Anda di halaman 1dari 2

Contoh teks debat dengan tema debat "Pemerintah Menetapkan full day school bagi

Sekolah-Sekolah"
Moderator:
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua
sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-
komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat
kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat
pendidikan?

Oleh karena itu, dapat saya simbulkan bahwa, kebijakan pemerintah tentangfull day school
harus dan sangat layak untuk didukung dengan beberapa argumen penutup, sebagai
berikut:
1.Secara harafiah tugas seorang pelajar ya belajar. Maka apapun kebijakan pemerintah
selama itu masih dalam koridor belajar maka harus didukung.

2.Di tengah fenomena teknologi yang terus berkembang dan kecenderungan remaja pada
gadjet harus dikurangi, maka salah satu caranya adalah dengan full day school.

3.Minimnya waktu orang tua dengan anak karena rutinitas kerja maka kebijakan full day
school adalah pilihan yang tepat untuk menghindari anak melakukan tindakan-tindakan
negatif yang merugikan dirinya dan masa depannya.

4.Hidup itu selalu berkembang, oleh karena itu lembaga pendidikan pun harus
menyesuaikan dengan perkembangan dan tantangan yang ada untuk menghasilkan
generasi yang moralnya baik dan mampu bersaing dalam perkembangan zaman yang
semakin moderen dan penuh tantangan.

5.Hanya dengan pendidikanlah maka keberadaan sebuah bangsa akan berlanjut. Oleh
karena itu, pendidikan yang baik harus disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi oleh
Indonesia saat ini; yakni keatusian sosial, radikalisme, tawuran antar pelajar, dan narkoba
yang merusak seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Fullday School

evaluasi
Fullday school adalah program sekolah yang meminta siswa mengikuti proses belajar
mengajar secara penuh sepanjang hari. Fullday School diselenggarakan mulai pukul 07.00
pagi hingga 16.00 sore. Namun, karena sistem ini mengharuskan siswa berada di sekolah
selama sehari penuh maka banyak pro dan kontra yang menyertai program ini. Beberapa
pihak kurang setuju dengan program ini, sedangkan di sisi lain ada juga yang mendukung.
argumen mendukung
Dengan memasukkan anak-anak di program fullday school, orang tua meminta anak
anaknya lebih banyak menghabiskan waktu belajar di lingkungan sekolah daripada di
rumah. Dengan demikian, kondisi anak didik diharapkan lebih matang baik dari segi materi
akademik maupun non akademik.Sebagai orang tua ayo tanamkan semangat pada anaknya
untuk mengikuti fullday school karena fullday school dianggap sebagai solusi terbaik untuk
mengantisipasi dampak buruk globalisasi. Fullday school dianggap memberikan pelajaran,
pembiasaan yang baik, pendidikan dan pelatihan yang cukup agar siswa dapat mencapai
dan memenuhi program jaminan mutu sekolah. Program ini juga dapat membantu guru
mendapatkan durasi jam mengajar 24 jam per minggu. Hal ini merupakan salah satu syarat
untuk lolos sertifikasi guru. Kalaupun pada akhirnya program fullday school diterapkan,
maka siswa akan diizinkan libur yaitu hari sabtu dan minggu. Hal ini akan memberikan
dampak baik pada siswa, karena siswa dapat berkumpul dengan keluarganya lebih lama.
Sekolah dengan pelajran formal saja akan membuat siswa mudah jenuh. Sekolah dengan
pelajaran formal saja yang terkadang membuat siswa terkesan ogah-ogahan ketika akan
masuk sekolah usai libur panjang. Dengan diadakannya fullday school, diharapkan hal ini
bisa dihindari karena sekolah menyiapkan hal yang menarik. Fullday school dengan jam di
sekolah yang panjang membuat pertemanan antar siswa menjadi lebih akrab. Sehingga
pertemanan yang terjalin antar siswa menjadi lebih kuat. Fullday school akan membantu
menjaga anak terutama bagi orang tua yang berkerja. Anak-anak tidak akan berada dirumah
sendirian.
argumen menentang
Tetapi, pihak yang tidak setuju beragumen bahwa tingkat konsentrasi anak-anak berbeda-
beda. Bisa dikatakan jenjang SD masih tergolong anak-anak yang mudah bosan dan
jenuh.Selain itu, jika dilihat dari segi fisik hal ini juga tidak baik atau buruk bagi kesehatan.
Tentunya sebagai orang tua tidak menginginkan anaknya jatuh sakit.Karena fullday school
mengharuskan siswa berada di sekolah setengah hari penuh, maka waktu istirahat siswa
pun ikut berkurang. Hal ini yang menyebabkan pihak kontra mengkhawatirkan kesehatan
para siswa. Siswa juga butuh istirahat yang cukup agar konsentrasi nya tetap terjaga dan
maksimal untuk mampu mencernah pelajaran yang diberikan. Lalu, dari segi sosial dan
geografis daerah pelosok dianggap belum cocok untuk diterapkan program fullday school.
Kebanyakan orang tua siswa yang berada di pelosok bermata pencaharian sebagai petani,
buruh, nelayan, dan sebagainya. Orang tua pun membutuhkan anaknya sepulang sekolah
untuk membantu mereka seperti memasakdanbersih-bersih. Hal ini juga merupakan bagian
dari pembentukan karakter dan meningkatkan kemampuan anak di rumah. Berbeda dengan
orang tua di daerah perkotaan, yang sebagian besar perkerja kantoran. Selain itu, full day
school menginginkan waktu yang panjang dan hal ini akan menyusahkan siswa untuk
memiliki kegiatan diluar sesuai minat masing-masing. Dengan ditiadakannya fullday school
siswa dapat memiliki banyak teman diluar sekolah. Ketika sekolah telah berakhir,
diharapkan siswa masih memiliki tenaga untuk mencari teman di luar lingkungan sekolah
dan menekuni hobby masing masing.
simpulan/penyelesaian
Sebenarnya, diadakannya program tergantung sarana dan prasarana yang disediakan
sekolah. Jika prasarana sekolah memadai dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah di
buat menarik, maka full day school akan berjalan menyenangkan. Sebaliknya, jika
prasarana sekolah kurang memadai dan kegiatan di sekolah full pelajaran formal maka
kegiatan fullday school akan sangat membosankan. Hal seperti inilah yang membuat siswa
mudah bosan dan pelajaran tidak akan efektif. Jadi sebaiknya, mari menjadikan kegiatan
fullday school dapat diseimbangkan dengan sarana dan prasarana yang memadai dan
kegiatan yang menarik dan menyenangkan.*

Anda mungkin juga menyukai