Anda di halaman 1dari 4

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Awal kemunculan sistem pendidikan Full Day School (FDS) di negara kita
sebenarnya ditandai dengan banyak hadirnya sekolah-sekolah berlabel "Sekolah
Unggulan" yakni sekitar pada tahun sembilan puluhan. Dahulu sekolah-sekolah swasta
dan sekolah-sekolah yang bernuansa Islam yang menjadi pioneer (pelopor) dalam hadir
dan munculnya sekolah-sekolah unggulan ini. Secara ideal, pengertian sekolah unggulan
ialah sekolah yang memfokuskan diri hanya pada kualitas proses pembelajarannya,
kualitas input siswanya justru bukan menjadi prioritas. diantara pengembangan itu adalah
salah satunya lahir istilah Full Day School (FDS).
Pengertian Full Day School secara umum adalah program sekolah yang
menyelenggarakan proses belajar mengajar di sekolah selama sehari penuh. Umumnya
sekolah yang menyelenggarakan pendidikan Full Day School dimulai 07.00 sampai
16.00. Namun, Full Day School ini bukan berarti para siswa belajar selama sehari penuh
di sekolah. Program ini mengharapkan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan
penanaman pendidikan karakter, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Muhadjir
mengatakan, lingkungan sekolah harus memiliki suasana yang menyenangkan. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran formal sampai dengan
setengah hari, selanjutnya dapat diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini sistem
belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam, termasuk perihal kondisi sosial
dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.
Orang banyak mengira sistem pendidikan sehari penuh atau Full Day School
merupakan model atau sistem pendidikan baru. Padahal di Indonesia sudah ada model
pendidikan seperti ini sejak lama, yaitu di pondok pesantren. Umumnya siswa pondok
pesantren akan belajar sehari penuh bahkan sampai larut malam untuk mempelajari
Agama Islam selain pengetahuan umum lainnya.
Akhir-akhir ini sering menjadi bahan pembicaraan tentang Full Day School, baik
di kalangan siswa sekolah, orang tua, guru, bahkan hampir semua kalangan. karena
secara tidak langsung mereka yang mempunyai anak, juga memikirkan sekolah anaknya.
Masih belum jelas juga kapan Full Day School ini akan diterapkan, tentunya banyak yang
setuju dan tidak setuju dengan adanya Full Day School ini. Karena ada dampak positif
dan negatif dengan adanya Full Day School ini.
Wacana tentang pelaksaan Full Day School tidak asing lagi di SMA Negeri 1
Temanggung. Hal ini menuai tanggapan dari berbagai pihak, terlebih lagi dari pihak
siswa. Untuk mengetahui lebih jelas, penulis melakukan penelitian pendapat siswa
tentang Full Day School. Selain itu jika biasanya kita hanya mendengar tanggapan
tentang full day school ini dari sudut pandang siswa, dalam kesempatan kali ini kami
penulis juga ingin mengerti tanggapan dari sudut pandang guru di SMA Negeri 1
Temanggung.
B. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan dapat mencapai tujuan sebagaimana yang
diharapkan, maka penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Full Day School bagi warga SMA Negeri 1 Temanggung ?
2. Bagaimana dampak negatif dan positif kebijakan Full Day School dalam kegiatan
pembelajaran siswa?
3. Bagaimana solusi dari dampak negatif yang ditimbulkan Full Day School?
4. Mengapa warga SMA Negeri 1 Temanggung menyetujui/tidak menyetujui
dilaksanakannya Full Day School?
C. Tujuan
Ada beberapa tujuan yang akan dicapai dengan melakukan penelitian ini sebagai
berikut:
1. Mengetahui pengertian Full Day School bagi warga SMA Negeri 1 Temanggung.
2. Mengetahui dampak positif dan negatif Full Day School di SMA N 1 Temanggung.
3. Memecahkan solusi dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh Full Day School.
4. Mengetahui mengapa warga SMA Negeri 1 Temanggung menyetujui atau tidak
menyetujui dilaksanakannya Full Day School.
D. Manfaat

Dari penelitian ini dapat memberi manfaat yang terdiri dari:

a) Manfaat Teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kajian dan
pengembangan teori tentang kebijakan full day school.
2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dan dari hasil evaluasi tersebut
dapat dicari solusinya.
b) Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi Sekolah
Penelitian ini digunakan untuk mengerti baik buruknya serta dampak yang
ditimbulkan oleh kebijakan full day school yang dialami siswa dan guru SMA
Negeri 1 Temanggung.
2) Bagi Guru
Penelitian ini berguna bagi guru untuk mengerti bagaimana pelaksanaan
kebijakan full day school dengan berbagai sudut pandang sehingga dapat menjadi
bahan evaluasi dikemudian harinya.
3) Bagi Masyarakat
Penelitian ini berguna untuk memberi informasi tentang pelaksanaan
sistem Full Day School di SMA Negeri 1 Temanggung. Untuk memberi informasi
tentang pengaruh sistem Full Day School terhadap siswa-siswi di SMA Negeri 1
Temanggung
4) Bagi Penulis
Penelitian ini berguna untuk memberi pengalaman terhadap penulis dalam
membuat karya tulis, membantu penulis dalam menuangkan idenya dalam bentuk
karya tulis ilmiah.

E. Kajian Teori

F. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai