1/PL/2014
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh
1002251
2014
PROSES STEREO PLOTTING, PEMBENTUKAN DEM DAN KONTUR DI
Oleh
Sebuah Laporan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir
Program Latihan Akademik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Januari 2014
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
No. Daftar FPIPS 1974/UN.40.2.4.1/PL/2014
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan Judul:
Menyetujui :
Mengetahui :
FPIPS UPI
NIM. 196209211986031005
ABSTRAK
Stereo plotting adalah pengambilan data secara stereo dengan type entity 3D
Polyline dan Z Point,Stereo plotting menggunakan software Summit Evolution.
semua data yang dihasilkan mempunyai nilai ketinggian. Gabungan dari citra
radar (ORI dan DSM) yang dibentuk menjadi model stereo menjadi data awal
untuk menuju proses Stereo plotting.
Stereo plotting is taking data in stereo with 3D polyline entity type and Z Point,
Stereo plotting using software Summit Evolution. all data generated has a height
value. Combination of radar imagery (ORI and DSM) is formed into a stereo
model becomes the initial data for processes of Stereo plotting.
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................48
B. Saran ....................................................................................................49
LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan sumber informasi geografis dan pemetaan oleh masyarakat
luas kini kian hari kian meningkat seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi,
industri, dan perdagangan yang juga kian meningkat. Di dunia ini yang semakin
maju terus dengan perkembangan teknologi, serta memiliki keragama kehidupan
sosial ekonomi mengalami suatu pekembangan yang sangat pesat.
C. Manfaat
1. Menghasilkan pemataan wilayah pulau Sulawesi yang ter-update.
2. Menunjang pembangunan dalam aspek kewilayahan yang terpetakan di
wilayah wilayah Indonesia sebagai status Negara berkembang.
3. Salah satu proses stereo plotting dan kontur bermanfaat untuk Pembuatan
peta rupa bumi skala 1:25.000 di wilayah Sulawesi.
D. Jadwal Pengerjaan
Jadwal pengerjaan penggambaran peta 1 sheet skala 1:25.000 yang di lakukan
oleh satu orang dengan pekerjaan Proses Stereo plotting, Editing 3D, pembuatan
DEM dan Kontur menghabiskan waktu selama 60 hari.
bulan
No Pekerjaan Apr Mei
I II III IV I II III IV
1 Stereo plotting
2 Editing 3D
3 Pembentukan DEM
4 Pembentukan Kontur
5 Pelaporan
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
2. Tahapan Penelitian
3. Persiapan
Pada tahap persiapan ini, dikerjakan oleh rekan PLA yang lain. pekerjaan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
perencanaan pekerjaan,
persiapan peralatan software dan hardware yang digunakan sebagai berikut:
Stereo Plotting menggunakan Digital Photogrammetric Workstations
Steoreo Intel i series termasuk kelengkapan device hardware pendukung
3D Monitor ViewSonic 21”, 3D Glasse NuVision, Stealth Z V.3.
Sorfware yang digunakan yakni, Summit Evolotion versi 6.40, Auto
CAD Map 2005, Global Mapper 13.
pengumpulan data meliputi:
Digital Surface Model (DSM) dalam format GeoTiff,
Orthorectified Radar Image (ORI) dalam format GeoTiff,
membuat indeks peta ORI yang berguna untuk pelaksanaan digitasi stereo
dan kontrol kualitas,
pembuatan stereomate.
4. Tentang Tampat Praktek Lapangan Akhir
1. Sejarah PT. Visinusa
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari metodelogi pekerjaan ini semua akan menghasilkan album peta rupabumi.
Banyak sekali proses yang di lakukan untuk pumbuatan peta rupabumi. proses
stereo plotting, Editing 3D, penbuatan DEM dan kotur merupakan prosentase
bobot kegiatan yang terbesar. Dalam tugas akhir ini penulis mengambil ruang
lingkup proses stereo plotting, Editing 3D, penbuatan DEM dan kotur mengingat
begitu besar proses ini di dalam pembuatan Album/Lembar Peta RBI.
B. Saran
Proses stereo plotting secara digital yang penulis dapatkan di tempat PLA
menjadi gambaran bahwa teknologi semakin maju dari jaman ke jaman. Dulu
untuk mendapatkan stereo model (gambar 3D) dilakukan oleh alat yang bernama
stereo plotter.
Wolf ,Paul R.[1983]: Elemen fotogrametri . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.