Anda di halaman 1dari 2

30

V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa panjang bulu

primer dan rentang sayap mempengaruhi kecepatan terbang merpati tinggian. Terdapat

hubungan korelasi yang kuat antara kecepatan terbang dengan panjang rentang sayap dan

korelasi yang sangat kuat antara rata-rata panjang bulu primer dan hasil uji t keduanya

memiliki signifikan yang sangat kuat antara karakteristik sayap dengan kecepatan terbang

merpati.

5.2 Saran

Menentukan standarisasi merpati balap tinggian yang berkualitas. Diperlukan

penelitian lebih lanjut mengenai hubungan karakteristik sayap dengan kecepatan terbang

merpati tinggian.
31

RINGKASAN

Penelitian yang berjudul “Hubungan Karakteristik Sayap Dengan Kecepatan Terbang

Merpati Tinggian” telah dilaksanakan selama dua minggu dilapang balap merpati tinggian.

Jumlah sampel yang diambil adalah 40 merpati jantan tinggian, pengambilan sampel telah

dilaksankan pada 2 event balap yang dilaksanakan di Kelurahan Lebakardin, Kecamatan

Kuningan, Kabupaten Kuningan. Pengambilan data dilaksanakan selama 2 minggu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik sayap dengan kecepatan

terbang merpati tinggian. Informasi mengenai karakteristik sayap sebagai acuan kecepatan

terbang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan merpati

balap tinggian.

Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Sebanyak 40 ekor yang diambil secara

purposive random sampling dari merpati tinggian yang diperlombakan dalam 2 event. Peubah

yang diamati yaitu, panjang rentang sayap, panjang bulu primer, dan kecepatan terbang.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa korelasi

antara karakteristik sayap dengan kecepatan terbang memiliki korelasi yang sangat kuat dan

memiliki hubungan signifikan yang sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai