Anda di halaman 1dari 19

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PUSAT PENGEMBANGAN USAHA


STAIN CURUP
Nama SOP : Pusat Pengembangan Usaha
No. Dokumen : 22

1. TUJUAN
Untuk melihat kinerja Pusat Pengembangan usaha.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pusat Pengembangan Usaha meliputi :
a. Waktu pelaksanaan
b. Proses
c. Pihak-pihak yang terlibat

3. DEFINISI
Pusat Pengembangan Usaha adalah unsur penunjang pendidikan yang melakukan
pengelolaan usaha-usaha yang berbasis jasa sesuai TUPOKSI yang menghasilkan
dan memperoleh keuntungan untuk peningkatan layanan pendidikan.

4. PENGGUNA
- Pimpinan BLU
- Pusat Pengembangan usaha
- Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis

5. Prosedur Kerja Pusat Pengembangan Usaha


a. Mempersiapkan perencanaan dan persiapan dokumen Pusat
Pengembangan Usaha
b. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait
c. Mengembangkan Pusat Pengembangan Usaha sesuai tupoksi STAIN
d. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Pimpinan BLU

STAIN Curup 1.
6. REFERENSI
Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum

Tanggal Implementasi : 1 Juni 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 2.
Alur Kerja
Flowchart Pusat Pengembangan Usaha

Perencanaan Kerjasama dan


Mulai
Pengembangan usaha koordinasi

Mengembangkan Pusat
Pengembangan usaha

Melaporkan
pelaksanaan tugas

Selesai

STAIN Curup 3.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
STAIN CURUP

Nama SOP : Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran


No. Dokumen : 25

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran pada STAIN CURUP.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan RBA meliputi :
1) Waktu penyusunan RBA
2) Proses penyusunan RBA
3) Unit yang terlibat

3. DEFINISI
Rencana Bisnis dan Anggaran adalah dokumen perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu
BLU

4. PENGGUNA
Pengguna SOP RBA ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Kajur Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi

STAIN Curup 4.
5. PROSEDUR PENYUSUNAN RBA
 Pejabat teknis dan pejabat keuangan berkoordinasi dengan perencanaan untuk
penyusunan RBA
 Perencanaan menyiapkan RBA tahunan
 Pelaksanaan penyusunan RBA
 RBA yang telah disusun disampaikan kepada pimpinan BLU
 Pimpinan BLU mengajukan RBA ke Menteri Agama untuk disetujui dan
diteruskan ke Menteri Keuangan untuk pengesahan.
 RBA yang telah disetujui Menteri di serahkan ke Pimpinan BLU untuk
pelaksanaan Penyusunan RKA KL.

6. REFERENSI
a. Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 44/PMK.05/2009 tentang rencana bisnis
dan anggaran serta pelaksanaan anggaran Badan Layanan Umum.

Tanggal Implementasi : 17 Januari 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 5.
7. ALUR KERJA

Flowchart Penyusunan RBA

Pejabat Keuangan
dan pejabat teknis
koordinasi dengan
perencanaan

Perencanaan menyiapkan Teknis


RBA tahunan penyusunan RBA

RBA Tahunan

Pengesahan
Dokumen RBA Pimpinan BLU

Pengesahan Ikhtisar
Menteri Agama
RBA

Penelahaan RBA Menteri Keuangan

RBA yang telah


disahkan

STAIN Curup 6.
Flowchart Penyusunan Ikhtisar RBA

STAIN Curup 7.
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
REVISI ANGGARAN BLU
STAIN CURUP

Nama SOP : Revisi Anggaran BLU


No. Dokumen : 26

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan materi revisi, sumber dana yang direvisi dan
kewenangannya.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP revisi anggaran BLU meliputi :
1) Rencana Bisnis dan Anggaran
2) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
3) Kewenangan revisi
4) Proses materi revisi anggaran BLU

3. DEFINISI
Revisi Anggaran BLU merupakan bagian dari RBA dan RKAKL disusun
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan disertai dengan standar
pelayanan minimum dan biaya dari out put yang dihasilkan.

