Anda di halaman 1dari 3

IBU AKU RINDU

Ibu, kerinduanku sebesar gunung


Sudah bertahun-tahun aku tak menemuimu.
Rasanya seperti berabad-abad tak berjumpa denganmu.
Maafkan, anakmu ini masih merantau jauh, ke belantara kota.
Bunda, belantara kota tidak ramah seperti di desa.
Di sini aku mengabdi pada waktu dan tenaga.
Hampir tidak ada waktu untuk bersenda gurau
Sebagaimana dulu kita masih hidup satu atap.
Aku rindu suaramu, bunda. Aku rindu belaian tanganmu
Mengusap dahiku yang payah.
Aku rindu masakanmu ibu
Meski sederhana, tapi sudah cukup
Menghilangkan lapar tubuh dan jiwaku.
Bunda, aku tuliskan sajak ini untuk mengenangmu
Untuk mengingatmu di kala aku bosan
Pada ketidakramahan kota.
Bunda, ingin sekali kutemui dirimu
Kubacakan sajak-sajakku untukmu.
Kuharap engkau di desa masih tetap sehat
Dan selalu menunggu anakmu ini.
PUISI UNTUK IBU TERCINTA

Ku tak bisa ungkapkan


Rasa syukur dan terima kasih
Atas setiap hari dan malam
Yang kau habiskan bersamaku

Atas setiap peluk ciummu


Menuntunku mengarungi jejak
Untuk setiap suruhan bijakmu
Membuatku siap tuk beranjak

Atas cintamu yang seakan tak padam


Saat kesakitan menghampiriku
Tak pernah terlewat genggaman eratmu
Menguatkanku kembali bernafas
Terima kasihku
Untuk tak pernah membiarkanku
Hilang harap arungi waktu
Senantiasa terjaga karenamu
Hingga kini dan selalu

Untuk selalu mengingatkanku setiap kesalahan


Untuk katakan yang seharusnya ku tindak
Untuk semua maaf yang kau limpahkan atas semua itu
Hingga sakit kian tak lagi terasa
Terima kasih ibu,

Anda mungkin juga menyukai