Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik kerja industri (PRAKERIN ) adalah sesuatu yang sangat penting di
dalam sekolah menengah kejuruan karena merupakan jaminan seseorang
untuk bisa lebih maju di dalam kehidupannya untuk bekal di kemudian hari,
serta untuk menambah kemampuan siswa agar siswa bisa memahami dan
mempunyai tanggung jawab dalam bekerja.
1. Tujuan prakerin ini sendiri adalah untuk mempraktikan ilmu yang telah
di dapat dari sekolah kedalam dunia kerja yang sebenarnya untuk
menambah pengalaman bagi siswa-siswi dalam hal berwira usaha
khususnya.
2. Era globalisasi membawa dampak ganda,di satu sisi lain membawa iklim
yang semakin terbuka untuk bekerja sama saling melengkapi demi
kepentingan bersama pihak-pihak yang bekerja sama .
3. Globalisasi juga menjanjikan masa depan yang cerah bagi Negara yang
sungguh sungguh mempersiapkan diri menghadapinya.
4. Pendidikan di SMK dilakukan dengan cara mengadakan pendekatan
program keahlian pendidikan diSMK di lakukakan dengan cara
mengadakan pendekatan program keahlian pendidikan di lembaga
pendidikan dan program pelatihan peningkatan program keahlian di
ruang kerja (Instansi atau Perusahaan ).SMK N 3 Seluma merupakan
salah satu komponen kejuruan yang berupaya untuk melaksanakan
program pelatihan tersebut. Untuk kelancaran program tersebut perlu
didukung dengan penuh pertimbangan dan rasa tanggung jawab, maka di
buatlah Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN ).Dengan Harapan
semoga laporan ini dapat menjadi acuan, perhatian dan pertimbangan
pihak-pihak yang terkait demi terselenggaranya komponen kurikulum
SMK .

1
Praktik kerja industri pada pendidikan menengah kejuruan (SMK ) di
dasarkan atas ketentuan dalam undang-undang No. 2 tahun 1986 tentang
sistem pendidikan nasional PP. No.29 Tahun 0490/1992 tentang sekolah
menengah kejuruan Kepmendikbud No. 080/U/1993 tentang kurikulum
SMK dan kepmendikbud RI No. 323/U/197 tentang penyelenggaraan
pendidikan sistem ganda pada SMK sebagai landasan hukum praktik kerja
industri adalah:
1. Penyelenggara pendidikan di laksanakan melalui 2 (dua)jalur yaitu
jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
2. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan .
3. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan di lakukan
oleh pemerintah ,masyarakat dan atau keluarga peserta didik nasional
(UUSPN Bab.VIII pasal 33 ).
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-
luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan
nasional (UUSPN Bab.VIII Pasal 27 ayat 1).
5. Peran serta masyarakat berbentuk pemberian kesempatan untuk
pendidikan sistem dan atau latihan kerja .
6. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan
Nasional (PP No. Bab VI pasal 38 ayat 2 ).
7. Pada sekolah menengah dapat di lakukan uji coba gagasan baru di
perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah (PP No.
29 Bab XIII Pasal 32 ayat 2).
8. Kerjasama SMK dengan duni a usaha terutama bertujusn untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan Dunia
kerja yang di usahakan dengan asas saling menguntungkan
(Kepmendikbud No. 0490/II/1993).

2
9. SMK dapat memilih pola penyelenggaraan sebagai berikut :
a) Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi sebagai
professional sebagai wahana pelatihan kejuruan .
b) Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian
kejuruan di sekolah dan sebagian lainnya di dunia usaha dan
industry (Kepmendikbud No. 080/U/1993)
c) Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat ,dunia usaha dan industri
(Kepmendikbud No. 080/U/1993).

1.2 Tujuan Umum Prakerin


Praktik kerja indusri ( prakerin) bertujuan :
a. Meningkatkan mutu elevensi pendidikan kejuruan melaluai peran serta
institusi pasangan (IP).
b. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan ,keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
c. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan ,keterampilan dan
sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
d. Member pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dan proses pendidikan.
e. Meningkatkan efisien penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendaya gunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

1.3 Tujuan Khusus Prakerin


a. Diharapkan dengan menjalani prakerin di Radio Republik Indonesia
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta pengalaman yang bisa membangun
kepercayaan dan pendidikan yang bagus.

3
b. Meningkatkan pengetahuan dibidang computer pada aspek-aspek usaha
perbaikan dan kinerja kerja sebuah computer dan bisa diterapkan
dimanapun.
c. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 3 Seluma yang lebih baik.
d. Menambah pengetahuan yang tidak bisa didapatkan disekolah.
e. Ingin mengetahui tentang Sejarah RRI Bengkulu.
f. Ingin mengetahui Peralatan Siaran Broadcaster Radio.
g. Ingin mengetahui cara merekam audio dengan aplikasi cool edit pro.
h. Ingin mengetahui cara mengedit audio menggunakan aplikasi cool edit
pro.
1.4 Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejararah dari LPP RRI Bengkulu?
b. Apa sajakah peralatan Yang di gunakan untuk siaran?
c. Bagimana cara merekam audio dengan aplikasi cool edit pro?
d. Bagaimana cara mengedit audio Menggunakan aplikasi coll edit pro?

1.5 Waktu dan tempat pelaksanaan


a. Waktu
Siswa siswi SMK N 3 Seluma angkatan 4 tahun 2013-2014 telah
melaksanakn kegiatan prakerin yang di lakukan pada tanggal 23 desember
dan akan selesai pada tanggal 26 Maret .
b. Tempat
Kegiatan prakerin tersebut di lakukan di tempat industri maupun
perusahaan yang sesuai dengan bidang / program keahlian.SMK N 3
Seluma memiliki 4 kejuruan diantaranya : Akuntansi, administrasi
perkantoran, otomotif serta Teknik komputer dan jaringan.
Siswa SMK N 3 Seluma angkatan ke IV yang melaksanakan
praktik kerjaindustri,Pelaksanaan prakerin tersebut dilaksanakan di
berbagai instansi serta industri maupun perusahaan yang sesuai dengan
jurusan serta keahlian yang dimiliki oleh para siswa itu sendiri.Penulis

4
sendiri melaksanakan prakerin diRADIO REPUBLIK
INDONESIA.Jalan.S Parman (Padang Jati) Bengkulu.

1.6 Sejarah Radio Republik Indonesia di Bengkulu

Pendirian RRI bengkulu yang dimulai tahun 1967 terus bergerak,


Pamasangan Instalasi RRI persiapan Bengkulu dilakukan 2 Agustus 1967
oleh sebuah Tem yang terdiri dari Moh.Ali dan M.Toni dari RRI Palembang
serta Mislan Suwardi dari HUBDAM IV Sriwijaya . Pamasangan antena dan
intalasi dilakukan oleh Team di bekas kediaman Bung Karno Jln Anggut Atas
dan sekarang dikenal dengan nama Jl Sukarno-Hatta . Akhirnya pada 5
Agustus siaran percobaan RRI Persiapan Bengkulu mengudara dengan
pemancar menggunakan gelombang 80,64 meter frekwensi 3.720 Kcl
perdetik. Inilah Siaran Percobaan RRI Persiapan Studio Bengkulu.
Dengan bantuan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu, maka kualitas
siaran yang mengudara dengan pemancar 150 watt semakin bagus.Gubernur
menginginkan Stasiun Persiapan RRI Bengkulu diresmikan menjadi RRI
Persiapan Bengkulu dan dilakukan pada tanggal 1 April 1969 bertepatan
dengan dimulainya Repelita Pertama.RRI Persiapan Bengkulu dipimpin oleh
Amran Hamid BE mengudara dengan berbagai acara siaran untuk melayani
masyarakat Bengkulu. Pada 17 April 1973, Amran Hamid digantikan oleh
H.Adnan Ilyas berdasarkan SK Gubernur Bengkulu. H.Adnan Ilyas diberi
wewenang mengangkat pegawai Harian Organik untuk menjalankan roda
siaran RRI Persiapan Bengkulu.
Departemen Penerangan RI dalam hal ini Direktorat Radio mulai
menangani pendirian RRI Bengkulu dengan melakukan langkah-langkah
seperti pembangunan gedung pemancar dan studio. Untuk sementara RRI
Persiapan Bengkulu yang tadinya mengudara dari bekas rumah kediaman
Bung Karno pindah ke jalan Ahmad Yani di rumah seorang warga Bengkulu .
Dari sini RRI persiapan bengkulu yang mengudara dengan kekuatan
pemancar MW 1 Kw merambah siarannya ke berbagai wilayah di Daerah
Bumi Raflesia ini .

5
Pembangunan komplek pemancar dilaksanakan di Desa Surabaya ,
sedangkan Gedung RRI di Jalan S.Parman sekarang . Selesainya gedung
pemancar diikuti dengan peresmian RRI Stasiun Bengkulu tanggal 29
Desember 1975 oleh Direktur Radio Abdul Hamid , sekaligus melantik
Kepala Stasiun RRI Bengkulu pertama Sjarief Sjaaf , sedangkan untuk
pengelolaan Administrasi didatangkan staf dari Padang Mahdi Sjukri Bsc .
Dalam perjalanan RRI Stasiun Bengkulu jumlah karyawan terbatas , sehingga
Direktorat Radio pada tahun 1976 mendrop lagi seorang staf yaitu Wahab
Saman yang baru menyelesaikan studinya di AKPEN. Sambil menunggu
selesainya pembangunan gedung RRI di Jalan S. Parman ( Padang Jati ) RRI
Bengkulu tetap mengudara di rumah pribadi Pak Zainal sampai tahun 1977.
Sejumlah nama yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah berdirinya
RRI bengkulu mulai dari RRI Persiapan adalah Syarief Syaaf, Mahdi Syukri
Bsc, Suradel, Kahal Ahdi, Nasrul, Rosni, Mulyawarman, Erry, Wahab Saman.
Juga dalam RRI persiapan ada namaAmran Ahmadi BE dan Adnan Ilyas.
Tenaga penyiar waktu itu adalah Johan Syafri, Arifin Ahmad ,Mahdi Syukri,
Kencanawati, Sofia Agustina, Ramli Effendi, Indra Buna Ya, A Wahab
Samman, Azkan Effendi Salam, Rose Furgery, Muchrizal Muhtar, Roy
Hutahayan, Asnimar Ahmad, Huzaifah, Dewi Rahman.
Sedangkan tenaga tehnik adalah Sofyan, Wisnul Hadi, Hasan Anani,
Sumardhi , M.Aris Thalib, AzwarEffendi, Ali Amran, Suhardi Suhaemi, Jufri
Isral M.Noor, Nasrul R dll .
Tenaga pemberitaan adalah Djasmin Burniat, A.Wahab Samman,
Sjawiruddin Effendi, Ibnu Hajar, Azkan Effendi Salam dan Manarsyah.
Sejak berdirinya secara resmi RRI Stasiun Bengkulu dipimpin oleh
Syarief Saaf, H.Hanafi Umar, Hamdan Syabeni, Hasundutan Hutabarat,
Yusran Abubakar, Abu Halim, Musdar Aplus, Bochri Rachman, Natsir Isfa,
Baldwin Silitonga dan Eddy Supakat.

6
KEPALA LPP RRI BENGKULU :
H. Hanafie Umar Periode 1980-1986
Drs. H.Hamdan Syahbeni Periode 1986-1993
Drs. Jasran Abu Bakar Periode 1994-1998
Musdar Aplus Periode 1999-2001
H.Bochri Racham,SH Periode 2001-2004
Drs.H.M.Natsir Isfa, MM Periode 2004-2006
Baldwin M.Silitonga,M.Si Periode 2007-2009
Drs.Edi Supakat, MM Periode 2009-2011
Drs.Eddy Thamrin, MM Periode 2011-2012
Drs.Soleman Yusuf,MM Kepala LPP RRI Periode Sekarang

Bidang Usaha LPP RRI


1. Pusat pelayanan dan pemberdayaan masyarakat
2. Pusat kreatifitas anak muda
3. Lembaga pusat penyiaran

7
1.7STRUKTUR ORGANISASI LPP RRI BENGKULU

Kepala RRI Bengkulu


Drs. SOLEMAN YUSUF,MM
Kasubbag tata usaha
SYAHRIZAL,SH

Kaur SDM Kaur Keuangan Kaur Umum


Kasi Siaran Kasi Pemberitaan MARDAYANI ARTINI MUNZIARNI, S.sos
DRS. DEVA PRIA Drs.AZWAR HASAN

