Apa yang dimaksud osmoregulasi hiperosmotik dan osmoregulasi hipoosmotik' Jelaskan
mekanisme osmoregulasi hiperosmotik dan osmoregulasi hipoosmotik pada hewan! Osmoregulasi hiperosmotik adalah proses untuk mempertahankan agar tekanan osmotik cairan tubuh relatif konstan lebih rendah dari mediumnya. Osmoregulasi hipoosmotik adalah proses untuk mempertahankan agar tekanan osmotik cairan tubuh relatif konstan lebih tinggi dari mediumnya. Untuk mempertahankan cairan tubuh relatif konstan, maka hewan tersebut harus melakukan osmoregulasi, hewan tersebut disebut regulator osmotik atau osmoregulator. Regulator hipoosmotik misalnya ikan air laut, hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi cairan tubuhnya lebih rendah dari mediumnya (air laut). Sedangkan pada regulator hiperosmotik, misalnya ikan air tawar, hewan ini selalu mempertahankan konsentrasi tubuhnya lebih tinggi daripada mediumnya (air tawar). Mekanisme • Pada dasarnya regulator hiperostomatik menghadapi dua masalah fisiologik (1) air cenderung masuk kedalam tubuh hewan, sebab konsentrasi zat terlalut dalam tubuh hewan lebih tinggi daripada dalam mediumnya dan (2) zat terlarut cenderung keluar tubuh, sebab konsentrasi didalam tubuh lebih tinggi daripada diluar tubuh. Disamping itu pembuangan air sebagai penyeimbang air masuk juga membawa keluar zat terlarut didalamnya. Untuk mengatasi masalah ini maka regulator hiperosmotik harus mengurangi masuknya air kedalam tubuh (meningkatkan impermebialitas didalam tubuh) atau mengeluarkan kelebihan air yang ada didalam tubuh (lewat urin dan feses) sebaliknya terhadap zat terlarut hewan harus memasukkan garam-garam kedalam tubuh (lewat makan dan minum). • Regulator hipoosmotik menghadapi dua masalah fisiologis (1) air cenderung keluar tubuh, sebab kadar air dalam tubuh lebih tinggi daripada mediumnya (2) zat terlarut cenderung masuk kedalam tubuh sebab kadar zat terlarut diluar tubuh (dalam medium) lebih tinggi daripada dalam cairan dalam tubuhnya. Untuk menghadapi masalah tersebut, maka regulator hipoostomik harus menghambat keluarnya air dari dalam tubuh dan mempertahankan air yang ada dalam tubuh, sebaliknya terhadap zat terlarut hewan harus berusaha mencegah masuknya garam kedalam tubuh atau mengeluarkan kelebihan garam yang masuk tubuh.