1. TUJUAN
Untuk melihat kinerja Pusat Pengembangan usaha.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pusat Pengembangan Usaha meliputi :
a. Waktu pelaksanaan
b. Proses
c. Pihak-pihak yang terlibat
3. DEFINISI
Pusat Pengembangan Usaha adalah unsur penunjang pendidikan yang melakukan
pengelolaan usaha-usaha yang berbasis jasa sesuai TUPOKSI yang menghasilkan
dan memperoleh keuntungan untuk peningkatan layanan pendidikan.
4. PENGGUNA
- Pimpinan BLU
- Pusat Pengembangan usaha
- Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis
STAIN Curup 1.
6. REFERENSI
Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
STAIN Curup 2.
Alur Kerja
Flowchart Pusat Pengembangan Usaha
Mengembangkan Pusat
Pengembangan usaha
Melaporkan
pelaksanaan tugas
Selesai
STAIN Curup 3.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
STAIN CURUP
1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran pada STAIN CURUP.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan RBA meliputi :
1) Waktu penyusunan RBA
2) Proses penyusunan RBA
3) Unit yang terlibat
3. DEFINISI
Rencana Bisnis dan Anggaran adalah dokumen perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu
BLU
4. PENGGUNA
Pengguna SOP RBA ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Kajur Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi
STAIN Curup 4.
5. PROSEDUR PENYUSUNAN RBA
Pejabat teknis dan pejabat keuangan berkoordinasi dengan perencanaan untuk
penyusunan RBA
Perencanaan menyiapkan RBA tahunan
Pelaksanaan penyusunan RBA
RBA yang telah disusun disampaikan kepada pimpinan BLU
Pimpinan BLU mengajukan RBA ke Menteri Agama untuk disetujui dan
diteruskan ke Menteri Keuangan untuk pengesahan.
RBA yang telah disetujui Menteri di serahkan ke Pimpinan BLU untuk
pelaksanaan Penyusunan RKA KL.
6. REFERENSI
a. Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 44/PMK.05/2009 tentang rencana bisnis
dan anggaran serta pelaksanaan anggaran Badan Layanan Umum.
STAIN Curup 5.
7. ALUR KERJA
Pejabat Keuangan
dan pejabat teknis
koordinasi dengan
perencanaan
RBA Tahunan
Pengesahan
Dokumen RBA Pimpinan BLU
Pengesahan Ikhtisar
Menteri Agama
RBA
STAIN Curup 6.
Flowchart Penyusunan Ikhtisar RBA
STAIN Curup 7.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
REVISI ANGGARAN BLU
STAIN CURUP
1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan materi revisi, sumber dana yang direvisi dan
kewenangannya.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP revisi anggaran BLU meliputi :
1) Rencana Bisnis dan Anggaran
2) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
3) Kewenangan revisi
4) Proses materi revisi anggaran BLU
3. DEFINISI
Revisi Anggaran BLU merupakan bagian dari RBA dan RKAKL disusun
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan disertai dengan standar
pelayanan minimum dan biaya dari out put yang dihasilkan.
4. PENGGUNA
Pengguna SOP Revisi Anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi.
STAIN Curup 8.
5. PROSEDUR REVISI ANGGARAN BLU
Perencanaan menerima usulan revisi anggaran BLU dari masing-masing
pejabat teknis
Perencanaan melakukan penyusunan revisi Anggaran BLU mengacu ke RSB
disertai perkiraan RBA tahun berikutnya berdasarkan basis kinerja dan
akuntansi biaya perjenis layanan, kebutuhan atau kemampuan pendapatan
yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lainnya dan APBN
Revisi Anggaran BLU yang telah disusun disampaikan ke Pimpinan BLU
dalam bentuk revisi RBA
Dokumen revisi Anggaran BLU disampaikan ke Kementerian Agama untuk
Pengesahan;
Usulan Revisi Anggaran BLU ditelaah oleh Direktur Jenderal
Perebendahaaran c.q DiRektorat Pelaksanaan Anggaran/Kantor Wilayah Di
Rektorat Jenderal Perbendaharaan;
Usulan revisi Anggaran BLU di sahkan dan disampaikan ke Di Rektorat
Jenderal Anggaran (DJA) c.q DiRektorat Jenderal Penerimaan Negara Bukan
Pajak.
Dokumen Revisi DIPA BLU diserahkan ke Pimpinan BLU.