Kasubsi Berita Ulasan Kasi Teknologi Dan Kasubsi Pengembangan


Kasubsi Perencanaan Dan Dan Dokumentasi Media Baru Usaha
Evaluasi Programa CONDRO MASRUL,ST HASDI
MAHDI,S,PT TAMTOMO DARMANSYAH,S.PT

Kasubsi Progama 1 Kasubsi pengembangan Kasubsi Teknik Kasubsi Layanan


IMPIAN ,S.PT berita Transmisi Dan Publik
AGUS MUZAMIL Distribusi Drs. HASANUDIN
ASRUL SANI

Kasubsi Teknik Studio Kasi Layanan Dan


Kasubsi Programa 2 Kasubsi Liputan Dan Pengembangan Usaha
MISDAWATI Olahraga Dan Media Baru
IMAM YAHYA HENRI JOHAN ,S.Sos
HENNY SULISTIA
WATI

Kasubsi Teknik Sarana Kasubsi Komunikasi


Dan Prasarana Penyiar Publik
ANSORI DAUD ELLY
DAHNIARI,S.sos

FUNGSIONAL

8
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SISTEM PENUGASAN


Siswa/siswi Prakerin di LPP RRI Bengkulu, mendapatkan tugas praktik
antara lain sebagai berikut :
1. Disposisi & Ekspedisi Surat Masuk & Surat keluar
2. Recording serta Editing audio di studio produksi rekaman
3. Mengoperasikan peralatan operator studio pro 1

Fasilitas yang diberikan :


a) Komputer
b) Komputer server
c) Printer
d) Studio rekaman
e) Studio siaran
f) Pemancar radio

Jam Kerja untuk siswa prakerin di LPP RRI Bengkulu :


Jam Kerja yang dilakukan untuk siswa prakerin pada hari Senin-Jumat
dan di kerjakan dari jam 07.30 wib dan pulang pada pukul 16.00 wib.

9
2.2 PERALATAN SIARAN BROADCASTER RADIO

Inilah beberapa peralatan siaran broadcaster radio yang di gunakan oleh


penyiar untuk siaran:
1) AUDIO MIXER

Gambar 2.1Audio Mixer

Mixer adalah alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone


studio, tape recorder, dan sinyal prosesor.Operator menggerakan isarat
ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke
tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier.namun
sekarang telah banyak keluar audio mixer yang tidak hanya berfungsi
sebagai pencampursaja namun juga sebagai pemroses audio ini
dinamakan consul atau juga banyak yang menyebut dengan mixer
consul.
Mempelajari alat yang satu ini memang agak ribet, tapi jika
anda tekun, pasti anda bisa menguasai.Anda haruslah bisa menghafal
chanel-chanel mixer yang anda gunakan.chanel microphone, komputer,
hybrid telepon, vcd/dvd, perangkat relay, dsb. Insya allah tidak
berselang lama, anda akan otomatis mengetahui posisi fader (pada foto
disamping, fader adalah tombol yang berwarna hitam. biasanya
digerakkan dari bawah ke atas). Jangan lupa juga untuk memperhatikan
lampu/layar level indikator yang ada di mixer anda, sehingga anda bisa
mencocokkan intensitas volume lagu dan microphone anda.

10
2) Microphone

Gambar 2.2 Microphone


Microphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan
getaran suara kepada out speaker. Maka ujung tombak pengeras suara
adalah microphone, benda ini dapat dikunjungi dengan beberapa macam
istilahnya ada yang mono dan stereo, berkaki dua dan empat, basic dan
wireless, microphone classic dan moderen, microphone yang di buat untuk
rekaman hingga microphone yang sering digunakan untuk adzan di
mushola.

3) KOMPUTER

Gambar 2.3 Komputer

Komputer adalah media informasi dengan memasukan input dan


memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan
bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi dan
tersimpan melalui media penyimanan data.
Data adalah bahan dasar yang akan diproses untuk menghasilkan
sebuah informasi. Jadi, informasi adalah kumpulan kumpulan data yang

11
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti untuk penerima informasi
tersebut, contohnya lagu-lagu yang akan diputar di radio.

4) Headphones

Gambar 2.4 Headphones

Fungsi headphone adalah untuk mendengarkan aktifitas yang sedang


mengudara.Sehingganya penyiar diwajibkan untuk menggunakan
headphones disaat siaran berlangsung.Headphones juga sengaja diadakan
untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan speaker kontrol
yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga aktif
ketika anda menyiar.Jangan lupa perhatikan tanda L dan R di speaker
headphones.tanda L berarti LEFT yag artinya posisi di telinga kiri dan R
berarti RIGHT yang berarti digunakan di telinga kanan.

5) Hybrid Telepon

Gambar 2.5 Hibrid telepon


Hybrid adalah sebuah alat yang mengkonversi sambungan telepon biasa ke
mixer siaran anda.Hal ini membuatan anda bisa berkomunikasi langsung

12
dengan pendengar.Anda juga harus bisa mengenali alat tersebut, biasanya
hybrid diaktifkan sebelum fader mixer digeser keatas, hal ini mengantisipasi
adanya bunyi yang tidak diinginkan terdengar oleh pendengar.

6) Compact Disk

Gambar 2.6 Compact Disk

CD adalah media penyimpanan lagu-lagu. Walaupun zaman sekarang


radio sudah memakai komputer dan software untuk memutar lagu, tetapi CD
sangat bermanfaat jika computer tiba-tiba hang. CD bisa menutupi keadaan
dead air.

7) Kaset

Gambar 2.7 Kaset


Kaset adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan campuran plastik
yang berisi gulungan pita karbon yang bisa menyimpan hasil rekaman suara
maupun gambar.Dahulu kala, sebelum ada CD dan software, radio
menggunakan media kaset untuk memutarkan lagu.
8) Radio Tape Dan Cd Player

13
Gambar 2.8 Radio tape dan Cd Player
Alat ini sangat membantu jika computer hang. Tinggal masukkan
CD atau kaset ke dalamnya.

9) Flashdisk
Fungsi dari Flash disk adalah sebagai media penyimpanan data.
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND
yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan
mudah. Jika file lagu yang ada di dalam computer tidak lengkap, bisa
memasukkan lagu yang ada di dalam flashdisk.

10) Modem

Gambar 2.9 Modem


Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat
yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke
PC lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas
untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan
adanya internet, dunia siaran akan terbantu, karena script writer biasanya
mencari bahan berita dari internet. Penyiar juga bisa mendapatkan bahan
obrolan dari internet. Bahkan siaran radio dapat didengarkan oleh seluruh
dunia dengan proses streaming.

14
11) Antena

Gambar 2.10 Antena


Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau
penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke
udara.Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal
elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy
elektromagnetik ke udara / ruang bebas).

12) Sistem Komputerisasi Studio Radio & Pengarsipan Digital Siaran


Radio.
Merupakan sistem aplikasi untuk mendukung operasional stasiun
radio mulai dari pengelolaan Program Siaran, Perencanaan Siaran,
Pelaksanaan Siaran [On-Air], Pengelolaan Berita / Informasi dan Lagu,
Produksi Audio, Pengelolaan Iklan, Perekaman Siaran, Pemancaran
Siaran melalui Internet [Audio Streaming] dan Pengelolaan
Sumberdaya [SDM, Asset, Keuangan, dll].

13) STL ( Studio Transmitter Link)

Gambar 2.11 STL (Studio Transmitter Link)

15
STL berguna untuk memancarkan program siaran dari studio ke
pemancar dengan lokasi yg berbeda.Kami Desain dengan system dual
conversi untuk kepekaan dan selektifitas yang handal, tersedia dalam mode
manual dan LCD Display.

14) Pemancar FM
Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih
sinyal input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang
termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan
sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena
untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas
modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit.
Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem
yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu:
a. FM EXCITER

Gambar 2.12 FM Exciter

FM exciter merubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang


sudah termodulasi.
Jantung dari pemancar siaran FM terletak pada exciter-nya.
Fungsi dari exciter adalah untuk membangkitkan dan memodulasikan
gelombang pembawa dengan satu atau lebih input (mono, stereo, SCA)
sesuai dengan standar FCC. Gelombang pembawa yang telah
dimodulasi kemudian diperkuat oleh wideband amplifier ke level yang
dibutuhkan oleh tingkat berikutnya.
Penguat (Amplifier) adalah komponen elektronika yang dipakai
untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang

16
audio, amplifier akan menguatkan signal suara (yang telah dinyatakan
dalam bentuk arus listrik) pada bagian inputnya menjadi arus listrik
yang lebih kuat di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering
dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai
fungsi frekuensi disebut sebagai fungsi transfer.
intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada beberapa
pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu
menghandle final stage.
power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal
sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antenna.

15) . Catu Daya (Power Supply)

Gambar 2.13 Catu Daya (Power Supply)

Merubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan


arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem.

16) . Transmitter Control System


Memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap
subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil
yang diinginkan.
RfF Lowpass Filter, Membatasi frekuensi yang tidak diingikan
dari output pemancar.
Directional Coupler ,Yang mengindikasikan bahwa daya sedang
dikirimkan atau diterima dari sistem antenna.

17
17) . Kabel Koaksial

Gambar 2.14 Kabel Koaksial

Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang


bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi
sinyal – sinyal listrik.Kabel ini memiliki kemampuan yang besar
dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup
mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program
televisi.Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal
yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km.
dengan adanya kabel, semua kegiatan penyiaran dapat tersambung
dan tersiar dengan baik.

18
2.3 Kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan Prakerin

 Merekam Audio Menggunakan Aplikasi Cool Edit Pro :


Langkah-langkah:
1. Recheck pengaturan Sound and Audio Device :
a. Klik ganda ikon Sound and Audio Device (gambar speaker) yang
ada pada taskbar di sudut kanan bawah tampilan windows atau Klik
Start – Accessories – Entertainment – Volume Controll sehingga
tampil jendela volume control seperti di bawah.
b. Pastikan pengaturan pada microphone volume pada posisi penuh dan
panel Mute tidak terseleksi/terpilih.
c. Klik menu Option (kiri atas), kemudian klik Properties sehingga
tampil seperti gambar di bawah dan pastikan Microphone
terseleksi/terpilih kemudian klik OK.
d. Siapkan microphone/headset berkwalitas bagus (dapat dibeli toko
computer/elektronika). Sambungkan jack mic/headset ke lobang
(CPU bagian belakang) yang berwarna merah.
2. Aktifkan Software Aplikasi Perekam (Mulai Merekam)
Ada banyak software aplikasi perekam suara.Windows juga
memberi fasilitas untuk ini dengan programnya Sound
Recorder.Merekam suara dengan hanya mengandalkan Sound
Recoreder-Nya.windows terlalu banyak kelemahan. Diantara
kelemahan tersebut adalah bahwa Sound Recorder pada windows hanya
untuk durasi pendek (60 detik), fasilitas editingnya pun sangat terbatas,
dan file audio hasil rekaman berformat WAV. Oleh karena itu jarang-
jarang orang yang menggunakan fasilitas Windows ini. Mereka lebih
suka menggunakan Cool Edit Pro yang memang sepengetahuan saya
merupakan Sound Recorder dan Sound Editor dengan fasilitas yang
sangat lengkap dan mudah dioperasikan.
Merekam suara menggunakan Windows Sound Recorder, caranya:
 Klik Start – Accessories – Entertainment – Sound Recorder.

19
 Klik tombol Record (gambar bulatan kecil di kanan bawah) untuk
mulai dan klik tombol stop untuk mengakhiri. Untuk memperoleh
preview hasil rekaman, klik tombol play.
 Untuk Menyimpan hasil rekaman, klik File -Save as -Ketik nama
file pada kotak File Name.
 Editing Audio dengan Cool Edit Pro
Berikut ini penulis akan memberikan sedikit penjelasan sederhana
tentang rangkaian pekerjaan yang di lakukan saat prakerin yaitu salah
satunya dengan recording dan editing audio. Software yang di gunakan
disini adalah cool edit pro, yang di gunakan untuk editing lagu atau suara,
untuk memotong, menyambung atau menggabungkan antara suara dan
musik.
Software untuk editing audio ini sebenarnya banyak, akan tetapi
pada kesempatan kali ini penulis menggunakan Cool Edit Pro, karena lebih
mudah untuk di gunakan dan di pelajari.
Untuk melakukan pengeditan audio yang pertama pastikan di laptop
atau PC Anda sudah terinstall Cool Edit Pro.

.
Gabar 2.15 tampilan cool edit pro
a. Ini tampilan Cool Edit Pro
buka file yang akan diedit.

