan Pembinaan, Pengarahan, evaluasi bagia


staf kamar jenazah
2. Membagi Tugas
3. Memberi petunjuk pelaksana tugas serta koreksi yang
diperlukan
4. Memberi Penilaian kinerja staf kamar jenazah
5. Menjaga kerahasiaan system rumah sakit
6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
langsung
7. Menjalankan tugas lain yang diberikan

1
2

Nama Jabatan
Pengertian

Staf Kamar jenazah


: Petugas yang membantu Kepala Unit kamar jenazah dalam

Persyaratan

melakukan fungsi kamar jenazah Rumah Sakit


: 1. SLTA
2.

Mampu berkomunikasi dan kerjasama baik secara


horizontal maupun vertical.

3.
4
5

Tanggung Jawab
Uraian Tugas

Berkepribadian menarik, sabar dan telaten menghadapi

pasien.
: Kepala Unit kamar jenazah
:
1. Bertanggungjawab kepada kepala kamar jenazah.
2. Mengarahkan semua aktifitas staff yang barkaitan
dengan suplai alat steril bagi perawatan pasien di
rumah sakit
3. Menjaga kebersihan diri dan ruangan, karena hal
tersebut merupakan cerminan dari kebersihan linen
4. Menjaga inventaris yang dimiliki Unit kamar jenazah

Hasil Kerja

: Pelayanan yang diberikan kepada pasien dan karyawan

Wewenang

: Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan langsung

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

UNIT
RANAP,ICU,IGD

LOGISTIK
KAMAR JENAZAH

SDM

K3

Wadir

Uraian Tata Hubungan Kerja


Unit Terkait
Direktur
SDM

Bentuk Hubungan Kerja


Melapor hasil kerja
Berkoordinasi dengan bagian SDM dalam permintaan untuk memenuhi

K3
Logistik
Unit

kebutuhan tenaga di unit kamar jenazah


Berkoordinasi untuk keselamatan di unit kamar jenazah
Berkoordinasi dalam hal pengadaan Sarana lainya.
Penerimaan permintaan pelayanan kamar jenazah

Ranap,ICU,IGD

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga kamar jenazah yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Kamar jenazah
Rumah Sakit Karitas Weetebula adalah sebagai berikut :
A. Kualifikasi SDM

No

1
2

Nama jabatan

Kepala Unit
Staf

Kualifikasi
Pendidikan Formal

Masa

Forman

Non Formal

Kerja

SMA
SMA

Sertifikat Kamar
jenazah
2 tahun
O tahun

B. Dasar Perhitungan Ketenagaan Kamar jenazah


Sesuai Ketentuan Pedoman SDM RS. Karitas

Jlh

tersedia
1

1
1

Ket

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke unit Kamar jenazah
selama 3 minggu, setelah melalui test dalam seleksi penerimaan pegawai yang terkait
dengan pelayanan yang ada di unit Kamar jenazah.Jadwal Orientasi sesuai tabel
dibawah ini :
Tabel Orientasi petugas baru Kamar jenazah
NO

MATERI

WAKTU

Perkenalan karyawan

30 menit

Orientasi ruangan dan kegiatan di ruang Kamar


2

jenazahRumah Sakit KaritasWeetebula secara 60 menit


keseluruhan
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi
Rumah Sakit Karitas

30 menit

Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan di

30 menit

Bimbingan pelayanan sesuai SPO

60 menit

Bimbingan dan evaluasi kerja

3 Minggu

PENGARAH
Ka.Kamar
jenazah
Ka.Kamar
jenazah
Ka.Kamar
jenazah
Ka.Kamar
jenazah
Ka.Kamar
jenazah
Ka.Kamar
jenazah

BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Rapat

Waktu

Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal

:
:
:
:
:

yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.


Disesuaikan
Disesuaikan
Wadir dan pelaksana
Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Undangan, Daftar hadir, notulen rapat.

Insidentil
Jam
Tempat
Peserta
Materi
Kelengkapan
Rapat

laporan/rekomendasi/usulan kepada Atasan.

BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan bulanan
Laporan bulanan Kamar jenazah terdiri dari :
1. Rekapitulasi pelayanan kamar jenazah

Anda mungkin juga menyukai