Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Logistik
2.1.1 Pengertian Manajemen Logistik
Secara historis dalam logistik atau distribusi fisik ini tercangkup
dua kegiatan utama yaitu pengangkutan dan penyimpanan. Biasanya,
kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dipandang sebagai kegiatan
yang terpisah. Menurut Swastha (1990:321) pengangkutan adalah
pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil
tempat di antara lembaga-lembaga saluran atau antara lembaga saluran
dengan konsumen. Sedangkan, penyimpanan atau penggudangan
merupakan pengamanan barang-barang selama dibutuhkan.
Manajemen logistik merupakan aliran barang secara baik,
efektif dan efisien mulai dari pengiriman barang dari pemasok atau
supplier ke toko, penyimpanan yang baik di dalam gudang,
pendistribusiannya hingga barang tersebut sampai kepada konsumen
untuk dikonsumsi, selain itu juga di dalam manajemen logistik
memiliki jasa pelayanan serta informasi mengenai produk yang
dimilikinya di dalam penjualan barang.
Manajemen Logistik merupakan suatu tanggungjawab untuk
membuat dan mengatur sistem guna mengatasi aliran bahan baku dan
barang jadi (Swasta, 1990:322).

The Council of Logistic Management (1998) mendefinisikan


Manajemen Logistik merupakan bagian dari proses Supply Chain yang
berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
keefisienan dan keefektifan aliran dan penyimpanan barang, pelayanan
dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik
konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan para pelanggan.
Menurut Swasta (1990) manajemen logistik mempunyai tugas
lain yaitu dengan menentukan macam sistem logistik yang dipakai,
memilih logistik privat atau logistik agen, memilih jenis alat angkutan
umum, mendisain organisasi logistik, menentukan logistik mix
menentukan operasi gudang, menentukan operasi gudang.
Menurut Bowesox (2002:13) manajemen Logistik adalah unik
karena ia nerupakan satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga
termuda. Aktivitas logistik (lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi,
komunikasi, dan pengurusan dan penyimpanan) telah dilaksanakan
orang semenjak awal spesilisasi komersil.
Pendapat Ballou (2004) mengenai definisi dari logistik adalah “Logistic
or Supply Chain is a collection funtional activities (transportation,
inventory, control, etc.) which are repeated many times throughout the
chanel through which raw materials are converted into finished
products and consumer value is added.”
Logistik atau Supply Chain adalah kegiatan pengumpulan
fungsional (transportasi, persediaan, kontrol, dll) yang diulang berkali-
kali di seluruh chanel di mana bahan baku diubah menjadi produk jadi
dan nilai konsumen ditambahkan.
Logistik merupakan suatu bagian yang integral dalam kegiatan
saluran. Adapun tugas umum dari manajemen logistik adalah
mengadakan keseimbangan antara biaya dan penghasilan untuk
mencapai laba tertentu (Swastha,1990:322)
Logistik merupakan suatu istilah yang dipinjam dari militer
yang menjelaskan suatu proses secara strategik mengelola aliran efisien
dan penyimpanan sejumlah bahan mentah, persediaan dalam proses,
dan persediaan barang jadi dari titik asal sampai ke titik konsumsi
( Daniel, 2001:31)
Menurut Bowersox (2002:13) logistik merupakan proses
pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan
barang, suku cadang dan barang jadi dari para suplaier, di antara
fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
Menurut Simamora (2000:730) distribusi fisik atau logitik ini
melibatkan perencanaan, penerapan dan pengendalian arus fisik bahan-
bahan baku dan barang jadi dari titik asal ke titik konsumen untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan pada keuntungan tertentu.

Proses Logistik menurut Saluran


Menurut Revzan (dalam buku Manajemen Pemasaran Modern,
1990:285) mengatakan bahwa saluran merupakan suatu jalur yang
dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara akhirnya
sampai pada pemakai.
Menurut Walters (dalam buku Manajemen Pemasaran
Modern,1990:286) mengatakan bahwa saluran merupakan sekelompok
pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara
pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan
kegunaan bagi pasar tertentu.
Menurut American Marketing Assosiation saluran merupakan
suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan
yang terdiri atas agen,dealer, pedagang besar, dan pengecer, melalui
mana suatu produk atau jasa dipasarkan.
Saluran logistik terdiri dari sejumlah perusahaan independen
yang bersama-sama menyerahkan produk dan berbagai material ke
lokasi yang tepat pada waktu yang tepat. Sejumlah fungsi harus
dilaksanakan secara bersama-sama oleh anggota saluran ini dalam
proses logistik tersebut.
Arus logistik dalam suatu saluran adalah ibarat mekanisme gigi
kunci inggris. Gerakan fisik yang paling ekonomis adalah gerakan satu
arah yang menuju kepada lokasi terakhir nasabah.
Menurut Simamora (2000:731) dari sudut distribusi fisik atau
logistik, layanan pelanggan adalah kemampuan sistem saluran untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan, pemakai industrial, atau perantara
saluran (seperti para pengecer) dalam hal-hal:
a) Waktu siklus pesanan, yang mengacu kepada seberapa lama
perusahaan menerima, memproses, dan menhirimkan sebuah
pesanan.
b) Keteladanan, yang berkaitan dengan konsistensi/keandalan
pengiriman. Hal ini kemungkinan merupakan elemen yang paling
penting dari layanan distribusi-terutama bagi perusahaan yang
menerapkan sistem tepat waktu.
c) Komunikasi yang terjadi diantara pembeli dan penjual, yang
memungkinkan kedua belah pihak memecahkan masalah pada
tahap yang sangat dini.
d) Kemudahan, berarti bahwa sistem cukup luwes untuk
mengakomodasikan kebutuhan khusus dari pelanggan yang
berbeda.
Menurut Irawan (1990:323)Manajer logistik mempunyai
beberapa pilihan untuk mengadakan kombinasi antara pengangkutan dan
penyimpanan dalam saluran pemasaran. Dalam hal ini terdapat tiga macam
pilihan yakni:
a. Memindahkan barang-barang seluruhnya dengan alat sendiri.
b. Menggunakan agen untuk melaksanakan kegiatan logistik.
c. Menggunakan beberapa kombinasi antara logistik umum ddan logistik
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai