Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PEMANTAPAN

MUTU INTERNAL (PMI)

RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III TEBING TINGGI
2016
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................................... i


A. Pendahuluan ..................................................................................................................... 1
B. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................................... 1
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan ............................................................................. 2
E. Cara Melaksanakan Kegiatan ........................................................................................... 2
F. Sasaran .............................................................................................................................. 2
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................... 3
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 4
I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan ................................................................... 6

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM i


A. PENDAHULUAN
Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
diagnostik di bidang hematologi, kimia klinik, imunologi klinik, sekresi ekskresi,
mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan atau bidang lain yang berupaya menunjang
pencegahan, diagnosis, terapi serta monitoring pasien.
Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium kesehatan adalah semua kegiatan
yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium.
Kegiatan pemantapan mutu (quality assurance) meliputi kegiatan pemantapan mutu
internal (Internal quality control)/PMI dan pemantapan mutu eksternal (external quality
control)/PME
Program Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan dan
pengawasan yang dilakukan oleh Laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Tebing
Tinggi secara terus menerus agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian
error/penyimpangan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat
Cakupan obyek pemantapan mutu internal meliputi aktifitas : tahap preanalitik, tahap
analitik dan tahap pasca analitik.

B. LATAR BELAKANG
Kemajuan standarisasi laboratorium yang mengacu akreditasi membutuhkan
manajemen laboratorium yang baik dan terpadu, sehingga hasil laboratorium dapat diakui.
Tujuan kegiatan Pemantapan mutu internal adalah
a. Pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan dengan mempertimbangkan
aspek analitik dan klinis.
b. Mempertinggi kesiagaan tenaga, sehingga pengeluaran hasil yang salah tidak terjadi dan
perbaikan penyimpangan dapat dilakukan segera
c. Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan , pengambilan, pengiriman,
penyimpanan dan pengolahan spesimen sampai dengan pencatatan dan pelaporan telah
dilakukan dengan benar.
d. Mendeteksi penyimpangan dan mengetahui sumbernya
e. Membantu kegiatan pelayanan kepada pelanggan (customer)
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Tebing Tinggi selalu
berusaha meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan program pemantapan mutu
internal untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan Laboratorium Klinik dan menyelenggarakan program
pemantapan mutu internal.

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 1


2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan Laboratorium Klinik yang baik dan aman
b. Meningkatkan kemampuan Laboratorium Klinik menjamin ketelitian dan
ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium.
c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di laboratorium dengan program
pemantapan mutu internal

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KontrolPraAnalitik, terdiridari :
2. KontrolAnalitik
3. KontrolPascaAnalitik

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


4. KontrolPraAnalitik, terdiridari :
a. Persiapan Spesimen.
b. Pengambilan dan Penanganan Spesimen.
c. Penyimpanan danTransportasi Spesimen.
d. Identitas dan pencatatan pasien.
e. Kalibrasi peralatan.
f. Pemilihan metode pemeriksaan.
g. Pemilihan Larutan standar, kalibrator dan bahan kontrol.
h. Dokumentasi metode kerja.
i. Kompetensi petugas pemeriksa.
5. Kontrol Analitik
Monitoring proses analitik yaitu dengan melakukan uji ketelitian dan ketepatan dengan
menggunakan bahan kontrol.
6. Kontrol Pasca Analitik
Meliputi pencatatan data pasien, hasil pemeriksaan dan penyampaian hasil pada klinisi.

F. SASARAN
1. Kontrol Pra Analitik
a. Semua analis melaksanakan kegiatan pra analitik sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan meliputi : persiapan spesimen, pengambilan dan penanganan
spesimen, penyimpanan dan transportasi spesimen, identitas dan pencatatan
pasien,
a. Kalibrasi peralatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan berkoordinasi
dengan bagian instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit Bhayangkara Tk. III
Tebing Tinggi

