Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok : 20 Kalkulus

DISAAT SISWA TUA DISEKOLAH


Muhadjir

Effendy selaku

Mendikbud

baru

menggagas

sistem belajar full day school untuk tingkat SD dan SMP. Ide ini diterapkan
dengan tujuan agar siswa mendapat pendidikan karakter dan pengetahuan umum
di sekolah.
Fullday school untuk siswa di Indonesia, dimana siswa belajar disekolah
sekitar dari jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore.Agar menjadi tidak liar diluar
sekolah dan terkontrol saat orang tua bekerja menjadi tujuan lain yang dikatakan
oleh mendikbud saat di wawancara di UMM malang. Namun, konsep full day
school ini juga mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak.
Dan banyak kelebihan mengenai full day school, beberapa contoh nya
sebagai berikut:

KELEBIHAN
1.Kegiatan Anak Terkontrol
Dengan pemberlakuan sistem ini maka anak akan lebih lama berada dalam
lingkungan sekolahnya atau selalu berada dalam pengawasan gurunya ketika
melakukan kegiatan, sehingga kegiatannya lebih dapat di kontrol daripada dia
berada di luar sekolah.

2.Pengembangan Bakat
Setiap anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing, sehingga diperlukan
waktu dan tempat yang tepat untuk mengembangkannya, kegiatan disekolah yang
lebih lama dan variatif bisa menyalurkan bakat dan minat anak-anak tersebut
apabila bisa di fasilitasi oleh sekolah.

KEKURANGAN
1.Tingkat Stres Yang Tinggi
Anak akan merasa tertekan dan stres karena terlalu lama di sekolah, ini akan
terjadi apabila sekolah kurang bisa memberikan porsi waktu yang tepat, kapan
istirahat dan kapan berkegiatan. Pembelajaran seharian penuh ini membutuhkan
kesiapan fisik dan psikologis, jika tidak siswa akan bosan atau bahkan frustasi.
2.Waktu Untuk Pulang Sekolah
Pada sebagian daerah jarak tempuh anak daari rumah ke sekolah menempuh
waktu dan jarak yang jauh bahkan memerlukan waktu beberapa jam, sehingga
sistem ini akan sangat menyulitkan bagi mereka.
3. Mengurangi waktu bersosialisasi
Dengan seharian berada di sekolah, berarti menghalangi anak untuk bersosialisasi
dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Mereka hanya menjalin hubungan
dengan teman-teman yang ada di sekolah. Bahkan mereka juga akan banyak
kehilangan waktu untuk bersama keluarganya.
Full day school harus memperhatikan jenjang dan jenis pendidikan,selain
kesiapan fasilitas, kesiapan seluruh komponen di sekolah, kesiapan programprogram pendidikan. Penerapan konsep full day school untuk siswa SD dan SMP
harus memperhatikan kebutuhan anak untuk bersosialisasi. Jangan sampai
gagasan ini merampas masa-masa bermain mereka,masa dimana mereka harus
belajar berinteraksi dengan sesama, berinteraksi dengan orang tua,sanak saudara,
dan handai tolan, serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Selain itu, meskipun mereka berada di sekolah hingga sore, bukan berarti kegiatan
mereka sepenuhnya terkontrol, buktinya masih terdapat kasus kasus penculikan
yang terjadi di sekolah. Apalagi jika sudah saatnya pulang sekolah, semua siswa
akan berhamburan keluar sekolah dan hal itu akan semakin mempersulit para
pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengawasi setiap siswa.

Anda mungkin juga menyukai