Anda di halaman 1dari 5

BAGAIMANA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FULLDAY SCHOOL DAN

EFEKTIVITASNYA TERHADAP SISWA

 (tema)
 MODERATOR
 Bagaimana implementasi kebijakan fullday school dan efektivitasnya terhadap siswa,
jadi seperti yang kita tahu kebijakan fullday school merupakan kebijakan yang dipilih
oleh kemdikbud yang memberlangsungkan sekolah selama 8 jam sehari mulai dari
Senin sampai Jumat yang dimana waktu istirahatnya itu didurasikan setiap dua jam
sekali disesuaikan dengan kemampuan fasilitas serta sumber daya manusia yang
masing masing sekolah, dan durasi kegiatan belajar mengajar ini juga sudah sesuai
dengan kurikulum 2013, namun yang melatar belakangi diskusi kita pada hari ini
ialah terlepas dari fisi dan misi kebijakan ini sangat menuai banyak sekali pro dan
kontra, mulai dari kecaman hingga tanggapan dari berbagai ruang lingkup
masyarakat, seperti ruang lingkup organisasi, ruang lingkup kesehatan dan ruang
lingkup yang paling kecil di masyarakat yaitu ruang lingkup keluarga

 Pertanyaan 1
 MODERATOR
 Mengenai program fullday scool dari sekian banyak metode dan kebijakan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sekolah di indonesa apakah ada alasan
tersendiri mengapa KEMENDIKBUD Memilih kebijakan fullday scool dan kenapa
harus fullday scool?
 Jawaban 1
 KEPALA DINAS PENDIDIKAN(FINALIS 1)
 Saya akan menjelaskan apasih tujuan full day school ini di canangkan sistem full day
school ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menunjang proses
kegiatan belajar mengajar secara lebih menyeluruh untuk dapat menjangkau setiap
aspek akademi siswa dengan harapannya lebih lama siswa menghabiskan waktu di
sekolah mereka diharapkan juga tidak hanya mendapatkan proporsi pendalaman teori
yang lebih banyak tetapi mereka juga mendapatkan aplikasi ilmu yang lebih nyata
kami sendiri juga mengharapkan aktivitas sekolah seharian penuh ini dapat
menghadirkan cara belajar yang baru yang lebih menyenangkan, interaktif,dan praktis
dimana pengajar juga dapat membuat sekolah tidak lagi hanya di anggap sebagai tatap
muka sambil duduk belajar saja tetapi lebih dari pada itu kami juga ingin
memberitahu memang sistem full day school ini sudah di gagas oleh menteri
pendidikan sebelumnya yaitu oleh bapa Muhajir Effendi agar anak juga tidak merasa
sendiri ketika orang tua masih bekerja yang mana sekolah satu hari penuh ini di
canangkan untuk mencegah dan menetralisir kemungkinan siswa terlibat dalam
kegiatan-kegiatan non akademis yang dapat menjerumuskan anak anak ke hal hal
negatif kita juga tau sekarang ini sulit untuk mengontrol dan mengawasi anak didik
kita di era sekarang ini kita juga berharap dengan adanya full day school ini menjadi
media kami untuk mengisi waktu luang peserta didik dan menjalankan tugas kami
sebagai tenaga pendidik untuk mengisi waktu siswa dengan hal hal yang bermanfaat
dan sifatnya edukatif
 Pertanyaan 2
 MODERATOR
 Jadi Apakah bisa di ceritakan pengalaman kongkrit sehari hari sebagai seorang siswa
yang menjalani program fullday scool dan serta dampak yang di rasakan mulai dari
segi fisik,psikis,sosial dam pemataan waktu yang dimiliki selain lingkungan sekolah?
 Jawaban 2
 DUTA SISWA SMA(FINALIS 4)
 "saya sebagai siswa yang telah melakukan sistem ekskul ini sebenarnya tidak ada
masalah dengan sistem ini cuman ada segi positif negatif bagi saya dan saya
negatifnya saya merasakan dampak luar biasa ketika beraktivitas dari pukul 07.00
pagi sampai 4 sore dari segi fisik tentunya kita pasti akan lelah belum lagi guru-guru
memberikan PR segi positifnya ada tentunya aku bisa jadi akrab dengan teman
sekelas tidak ajak teman sekelas dan akrab di kelas lain juga"

 Pertanyaan 3
 MODERATOR
 Dari pernyataan - pernyataan DUTA SISWA Td yah bagaimana sih tanggapan anda
jika dilihat dari segi kesehatan jasmani dan rohani hingga pengaruhnya ke lingkup
interaksi siswa sebagai seorang remaja pada umumnya
 jawaban 3
 PSIKOLOG(FINALIS 3)
 Pertama-tama perlu kita ketahui bahwasanya masa remaja adalah masa keemasan
anak gimana anak akan mengalami perubahan secara fisik maupun psikis pada masa
ini anak akan cenderung mencari jati dirinya dan seperti yang dikatakan tadi mereka
akan cenderung mengembangkan minat dan bakatnya meskipun sekolah sudah
menyediakan kegiatan diluar akademis anak tentunya masih membutuhkan waktu
mengeksplorasi bakatnya diluar kegiatan sekolah lalu dengan bertambahnya jam
belajar siswa maka ekspektasi guru dan orang tua terhadap siswa juga cenderung akn
meningkat tak jarang siswa merasakan beban ekspektasi sehingga hal itu bisa
membuat siswa jadi stres dan stres ini akan berimbas kepada keadaan psikis dan
fisiknya meskipun full day school tergolong sukses meningkatkan derajat pendidikan
di beberapa negara sistem ini tidak serta merta diklaim sebagai faktor utama dalam
meningkatnya intelegend siswa pencapaian akademis anak ditentukan oleh beberapa
faktor pendukung lainnya antara lain lingkungan sekolah,kualitas tenaga pendidikan
dan kemampuan anak itu sendiri dalam menerima informasi dengan kata lain siswa
yang bersekolah lebih lama belum tentu lebih pintar dari merek yang bersekolah lebih

 Pertanyaan 4
 MODERATOR
 berdasarkan jawaban PSILOLOG tadi Apakah pemerintah itu memerhatikan hal - hal
yang mungkin dari mental siswa , segi dalam stres ataupun pemetaan waktu mereka
apakah bagi pemerintah itu merupakan hal yang penting dan apakah tidak ada
tanggapan dan jaminan siswa bagi siswa mengenai hal - hal yang berkaitan dengan
dampak buruk tersebut?
 Jawaban 4
 KEPALA DINAS PENDIDIKAN (FINALIS 1)
 Oke baik sebelumnya saya berterimakasih kepada PSIKOLOG yang sudah
menyampaikan perspektif dari segi kesehatan, dan mungkin ini juga menjadi salah
satu rancangan kami kedepannya untuk lebih memperhatikan kesehatan psikis.seperti
yang disebutkan oleh MODERATOR tadi, oleh karena itu kami juga sekarang ini
sudah mulai menerapkan kurikulum baru bapak ibu sekalian yang kita kenal sebagai
kurikulum merdeka belajar. Nah kami harap dengan kurikulum merdeka belajar ini
dapat memberikan dan memaksimalkan potensi peserta didik agar memiliki cukup
waktu untuk menjalani konsep dan memperkuat kompetensinya karna kita tahu
sendiri memang kurikulum merdeka belajar yang dirancang oleh bapa mentri kita ini
sudah dirancang sedemikian rupa untuk menyesuaikannya dengan kondisi dan juga
demografis anak² indonesia, jdi memang sudah di sesuaikan sekali ya bapak ibu
sekalian, nah jadi saya mungkin menjelaskan sedikit apa itu kurikulum merdeka
belajar, yaitu kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang lebih beragam
dimana konten akan lebih optimal disini agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi nya, guru disini sebagai tenaga
pendidik juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga
pembelajaran dapat disesuakan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik,
Nah sehingga ini kami juga berharap dengan implementasi kurikulum baru yaitu
kurikulum merdeka belajar ini dapat memberikan dampak yang positif juga, karna
memang kurikulum merdeka ini didasarkan oleh minat dan bakat siswa ya bapak/ibu
sekalian dan juga adik² sekalian, nah tentu saja kalo memang siswa sudah menyenangi
dan sesuai dengan minat dan bakatnya nah siswa tentu saja dapat dengan senang
mengayomi pembelajaran dan dengan ini kami harap juga dapat mencegah terjadinya
efek negatif yang mampu ditimbulkan bagi psikologis siswa.. nahh itu saja..

