METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
untuk menyelidiki ada atau tidaknya sebab akibat dan hubungan antara sebab
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
31
32
penelitian ini adalah evaluasi sifat fisik sediaan krim yang meliputi
organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan stabilitas fisik
sediaan.
3. Variabel Terkendali
bahan tambahan seperti zat pelembut, basis, humektan, dan zat pengawet
C. Bahan Penelitian
yang diperoleh dari Desa Talun Kabupaten Pekalongan, Tween 80, Span
60, Propilen glikol, Vaselin Flavum, Paraffin cair, Metil Paraben, Propil
D. Alat Penelitian
evaporator, hot plate stirrer, kain flannel, dan anak timbang, alat uji daya
F. Rancangan Penelitian
bahwa daun kersen yang baik digunakan adalah daun yang tua dan segar.
Diambil daun kersen yang tua dan segar kemudian dicuci dengan
dalam wadah kaca, tertutup rapat, terlindung dari sinar matahari serta
pelarut etanol 70% sebanyak 4.000 ml. Sejumlah 300 gram serbuk kering
ekstrak agak kental. Ekstrak daun kersen yang diperoleh diuapkan lagi di
penangas air dan diperoleh ekstrak kental berwarna hijau kehitaman yang
4. Pembuatan Krim
a. Formulasi Krim
Formula (%)
Bahan Kegunaan
Formula 1 Formula 2 Formula 3
Ekstrak Zat aktif
etanol daun (penyembuhan 0,21 0,21 0,21
kersen luka bakar)
Vaselin Basis, emollient
11 11 11
Kuning
Propilenglikol Humektan, 4 4 4
35
Stabilizing Agent
Parafin cair Pelembut, fase
1 1 1
minyak
Span 60 Emulgator 0,06 0,35 0,64
Tween 80 Emulgator 1,94 1,65 1,36
Metil paraben Pengawet 0,05 0,05 0,05
Propil Pengawet
0,02 0,02 0,02
paraben
Aquadest Pelarut, basis air Ad 20 Ad 20 Ad 20
(Desiderius, 2016)
dan pemanasan vaselin kuning, Span 80, dan parafin cair menggunakan
fase minyak ditambahkan campuran fase air berupa Tween 60, metil
suhu 700C. Fase air dimasukkan ke dalam fase minyak dan diaduk dengan
ekstrak daun kersen ke dalam basis dan diaduk dengan magnetic stirer
a. Uji Organoleptis
(Manurung, 2012).
b. Uji Homogenitas
objek lainnya dan ditekan hingga merata dan diamati secara visual
c. Pemeriksaan pH
lekat, yaitu dua gelas objek, stopwatch dan anak timbang (gram). Uji
37
objek dan ditutup dengan gelas objek lain diatasnya, kemudian ditekan
pada alat daya melekat dengan beban 80 gram dan dicatat waktunya
replikasi sebanyak 2 kali Uji daya lekat dilakukan pada hari pertama
ditengah alat (kaca bula). Diletakkan kaca bulat lainnya yang sudah
dilakukan pada saat hari pertama setelah sediaan krim selesai dibuat
(Manurung, 2012).
C). Sediaan krim disimpan pada suhu ruangan (300 C) selama 28 hari
38
sediaan krim ekstrak etanol daun kersen (Muntinga calabura L.) kemudian
hasil data yang diperoleh diolah dengan analisis ststistik uji Anova one a way
A.
Pengumpulan bahan
Pembuatan ekstrak
Hasil penelitian
Analisis data
Kesimpulan