6. REFERENSI
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 49/PMK.02/2014 tentang tata cara
revisi Anggaran Tahun 2014
STAIN Curup 9.
7. ALUR KERJA
Sumber Dana
Materi Revisi PNBP Direvisi Kewenangan
APBN
BLU
Belanja BLU melampaui - V RBA definitif dan Kanwil DJPBN
ambang batas fleksibilitas DIPA tanpa
perubahan SAPSK
Terdapat saldo kas yang akan - V RBA definitif dan Kanwil DJPBN
digunakan oleh BLU yang DIPA tanpa
belum tercantum dalam perubahan SAPSK
DIPA BLU awal
Perubahan kode akun - V DIPA tanpa Kanwil DJPBN
menjadi kode akun BLU perubahan SAPSK
Melampaui target PNBP - V RBA dan DIPA Kanwil DJPBN
semula tanpa perubahan
SAPSK
Tidak mempengaruhi - V RBA Definitif Satker BLU
program dan kegiatan dalam
APBN
Penggeseran akun dalam satu - V RBA Definitif Satker BLU
jenis belanja yang didanai
dari PNBP BLU
Belanja sampai ambang batas - V RBA Definitif Satker BLU
Penambahan/pengurangan - V RBA definitif dan Kanwil DVPBN
pagu anggaran, DIPA tanpa
perubahan/pergeseran perubahan SAPSK
program, kegiatan dan jenis V - ABPP dan perubahan DJA
belanja SAPSK
1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses pelaksanaan Revisi DIPA BLU.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan anggaran meliputi :
1) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
2) Waktu Revisi DIPA BLU
3) Proses penyusunan Revisi DIPA BLU
4) Unit yang terlibat
3. DEFINISI
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum adalah dokumen
pelaksanaan anggaran yang disusun oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran dan disahkan oleh direktur jenderal perbendahaaraan atau kepala kantor
wilayah diRektorat jenderal perbendaharaan atas nama menteri keuangan selaku
bendahara umum Negara.
4. PENGGUNA
Pengguna SOP penyusunan anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi.
6. REFERENSI
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 49/PMK.02/2014 tentang tata cara
revisi Anggaran Tahun 2014
Usulan Revisi
dari Pejabat
Teknis
Penyusunan Revisi
Perencanaan DIPA BLU
Pimpinan Kementerian
BLU Keuangan
Penelahaan Konsep
Revisi DIPA BLU
1. TUJUAN
Untuk melihat kinerja dan tanggung jawab Pimpinan BLU
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP Pimpinan BLU meliputi :
a. Waktu pelaksanaan
b. Proses
c. Pihak-pihak yang terlibat
3. DEFINISI
Pimpinan BLU adalah pimpinan yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
Badan Layanan Umum (BLU).
4. PENGGUNA
- Pimpinan BLU
- Pejabat Keuangan
- Pejabat Teknis
Mengusulkan
Penetapan Pejabat keuangan
Mulai
status BLU dan pejabat teknis
Buku Laporan
Keuangan BLU
1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyusunan Rencana Strategis Bisnis
pada STAIN CURUP.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan RSB meliputi :
1) Waktu penyusunan RSB
2) Proses penyusunan RSB
3) Unit yang terlibat
3. DEFINISI
Rencana Stretegis Bisnis adalah perencanaan strategis yang merupakan suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1
sampai 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau mungkin timbul.
4. PENGGUNA
Pengguna SOP penyusunan anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN Curup
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi
5. PROSEDUR PENYUSUNAN RSB
Pejabat teknis dan pejabat keuangan berkoordinasi dengan perencanaan untuk
STAIN Curup 17.
penyusunan RSB untuk kurun waktu 1 sampai 5 tahun.
Perencanaan menyiapkan RSB
Pelaksanaan penyusunan RSB
RSB yang telah disusun disampaikan kepada pimpinan BLU
Pimpinan BLU mengajukan RSB ke Kementerian Agama untuk dijadikan
Renstra Kementerian Agama
RSB yang telah dijadikan renstra Kementerian Agama disampaikan ke
Pimpinan BLU untuk pelaksanaan Penyusunan RBA dan RKAKL.
6. REFERENSI
Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang perencanaan strategis lima tahun
kedepan.
.
Pejabat Keuangan
dan pejabat teknis
koordinasi dengan
perencanaan
Dokumen RSB
Renstra BLU
STAIN 5 tahun Pimpinan BLU
kedepan
Renstra
Kementrian Agama
Kementerian Agama