Anda di halaman 1dari 2

FARINDRA SEPTYANTO / 170342615512 / OFFERING B 2017

24 JANUARI 2020

ANALISIS KRITIS JURNAL 1

 JUDUL : Developing audio-visual learning media based on video documentary on tissue culture
explant of Dendrobium bigibbum
 Nomor jurnal : ISSN: 2537-6204
 Penerbit : JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia)
 Tahun terbit : 2019, volume 5 No 3
 Sinta : 2
 Tujuan penelitian : untuk menghasilkan media pembelajaran audio visual berdasarkan
penjelasan dokumenter video tanaman anggrek (Dendrobium bigibbum) pada bahan kultur
jaringan.
 Metode penelitian : menggunakan model ADDIE tanpa fase implementasi.
 Subjek penelitian : siswa kelas XI MIA dan guru Biologi kelas XI MIA di SMAN 4 Tangerang.
 Cara pengambilan sampel : Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar
validasi dan tanggapan kuesioner siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
persentase.
 Hubungan tujuan dan analisis data : tujuannya untuk mengembangkan praktikum virtual
urinalisis sebagai media pembelajaran Biologi siswa SMA kelas XI dengan menggunakan
persentase dikarenakan untuk membuktikan kelayakan dari bahan ajar yang dinilai oleh para
ahli.
 Konsep penting :
- Proses belajar mengajar adalah penyampaian informasi dari fasilitator kepada akseptor /
siswa. Selain sebagai penyampai pengetahuan bagi siswa, fasilitator pembelajaran juga
merupakan pengatur proses pembelajaran dan lingkungan kelasnya.
- Proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor internal seperti sikap, pandangan
hidup, kesenangan dan perasaan tidak senang, kebiasaan dan pengalaman siswa. Selain
itu, berbagai faktor eksternal juga merangsang siswa dalam hal indera mereka, terutama
pendengaran dan penglihatan mereka.
- Media audio-visual dokumenter adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal radio
untuk dikombinasikan dengan urutan gambar bergerak. Keuntungannya, dalam hal
memvisualisasikan materi, yang dimiliki oleh video berpotensi efektif dalam memberikan
konsep dinamis seperti gerakan motor, ekspresi wajah, atau situasi lingkungan tertentu
dengan cara yang menarik.
- Dengan memanfaatkan video, banyak konsep dan deskripsi dapat dipelajari dengan jelas
dan menarik; selain itu, membantu siswa untuk mencapai tujuan kognitif, psikomotor, dan
afektif dalam proses pembelajaran.
- Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan mengalikan tanaman jaringan
mikro yang dibiakkan secara in vitro untuk tumbuh sebagai tanaman lengkap, dalam hal
memiliki tunas, daun, dan akar.
- Tahap analisis dilakukan dengan melakukan analisis kurikulum, kebutuhan, dan siswa.
Sementara itu, pada tahap Desain, desain konten media pembelajaran dilakukan.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :
- Media pembelajaran ini sudah divalidasi ahli kultur jaringan, ahli materi, guru Biologi, dan
siswa untuk pengembangan produk ini.
- Media pembelajaran ini bersifat atraktif dan interatif
- Hubungan dari tiap subbab dalam artikel ini menunjukkan adanya korelasi dan nyambung.

Kekurangan :

- media pembelajaran ini belum menjalani fase implementasi sehingga keefektifitasnya


belum dapat dipastikan.
 Pertanyaan
- Apakah media pembelajaran ini bisa digunakan untuk materi lain?
- Seberapa penting fase implementasi pada model ADDIE?

Anda mungkin juga menyukai