4. PENGGUNA
Pengguna SOP Revisi Anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi.

STAIN Curup 8.
5. PROSEDUR REVISI ANGGARAN BLU
 Perencanaan menerima usulan revisi anggaran BLU dari masing-masing
pejabat teknis
 Perencanaan melakukan penyusunan revisi Anggaran BLU mengacu ke RSB
disertai perkiraan RBA tahun berikutnya berdasarkan basis kinerja dan
akuntansi biaya perjenis layanan, kebutuhan atau kemampuan pendapatan
yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lainnya dan APBN
 Revisi Anggaran BLU yang telah disusun disampaikan ke Pimpinan BLU
dalam bentuk revisi RBA
 Dokumen revisi Anggaran BLU disampaikan ke Kementerian Agama untuk
Pengesahan;
 Usulan Revisi Anggaran BLU ditelaah oleh Direktur Jenderal
Perebendahaaran c.q DiRektorat Pelaksanaan Anggaran/Kantor Wilayah Di
Rektorat Jenderal Perbendaharaan;
 Usulan revisi Anggaran BLU di sahkan dan disampaikan ke Di Rektorat
Jenderal Anggaran (DJA) c.q DiRektorat Jenderal Penerimaan Negara Bukan
Pajak.
 Dokumen Revisi DIPA BLU diserahkan ke Pimpinan BLU.

6. REFERENSI
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 49/PMK.02/2014 tentang tata cara
revisi Anggaran Tahun 2014

Tanggal Implementasi : 17 Januari 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 9.
7. ALUR KERJA

Pelaksanaan Revisi Anggaran BLU

Sumber Dana
Materi Revisi PNBP Direvisi Kewenangan
APBN
BLU
Belanja BLU melampaui - V RBA definitif dan Kanwil DJPBN
ambang batas fleksibilitas DIPA tanpa
perubahan SAPSK
Terdapat saldo kas yang akan - V RBA definitif dan Kanwil DJPBN
digunakan oleh BLU yang DIPA tanpa
belum tercantum dalam perubahan SAPSK
DIPA BLU awal
Perubahan kode akun - V DIPA tanpa Kanwil DJPBN
menjadi kode akun BLU perubahan SAPSK
Melampaui target PNBP - V RBA dan DIPA Kanwil DJPBN
semula tanpa perubahan
SAPSK
Tidak mempengaruhi - V RBA Definitif Satker BLU
program dan kegiatan dalam
APBN
Penggeseran akun dalam satu - V RBA Definitif Satker BLU
jenis belanja yang didanai
dari PNBP BLU
Belanja sampai ambang batas - V RBA Definitif Satker BLU
Penambahan/pengurangan - V RBA definitif dan Kanwil DVPBN
pagu anggaran, DIPA tanpa
perubahan/pergeseran perubahan SAPSK
program, kegiatan dan jenis V - ABPP dan perubahan DJA
belanja SAPSK

STAIN Curup 10.


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
REVISI DIPA BLU
STAIN CURUP
Nama SOP : Revisi DIPA BLU
No. Dokumen : 27

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses pelaksanaan Revisi DIPA BLU.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan anggaran meliputi :
1) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
2) Waktu Revisi DIPA BLU
3) Proses penyusunan Revisi DIPA BLU
4) Unit yang terlibat

3. DEFINISI
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum adalah dokumen
pelaksanaan anggaran yang disusun oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran dan disahkan oleh direktur jenderal perbendahaaraan atau kepala kantor
wilayah diRektorat jenderal perbendaharaan atas nama menteri keuangan selaku
bendahara umum Negara.

4. PENGGUNA
Pengguna SOP penyusunan anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi.

STAIN Curup 11.


5. PROSEDUR REVISI DIPA BLU
Prosedur Penyusunan Kegiatan dan Anggaran
 Perencanaan menerima usulan revisi dari masing-masing pejabat teknis
 Perencanaan melakukan penyusunan revisi DIPA BLU setelah
dipertimbangkan sisi kesesuaian akun-akun yang tersedia dan dapat
dimungkinkan untuk direvisi,
 Revisi DIPA BLU yang telah disusun disampaikan ke Pimpinan BLU;
 Dokumen revisi DIPA BLU disampaikan ke Kementerian Keuangan untuk
Pengesahan;
 Usulan Revisi DIPA BLU ditelaah oleh Direktur Jenderal Perebendahaaran c.q
DiRektorat Pelaksanaan Anggaran/Kantor Wilayah DiRektorat Jenderal
Perbendaharaan;
 Usulan revisi DIPA BLU di sahkan dan disampaikan ke DiRektorat Jenderal
Anggaran (DJA) c.q DiRektorat Jenderal Penerimaan Negara Bukan Pajak.
 Dokumen Revisi DIPA BLU diserahkan ke Pimpinan BLU.

6. REFERENSI
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 49/PMK.02/2014 tentang tata cara
revisi Anggaran Tahun 2014

Tanggal Implementasi : 17 Januari 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 12.


7. ALUR KERJA

Flowchart Revisi DIPA BLU

Usulan Revisi
dari Pejabat
Teknis

Penyusunan Revisi
Perencanaan DIPA BLU

Pimpinan Kementerian
BLU Keuangan

Penelahaan Konsep
Revisi DIPA BLU

DIPA BLU Revisi


DJA
di sahkan

STAIN Curup 13.


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PIMPINAN BLU
STAIN CURUP
Nama SOP : Pimpinan BLU
No. Dokumen : 20

1. TUJUAN
Untuk melihat kinerja dan tanggung jawab Pimpinan BLU

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP Pimpinan BLU meliputi :
a. Waktu pelaksanaan
b. Proses
c. Pihak-pihak yang terlibat

3. DEFINISI
Pimpinan BLU adalah pimpinan yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
Badan Layanan Umum (BLU).

4. PENGGUNA
- Pimpinan BLU
- Pejabat Keuangan
- Pejabat Teknis

5. Prosedur Kerja Pimpinan BLU


a. Pimpinan BLU menerima penetapan status BLU dari menteri secara
penuh atau secara bertahap.
b. Pimpinan BLU mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat
teknis.
c. Pimpinan BLU menyiapkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) dan RBA
yang telah disusun oleh pejabat keuangan dan pejabat teknis.
d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja operasional dan
keuangan BLU.

STAIN Curup 14.


6. REFERENSI
a. Peraturan Pemerintah Nomor : 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
b. Keputusan Menteri Agama nomor 175 Tahun 2008 tentang Statuta STAIN
CURUP;
c. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 2010 tentang Penetapan Standar
Pelayanan Minimum pada STAIN CURUP.

Tanggal Implementasi : 1 Juni 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 15.


Alur Kerja
Flowchart Pimpinan

Mengusulkan
Penetapan Pejabat keuangan
Mulai
status BLU dan pejabat teknis

RKA KL STAIN Menyiapkan RSB


CURUP dan RBA

DIPA BLU Pelaporan kinerja


operasional dan
keuangan BLU

Buku Laporan
Keuangan BLU

STAIN Curup 16.


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PENYUSUNAN RENCANA STARTEGIS BISNIS
STAIN CURUP
Nama SOP : Penyusunan Rencana Strategis Bisnis
No. Dokumen : 24

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyusunan Rencana Strategis Bisnis
pada STAIN CURUP.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup SOP penyusunan RSB meliputi :
1) Waktu penyusunan RSB
2) Proses penyusunan RSB
3) Unit yang terlibat

3. DEFINISI
Rencana Stretegis Bisnis adalah perencanaan strategis yang merupakan suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1
sampai 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau mungkin timbul.

4. PENGGUNA
Pengguna SOP penyusunan anggaran ini adalah :
1) Ketua selaku Pimpinan BLU
2) Wakil Ketua selaku pembantu pimpinan BLU
3) Kepala Bagian AUAK selaku Pejabat Pengelola Keuangan
a. Kepala Bagian Perencanaan selaku perencana anggaran STAIN Curup
b. Kepala Bagian Keuangan selaku pejabat penguji dan perbendaharaan
4) Ketua Jurusan selaku Pejabat Teknis di Lingkungan Jurusan
5) Direktur Pascasarjana sebagai pejabat teknis di Lingkungan Pascasarjana
6) Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumahtangga selaku pejabat teknis di
Lingkungan Sekolah Tinggi
5. PROSEDUR PENYUSUNAN RSB
 Pejabat teknis dan pejabat keuangan berkoordinasi dengan perencanaan untuk
STAIN Curup 17.
penyusunan RSB untuk kurun waktu 1 sampai 5 tahun.
 Perencanaan menyiapkan RSB
 Pelaksanaan penyusunan RSB
 RSB yang telah disusun disampaikan kepada pimpinan BLU
 Pimpinan BLU mengajukan RSB ke Kementerian Agama untuk dijadikan
Renstra Kementerian Agama
 RSB yang telah dijadikan renstra Kementerian Agama disampaikan ke
Pimpinan BLU untuk pelaksanaan Penyusunan RBA dan RKAKL.

6. REFERENSI
Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang perencanaan strategis lima tahun
kedepan.
.

Tanggal Implementasi : 17 Januari 2014 Disiapkan oleh : Tim BLU


Tanggal Review : 02 Juli 2014 Diperiksa oleh : Tim BLU
Tanggal Revisi : 08 November 2014 Direvisi oleh : Tim BLU

STAIN Curup 18.


7. ALUR KERJA

Flowchart Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB)

Pejabat Keuangan
dan pejabat teknis
koordinasi dengan
perencanaan

Perencanaan menyiapkan Teknis


RSB 1- 5 tahun penyusunan RSB

Dokumen RSB

Renstra BLU
STAIN 5 tahun Pimpinan BLU
kedepan

Renstra
Kementrian Agama
Kementerian Agama

STAIN Curup 19.

Anda mungkin juga menyukai