Anda di halaman 1dari 1

Secara etimologi, renaissance berarti “kelahiran kembali” atau “kebangkitan kembali”.

Dari bahasa
Perancis re (lagi, kembali) naissance (kelahiran), sedangkan dalam bahasa latin nascentia, nascor, natus
(kelahiran, lahir, dilahirkan), kelahiran kembali ini disebut juga dengan zama pencerahan (Auflarung).
Begitu juga pencerahan kembali mengandung arti “munculnya kesadaran baru manusia” terhadap
dirinya (yang selama ini dikunkung di gereja). Manusia menyadari bahwa dialah yang menjadi pusat
dunianya (vaber mundi) bukan lagi sebagai objek dunianya (fitiator) sedangkan itilah ini menunjukkan
suatu gerakan yang meliputi suatu zaman dimana orang merasa dilahirkan kembali dalam keadaban.

Zaman modern dimulai sejak adanya krisis zaman pertengahan selama dua abad ( abad ke-14 dan ke 15)
ditandai dengan munculnya gerakan Renaissance. Di zaman modern ini muncul berbagai aliran pemikiran
yaitu Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme dll. Zaman modern juga ditandai dengan berbagai penemuan
dalam bidang ilmiah dan ilmu pengetahuan. Banyak filosof-filosof di zaman modern diantaranya: Rene
Descartes (1596-1650), Isac Newton, Charles Darwin , Joseph Jhon Thompson (1856-1940).

Sedangkan zaman kontemporer juga di tandai dengan munculnya berbagai aliran filsafat, dan
kebanyakan dari aliran itu merupakan kelanjutan dari aliran-aliran filsafat yang telah berkembang pada
abad modern, seperti: neo-thomisme, neo-kantianisme, neo-hegelianisme, neo-marxisme, neo-
positivisme, dan sebagainya. Namun demikian ada juga aliran filsafat yang baru dengan ciri dan corak
yang lain seperti: fenomenologi, eksistensialisme, pragmatisme, strukturalisme, dan
postmodernisme.http://gubuk-pengetahuananakdesa.blogspot.in/2015/02/hay-semua-ini-ada-sedikit-
pengetahuan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai