TABEL KEMATIAN

(LIFE TABLE)
 PENDAHULUAN
• Tabel kematian atau Life table merupakan salah satu bagian penting
dalam ilmu demografi.
• Life table dapat digunakan untuk menguji ukuran mortalitas,
menghitung angka harapan hidup dan selanjutnya menghitung
jumlah kematian penduduk ketika usia semakin bertambah.
• Life table sangat penting untuk melihat progres kebijakan karena
dapat digunakan sebagai indikator capaian hidup yang lebih
panjang bagi semua penduduk.
 PENDAHULUAN (2)
Manfaat lain dari life table adalah mampu menjawab fenomena mortalitas yang tidak
dapat dijelaskan hanya dengan menggunakan ukuran-ukuran “rate” dan “ratio”.
Contohnya:
1. Berapa orangkah yang dapat merayakan ulang tahunnya ke-50 dari sejumlah
orang yang berumur 20 tahun di Propinsi Bali pada tahun 2010?
2. Berapa tahun rata-rata harapan hidup seorang bayi yang baru lahir di Indonesia
pada tahun 2010?
3. Berapakah rata-rata umur yang akan dilewati seseorang yang telah berumur 65
tahun di Indonesia?
 KONSEP DAN DEFINISI
Life table atau tabel kematian merupakan suatu tabel hipotetis dari
sekumpulan orang yang dilahirkan pada periode waktu yang sama
(kohor) yang oleh karena proses kematian, jumlah orang tersebut
semakin lama semakin berkurang dan akhirnya habis semua.

Life table sering juga disebut sebagai survival analysis.

 MANFAAT LIFE TABLE
Life table dapat digunakan untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1. Membandingkan tingkat mortalitas penduduk
2. Proyeksi penduduk
3. Mengukur kondisi kesehatan terkini suatu penduduk
4. Mampu mengidentifikasi tren kematian
5. Melihat tren harapan hidup
6. Penentuan premi asuransi jiwa dan pensiun (aktuaria)
7. Berbagai studi kependudukan lainnya (fertilitas, migrasi,
pertumbuhan penduduk, lamanya perkawinan, lamanya bekerja)
 ASUMSI LIFE TABLE (1)
1. Migrasi dianggap tidak ada (closed cohort), perubahan kohor
hanya dipengaruhi oleh kematian pada masing-masing
individu dalam kohor.
2. Kematian anggota kohor menurut pola tertentu pada berbagai
tingkat umur, sehingga tidak ada perubahan dalam risiko
kematian dan life table-nya adalah murni suatu model yang
telah ditentukan (deterministic model ).
 ASUMSI LIFE TABLE (2)
3. Besaran kohor merupakan jumlah tetap dari jumlah kelahiran
menurut jenis kelamin seperti 1.000, 10.000, atau 100.000 yang
disebut dengan “radix life table” sehingga menyediakan
perbandingan yang berbeda antar life table.
4. Jumlah kematian selama setahun diasumsikan pada interval
umur, menyebar secara merata (kecuali pada beberapa tahun
pertama) khususnya dalam satu tahun.
 JENIS-JENIS LIFE TABLE (1)
Berdasarkan tahun referensi, life table dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Period (Population) Life Table
adalah alat untuk menganalisa kondisi mortalitas suatu penduduk
berdasarkan pengalaman mortalitas suatu penduduk pada periode
waktu tertentu (seperti: satu tahun, tiga tahun atau diantara 2
periode).
Period Life Table disebut juga dengan Current Life Table, karena
menggambarkan keadaan current mortality pada suatu penduduk.
 JENIS-JENIS LIFE TABLE (2)
Berdasarkan tahun referensi, life table dibedakan menjadi 2, yaitu:
2. Cohort (or Generation) Life Table
adalah pengalaman nyata kelangsungan hidup (the actual survival experience)
suatu kelompok atau kohor dari individu-individu yang lahir pada tahun yang
sama atau disebut dengan a generation atau Longitudinal Life Table, karena
merupakan riwayat hidup suatu kohor sampai dengan kematiannya.

Hal ini membutuhkan data pada periode waktu yang panjang dalam
menyempurnakan life table untuk satu kohor.
 JENIS-JENIS LIFE TABLE (3)
Berdasarkan Umur, life table dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Complete Life Table (tabel kematian lengkap)
yaitu: tabel kematian yang menggunakan kelompok umur
tahunan (single – year age groups).
2. Abridged Life Table (tabel kematian singkat)
yaitu: tabel kematian yang menggunakan kelompok umur.
Biasanya 5 tahunan (five – year age groups) atau 10 tahunan (ten –
year age groups).
COMPLETE LIFE TABLE
ABRIDGED LIFE TABLE
 MEMBUAT LIFE TABLE
• Dalam penghitungan komponen dalam life table, diperlukan
konsep Person Years Live (PYL).
• PYL diterjemahkan sebagai Tahun Orang Hidup, yaitu
banyaknya tahun yang dijalani oleh seorang atau
sekelompok orang.
• PYL digunakan untuk menentukan orang yang eksposed to
risk (orang yang mempunyai peluang untuk mengalami
kejadian demografi tertentu), yaitu kematian atau mortalitas.
 KOMPONEN LIFE TABLE
1. Umur tepat dalam tahun: x
Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud telah
menjalani hidup selama x tahun atau pada saat tersebut berada
pada ulang tahun yang ke-x.
2. Peluang meninggal:
adalah peluang meninggal antara umur tepat x dan x + n.
3. Peluang hidup:
adalah peluang hidup antara umur tepat x dan x + n.
 KOMPONEN LIFE TABLE (2)
4. Jumlah orang hidup: 𝑙𝑥

adalah jumlah orang hidup (orang yang bertahan hidup) pada umur tepat
x. x dimulai dari 0 (𝑙0 ) , biasa disebut sebagai “radix life table” atau
bilangan (kelahiran/penduduk hipotetik) awal dari life table yang nilainya
1.000, 10.000, atau 100.000.

𝑙𝑥+𝑛 = 𝑙𝑥 ∙ 𝑛𝑝𝑥
 KOMPONEN LIFE TABLE (3)
5. Jumlah kematian: 𝑛𝑑𝑥

adalah jumlah orang meninggal antara umur tepat x dan x + n.

Sehingga:
KOMPONEN LIFE TABLE (4)
KOMPONEN LIFE TABLE (5)
KOMPONEN LIFE TABLE (6)

𝑇𝑥+𝑛 = 𝑇𝑥 − 𝑛𝐿𝑥
KOMPONEN LIFE TABLE (7)
INTERPRETASI LIFE TABLE (1)
INTERPRETASI LIFE TABLE (2)
 ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)
• Angka Harapan Hidup (AHH) atau Life Expectancy biasanya
didefinisikan sebagai angka harapan hidup saat lahir adalah rata-
rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada
suatu tahun tertentu (𝑒00 ).
• Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun
hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil
mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi
mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya 𝑒𝑥0 .
 KEGUNAAN AHH
Kegunaan atau manfaat mengetahui besarnya angka
harapan hidup adalah untuk:
1. Melihat keberhasilan program kesehatan dan program
pembangunan sosial ekonomi.
2. Mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan penduduk dan meningkatkan derajat
kesehatan.
 INTERPRETASI AHH
Contoh data angka harapan hidup:
Diketahui Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk
Indonesia dari Sensus Penduduk Tahun 1971 adalah 47,7
tahun. Artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun
1971(periode 1967-1969) akan dapat hidup sampai 47 atau 48
tahun.