Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota:

 Ardi Elsa Brina (1615011068)


 Fadila A. Karima (1615011064)
 Reviana (1615011007)

Materi : Bahasa Indonesia (Tugas 6)


Pendahuluan dalam Karya Tulis

Keuntungan Konsep Full Day School bagi Siswa dan Orang Tua

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Full day school pertama kali muncul pada awal tahun 1980-an di Amerika Serikat. Dimana pada masa
itu full day school dilaksanakan untuk jenjang sekolah taman kanak-kanak hingga meluas ke jenjang
yang lebih tinggi. Di Indonesia sendiri munculnya sistem pendidikan full day school diawali
menjamurnya berbagai sekolah unggulan sekitar tahun 1990-an, yang banyak dipelopori oleh sekolah-
sekolah swasta termasuk didalamnya yang berlabel islam.

Kata Full Day School berasal dari bahasa inggris yaitu kata full mengandung arti penuh, day artinya
hari dan school artinya sekolah. Jadi arti dari full day school adalah sepanjang hari sekolah.
Sedangkan, arti full day school secara luas adalah suatu sistem pendidikan yang menerapkan
pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar sehari penuh dengan memadukan sistem pengajaran yang
intensif yaitu dengan menambah jamm pelajaran untuk pendalaman materi pelajaran serta
pengembangan diri dan kreatifitas.

Untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan dari pagi hingga sore hari yang disesuaikan pada setiap
jenjang pendidikannya. Dengan demikian, sekolah dapat dengan leluasa mengatur jadwal pelajaran,
dengan bobot yang sesuai dan dapat ditambahkan pendalaman materi.

Yang terpenting dalam full day school yaitu pengaturan jadwal pelajaran. Dalam sistem pendidikan full
day school sebagian waktunya digunakan untuk program pelajaran yang suasananya informal, tidak
kaku, menyenangkan, dan membutuhkan daya kreatifitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.
Sudah seharusnya pembelajaran full day school tidak selalu dilakukan di dalam kelas, sebaiknya siswa
diberi kebebasan dalam menentukan area yang disukai sebagai tempat belajar, seperti : halaman,
perpustakaan, laboratorium, dll. Program full day school banyak dijumpai pada sekolah tingkat dasar
SD/MI swasta yang berstatus unggulan, dan biasanya sekolah yang menerapkan full day school
memiliki tarif yang mahal.

Di Indonesia sendiri, penerapan full day school bukan semata-mata siswa hanya belajar seharian
disekolah, malainkan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan berkarakter,
seperti ekstrakurikuler (2016 : Muhadjir).
1.2 Permasalahan

Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini masih jauh belum cukup baik dibandingkan dengan
Negara-negara maju lainnya. Mutu pendidikan pun akhirnya menurun dikarenakan siswa nya yang
belum disiplin dalam menerapkan pendidikan. Contohnya saja, banyak anak-anak yang diberi
kesempatan untuk bersekolah tetapi malah malas, sering bolos sekolah bahkan sengaja meninggalkan
kelas saat jam pelajaran hanya untuk kesenangan sendiri. Sepulang sekolah pun masih banyak anak-
anak yang tidak langsung pulang le rumah atau melakukan kegiatan yang bermanfaat lainnya,
melainkan melakukan hal-hal yang cenderung negative. Hal ini sudah sangat menjamur bagi anak-anak
sekolah di Indonesia dan seperti sudah menjadi budaya tersendiri di Indonesia.

Inilah sebabnya pemerintah berencana untuk mencanangkan konsep full day school yang akan
membangun karakter siswa agar tidak menjadi “liar” seperti tawuran atau penyimpangan lainnya saat
berada di luar jam sekolah saat orang tua masih belum pulang bekerja. Full day school juga sangat
membantu orang tua untuk tidak mengkhawatirkan anak mereka disaat mereka bekerja.

Namun, konsep full day school ini tidak sepenuhnya cocok dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia.
Full day school dapat diimplementasikan secara bertahap dan tidak langsung merata ke seluruh sekolah
di Indonesia. Konsep ini harus memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan siswa yang
beragam, kondisi geografis, dan kearifan local setiap daerah. Sekolah juga harus menyiapkan kegiatan
lain yang nonakademik seperti ekstrakurikuler untuk para siswa agar mereka tidak senantiasa bosan
berada di sekolah.

1.3 Tujuan

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan menginformasikan wacana, hal-hal positif, serta pengaruh
dari diselenggarakannya konsep dari full day school. Full day school sendiri bertujuan untuk membuat
anak memiliki kegiatan di sekolah dibandingkan berada sendirian di rumah atau melakukan hal-hal
negatif sepulang sekolah ketika orang tua sedang tidak ada di rumah untuk bekerja dan dalam
pengawasan yang aman. Dengan begitu, diharapkan bahwa anak dapat menggunakan waktunya untuk
hal-hal yang lebih bermanfaat di sekolah serta membangun karakter yang baik terhadap siswa itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai