Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental. Penelitian

eksperimental merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Metode eksperimen adalah metode penelitian yang didalamnya dibuat

manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol yang bertujuan

untuk menyelidiki ada atau tidaknya sebab akibat dan hubungan antara sebab

akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan (treatments)

tertentu pada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol

untuk perbandingan (Sugiyono, 2013).

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah factor-faktor yang menjadi pokok

permasalahan yang ingin diteliti atau penyebab utama gejala (Wijaya,

2013). Variabel bebas yang dipelajari dalam penelitian ini adalah

emulgator tween 80 dan span 60 HLB 5, HLB 6,5 dan HLB 8.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variable yang tergantung pada perbedaan

vaariabel bebas (Wujaya, 2013). Variabel terikat yang digunakan dalam

31
32

penelitian ini adalah evaluasi sifat fisik sediaan krim yang meliputi

organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan stabilitas fisik

sediaan.

3. Variabel Terkendali

Variabel terkendali adalah factor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi hasil penelitian tetapi tidak diteliti (Wijaya, 2013).

Variabel terkendali yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrasi

bahan tambahan seperti zat pelembut, basis, humektan, dan zat pengawet

serta ekstrak daun kersen.

C. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daun Kersen

yang diperoleh dari Desa Talun Kabupaten Pekalongan, Tween 80, Span

60, Propilen glikol, Vaselin Flavum, Paraffin cair, Metil Paraben, Propil

Paraben, Etanol 70%, Etanol 95 %, dan Aquadest.

D. Alat Penelitian

Alat yang digunakan ada penelitian ini adalah timbangan analitik,

salat-alat gelas, cawan porselen, batang pengaduk, kaca arloji, pH meter

(Universal Test Paper), pengukur suhu,mortar dan stamper, rotary

evaporator, hot plate stirrer, kain flannel, dan anak timbang, alat uji daya

lekat, dan alat uji daya sebar.


33

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitan ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Farmasi Prodi D III

Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Pekalongan. Penelitian ini dilakukan

pada bulan Februari-Mei 2019

F. Rancangan Penelitian

1. Pengumpulan Bahan Baku

Daun kersen yang digunakan diambil dari pohon yang terdapat di

Desa Talun Kabupaten Pekalongan. Penelitian Haki (2009) menyatakan

bahwa daun kersen yang baik digunakan adalah daun yang tua dan segar.

2. Pembuatan Simplisia Daun Kersen

Diambil daun kersen yang tua dan segar kemudian dicuci dengan

air dan dibilas dengan air mengalir. Kemudian dikeringkan dengan

diangin-anginkan dan terlindung dari sinar matahari langsung sampai

kering. Setelah daun kersen kering langkah selanjutnya daun kersen

dihaluskan menggunakan blender. Serbuk yang telah dihaluskan disimpan

dalam wadah kaca, tertutup rapat, terlindung dari sinar matahari serta

pada suhu kamar (Handayani dan Sentat, 2016).

3. Ekstraksi Daun Kersen

Esktrak etanol daun kersen dibuat dengan metode maserasi dengan

pelarut etanol 70% sebanyak 4.000 ml. Sejumlah 300 gram serbuk kering

daun kersen dimasukkan ke dalam wadah kaca lalu direndam dengan


34

pelarut etanol 70%, selama 24 jam dan dilakukan pengadukan sesering

mungkin, kemudian simplisia tersebut dimaserasi menggunakan alat

maserator selama 3 jam. Setelah dimaserasi didiamkan selama 3 jam

untuk diendapkan dan diambil maseratnya. Setelah didiamkan simplisia

divacum menggunakan alat vacum. Maserat berupa ekstrak cair yang

kemudian diuapkan dengan alat rotary evaporator hingga diperoleh

ekstrak agak kental. Ekstrak daun kersen yang diperoleh diuapkan lagi di

penangas air dan diperoleh ekstrak kental berwarna hijau kehitaman yang

sangat pekat (Handayani dan Sentat, 2016).

4. Pembuatan Krim

a. Formulasi Krim

Krim ekstrak etanol daun kersen dengan konsentrasi 1,04 %

akan dibuat dengan 3 formula dengan variasi emulgator yang berbeda

menggunakan basis cold cream. Sediaan krim dibuat 20 gram pada

masing-masing formula. Formulasi krim ekstrak etanol daun kersen

dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel. 2. Formula Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kersen

Formula (%)
Bahan Kegunaan
Formula 1 Formula 2 Formula 3
Ekstrak Zat aktif
etanol daun (penyembuhan 0,21 0,21 0,21
kersen luka bakar)
Vaselin Basis, emollient
11 11 11
Kuning
Propilenglikol Humektan, 4 4 4
35

Stabilizing Agent
Parafin cair Pelembut, fase
1 1 1
minyak
Span 60 Emulgator 0,06 0,35 0,64
Tween 80 Emulgator 1,94 1,65 1,36
Metil paraben Pengawet 0,05 0,05 0,05
Propil Pengawet
0,02 0,02 0,02
paraben
Aquadest Pelarut, basis air Ad 20 Ad 20 Ad 20
(Desiderius, 2016)

b. Pembuatan Sediaan Krim Ekstrak Daun Kersen

Pembuatan cold cream dilakukan dengan melakukan pencampuran

dan pemanasan vaselin kuning, Span 80, dan parafin cair menggunakan

heater pada suhu 700C hingga meleleh sempurna, dan kemudian

ditambahkan dengan propil paraben (fase minyak). Ke dalam campuran

fase minyak ditambahkan campuran fase air berupa Tween 60, metil

paraben, propilenglikol dan air yang telah dipanaskan sebelumnya pada

suhu 700C. Fase air dimasukkan ke dalam fase minyak dan diaduk dengan

menggunakan magnetic stirer selama 4 menit. Setelah basis terbentuk,

didiamkan hingga suhu turun menjadi 400C. Kemudian dimasukkan

ekstrak daun kersen ke dalam basis dan diaduk dengan magnetic stirer

selama 4 menit (Shovyana dan Zulkarnain, 2013).

5. Evaluasi Sifat Fisik

Evaluasi sifat fisik dapat berpengaruh pada kestabilan fisik sediaan,

krim dapat dinyatakan stabil apabila dalam masa penyimpanan tidak


36

terjadi perubahan fisik seperti sediaan menjadi keras, pengenceran,

perubahan warna atau terjadi pemisahan,

a. Uji Organoleptis

Sediaan krim ekstrak daun kersen diuji secara organoleptis

untuk mengetahui warna, bau dan bentuk sediaan. Uji organoleptis

dilakukan pada hari pertama setelah sediaan krim selesai dibuat

(Manurung, 2012).

b. Uji Homogenitas

Homogenitas sediaan krim di uji dengan cara meletakkan

sejumlah krim di atas kaca objek, kemudian ditutup dengan kaca

objek lainnya dan ditekan hingga merata dan diamati secara visual

homogenitasnya. Uji homogenitas dilakukan pada hari pertama setelah

sediaan krim selesai dibuat (Manurung, 2012).

c. Pemeriksaan pH

Pemeriksaan keasaman atau pH sediaan krim dapat dilakukan

dengan cara memasukkan stick pH ke dalam 1 gram sediaan krim

yang sudah dilarutkan dengan 10 mL aquadest, diamkan beberapa

menit. Kemudian diukur derajat keasamannya dengan membaca nilai.

Uji pH dilakukan pada hari pertama setelah sediaan krim selesai

dibuat (Harun, 2014).

d. Uji Daya Lekat

Uji daya lekat dilakukan dengan menggunakan alat uji daya

lekat, yaitu dua gelas objek, stopwatch dan anak timbang (gram). Uji
37

dilakukan dengan cara meletakkan 0,5 gram krim di tengah gelas

objek dan ditutup dengan gelas objek lain diatasnya, kemudian ditekan

dengan beban 1 kg selama 1 menit. Setelah itu gelas objek dipasang

pada alat daya melekat dengan beban 80 gram dan dicatat waktunya

hingga kedua gelas objek tersebut terlepas. Pengajuan dilakukan

replikasi sebanyak 2 kali Uji daya lekat dilakukan pada hari pertama

setelah sediaan krim selesai dibuat (Manurung, 2012).

e. Uji Daya Sebar

Sediaan krim ditimbang sebanyak 0,5 gram dan diletakkan

ditengah alat (kaca bula). Diletakkan kaca bulat lainnya yang sudah

ditimbang terlebih dahulu di atas massa krim dan biarkan selama 1

menit. Lakukan pengukuran berapa diameter krim yang menyebar

(dengan mengambil panjang rata-rata diameter dari beberapa sisi).

Ditambahkan 50 gram beban tambahan, diamkan selama 1 menit dan

dicata lagi diameter krim yang menyebar seperti sebelumnya.

Diteruskan dengan penambahan beban 50 gram tiap sekali

penambahan hingga beban 200 gram. Uji daya sebar dilakukan

replikasi sebanyak 2 kali pada setiap formula. Pengujian daya sebar

dilakukan pada saat hari pertama setelah sediaan krim selesai dibuat

(Manurung, 2012).

f. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Selama Penyimpanan

Pada pengujian stabilitas dilakukan pada suhu Ruangan (300

C). Sediaan krim disimpan pada suhu ruangan (300 C) selama 28 hari
38

kemudian dilakukan pengamatan organoleptis (bau, warna dan

bentuk), pengukuran pH dan homogenitas. Pemeriksaan dilakukan

pada hari ke 7. 14 dan 28 (Kurniati, 2011).

G. Pengumpulan dan Analisis Statistik Data

Pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan pengujian sifat fisik

sediaan krim ekstrak etanol daun kersen (Muntinga calabura L.) kemudian

hasil data yang diperoleh diolah dengan analisis ststistik uji Anova one a way

menggunakan perangkat lunak SPSS untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan bermakna penggunaan emulgator yang berbeda terhadap sifat fisik

sediaan krim ekstrak etanol daun kersen.


39

H. Diagram Alir Cara Kerja

A.
Pengumpulan bahan

Pembuatan simplisia daun kersen

Pembuatan ekstrak

Pembuatan sediaan krim

Pengujian sifat fisik dan stabilitas

Hasil penelitian

Analisis data

Kesimpulan

Gambar.2. Diagram alir cara kerja

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB III Fix (PH Indikator) Fix
    BAB III Fix (PH Indikator) Fix
    Dokumen11 halaman
    BAB III Fix (PH Indikator) Fix
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ikhsan Manajemen Fix
    Tugas Ikhsan Manajemen Fix
    Dokumen6 halaman
    Tugas Ikhsan Manajemen Fix
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Sertifikat EC00201824024
    Sertifikat EC00201824024
    Dokumen1 halaman
    Sertifikat EC00201824024
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    Dokumen1 halaman
    SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    0% (1)
  • V
    V
    Dokumen1 halaman
    V
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Oke 1 KLKL
    Oke 1 KLKL
    Dokumen15 halaman
    Oke 1 KLKL
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    Dokumen1 halaman
    SURAT PERNYATAAN Kesanggupan Menyelesaikan Tugas Ahkir
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    0% (1)
  • Cover
    Cover
    Dokumen17 halaman
    Cover
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • V
    V
    Dokumen1 halaman
    V
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • V
    V
    Dokumen1 halaman
    V
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Lembagakemahasiswaan 140319002215 Phpapp02
    Lembagakemahasiswaan 140319002215 Phpapp02
    Dokumen44 halaman
    Lembagakemahasiswaan 140319002215 Phpapp02
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Versi 03
    Bab 3 Versi 03
    Dokumen11 halaman
    Bab 3 Versi 03
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Kologi Prak 2 Fix
    Lampiran Kologi Prak 2 Fix
    Dokumen3 halaman
    Lampiran Kologi Prak 2 Fix
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • KEMASAN Biinahong
    KEMASAN Biinahong
    Dokumen1 halaman
    KEMASAN Biinahong
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • 181 363 1 SM PDF
    181 363 1 SM PDF
    Dokumen11 halaman
    181 363 1 SM PDF
    MUH.ASLAM.R ASLAM
    Belum ada peringkat
  • Pembuatan Dan Evaluasi Larutan Elektrolit Ikhsan
    Pembuatan Dan Evaluasi Larutan Elektrolit Ikhsan
    Dokumen24 halaman
    Pembuatan Dan Evaluasi Larutan Elektrolit Ikhsan
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen9 halaman
    Bab 1
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Abstrak Kti
    Abstrak Kti
    Dokumen1 halaman
    Abstrak Kti
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Cover Proposal Kti
    Cover Proposal Kti
    Dokumen1 halaman
    Cover Proposal Kti
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Proposal SN 1
    Proposal SN 1
    Dokumen11 halaman
    Proposal SN 1
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Himpunan Mahasiswa Jurusan
    Himpunan Mahasiswa Jurusan
    Dokumen1 halaman
    Himpunan Mahasiswa Jurusan
    nahrul ikhsan
    Belum ada peringkat
  • Isi Catuabine
    Isi Catuabine
    Dokumen8 halaman
    Isi Catuabine
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Ferrrr
    Ferrrr
    Dokumen12 halaman
    Ferrrr
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Cover Reza
    Cover Reza
    Dokumen1 halaman
    Cover Reza
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • FF 22222222
    FF 22222222
    Dokumen2 halaman
    FF 22222222
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • 2 Majalah FF-132
    2 Majalah FF-132
    Dokumen7 halaman
    2 Majalah FF-132
    Junaidi Barcelonitas
    Belum ada peringkat
  • Makalah Erik Asu
    Makalah Erik Asu
    Dokumen9 halaman
    Makalah Erik Asu
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    Belum ada peringkat
  • Suspensi
    Suspensi
    Dokumen49 halaman
    Suspensi
    Ikhsan Xlalu Tepat Janji II
    100% (1)