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 2


b. Pemilihan metode pemeriksaan dievaluasi
c. Pemilihan Larutan standar, kalibrator dan bahan control yaitu memilih bahan
kontrol yang stabil sesuai dengan metode pemeriksaan berkoordinasi dengan
bagian pengadaan reagen laboratorium
d. Dokumentasi metode kerja dan semua kegiatan pelayanan laboratorium
e. Kompetensi petugas pemeriksa supaya terlaksana dengan baik dan benar dengan
melakukan monitoring dan evaluasi hasil pemeriksaan.
2. Kontrol Analitik
Monitoring proses analitik yaitu dengan melakukan uji ketelitian dan ketepatan dengan
menggunakan bahan control oleh kepala ruang laboratorium
3. Kontrol Pasca Analitik
Meliputi pencatatan data pasien, hasil pemeriksaan dan penyampaian hasil pada
klinisi.Validasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan 2 kali validasi yaitu pertama
dilakukan oleh analis yang memeriksa dengan cara memberlakukan bahwa tanggung
jawab memasukkan hasil pada arsip hasil dan formulir hasil adalah analis yang
memeriksa. Validasi hasil pemeriksaan yang kedua adalah oleh kepala ruang dan
penanggung jawab Shift sebelum hasil dikeluarkan dengan tandatangan di formulir
hasil pemeriksaan.

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 3


G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kontrol Pra Analitik
a. Persiapan Spesimen
b. Pengambilan dan Penanganan Spesimen.
c. Penyimpanan danTransportasi Spesimen
d. Identitas dan pencatatan pasien
e. Kalibrasi peralatan.
f. Pemilihan metode pemeriksaan
g. Pemilihan Larutan standar, kalibrator dan bahan kontrol
h. Dokumentasi metode kerja.
i. Kompetensi petugas pemeriksa
2 Kontrol Analitik
Monitoring proses analitik yaitu dengan melakukan uji ketelitian dan ketepatan
dengan menggunakan bahan kontrol
3 Kontrol Pasca Analitik
a. pencatatan data pasien, hasil pemeriksaan dengan baik dan benar
b. Validasi hasil oleh pemeriksa
c. Validasi hasil pemeriksaan sebelum dikeluarkan

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 4


H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Semua kegiatan dievaluasi setiap tri wulan dan satu tahun tahun untuk pelaksanaannya dan dibuat laporannya agar dapat dievaluasi keberhasilan
pelaksanaan program
No Kegiatan TRI BULAN REALISASI
I II III IV YA TDK
1. Kontrol Pra Analitik
j. Persiapan Spesimen
k. Pengambilan dan Penanganan Spesimen.
l. Penyimpanan danTransportasi Spesimen
m. Identitas dan pencatatan pasien
n. Kalibrasi peralatan.
o. Pemilihan metode pemeriksaan
p. Pemilihan Larutan standar, kalibrator dan bahan kontrol
q. Dokumentasi metode kerja.
r. Kompetensi petugas pemeriksa
2 Kontrol Analitik
Monitoring proses analitik yaitu dengan melakukan uji ketelitian dan ketepatan
dengan menggunakan bahan kontrol
3 KontrolPascaAnalitik
d. pencatatan data pasien, hasil pemeriksaan dengan baik dan benar
e. Validasi hasil oleh pemeriksa
f. Validasi hasil pemeriksaan sebelum dikeluarkan

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 5


PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 6
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Setiap ada masalah yang berhubungan kegiatan PMI Laboratorium harus dilaporkan
kepada Kepala Laboratorium Klinik
2. Setiap tahun Kepala Instlasi Laboratorium melaporkan kegiatan PMI kepada direktur
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Tebing Tinggi sehingga dapat dimasukkan ke dalam
program perencanaan rumah sakit.

Mengetahui Tebing Tinggi, 30 Desember 2015


Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Tebing Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Tebing
Tinggi Tinggi
Direktur Ka. Instalasi Laboratorium

dr. ANTONIUS GINTING,Sp.OG,MARS dr.YunitaRumprakti, M.Kes


AKBP NRP.65070864 NIK.14,157

PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 7


PROGRAM KERJA PANDUAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM 8

Anda mungkin juga menyukai