 Pertanyaan 5
 MODERATOR
 bagaimana menurut anda setelah mendengar berbagai opini opini yang objektif dari
penelis-panelis hebat kita ini, Bagaimana persepsi terhadap deplementasi kebijakan
fullday Scholl di Indonesia dan apakah ada perbandingan juga yang terlihat siknifikan
dengan metode-metode belajar lain yang anda ketahui!
 Jawaban 5
 PENGGIAT PENDIDIKAN(FINALIS 2)
 “perbandingan sistem pendidikan Indonesia dengan sistem pendidikan yang saya tau
di luar Indonesia karena saya sudah traveling dan researching tentang sistem
pendidikan diluar Indonesia contohnya Firlandia di Firlandia merupakan salah satu
sistem pendidikan terbaik di dunia siswa di Firlandia hanya belajar 4 sampai 5 jam
perhari dan mereka tidak di bebani oleh tugas atau pr sama sekali oleh pihak sekolah
jadi para siswa di Firlandia mempuyai waktu yang lebih untuk me eksplor potensi dan
kemampuan mereka masing masing secara maksimal jika dibandingkan dengan
Indonesia siswa di Indonesia belajar dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore jadi mereka
juga masih di bebani dengan pr tugas dari sekolah jadi para siswa di Indonesia kurang
mempunyai waktu untuk me eksplor potensi dan kemampuan mereka secara
maksimal sama hal nya di Jepang para siswa belajar dari jam 8 hingga pukul 3 sore
atau jam 2 sore dan pihak sekolah pun hanya memberikan sedikit pr atau tugas kepada
para siswa jadi sistem pendidikan kita ini masih sangat kurang ideal masih banyak
kesalahan baik dari segi konseptual maupun partikal jadi walaupun masih banyak
kesalahan atau kekurangan disistem pedidikan kita ini kita harus besyukur dengan apa
yang kita dapat jika di bandingkan dengan Korea sangat luar biasa sekali di Korea
para siswa belajar dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam non stop yaitu kebijakan itu
sendiri disesuaikan dengan kebutuhan para siswa disana jadi kita harus bersyukur apa
yang kita dapat jadi saran saya nih kepada Indonesia untuk me revisi sistem
pendidikan kita menjadi yang lebih baik tanpa kekurangan dan sempurna revisi tanpa
membebani fisik dan psikologi para siswa di Indonesia kita

 Pertanyaan 6
 ( )
 disini saya mau bertanya seperti yang tadi disampaikan kebijakan fullday ini masih
dirasa kurang karena di Finlandia itu jam waktu sekolah hanya 4 sampai 5 jam
dengan waktu 4 sampai 5 kali istirahat, nah apabila sistem pendidikan di Finlandia
diterapkan di Indonesia apakah dampaknya akan sama atau justru malah berbeda?
 Jawaban 6
 KEPALA DINAS PENDIDIKAN(FINALIS 1)
 Benar sekali seperti yang dikatakan.Apakah kalau kita mengimplementasikan
kurikulum dari negara lain,apakah efeknya akan sama di Indonesia?,sebenarnya
banyak faktor yg mendukung,karena kita bisa liat sendiri mungkin dari
demografinya,geografinya,tentu saja kita sangat jauh berbeda dari Finlandia.Jika kita
ingin mengimplementasikan kurikulum yang di canangkan seperti di Finladia,tidak
menutup kemungkinan kita bisa.Tapi kita juga harus liat dari kemampuan siswa siswi
kita,apakah mereka sudah siap untuk menjalankan kurikulum Finlandia,karena tentu
saja disini banyak faktor faktor yang mendukung.Jadi itu tetap menjadi pertimbangan
kita.Kita juga masih banyak belajar dari negara negara maju lain tentang kurikulum
pendidikannya.Pasti kita juga mau memberikan kurikulum dan pelajaran yang terbaik
untuk siswa siswa kita.Jadi kami usahakan kurikulum yang kami canangkan saat ini
menyesuaikan dengan kemampuan belajar siswa siswa yang ada di Indonesia dan
memang kurikulum merdeka ini di rancang untuk siswa siswa di Indonesia dan untuk
memenuhi profil pelajar pancasila itu sendiri.
 Pertanyaan 7
 ( )
 sebagai seorang pelajar apakah dalam segi waktu belajar yang sangat panjang ini
dengan menurut saya waktu istirahat yang menurut saya kurang efektif, nah apakah
hal ini meningkatkan seperti kasus-kasus stresnya pelajar atau mengganggu mental
dan kesehatan dan segala jenis kasus mental lainnya yang ada di Indonesia dan
apakah hal seperti ini dapat mengganggu pesikis kita sebagai seorang pelajar?
 Jawaban 7
 PSIKOLOG(FINALIS 3)
 Terima kasih untuk pertanyaannya,tentunya hal ini akan berdampak sekali terhadap
mental siswa seperti yang dikatakan tugas yang banyak,tekanan ekspektasi dari guru
dan orang tua karena jam belajar tinggi,guru dan orang tua cenderung berfikir
meningkatkan ekpektasi mereka terhadap kita.Dengan banyaknya tugas juga akan
membuat siswa sekolahnya sudah panjang,akan mengerjakan tugas lagi dan
cenderung akan begadang.Begadang ini sangat berpengaruh terhadap siswa itu
sendiri,sehingga mereka cenderung sulit berkonsentrasi dan sulit menerima
informasi.Sehingga terjadilah penurunan kinerja otak,jadi salah satu bahayanya lagi
mereka mudah marah,mudah kesal gara gara kurangnya jam tidur tadi,jadi hal ini tadi
tentunya sangat berdampak terhadap mental dan psikis siswa,terima kasih..

Anda mungkin juga menyukai