Anda di halaman 1dari 1

3.

Apa yang dimaksud osmoregulasi hiperosmotik dan osmoregulasi hipoosmotik' Jelaskan


mekanisme osmoregulasi hiperosmotik dan osmoregulasi hipoosmotik pada hewan!
Osmoregulasi hiperosmotik adalah proses untuk mempertahankan agar tekanan osmotik
cairan tubuh relatif konstan lebih rendah dari mediumnya.
Osmoregulasi hipoosmotik adalah proses untuk mempertahankan agar tekanan osmotik
cairan tubuh relatif konstan lebih tinggi dari mediumnya.
Untuk mempertahankan cairan tubuh relatif konstan, maka hewan tersebut harus melakukan
osmoregulasi, hewan tersebut disebut regulator osmotik atau osmoregulator. Regulator
hipoosmotik misalnya ikan air laut, hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi cairan
tubuhnya lebih rendah dari mediumnya (air laut). Sedangkan pada regulator hiperosmotik,
misalnya ikan air tawar, hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi tubuhnya lebih tinggi
daripada mediumnya (air tawar).
Mekanisme
• Pada dasarnya regulator hiperostomatik menghadapi dua masalah fisiologik (1) air
cenderung masuk kedalam tubuh hewan, sebab konsentrasi zat terlalut dalam tubuh
hewan lebih tinggi daripada dalam mediumnya dan (2) zat terlarut cenderung keluar
tubuh, sebab konsentrasi didalam tubuh lebih tinggi daripada diluar tubuh. Disamping
itu pembuangan air sebagai penyeimbang air masuk juga membawa keluar zat terlarut
didalamnya. Untuk mengatasi masalah ini maka regulator hiperosmotik harus
mengurangi masuknya air kedalam tubuh (meningkatkan impermebialitas didalam
tubuh) atau mengeluarkan kelebihan air yang ada didalam tubuh (lewat urin dan feses)
sebaliknya terhadap zat terlarut hewan harus memasukkan garam-garam kedalam
tubuh (lewat makan dan minum).
• Regulator hipoosmotik menghadapi dua masalah fisiologis (1) air cenderung keluar
tubuh, sebab kadar air dalam tubuh lebih tinggi daripada mediumnya (2) zat terlarut
cenderung masuk kedalam tubuh sebab kadar zat terlarut diluar tubuh (dalam
medium) lebih tinggi daripada dalam cairan dalam tubuhnya. Untuk menghadapi
masalah tersebut, maka regulator hipoostomik harus menghambat keluarnya air dari
dalam tubuh dan mempertahankan air yang ada dalam tubuh, sebaliknya terhadap zat
terlarut hewan harus berusaha mencegah masuknya garam kedalam tubuh atau
mengeluarkan kelebihan garam yang masuk tubuh.

Anda mungkin juga menyukai