20
Gambar 2.16 Pilih atau klik icon yang di tunjuk
b. Klik pada icon yang ditunjuk, lalu pilih lagu yang sudah anda
siapkan, dan klik Open.

Gambar 2.17 Tampilan editing singgel file


c. ini adalah tampilan untuk editing single file, untuk memotong
klik pada bagian tertentu, drag, dan delete.
- Cara cepat untuk play atau stop dengan menggunakan
tombol spasi.
- Untuk menggabungkan beberapa file, klik pada icon
yang ditunjuk dipojok kiri atas, maka tampilannya seperti
ini :

21
Gambar 2.18 tarik file yang ada di kolom sebelah kiri
d. Klik dan drag atau tarik file yang ada di kolom sebelah kiri, dan
letakkan di di salah satu baris di sebelah kanan. Untuk
menggeser posisi file yang sudah di sebelah kanan gunakan klik
kanan, tahan dan tarik.

Gambar 2.19 pilih Split Blok untuk memotong masing-masing blok


e. Untuk memotong masing-masing blok, gunakan tool “Split
Block”, menu gambar gunting.
Digeser-geser untuk menyesuaikan posisi, dan apabila sudah
sesuai maka untuk menggabungkan block-block tersebut tekan CTRL lalu
klik semua block sehingga akan terpilih semua. Lalu klik kanan, dan “Mix
Down to File”. Maka akan menjadi satu file hasil sambungan atau
pencampuran beberapa file.
22
Gambar 2.20file yang telah tergabung
f. Setelah tergabung manjadi satu file seperti ini :

Gambar 2.21 tampilan file saat akan di simpan


g. Setelah menjadi satu file, lalu simpan file: klik File > Save As >
Pilih Lokasi file dan pilih tipe filenya. Yang biasa digunakan dan
compatible untuk banyak media player formatnya mp3 saja.

23
Gambar 2.22 proses penyimpanan file
h. Lalu klik Oke, apabila sudah klik SAVE dan jadilah file baru
yang sudah anda edit.

24
2.4 Hambatan dan Penyelesaian:

Hambatan yang penulis alami selama melaksanakan kegiatan prakerin adalah


sebagai berikut :
1. Pada saat Penulis di beri tugas oleh karyawan RRI Penulis melakukan
kesalahan dalam mengetik bahan rapat.
2. Kesalahan Penulis dalam mengetik bahan rapat terletak pada jarak antar
kalimat.
3. Dalam membuat dan menyusun laporan kegiatan prakerin, Penulis
merasakan kesulitan, dikarenakan kurangnya pengalaman dalam
penyusunan laporan.
4. Dan peralatan yang di gunakan pada LPP RRI Bengkulu menggunakan
peralatan yang sudah cukup modern jadi,penulis agak kesuliatan.
Dari beberapa hambatan yang terjadi dapat penulis selesaikan dengan
beberapa solusi yang penulis dapatkan dari guru pembimbing, instruktur di
RRI, rekan-rekan kerja di RRI,dan partner prakerin.

25
BAB III
PENUTUP

2.5 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat di ambil dari kegiatan prakerin adalah
sebagai berikut:
1. Siswa prakerin dapat menimba ilmu yang belum di dapatkan di sekolah.
2. Dapat mengetahui peralatan yang di gunakan para penyiar RRI untuk
melaksanakan siaran.
3. Dapat mempelajari cara-cara Merekam dan mengedit audio dengan
aplikasi cool edit pro.
4. Dapat mengetahui sejarah terbentuknya Radio Republik Indonesia.
5. Dapat mengetahui jenis tipe stasiun di RRI.Yaitu:
Stasiun Tipe A dan B tiap–tiap RRI memiliki 4 programa di dalamnya
yaitu Pro 1, Pro 2, Pro 3, dan Pro 4. Sedangkan untuk Stasiun Tipe C
hanya terdapat 3 programa yaitu Pro 1, Pro 2, dan Pro 3.

4.2 SARAN-SARAN
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan
para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para
siswa dan siswi prakerin.Siswa diharapkan menimba ilmu sebanyak-
banyaknya dari dunia kerja yang tidak di dapatkan di sekolah.

26
Lampiran

3.1 Kantor Radio Republik Indonesia

3.2 Editing Audio Untuk Paket Siaran Rutin

3.3 Operator Di Studio Pro 1

27

Anda mungkin juga menyukai